Anda di halaman 1dari 23

Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,

dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Soal terdiri dari:


40 Soal Pilihan Ganda : 35 soal Ekonomi dan 5 soal Akuntansi
2 Soal Esai :1 soal Financial Literacy dan 1 soal Bisnis
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pembahasan
OSK Ekonomi SMA 2019
Soal bisa di download disini.
Pilihan Ganda No. 1-40
1. Jawaban: B
Diantara berbagai upaya pemerintah untuk mengurangi kemacetan adalah dengan
“pembangunan MRT dan LRT”.
- MRT atau Moda Raya Terpadu adalah sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta
listrik.
- LRT atau Lintas Rel Terpadu adalah salah satu sistem Kereta Api Penumpang yang
beroperasi di kawasan perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa berjalan bersama lalu
lintas lain atau dalam lintasan khusus, disebut juga trem.
MRT dan LRT adalah transportasi publik sehingga jelas secara tidak langsung dengan adanya
pembangunan MRT dan LRT akan berkurangnya penggunaan mobil pribadi karena masyarat
beralih ke moda transportasi publik.

2. Jawaban: C
Terjemahan: Ajie menjual rumahnya seharga Rp500.000.000,00 yang ia beli setahun yang
lalu seharga Rp500.000.000,00. Dia berkata, “setidaknya saya tidak kehilangan uang saya
pada investasi keuangan saya”. Teman ekonomnya menunjukkan bahwa sebenarnya dia
kehilangan uang, karena dia bisa saja mendapatkan keuntungan minimal 5 persen dari
Rp500.000.000,00 jika dia membeli sertifikat deposito bank bukan rumah. Analis ekonomi
dalam kasus ini menggabungkan gagasan....
A. normative economics Ekonomi normatif memaparkan tentang hal-hal yang berkaitan
erat dengan norma, etika dan aturan keadilan. Dan biasanya bersifat politis. Contoh
pernyataan normatif “Berapa persen sebaiknya anggaran negara dinaikkan per
tahun?”.
B. cost productions atau biaya produksi adalah biaya yang dibebankan dalam proses
produksi selama suatu periode. Biaya ini terdiri dari persediaan barang dalam proses
awal ditambah biaya pabrikasi (manufacturing cost), kemudian dikurangi dengan
persediaan barang dalam proses akhir.
C. opportunity cost diartikan sebagai biaya yang harus kita tanggung karena memilih
suatu peluang dan mengabaikan (atau tidak memilih) peluang yang lain. Misalnya,
pilih bekerja atau kuliah. Kalau kuliah, berarti kita kehilangan kesempatan
memperoleh pendapatan selama 4 tahun.
D. marginal benefit adalah tingkat kepuasan seseorang terhadap sesuatu yang dilakukan,
seperti contoh marginal benefits dari segelas air dimana saat kita meminum segelas air
manfaatnya akan sangat terasa dengan tingkat kepuasan yang tinggi tetapi apabila kita
meminum beberapa gelas air dalam waktu yang bersamaan maka tingkat kepuasannya
akan semakin berkurang dan manfaat yang kita dapatkan juga akan berkurang.
E. efficiency adalah usaha yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan
untuk membuat sesuatu dengan biaya yang lebih economis. Dimana Biaya-biaya yang
menempel pada produk dapat dikontrol dan dikendalikan menjadi sangat effektif dan
LEBIH murah.

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 2
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Di soal, temannya yang merupakan seorang analis ekonomi menggunakan ide dari
opportunity cost, yaitu menjelaskan biaya yang harus di tanggung Aji karena memilih
membeli rumah padahal bila Ajie membeli sertfikat deposito dari bank maka Ajie bisa
mendapatkan keuntungan minimal 5 persen dari Rp500.000.000,00.

3. Jawaban: A
Ekonomi positif dapat berupa pernyataan atau analisis positif. Ekonomi positif menjelaskan
tentang hal-hal yang sesuai dengan fakta dan situasi dalam dunia ekonomi yang sedang
terjadi dan yang akan terjadi. Jadi pendekatan positif berkaitan dengan penjelasan aktual dan
ramalan. Maka hal ini mengarah pada analisis dan bukti empiris, karena kebenaran dalam
sebuah pernyataan positif dapat langsung dilihat atau dibuktikan melalui peristiwa yang
sebenarnya terjadi. Ekonomi positif disebut juga sebagai ekonomi hubungan sebab akibat.
Beberapa pernyataan positif hanya bisa dijawab melalui fakta dan data empiris yang tersedia
serta relevan, sehingga dapat dibuktikan kebenarannya.
Dari kelima pilihan jawaban yang merupakan pernyataan ekonomi positif adalah Jika
pemerintah menaikkan pajak atas bensin, harga yang harus dibayar orang untuk
bensin naik. Untuk pilihan jawaban lain tidak tepat, karena hubungan sebab-akibatnya bukan
fakta.

4. Jawaban: A
A. what to produce = apa yang harus diproduksi
B. how to produce = cara memproduksi
C. when to produce = kapan harus berproduksi
D. for whom to product = untuk siapa produk
E. where to produce = dimana tempat memproduksi
Keputusan Bapak Arnold menjawab permasalahan ekonomi tentang apa yang harus
diproduksi, yaitu memproduksi kaos serta pernak-pernik bertema Asian Games 2018.

5. Jawaban: B
Mengapa ekonomi pasar bebas memerlukan intervensi pemerintah?
A. Untuk memastikan bahwa pemerintah memiliki kebebasan untuk memungut pajak
seperlunya.
B. Menyediakan barang-barang yang tidak bisa disediakan oleh pasar.
C. Sehingga pemerintah memiliki kontrol atas sumber daya faktor.
D. Untuk memastikan bahwa pemerintah dapat memenuhi kebutuhannya akan personil
militer.
E. Untuk menghilangkan pengangguran
Mekanisme pasar tidaklah selalu efektif dan efiesien. Mengapa? Pertama, karena informasi
yang dibutuhkan konsumen dan supplier tidaklah selalu tersedia, sehingga adakalanya
menimbulkan kelebihan atau kekurangan persediaan dalam pasar. Informasi kebutuhan
konsumen tidak selalu dapat ditangkap oleh supplier, dan sebaliknya. Kedua, kompetisi
juga tidaklah selalu efektif, persaingan yang tidak sehat seperti adanya monopoli akan sangat
menganggu keseimbangan pasar. Ketiga, lahirnya dampak buruk industri seperti isu
lingkungan. Keempat, akan muncul kebutuhan masyarakat yang tidak bisa disediakan oleh
pasar, seperti fasilitas-fasilitas publik. Sehingga intervensi pemerintah dibutuhkan untuk
meneyediakanbarang-barang kebutuhan konsumen yang tidak bisa disediakan oleh pasar.

