Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN PERJANJIAN KERJASAMA PENGELOLAAN

STUDIO
(MOU)
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : H. JALALUDIN SULAEMAN, S.Hum
No. KTP : 3201022605940004
Alamat : Jl. Pembangunan IV Kp. Pabuaran Rt 003/007 Desa Cicadas Kecamatan
Gunung Putri Bogor kode pos 16964

Adalah bertindak atas nama pihak yang menyerahkan sejumlah modal untuk menjadi Kreditur
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama : FAHMI ARDIAN


No. KTP : 3201021704000021
Alamat : Jl. Pembangunan IV Kp. Pabuaran Rt 003/007 Desa Cicadas Kecamatan
Gunung Putri Bogor kode pos 16964
2. Nama : AWAN SETIAWAN
No. KTP : 3201021701980009
Alamat : Jl.Pembangunan IV Kp. Pabuaran Rt 003/007 Desa Cicadas Kecamatan
Gunung Putri Bogor kode pos 16964
3. Nama : DENI LATIF
No. KTP : 3201021109970003
Alamat : Jl. Kp. Tlajung Rt 001/012 Desa Waneharang Kecamatan Gunung Putri
Bogor kode pos 16965
4. Nama : MULYANA
No. KTP : 3201022810960017
Alamat : Jl. Pembangunan IV Kp. Pabuaran Rt 005/005 Desa Cicadas Kecamatan
Gunung Putri Bogor kode pos 16964
Adalah bertindak sebagai Direktur (direksi) RB LENS sekaligus penerima modal, yang
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Pada hari ini Senin, tanggal 10 bulan Oktober, tahun 2022 secara bersama-sama kedua pihak
bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama usaha berjangka, dengan jenis kerjasama
usaha Studio Foto ( RB LENS ) yang ber-alamat di Jl. Pembangunan IV Kp. Pabuaran Rt
003/007 Desa Cicadas Kecamatan Gunung Putri Bogor kode pos 16964, dengan ketentuan-
ketentuan yang diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut.

Pasal 1
Nama Kerjasama dan Lingkup Perjanjian

1. Para pihak sepakat untuk membentuk suatu kegiatan kerjasama “Pengelolaan studio
foto” dengan penuh sadar dan tanpa paksaan oleh pihak manapun yang selanjutnya
dalam perjanjian disebut “Kerjasama”.
2. Para pihak sepakat lingkup perjanjian pengelolaan lahan tersebut sepenuhnya
diserahkan kepihak Pihak II dengan dilandasi asas saling menguntungkan sesuai
dengan tujuan dan kesepahaman bersama.
3. Adapun lingkup pekerjaan pihak kedua meliputi: desain, perizinan, pembangunan,
perencanaan, pengelolaan, dan penjualan.

Pasal 2
Jangka Waktu Perjanjian
Perjanjian ini berlaku dalam kurun waktu pengelolaan yang tidak di tentukan terhitung
sejak ditandatangani perjanjian ini.

Pasal 3
Nilai Aset
Para pihak sepakat bahwa Studio Foto tersebut/yang akan dikelola oleh pihak II adalah
dengan nilai keseluruhan sebesar Rp200.000.000  (Dua Ratus Juta Rupiah)  dalam bentuk
asset seperti property, alat dan bangunan yang selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut “Nilai Aset”
Pasal 4
Nilai Projek Aset Studio
Penyertaan pengelolaan Studio foto dalam kerjasama ini para pihak sepakat untuk
melakukan desain, perencanaan, perizinan, pembangunan, pengelolaan dan penjualan
dengan ketentuan sebagai berikut:

1. desain harus di bicarakan bersama-sama dari pengelola dan pemilik.


