Anda di halaman 1dari 7

RESUME

NAMA KLIEN : An I TANGGAL : 14-01-2020


DX. MEDIS : Pnemonia RUANG : 7B RSSA

S O A P I E
ibu klien - GCS 456 Ketidakefektifan Tujuan : 1. Memberikan terapi S:
mengatakan - Keadaan bersihan jalan Setelah diberikan tindakan oksigen nasal canul Ibu klien mengatakan sesak anaknya
anaknya umum: nafas keperawatan selama 1x24 jam, 1 lpm mulai berkurang
masih terlihat Lemah penumpukan secret dapat 2. Memonior O:
sesak - RR 45/ berkurang. keefektifan - GCS 456
menit NOC : Status Pernafasan pemberian terapi - Keadaan umum: Lemah
- Ronkhi Kepatenan Jalan Nafas oksigen - RR 30/ menit
(+/+) Indikator 1 2 3 4 5 Melakukan suction - Ronkhi (-/-)
- Wheezing RR 3. Memposisilkan - Wheezing (-/-)
(-/-) Suara nafas pasien semi fowler NOC : Status Pernafasan Kepatenan
tambahan untuk Jalan Nafas
Dyspnea saat memaksimalkan Indikator Awal Target Akhir
istirahat ventilasi RR 4 5 5
Akumulasi 4. Mengaskultasi Suara 4 5 5
sputum suara nafas nafas
NIC: Manajemen Jalan Nafas 5. Memberikan terapi tambahan
1. Monitor status pernafasan dan nebul epinefrin 1 Dispnea 4 5 5
oksigenisasi ampul tiap 2 jam saat
2. Buang sekret dengan sekali istirahat
penyedotan lendri Akumulasi 3 5 5
3. Auskultasi suara nafas, catat
adanya suara nafas tambahan sputum
4. Posisikan untuk
memaksimalkan ventilasi A:
5. Memberikan terapi nebulizer Masalah teratasi sebagian
sebagaimana mestinya P:
Lanjutkan intervensi dan monitor status
pernafasan
RESUME

NAMA KLIEN : An S TANGGAL : 15-01-2020


DX. MEDIS : Epilepsi RUANG : 7B RSSA

S O A P I E
ibu klien - Keadaan Ketidakefektifan Tujuan : - Memberikan S:
mengatakan umum: pola nafas Setelah diberikan tindakan terapi oksigen Ibu klien mengatakan anaknya masih
anaknya Lemah keperawatan selama 1x24 jam, NRBM 8 lpm mengalami sesak berat
sesak nafas - RR 48/ terdapat perbaikan dalam pola - Memonitor aliran O:
berat menit nafas pasien oksigen - RR 45/ menit
- Ronkhi (-/-) NOC: Status Pernafasan - Memonior - SO2: 98%
- Wheezing Ventilasi keefektifan - Ronkhi (-/-)
(-/-) Indikator 1 2 3 4 5 pemberian terapi - Wheezing (-/-)
- Stridor (+) RR oksigen - Retraksi (+)
- Retraksi Irama - Memposisilkan - Stridor (-)
dinding pernafasan pasien semi NOC : Status Pernafasan Ventilasi
dada (+) Suara nafas fowler untuk

Target

Akhir
Awal
tambahan memaksimalkan Indikator
Retraksi dada ventilasi
- Mengaskultasi RR 3 4 3
Dyspnea saat suara nafas
istirahat Irama 2 4 3
- Memonitor
NIC: Terapi Oksigen pernafasan
status
1. Berikan oksigen tambahan pernafasan Suara nafas 3 4 4
2. Monitor aliran oksigen pasien tambahan
3. Monitor keefektifan Retraksi 3 4 3
pemberian terapi oksigen dada
4. Posisikan pasien untuk Dyspnea 3 4 3
memaksimalkan ventilasi saat istirahat
5. Auskultasi suara nafas
tambahan A:
6. Monitor status pernafasan Masalah teratasi sebagian
pasien P:
Lanjutkan intervensi, monitor status
pernafasan
RESUME
NAMA KLIEN : An R TANGGAL : 13-01-2020
DX. MEDIS : AML RUANG : 7B RSSA

S O A P I E
- Ibu An. R - K/U: Hipertermi Tujuan : 1. Mengukur S:
mengatakan lemah Setelah dilakukan tindakan suhu klien Ibu mengatakan demam anaknya sudah
anaknya - Suhu : keperawatan selama 1x24 jam suhu 2. Mengedukasi mulai turun
demam 39oC pasien dapat kembali normal ibu untuk O :
- Nadi NOC : Thermoregulation mengkompres - GCS 456
100x/ Indikator 1 2 3 4 5 anak - KU: lemah
menit Suhu Tubuh 3. Menganjurkan - RR 20 x/menit,
- RR: Nadi Normal v ibu memonitor - S : 36,9°C
22x/ RR Normal v suhu anak - Nadi 96 x/menit
menit Tidak ada v 4. Menganjurkan NOC: Termoregulasi
perubahan ibu
Skor
warna kulit meningkatkan
Indikator
- NIC : Fever Treatment pemberian Awal Target Akhir

1. Monitor suhu tubuh konsumsi air


Suhu 3 5 4
2. Berikan kompres pada lipatan putih dan
Tubuh
paha dan aksila nutrisi anak
Nadi 5 5 5
3. Anjurkan banyak minum air 5. Kolaborasi
Normal
putih dengan dokter
RR Normal 5 5 5
4. Monitor adanya perubahan dalam
warna kulit pemberian
5. Kolaborasi pemberian antipiretik antipiretik
Tidak ada 5 5 5
perubahan
warna kulit

A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi dan memonitor suhu
tubuh pasien

Anda mungkin juga menyukai