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 3
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

6. Jawaban: E
Pemerintah menetapkan kuota dan cetakan serta mendistribusikan poster untuk menginspirasi
pekerja meningkatkan produktivitas mereka. Di tipe ekonomi seperti apa ini akan terjadi…
A. sistem tradisional
B. sistem pasar
C. sistem campuran
D. sistem syariah
E. sistem perintah
Dari soal bisa dipahami bahwa itu adalah sitem komando atau sistem perintah yang
merupakan sistem yang menetapkan pemerintah pusat sebagai pembuat kendali dan
keputusan ekonomi. Dalam hal ini, pemerintah menetapkan kuota dan prints.

7. Jawaban: D
A. RTK menyerahkan faktor produksi yang dimilikinya kepada RTP (nomor 1)
B. RTK menerima arus uang karena menyerahkan faktor produksi yang dimilikinya
(nomor 2)
C. RTP mengolah faktor produksi yang diterimanya dari RTK untuk dijadikan
barang/jasa (nomor 3)
D. RTP menjual barang/jasa yang diproduksinya kepada RTK (nomor 5)
E. RTP menerima arus uang atas penjualan barang/jasa kepada RTK (nomor 4)

8. Jawaban: A
Dalam ilmu ekonomi, titik impas atau break even point (BEP) adalah sebuah titik dimana
biaya atau pengeluaran (biaya total) dan pendapatan total adalah seimbang sehingga tidak
terdapat kerugian atau keuntungan.
Dengan asumsi Pendapatan Total (TR) adalah sama dengan Biaya total (TC) maka
perhitungan BEP berdasarkan unit dapat diturunkan melalui turunan rumus berikut :

Rumus menghitung BEP berdasarkan Unit


Dimana :
 TR adalah Pendapatan total (Total Revenue)
 P adalah Harga Per Unit (jual)
 X adalah Jumlah Unit
 TC adalah Biaya total (Total Cost)
 TFC adalah Biaya tetap total (Total Fix Cost)

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 4
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 V adalah Biaya variabel per unit (produksi)


Dari soal:
TFC=2.000.000
P=1.000.000
V=800.000
sehingga, jumlah unit untuk mencapai titik impas adalah

9. Jawaban: D
Bagaimana industri di bawah persaingan monopolistik menyerupai industri dalam persaingan
murni?
A. Produk yang dibedakan diproduksi di kedua struktur pasar.
B. Dalam jangka panjang, industri di kedua struktur pasar menghasilkan keuntungan
ekonomi yang tinggi.
C. Industri di kedua struktur pasar adalah pencari harga dan bukan pengambil harga.
D. Dalam kedua struktur pasar, hambatan untuk masuk lemah atau tidak ada.
E. Industri di kedua struktur pasar hanya terdiri dari beberapa perusahaan
- Persaingan Monopolistik: Banyak penjual menawarkan produk-produk yang berbeda dan
mempunyai karakteristik tersendiri.
- Pure competition / Pasar persaingan sempurna: Barang dan jasa yang dijual di pasar ini
bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan.

10. Jawaban: B
Fungsi Permintaan:
Fungsi Penawaran:
Fungsi Penawaran setelah pajak:

Harga keseimbangan setelah pajak:

11. Jawaban: A

koefisien Elastisitas

n=0 Inelastis sempurna

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 5
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

0<n<1 Inelastis

n=1 Elastis uniter

1<n<∞ Elastis

n=∞ Elastis sempurna

Rumus untuk menghitug koefisien elastisitas :

Keterangan :

ΔQ = perubahan terhadap jumlah permintaan.


ΔP = perubahan dari harga barang.
P = harga awal.
Q = jumlah permintaan awal.
Ed = elastisitas dari permintaan.

Dari, soal di peroleh

maka koefisien elastisitas permitaan adalah

karena , maka sifat elastisitas permintaannya adalah elastis.

12. Jawaban: C
TUJUAN
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk dengan tujuan agar keseluruhan kegiatan di dalam
sektor jasa keuangan:
1. Terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel,
2. Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil,
dan
3. Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 6
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

FUNGSI
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan
pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan.
TUGAS
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan
terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor IKNB.
WEWENANG
Adapun wewenang yang dimiliki OJK adalah sebagai berikut:
a) Terkait Khusus Pengawasan dan Pengaturan Lembaga Jasa Keuangan Bank yang
meliputi:
 Perizinan untuk pendirian bank, pembukaan kantor bank, anggaran dasar,
rencana kerja, kepemilikan, kepengurusan dan sumber daya manusia, merger,
konsolidasi dan akuisisi bank, serta pencabutan izin usaha bank;
 Kegiatan usaha bank, antara lain sumber dana, penyediaan dana, produk
hibridasi, dan aktivitas di bidang jasa;
 Pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank yang meliputi:
likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, kualitas aset, rasio kecukupan modal
minimum, batas maksimum pemberian kredit, rasio pinjaman terhadap
simpanan dan pencadangan bank; laporan bank yang terkait dengan kesehatan
dan kinerja bank; sistem informasi debitur; pengujian kredit (credit testing);
dan standar akuntansi bank;
 Pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehati-hatian bank, meliputi:
manajemen risiko; tata kelola bank; prinsip mengenal nasabah dan anti-
pencucian uang; dan pencegahan pembiayaan terorisme dan kejahatan
perbankan; serta pemeriksaan bank.
b) Terkait Pengaturan Lembaga Jasa Keuangan (Bank dan Non-Bank) meliputi:
 Menetapkan peraturan dan keputusan OJK;
 Menetapkan peraturan mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan;
 Menetapkan kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK;
 Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis terhadap
Lembaga Jasa Keuangan dan pihak tertentu;
 Menetapkan peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter pada
lembaga jasa keuangan;
 Menetapkan struktur organisasi dan infrastruktur, serta mengelola,
memelihara, dan menatausahakan kekayaan dan kewajiban;
 Menetapkan peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan.
c) Terkait pengawasan lembaga jasa keuangan (bank dan non-bank) meliputi:
 Menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa
keuangan;
 Mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala
Eksekutif;
 Melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen
dan tindakan lain terhadap lembaga jasa keuangan, pelaku, dan atau penunjang

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 7
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

kegiatan jasa keuangan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-


undangan di sektor jasa keuangan;
 Memberikan perintah tertulis kepada lembaga jasa keuangan dan atau pihak
tertentu;
 Melakukan penunjukan pengelola statuter;
 Menetapkan penggunaan pengelola statuter;
 Menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan pelanggaran
terhadap peraturan perundang-undangan di sektor jasa keuangan;
 Memberikan dan atau mencabut: izin usaha, izin orang perseorangan,
efektifnya pernyataan pendaftaran, surat tanda terdaftar, persetujuan
melakukan kegiatan usaha, pengesahan, persetujuan atau penetapan
pembubaran dan penetapan lain.
PRODUK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan tiga produk boleh dilaksanakan dalam branchless
banking atau layanan keuangan bank tanpa kantor (Laku Pandai). Yaitu, tabungan dasar atau
basic saving account (BSA), pembiayaan mikro, dan asuransi mikro.
Jadi, di soal merupakan wewenang OJK untuk memberikan dan mencabut Izin Usaha.