2. perencanaan dilakukan oleh pengelola dan di ketahui oleh pemilik.
3. Perizinan dan pembangunan di lakukan oleh pemilik Aset.
4. pengelolaan dan penjualan dilakukan oleh team pengelola.
Pasal 5
Pembagian Keuntungan dan Beban Kerugian

1. Para pihak sepakat bahwa atas keuntungan yang diperoleh akan dibagi kemasing-
masing pihak sebesar: Pihak I sebesar 50 dengan rincian a. 30% untuk pemilik 20% alur
kas studio sebagai wadah dan Pihak II sebagai pengelola 50% dari total keuntungan
(profit) setelah pengurangan biaya pajak dan biaya-biaya lainnya.
2. Keuntungan yang diperoleh adalah merupakan hasil client atau vendor yang menyewa
jasa, alat, property studio dan studio yang dibuktikan dari rekapan LAPORAN.
3. Di dalam pengelolaan apabila terjadi kerugian maka sepenuhnya adalah tanggung
jawab kedua belah pihak.

Pasal 6
Kewajiban Para Pihak
Pihak I

1. Menyerahkan Aset Studio beserta inventarisnya untuk dikelola kepada pihak II.
2. Memberikan kuasa penuh kepada Pihak II untuk mengelola dan melaksanakan
pekerjaan guna mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.
3. Menyerahkan dokumen izin usaha asli kepada Pihak ke II.

Pihak II

1. Menyusun rencana kerja proyek termasuk seluruh perencanaan Studio foto.


2. Menyiapkan tim manajemen Studio foto.
3. Membiayai dan melaksanakan seluruh kegiatan pengembangan Studio foto yang
meliputi: Perencanaan, Perancangan, Pemasaran, dan Pengelolaan.

Pasal 7
Penyelesaiaan Perselisihan

1. Setiap perselisihan yang timbul baik yang menyangkut isi maupun pelaksanaan dari
perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila musyawarah yang dilakukan gagal mencapai kesepakatan maka para pihak
sepakat memilih penyelesaian melalui pengadilan negeri.
Pasal 8
Ketentuan

Desain = segala macam yang berhubungan dengan ide dan gagasan baik secara visual
atau verbal

perencanaan = program => kegiatan per minggu => kegiatan per bulan => per triwulan
=> per tahun

pengelolaan = segala bentuk program dan kegiatan harus di administrasikan oleh


admin dan di buatkan laporan perbulan untuk di jadikan bahan evaluasi.

penjualan = marketing => online => offline => Client dan vendor

“ Perencanaan dalam bahasa asing disebut juga sebagai “planning”, dapat


diartikan sebagai suatu sarana untuk mentransformasikan persepsi-persepsi
mengenai kondisi-kondisi lingkungan ke dalam rencana yang berarti dan
dapat dilaksanakan dengan teratur (William A.Shrode, 1974). Perencanaan
adalah sebuah proses untuk menetapkan tindakan yang tepat di masa depan
melalui pilihan-pilihan yang sistematik (Paul Davidov, 1982).
- Perancangan adalah usulan pokok yang mengubah sesuatu yang sudah ada
menjadi sesuatu yang lebih baik, melalui tiga proses: mengidentifikasi
masalah-masalah, mengidentifikasi metoda untuk pemecahan masalah, dan
pelaksanaan pemecahan masalah.

secara hierarki (susunan) perencanaan dulu baru dibuat


perancangannya. Biasanya perencanaan itu lebih ditujukan untuk
skala yang besar (makro), sedangkan perencangan itu terkait bagian
kecil (mikro) dari perencanaanya.”
Pasal 9
Penutup
Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani oleh para pihak dalam rangkap dua dan
keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sah.

Adapun aturan yang belum di buat akan di masukan kedalam peraturan studio oleh
pengelola ( Pihak ke 2 ) atas dasar kemusyawarahan dengan pemilik ( Pihak ke 1 ).

Demilian surat perjanjian ini kami buat dengan kesadaran dan tidak ada paksaan dari
kedua belah pihak.

Pihak I

H. JALALUDIN SULAEMAN, S.Hum

Pihak II

FAHMI ARDIAN AWAN SETIAWAN DENI LATIF MULYANA

Anda mungkin juga menyukai