13. Jawaban: B
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
terhitung sejak 31 Desember 2013, pengaturan dan pengawasan bank dilakukan OJK (1) .
Dengan demikian BI akan fokus pada pengendalian inflasi dan stabilitas moneter. Selain itu
keberadaan OJK juga diharapkan mampu melindungi masyarakat jika terjadi penyimpangan
yang dilakukan oleh jasa keuangan seperti diantaranya (3) asuransi dan pasar modal (4).

14. Jawaban: C. 1), 3), 5), dan 7)


Kenapa Laku Pandai diperlukan?
 Masih banyak anggota masyarakat yang belum mengenal, menggunakan atau
mendapatkan layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya. Antara lain, karena
bertempat tinggal di lokasi yang jauh dari kantor bank atau adanya biaya atau
persyaratan yang memberatkan. (1)
 OJK, industri perbankan, dan industri jasa keuangan lainnya berkomitmen
mendukung terwujudnya keuangan inklusif. (3)
 Pemerintah Indonesia mencanangkan program Strategi Nasional Keuangan Inklusif
(SNKI) padaJuni 2012, satu program di antaranya adalah branchless banking. (5)
 Branchless banking yang ada sekarang perlu dikembangkan agar memungkinkan
layanan perbankan dan layanan keuangan lainnya menjangkau segenap lapisan
masyarakat di seluruh Indonesia. (7)
Sumber: https://www.ojk.go.id/id/Pages/Laku-Pandai.aspx

15. Jawaban: D. A2, B2, dan C1


Kewenangan yang dimiliki Bank Indonesia selaku bank sentral tidak dapat dipisahkan
dengan pelaksanaan tugas Bank Indonesia.
1. Dalam rangka melaksanakan tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan
moneter, BI memiliki kewenangan:
-Menetapkan sasaran-sasaran moneter, dengan memperhatikan sasaran laju inflasi (C1)

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 8
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

-Melakukan pengendalian moneter, dengan menggunakan berbagai instrumen


kebijakan moneter (operasi pasar terbuka, fasilitas diskonto, penetapan giro wajib minimum,
dan imbauan). (A2)
2. Dalam rangka melaksanakan tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran, BI diberi kewenangan:
a. Menetapkan penggunaan alat pembayaran (B2)
-Meliputi mengeluarkan, mengedarkan, menarik, dan memusnahkan uang rupiah, termasuk
menetapkan macam, harga, ciri uang, bahan yang digunakan, serta tanggal mulai berlakunya.
b. Mengatur dan menyelenggarakan sistem pembayaran
-Meliputi kewenangan memberikan izin kepada pihak lain untuk menyelenggarakan jasa
sistem pembayaran, mengatur sistem kliring dan menyelenggarakan kliring antar bank serta
menyelenggarakan penyelesaian akhir (setelmen) transaksi pembayaran antarbank.
3. Dalam rangka melaksanakan tugas mengatur dan mengawasi bank, BI memiliki
kewenangan:
-memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari bank
-menetapkan peraturan di bidang perbankan
-melaksanakan pengawasan bank baik secara langsung maupun tidak langsung
-mengenakan sanksi terhadap bank sesuai ketentuan perundangan.
Bedakan antara Tugas dan Wewenang. A1, B1, dan C1 adalah tugas BI.

16. Jawaban: A
Jenis-jenis uang:
1. Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam. Uang kartal adalah alat bayar
yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli
sehari-hari.
2. Uang Giral adalah uang yang dikeluarkan oleh bank umum berupa surat-surat
berharga. Contoh: Cek, Giro, Kartu Kredit, Wesel Pos,
3. Uang kuasi adalah jenis uang yang tidak dapat dipakai setiap saat dalam
pembayarannya karena keterikatan waktu, yaitu deposito berjangka dan tabungan.
Menghitung uang yang beredar dalam suatu wilayah ekonomi dapat dimulai dengan teori
Irving Fisher yaitu Teori Kuantitas Uang, yang dirumuskan dengan
MV = PT
yaitu M adalah jumlah uang dan V adalah kecepatan uang beredar (velocity) sedangkan P
adalah harga dan T adalah transaksi.
Diketahui:
1) Harga barang dan jasa per unit = Rp50.000,00 (Harga
barang dan jasa sama untuk uang kartal da uang giral).
2) Jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan = 15.000 unit

3) Jumlah uang kartal yang beredar = Rp50.000.000,00


4) Kecepatan peredaran uang kartal = 10 kali
5) Kecepatan peredaran uang giral = 5 kali

1. Uang Kartal
Pertama, kita akan mencari jumlah unit transaksi untuk uang kartal dengan rumus:

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 9
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jadi, jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan menggunakan uang kartal adalah 10.000
unit.
2. Uang Giral
Kedua, kita akan mencari jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan menggunakan uang
giral yaitu jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan menggunakan dikurangi jumlah
barang dan jasa yang diperdagangkan menggunakan uang kartal:

Selanjutnya kita akan menghitung jumlah uang giral yang beredar:

Rumus diatas dipeoleh dari rumus awal: . Kalau kali pindah ke sebelah jadi bagi.
Cara cepat: Karena jumlah uang kartal beredar hanya 50.000.000 dengan kecepatan
peredaran uang kartal 10 kali yang tentu saja lebih besar dari kecepatan peredaran uang giral
yang hanya 5 kali. Dengan harga barang dan jasa yang sama yaitu Rp50.000 per unit, tentu
saja tidak mungkin mungkin uang giral yang beredar lebih besar dari uang kartal yang
beredar50.000.000. Jadi, jawaban yang mungkin hanya A.

17. Jawaban: D
Total Modal = 20.000.000+10.000.000+30.000.000 = 60.000.000
Selanjutnya akan dihitung perbandingan modal tiap orang dengan total modal:
Abdul 20.000.000/60.000.000=2/6
Rahman 10.000.000/60.000.000=1/6
Cori 30.000.000/60.000.000=3/6

Sehingga masing-masing berturut-turut akan mendapatkan keuntungan:


Abdul
Rahman
Cori

18. Jawaban: C
Kebaikan atau kelebihan Perseroan Terbatas (PT):
1. Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang
perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang saham dan kebetulan
perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawab sebesar modal yang anda
setorkan dan tidak lebih.
2. Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak
tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti.
3. Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain
4. Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume usahanya, misalnya
dengan mengeluarkan saham baru, obligasi, dan memperoleh kredit dari bank. (1) (2)
5. Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan pengelolaan sumber-sumber modal
untuk itu secara efisien. Jadi jika pimpinan perusahaan tidak cakap, bisa diganti
dengan yang lebih cakap. (5)
Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 10
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

19. Jawaban: E
SHU Jasa Modal seluruh anggota adalah
= Jasa Modal SHU
= 25% 80.000.000
=20.000.000 (A)

SHU Jasa Usaha seluruh anggota adalah


= Jasa Usaha SHU
= 40% 80.000.000
=32.000.000 (B)

- Menghitung SHU Pak Rudi

SHU Jasa Usaha Pak Rudi adalah


= (Jasa pinjaman P. Rudi / total pinjaman anggota) x SHU Jasa Usaha seluruh anggota
= (5.000.000,00 / 300.000.000,00 ) x 32.000.000,00
= 533.333

Jasa Modal pak Rudi adalah


= ( simpanan pak Rudi / simpanan seluruh anggota) xSHU jasa modal seluruh anggota
= ( simpanan pak Rudi / (simpanan pokok + simpanan wajib) ) x SHU jasa modal seluruh
anggota
= ( 5.000.000 / (50.000.000 + 200.000.000) ) x 20.000.000
= ( 5.000.000 / 250.000.000 ) x 20.000.000
=400.000

Jadi, SHU jasa Pak Rudi lebih besar dari SHU jasa Modal Pak Rudi
533.333 > 400.000 (C)

Jadi SHU diterima Rak Rudi adalah


= SHU Jasa Usaha Rudi + SHU Jasa Modal Pak Rudi
= 533.333 + 400.000
= 933.333 (D)

Jadi, jawaban yang salah adalah (E) karena 533.333 adalah SHU Jasa Usaha Pak Rudi, bukan
SHU Modal Pak Rudi.

20. Jawaban: C
Di pilihan yang merupakan tanggung jawab manajer produksi adalah
2) Menyeleksi bahan baku
3) Membuat inovasi
5) Mengendalikan mutu dan teknologi

21. Jawaban: E
Unsur-unsur pertumbuhan ekonomi menurut Prof. Dr. Simon Kuznet (Presiden American
Economic Asssociation 1954):
Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 11
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Pertumbuhan ekonomi suatu bangsa dilihat dari adanya peningkatan terhadap


persediaan barang secara rus menerus. (D)
2. Kemajuan teknologi merupakan penentu dalam pertumbuhan ekonomi yang
menentukan derajat pertumbuhan kemampuan dalam menyediakan berbagai macam
barang bagi penduduk. (A)
3. Penggunaan teknologi secara luas dan efisien (B) memerlukan adanya penyesuaian
pada bidang kelembagaan dan ideologis (C).

22. Jawaban: D
Pertumbuhan ekonomi Pembangunan Ekonomi
1. Merupakan proses naiknya produk 1. Merupakan proses perubahan yang
per kapita dalam jangka panjang. terus menerus menuju perbaikan
2. Tidak memperhatikan pemerataan termasuk usaha meningkatkan produk
pendapatan. per kapita.
3. Tidak memperhatikan pertambahan 2. Memperhatikan pemerataan
penduduk pendapatan termasuk pemerataan
4. Belum tentu dapat meningkatkan taraf pembangunan dan hasil-hasilnya.
hidup masyarakat. 3. Memperhatikan pertambahan
5. Pertumbuhan ekonomi belum tentu penduduk.
disertai dengan pembangunan 4. Meningkatkan taraf hidup
ekonomi masyarakat.
6. Setiap input dapat menghasilkan 5. Pembangunan ekonomi selalu
output yang lebih dibarengi dengan pertumbuhan
ekonomi.
6. Setiap input selain menghasilkan
output yang lebih banyak juga terjadi
perubahan – perubahan kelembagaan
dan pengetahuan teknik.

23. Jawaban: C
Selisih GDP 2017 ke 2018 adalah
= 15.420 - 13.588
= 1.832

Perubahan laju ekonomi indonesia dari 2017 ke 2018 adalah


= ( (GDP 2018 - GDP 2017) / GDP 2017 ) x 100%
=( (15.420 - 13.588) / 13588 ) x 100%
= ( 1.832 / 13.588 ) x 100%
= 0,1348 x 100%
= 13,48%

24. Jawaban: A
Upaya yang paling tepat adalah dengan meningkatkan keterampilan dan kewirausahaan
masyarakat terutam dengan meningkatkan kemampuan ke arah digital sebagai bekal
teknologi untuk pengembangan usaha selanjutnya setelah PHK.

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 12
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

25. Jawaban: C
Indonesia telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan moneter sejak dulu dengan tujuan
menyelamatkan perekonomian Indonesia tentunya. Sesuai dengan pengertiannya, kebijakan
moneter adalah kebijakan yang diambil oleh bank sentral dengan tujuan memelihara
dan mencapai stabilitas perekonomian.
suatu kebijakan moneter terdapat instrumen-instrumen yang harus ada didalam kebijakan
tersebut, antara lain:
1. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Kebijakan pasar terbuka merupakan kebijakan yang diambil oleh bank sentral dengan cara
menjual atau membeli surat berharga seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), obligasi. (1)
2. Tingkat Bunga Diskonto (Discount Rate)

Kedua, tingkat bunga diskonto adalah kebijakan bank sentral menaikkan atau menurunkan
tingkat suku bunga bank. (5)
3. Cadangan Kas Minimal (Cash Ratio/Reserve Requirement)
Seperti namanya, cadangan kas minimal adalah kebijakan bank sentral untuk menaikkan atau
menurunkan cadangan kas bank umum. (3)
4. Pengawasan Kredit Selektif (Selective Credit Control)
Pengawasan kredit selektif ini juga merupakan kebijakan dari bank sentral lho, kebijakan ini
menentukan jenis-jenis pinjaman mana yang harus dikurangi dan jenis pinjaman mana yang
perlu didorong.
5. Pembujukan Moral (Moral Suasion)
pembujukan moral ini merupakan kebijakan bank sentral dengan cara mengadakan pertemuan
langsung antara bank sentral dengan pimpinan-pimpinan bank umum untuk meminta bank-
bank umum melakukan langkah-langkah tertentu.

26. Jawaban: A
APBN merupakan instrumen untuk mengatur pengeluaran dan pendapatan negara dalam
rangka membiayai pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan, mencapai
pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan nasional, mencapai stabilitas
perekonomian, dan menentukan arah serta prioritas pembangunan secara umum.

APBN mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan


stabilisasi. Semua penerimaan yang menjadi hak dan pengeluaran yang menjadi kewajiban
negara dalam suatu tahun anggaran harus dimasukkan dalam APBN. Surplus penerimaan
negara dapat digunakan untuk membiayai pengeluaran negara tahun anggaran berikutnya.
 Fungsi otorisasi, mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi dasar untuk
melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan, Dengan
demikian, pembelanjaan atau pendapatan dapat dipertanggungjawabkan kepada
rakyat.
 Fungsi perencanaan, mengandung arti bahwa anggaran negara dapat menjadi
pedoman bagi negara untuk merencanakan kegiatan pada tahun tersebut. Bila suatu
pembelanjaan telah direncanakan sebelumnya, maka negara dapat membuat rencana-
rencana untuk medukung pembelanjaan tersebut. Misalnya, telah direncanakan dan
dianggarkan akan membangun proyek pembangunan jalan dengan nilai sekian miliar.

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 13
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Maka, pemerintah dapat mengambil tindakan untuk mempersiapkan proyek tersebut


agar bisa berjalan dengan lancar.
 Fungsi pengawasan, berarti anggaran negara harus menjadi pedoman untuk menilai
apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintah negara sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan. Dengan demikian akan mudah bagi rakyat untuk menilai apakah
tindakan pemerintah menggunakan uang negara untuk keperluan tertentu itu
dibenarkan atau tidak.
 Fungsi alokasi, berarti bahwa anggaran negara harus diarahkan untuk mengurangi
pengangguran dan pemborosan sumber daya serta meningkatkan efesiensi dan
efektivitas perekonomian.
 Fungsi distribusi, berarti bahwa kebijakan anggaran negara harus memperhatikan
rasa keadilan dan kepatutan
 Fungsi stabilisasi, memiliki makna bahwa anggaran pemerintah menjadi alat untuk
memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian.
Kebijakan pemerintah yang disebutkan merupakan fungsi stabilisasi dari APBN untuk
menyeimbangkan perekonomian.

27. Jawaban: C
Fungsi APBN secara sinergis berperan besar dalam perbaikan dan penguatan fundamental
perekonomian, seperti mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan (A),
menciptakan dan memperluas lapangan kerja produktif untuk menurunkan tingkat
pengangguran (B), menjaga stabilitas ekonomi khususnya stabilitas harga (D), serta
memperbaiki distribusi pendapatan dalam mengurangi tingkat kemiskinan (E).

28. Jawaban: D
Inflasi adalah suatu keadaan perekonomian di suatu negara dimana terjadi kecenderungan
kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam waktu yang panjang (kontinu)
disebabkan karena tidak seimbangnya arus uang dan barang. Kenaikan harga yang sifatnya
sementara tidak termasuk dalam inflasi, misalnya kenaikan harga-harga menjelang hari raya
Idul Fitri. Pada umumnya inflasi terjadi ketika jumlah uang yang beredar di masyarakat lebih
banyak daripada yang dibutuhkan. Inflasi adalah gejala ekonomi yang tidak mungkin
dihilangkan secara tuntas. Berbagai upaya yang dilakukan biasanya hanya sebatas
pengendalian inflasi saja.
Inflasi murni merupakan sebutan untuk demand-pull inflation.

29. Jawaban: E
Kebijakan politik bersegi banyak adalah kebijakan yang menggunakan kebijakan moneter,
fiskal, dan nonmoneter.
- Moneter: untuk mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat yang dilakukan oleh
bank Indonesia
- fiskal: untuk memengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah
- nonmoneter: meningkatkan jumlah produksi dan menambah jumlah barang di pasar

30. Jawaban: A. 1), 2), 3), dan 4)


Manfaat Ekspor:
1. Mengenalkan Brand Produk

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 14
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Memperbesar Ekspansi Pasar


3. Membuka Lapangan Kerja
4. Menambah Devisa Negara

Manfaat Impor:
5. Menjadi Market Leader
6. Memperoleh Bahan Baku Berkualitas
7. Menjaga Kestabilan Harga

31. Jawaban: A. 1), 2), dan 3)


Perjanjian CAFTA yang disepakati menteri perdagangan ASEAN-China, ada tiga:
Pertama, CAFTA tetap dilanjutkan dan tidak ada rencana notifikasi karena kerugian akibat
kecurangan perdagangan (unfair trade). (1)
Kedua, bila suatu negara mengalami defisit, negara surplus harus mendorong impor. (2)
Ketiga, pembentukan tim pengkajian terhadap perdagangan bilateral. (3)

32. Jawaban: B
Sunset Policy adalah kebijakan pemberian fasilitas perpajakan, yang berlaku hanya pada
tahun 2008, dalam bentuk penghapusan sanksi administrasi perpajakan berupa bunga yang
diatur dalam Pasal 37A Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
(Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007).

33. Jawaban: D
Keuntungan menjadi Wajib Pajak Patuh
Bagi Pengusaha Kena Pajak yang memenuhi kriteria sebagai WP Patuh akan diberikan
pelayanan khusus dalam restitusi Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai berupa
pengembalian pendahuluan kelebihan pajak tanpa dilakukan pemeriksaan terlebih
dahulu.
Sesuai dengan Pasal 17C ayat (1) UU KUP, WP Patuh berhak mendapatkan pengembalian
pendahuluan paling lambat 3 (tiga) bulan sejak permohonan diterima secara lengkap untuk
Pajak Penghasilan dan paling lambat 1 (satu) bulan sejak permohonan diterima secara
lengkap untuk Pajak Pertambahan Nilai.

34. Jawaban: E
Penghitungan PPh Terutang
Untuk mendapatkan nominal PPh terutang atau Pajak Penghasilan yang dibayarkan, wajib
pajak dapat mengalikan Penghasilan Kena Pajak dengan tarif pajak yang berlaku.
Berdasarkan Pasal 17 ayat (1) bagian b UU No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan,
tarif pajak yang dikenakan kepada badan adalah 25%. Besar tarif ini mulai berlaku pada
tahun pajak 2010.
Ketentuan Lain Mengenai PPh Badan
Selain mekanisme penghitungan Penghasilan Kena Pajak dan penghitungan PPh terutang, ada
pula hal lain yang perlu dipahami sebelum PPh badan.
Salah satunya, mengetahui maksud peredaran bruto dan kepentingannya dalam penghitungan
PPh Badan.
Peredaran bruto adalah seluruh penghasilan yang diterima, baik orang pribadi maupun badan.

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 15
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan ketentuan perpajakan yang berlaku, Norma Penghitungan Penghasilan Neto


dibagi dalam 2 jenis berdasarkan jumlah peredaran bruto, yaitu:
1. Peredaran Bruto sampai dengan 50 miliar rupiah
Wajib pajak badan dalam negeri yang memiliki peredaran bruto hingga Rp50 miliar akan
mendapatkan pengurangan tarif sebesar 50% dari tarif yang berlaku pada Pasal 17 UU No. 36
Tahun 2008.
Tarif ini dikenakan atas penghasilan kena pajak dari peredaran bruto yang berjumlah Rp4,8
miliar.
Jadi, penghitungan PPh Badan yang terutang dengan peredaran bruto kurang dari Rp50 miliar
adalah:
 Peredaran bruto kurang atau sama dengan Rp4,8 miliar adalah 50% x 25% x
penghasilan kena pajak.
 Peredaran bruto lebih dari Rp4,8 miliar sampai Rp50 miliar adalah[(50% x25%) x
penghasilan kena pajak yang memperoleh fasilitas] + [25% x penghasilan kena pajak
tidak memperoleh fasilitas].
2. Peredaran Bruto di atas Rp50 miliar
PPh badan terutang dengan peredaran bruto di atas Rp50 miliar akan dihitung berdasarkan
ketentuan umum atau tanpa fasilitas pengurangan tarif. Jadi, besar PPh badan tetap 25%
dikalikan penghasilan kena pajak.

Diketahui:
Peredaran Bruto di tahun 2017 adalah 5.275.500.000
Peredaran Bruto tahun 2018 adalah 6.355.875.000
Penghasilan kena pajak (PKP) di tahun 2018 adalah 953.400.000
Maka, rumus PPh terhutang yang akan digunakan adalah:
[(50% x 25%) x PKP memperoleh fasilitas] + [25% x PKP tidak memperoleh fasilitas]

Jumlah PKP dari bagian peredaran bruto yang memperoleh fasilitas:


(Rp4.800.000.000 : Rp6.355.875.000) x Rp953.400.000 = Rp720.014.160

Jumlah PKP dari bagian peredaran bruto yang tidak memperoleh fasilitas:
Rp953.400.000 – Rp720.014.160= Rp233.385.840.

Maka PPh yang terutang yakni:

(50% x 25%) x Rp720.014.160 = Rp90.001.770

25% x Rp233.385.840 = Rp58.346.460 +

Jumlah PPh Terutang = Rp148.348.230


Jadi, Pajak terhutang PT Bagus Gendhi untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp148.348.230 dan
jawaban terdekat adalah Rp148.350.230,00.

Catatan: Di soal di tanya tahun 2017 tetapi laba sebelum pajak (PKP) yang diketahui adalah
di tahun 2018 maka dari itu saya menghitung PPh tahun 2018 dan juga saya menggunakan
pembulatan dengan menghapus angka di belakang koma untuk mempermudah penghitungan.

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 16
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

35. Jawaban: C
Manfaat akuntansi (laporan keuangan) adalah:
1. menyediakan informasi ekonomi suatu perusahaan yang relevan untuk pengambilan
keputusan investasi dan kredit yang tepat (A)
2. menjadi media komunikasi bisnis antara manajemen dan pengguna eksternal
mengenai posisi keuangan, perubahan posisi keuangan dan arus kas perusahaan (B)
3. memberikan potret yang dapat diandalkan mengenai kemampuan menghasilkan laba
dan arus kas perusahaan.
4. menjadi bentuk pertanggung jawaban manajemen kepada pemilik perusahaan (D)
5. mengetahui kondisi perusahaan dari satu periode ke periode berikutnya dan sebagai
pembanding dengan perusahaan lain pada industri yang sejenis (E)

36. Tidak ada jawaban.


pembelian perlengkapan senilai Rp1.000.000,00 perlengkapan bertambah Rp1.000.000,00
membayar tunai Rp300.000,00 kas berkurang Rp300.000,00
sisanya dibayar kemudian utang bertambah Rp1.000.000- Rp300.000= Rp700.000,00

37. Jawaban: A
- Tanggal 5 Mei 2018
 dibeli perlengkapan seharga Rp3.500.000,00 Perlengkapan 3.500.000
 baru dibayar Rp1.000.000,00 Kas -1.000.000
 kekurangannya akan dibayar kemudian Utang 3.500.000-1.000.000=2.500.000
Aset
Tgl Utang Modal Ket.
Kas Piutang Perlengkapan
5 Mei (1.000.000) - 3.500.000 2.500.000 - -

- Tanggal 7 Mei 2018


 diterima pembayaran dari seorang pelanggan atas kendaraannya yang baru selesai
diperbaiki sebesar Rp4.000.000,00 Kas 4.000.000
 dari yang seharusnya sebesar Rp5.500.000,00 Modal 5.500.000
 kekurangannya akan diterima kemudian Piutang 5.500.000-4.000.000=1.500.000
Aset
Tgl Utang Modal Ket.
Kas Piutang Perlengkapan
7 Mei 4.000.000 1.500.000 - - 5.500.000 Pend. Jasa

- Tanggal 9 Mei 2018


 dibayar gaji 2 orang karyawan masing-masing sebesar Rp500.000 Kas -1.000.000
Aset
Tgl Utang Modal Ket.
Kas Piutang Perlengkapan
5 Mei (1.000.000) - - - (1.000.000) Gaji Kary.

Catatan:
- Aset = Kewajiban (Utang) + Modal
- Tanda kurung () berarti minus.
- Piutang adalah dana orang yang berhutang ke kita.

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 17
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

38. Jawaban: C
Di soal ini kita akan menggunakan aktiva dan passiva
- Aktiva sendiri disebut juga sebagai harta perusahaan atau yang diartikan sebagai suatu hal
yang memiliki wujud maupun yang semu yang dimiliki oleh perusahaan untuk dapat
menjalankan usahanya sendiri. Harta yang ada pada perusahaan juga dibedakan sesuai
dengan kelancarannya atau likuiditas-nya.
- Pasiva sendiri bisa disebut juga sebagai kewajiban / liabilitas / hutang dan dapat diartikan
sebagai sebuah kewajiban perusahaan kepada pihak lain atau sering disebut sebagai pihak
ketiga (kreditur) yang harus dibayarkan.
No. Neraca
Aktiva Pasiva
1. Awal Tahun:
 Kas Rp4.000.000,-  Utang usaha Rp1.750.000,-
 Piutang Rp2.000.000,-  Modal Rp6.750.000
 Sewa dibayar di muka Rp1.500.000,-
 Bunga dibayar di muka Rp1.000.000,-

Total Aktiva : Rp8.500.000 Total Pasiva: Rp8.500.000


Modal Rp6.750.000 diperoleh dari rumus:
Total Aktiva = Total Pasiva
8.500.000 = Utang usaha + Modal
8.500.000 = 1.750.000 + Modal
Modal = 8.500.000 - 1.750.000 = 6.750.000

Neraca
No.
Aktiva Pasiva
2. Setelah setahun:
 Harta Rp2.500.000  Kewajiban/Utang Rp3.750.000
 Modal Rp7.250.000,-

Total Aktiva : Rp11.000.000 Total Pasiva: Rp11.000.000


-Harta perusahaan naik Rp2.500.000,- artinya
Total aktiva menjadi Rp8.500.000+Rp2.500.000,-=Rp11.000.000,-

-Kewajiban atau utang bertambah menjadi Rp3.750.000,- artinya utang sekarang menjadi
Rp3.750.000 dari sebelumnya Rp1.750.000. (Karena ada kata menjadi, jadi tidak di tambah
Rp3.750.000). Untuk mencari modal akhir gunakan rumus Total Aktiva = Total Pasiva,
diperoleh Total Pasiva = Rp11.000.000,-.
Karena Total Pasiva = Utang + modal, maka
Utang + Modal = 11.000.000
3.750.000 + Modal = 11.000.000
Modal = 11.000.000 - 3.750.000 = 7.250.000

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 18
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

39. Jawaban: C
Soal ini tentang Jalur Penyesuaian dan Neraca Lajur.

Dari soal:
Neraca Saldo (sebagian) Salon Alea:
No. Nama Akun Debit Kredit
1 Perlengkapan Rp200.000,00 -
2 Sewa dibayar di muka Rp3.000.000,00 -
3 Peralatan Rp600.000,00 -
4 Modal Layla - Rp4.000.000,00
Maka Neraca Saldo nya dalam ribuan adalah
N. Saldo
No. Akun
D K
1 Perlengkapan 200
Sewa dibayar
2 3.000 -
di muka
3 Peralatan 600 -
4 Modal Layla 4.000
Beban
5
Perlengkapan
6 Beban Sewa

Selanjutnya akan dibuat jurnal penyesuaian.

Data Penyesuaian 31 Desember 2018:


a. Perlengkapan yang tersisa Rp50.000,00. Artinya perlengkapan yang terpakai adalah
Rp200.000-Rp50.000=Rp150.000,00.
Karena perlelngkapan di data ditulis sebagai debit, maka di jurnal penyesauaian,
perlengkapan sebagai kredit sebesar Rp150.000,00 dan di debit adalah beban perlengkapan
sebesar Rp150.000,00, sebagai berikut:
Beban Perlengkapan Rp150.000,00
Perlengkapan Rp150.000,00

b. Sewa dibayar 3 Agustus 2018 untuk 1 tahun.


Sewa dibayar Rp3.000.000 untuk 1 tahun, maka perbulannya sebesar Rp3.000.000/12 =
Rp250.000.
Data penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2018, berarti dari 3 Agustus 2018 sampai 31
Desember 2018, kurang lebih sudah 5 bulan terpakai, yaitu sebesar
5 x Rp250.000=Rp1.250.000.
Di data, sewa dibayar di muka ditulis debit, maka di jurnal peneyesuaian ditulis di kredit
seesar Rp1.250.000 dan di debit adaklah beban sewa sebesar Rp1.250.000. Ditulis di jurnal
peneyesuaian sebagai berikut

Beban Sewa Rp1.250.000


Sewa dibayar di muka Rp1.250.000

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 19
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Maka Ayat Jurnal Peneyesuaiannya (AJP) dalam ribuan adalah


AJP
No. Akun
D K
1 Perlengkapan 150
Sewa dibayar
2 - 1.250
di muka
3 Peralatan - -
4 Modal Layla
Beban
5 150
Perlengkapan
6 Beban Sewa 1.250 -

Sehingga jika didasarkan pada N. Saldo dan AJP diatas, maka dari kertas kerja di bawah ini
nomor 1 dan 5 salah karena seharusnya 150.
Dari pilihan jawaban, yang tidak ada 1) dan 5) adalah C. 2), 3), dan 6)

N. Saldo AJP NSD L/R Neraca


No. Akun
D K D K D K D K D K
1 Perlengkapan 200 - - 50 150
Sewa dibayar
2 3.000 - - 1.250 1.750 - - - 1.750 -
di muka
3 Peralatan 600 - - - 600 - - - 600 -
4 Modal Layla 4.000
Beban
5 50 -
Perlengkapan
6 Beban Sewa 1.250 - 1.250 - 1.250 - - -

Catatan:
 D singkatan dari Debit
 K singkatan dari Kredit
 N. Saldo singkatan dari Neraca Saldo
 AJP singkatan dari Ayat Jurnal Penyesuaian
 NSD singkatan dari Neraca Lajur Disesuaikan
 L/R singkatan dari Laba/Rugi

40. Jawaban: E
Jurnal pembalik adalah jurnal untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun
neraca. Jika tidak dibalik akan terjadi akun ganda. Dengan kata lain jurnal pembalik adalah
jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk membalik jurnal
penyesuaian yang menimbulkan perkiraan riil baru.

Untuk membuat jurnal pembalik, terlebih dahulu dibuat akun jurnal penyesuaian.

Tanda tanda suatu akun jurnal penyesuaian membutuhkan jurnal pembalik adalah apabila
suatu akun jurnal penyesuaian memunculkan akun riil yang baru atau belum terlihat di neraca
saldo.

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 20
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Beberapa akun jurnal penyesuaian yang membutuhkan jurnal pembalik antara lain:
a) Beban yang masih harus dibayar.
b) Beban yang dibayar di muka (jika tercatat sebagai beban).
c) Pendapatan yang masih akan diterima.
d) Pendapatan yang diterima di muka (jika tercatat sebagai pendapatan).
e) Pemakaian atas perlengkapan (bila tercatat sebagai beban).

Dari soal:
Berikut adalah sebagian data Neraca Saldo PD. Kokoh Jaya Perkasa yang bergerak di
bidang perdagangan bahan bangunan , periode 31 Desember 2018:
101. Kas Rp15.000.000,00
104. Perlengkapan Rp14.800.000,00
203. Utang dagang Rp30.000.000,00
103. Beban Sewa Rp36.000.000,00

Pada akhir bulan Desember terdapat data Penyesuaian sebagai berikut:


 Perlengkapan kantor yang terpakai Rp6.000.000,00
Di soal, perlengkapan tidak ditulis sebagai beban perlengkapan, sehingga tidak perlu dibuat
jurnal penyesuaian.
 Sewa dibayar pada tanggal 2 September 2018 untuk 1 tahun.
Di soal, sewa ditulis sebagai beban sewa, maka harus dibuat jurnal pembalik.
Beban Sewa sebesar Rp36.000.000,00, berdasarkan data penyesuaian ini untuk 1 tahun,
sehingga untuk perbulannya adalah sebesar Rp36.000.000/12 = Rp.3.000.000.
Sewa dibayar pada tanggal 12 september 2018 sedangkan data Neraca Saldo untuk periode
31 Desember 2018, jadi dari september 2018 sampai desember 2018, kurang lebih sudah 4
bulan terpakai, yaitu sebesar 4 x Rp3.000.000 = Rp12.000.000.
Karena di data , sewa ditulis sebagai beban maka di jurnal penyesuaian beban sewa ditulis
sebagai kredit. Sedangkan yang di debit adalah sewa yang belum terpakai, yaitu Sewa
dibayar di muka sebesar 36.000.000-12.000.000=24.000.000. Maka jurnal penyesuaiannya
ditulis sebagai berikut.
Jurnal Penyesuaian
Sewa Dibayar Di muka Rp24.000.000
Beban Sewa Rp24.000.000

sedangkan jurnal pembaliknya adalah yang didebit sebagai kredit dan yang dikredit sebagai
debit (dibalik).
Jurnal Pembalik
Beban Sewa Rp24.000.000
Sewa Dibayar Di muka Rp24.000.000

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 21
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Soal Financial Literacy


Pada awal Januari 2018 anda mendapatkan prestasi di sekolah, keluargamu memberikan
hadiah, kemudian pada hari raya anda pun mendapatkan hadiah dari saudara-saudaramu.
Selain itu, pada saat kejuaran OSN bidang Ekonomi anda mendapatkan hadiah dari sekolah.
Semua hadiah itu dijumlahkan mencapai Rp10.000.000,00. Dalam pengelolaan keuangan
anda diharapkan dapat mengembangkan uang tersebut menjadi lebih besar. Beberapa
pertimbangan yang anda dapat pilih di antaranya:
1. Disimpan di bank dengan suku bunga 5% pertahun
2. Diinvestasikan dalam bentuk emas batangan setiap tahun mengalami kenaikan sebesar
6% per tahun
3. Diinvestasikan dalam bentuk saham mendapatkan capital gain 5,5% per tahun
4. Dibelikan Obligasi dengan kupon sebesar 7% per tahun
5. Diinvestasikan di properti mendapat keuntungan 6% per tahun
Berdasarkan data tersebut, dalam satu tahun pilihlah salah satu investasi yang mendapatkan
hasil/pendapatan yang paling besar, sertakan perhitungan anda!

Jawab:
Kita akan membahas tiap keuntungan opsi pertimbangan.
1. Disimpan di bank dengan suku bunga 5% pertahun
Keuntungan = 5% x Rp10.000.000,00 = Rp500.000,00
2. Diinvestasikan dalam bentuk emas batangan setiap tahun mengalami kenaikan
sebesar 6% per tahun
Keuntungan = 6% x Rp10.000.000,00 = Rp600.000,00
3. Diinvestasikan dalam bentuk saham mendapatkan capital gain 5,5% per tahun
Keuntungan = 5,5% x Rp10.000.000,00 = Rp550.000,00
4. Dibelikan Obligasi dengan kupon sebesar 7% per tahun
Keuntungan = 7% x Rp10.000.000,00 = Rp700.000,00
5. Diinvestasikan di properti mendapat keuntungan 6% per tahun
Keuntungan = 6% x Rp10.000.000,00 = Rp600.000,00

Jadi, pilihan untuk mendapatkan keuntungan paling besar adalah opsi 4, yaitu dibelikan
Obligasi dengan kupon sebesar 7% per tahun yang akan mendapatkan keuntungan paling
besar yaitu sebesar Rp700.000,-.

Soal Bisnis
Tahun 2017 anda memulai usaha kuliner dengan modal dari pemberian orang tua. Usaha
tersebut semakin maju karena anda tekun dalam mengelola usaha, teliti dalam perhitungan,
berani mengambil risiko terhadap pasar yang penuh ketidak pastian. Dalam perjalanan usaha,
terjadi peningkatan permintaan yang cukup tinggi, sehingga anda harus memperbesar skala
produksi, yang tentu saja membutuhkan tambahan modal. Terdapat beberapa pihak yang anda
kenal baik, menawarkan bantuan modal dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Ingin join dalam usaha kuliner, dengan meminta hasil 40%, tetapi jika rugi anda tidak
harus membayar, semua kebutuhan tambahan modal yang diperlukan akan dipenuhi
2. Beberapa pihak menawarkan tambahan modal dengan bunga rendah, dengan jaminan
3. Beberapa pihak menawarkan tambahan modal dengan bunga tinggi, tanpa jaminan

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 22
Situs Penyedia Pembahasan Soal KSM, OSN, UN, UNBK, UTBK, SBMPTN, Ujian Masuk PT,
dan Berbagai Latihan Soal Mata Pelajaran untuk SD-SMP-SMA sederajat..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

4. Beberapa pihak menawarkan tambahan modal dengan tanpa bunga, tetapi tidak
mencukupi kebutuhan modal.
Berdasarkan empat hal tersebut, tentukan pilihanmu disertai alasan pemilihan tersebut,
ternyata anda memiliki tanah.

Jawab:
Kita akan membahas tiap opsi.
1. Ingin join dalam usaha kuliner, dengan meminta hasil 40%, tetapi jika rugi anda
tidak harus membayar, semua kebutuhan tambahan modal yang diperlukan akan
dipenuhi.
Opsi ini tidak menjadi pilihan.
Alasan: Karena dengan meminta hasil 40%, logikanya sama dengan bunganya tinggi
sehingga tidak menguntungkan.

2. Beberapa pihak menawarkan tambahan modal dengan bunga rendah, dengan


jaminan.
Opsi ini menjadi pilihan.
Alasan: Karena dengan bunga rendah tentu lebih menguntungkan. Jaminan tidak terlalu
dipertimbangkan , karena Anda membutuhkan tambahan modal untuk memperbesar skala
produksi karena permintaan pasar, yaitu peningkataan permintaan yang cukup tinggi,
sehingga peluang untuk merugi sangat kecil atau bisa dikatakan peluang untuk sukses sangat
besar. Ingat, sesuai soal Anda adalah tipe orang yang berani mengambil resiko.

3. Beberapa pihak menawarkan tambahan modal dengan bunga tinggi, tanpa jaminan
Opsi ini jelas tidak menjadi pilihan
Alasan: Karena bunganya tinggi. Tentu saja tidak menguntungkan.

4. Beberapa pihak menawarkan tambahan modal dengan tanpa bunga, tetapi tidak
mencukupi kebutuhan modal.
Opsi ini tidak menjadi pilihan.
Alasan: Karena modal yang ditawarkan tidak mencukupi padahal Anda membutuhkan
tambahan modal yang pas untuk memperbesar skala produksi.

Untuk saran bisa melalui E-mail: tomatalikuang@gmail.com

Dibuat di: Makassar, 8 Desember 2019


Aswad Hariri Mangalaeng, S.Si.
S1 Matematika UNHAS

Pembahasan Soal OSN Ekonomi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2019 Hal 23

Anda mungkin juga menyukai