Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN DAN KESEHATAN SAPI BALI

“TALI TELUSUK PADA SAPI BALI”

OLEH :
Audrey Febiannya Putri Bhaskara 1609511023
Ghina Monita Pramudhita 1609511025
I Wayan Gede Aerawata 1609511068

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS UDAYANA
2018
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sapi adalah ternak bertubuh besar, memiliki tenaga lebih kuat daripada
manusia, memiliki tanduk yang berbahayabagi keselamatan orang yang menangani,
mempunyai sifat suka menendang, serta memiliki tubuh yang berlipat ganda bobotnya
dibanding dengan peternak.
Handling Sapi Pada dasarnya ternak merupakan hewan liar yang telah
didomestikasikan untuk keperluan menghasilkan produk sesusai kebutuhan manusia.
Dapat dipastikan bahwa semua jenis ternak yang telah didomestikasikan itu masih
mempunyai sifat-sifat dasar, disamping itu ternak-ternak besar (seperti kerbau, sapi)
mempunyai tenaga extra yang sangat kuat jika dibandingkan dengan kekuatan manusia,
sehingga untuk keperluan pengelolaan sehari-hari kita dituntut untuk menguasai teknik-
teknik pengusaan ternak. Dalam menangani sapi, peternak perlu memiliki pengetahuan
mengenali tali temali terlebih dahulu agar bisa merestrain dengan baik (Santosa, 2010)
Tali telusuk atau tali keluh adalah tali dengan ukuran 6-8 mm yang dipasang simpul
tertentu yang melingkari tulang tengkorak yang dipasang menembus sekat hidung
dan digunakanuntuk mengendalikan sapi. Penggunaan tali telusuk pada sapi bali bagi
masyarakat Bali yang bermata pencaharian sebagai peternak merupakan hal yang
lumrah. Bukan hanya pada peternak di Bali, tetapi pada masyarakat di daerah lainnya
yang berprofesi sebagai peternak sapi juga menggunakan tali telusuk. Tali telusuk
mempunyai fungsi sebagai cara untuk mengendalikan sapi. Teknik pemasangan tali
telusukcukup sederhana akan tetapi hal inilah yang menjadi ciri khas dari pemeliharaan
sapi. Lain daerah lain pula cara pemasangan telusuk pada sapi. Pengetahuan yang berkaitan
dengan carapenanganan ternak (handling) yaitu menggunakan tali atau tambang, cara
mengikat juga perlu dipahami dengan baik. Apalagi untuk ternak sapi yang mempunyai
tubuh besar dibandingkan dengan domba atau kambing. (Ilmi F.F. et al, 2012)
1.2 Rumusan Masalah
1. Berapa umur sapi dan kapan weton sapi yang dikunjungi?
2. Berasal dari mana sapi bali yang dikunjungi?
3. Siapa yang menelusuk sapi bali yang dikunjungi?
4. Simpul tali apa yang digunakan pada sapi bali yang dikunjungi?
5. Bagaimana cara membuat simpul tali telusuk?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui jenis tali telusuk yang digunakan pada sapi bali.
2. Untuk mengetahui cara membuat simpul tali telusuk yang digunakan pada sapi bali
yang telah dikunjungi.
BAB II

ISI

Pada kesempatan kali ini kelompok kami memilih untuk mengunjungi pemilik sapi di
Banjar Kertasari, menurut hasil wawancara dengan pemilik sapi didapatkan hasil sebagai berikut:

Nama Pemilik : Wayan Sujana

Jenis Kelamin Sapi : Betina

Tanggal Lahir Sapi : 14 Maret 2017

Umur Sapi : 1 Tahun 8 Bulan

Warna Kulit : Putih

Asal Sapi : Tabanan

Weton : Buda Watugunung

Yang menelusuk : Tukang Telusuk

Nama simpul : Telusuk

Gambar 1. Jenis Tali Gambar 2. Dokumentasi


Telusuk yang Umum Anggota Kelompok dengan
Digunakan di Sapi Bali Sapi yang Ditelusuk
Berikut merupakan langkah-langkah dalam pembuatan simpul tali telusuk yang
digunakan pada sapi.

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Tali telusuk atau tali keluh adalah tali dengan ukuran 6-
8 mm yang dipasang simpul tertentu yang melingkari tulang tengkorak yang
dipasang menembus sekat hidung dan digunakan untuk mengendalikan sapi. Dan setelah
melakukan wawancara didapatkan bahwa sapi yang dimiliki peternak di Banjar Kertasari
menggunakan simpul telusuk untuk mengendalikan sapi yang dipelihara.

3.2 Saran
Penggunaan telusuk pada Sapi Bali, berguna untuk mengendalikan ternak, caranya
sederhana banyak peternak di bali yang menggunakannya sehingga ini sudah menciri bagi
peternak sapi bahwa pada umur tertentu sapi sudah siap untuk di telusuk adalah hal yang
wajib. Mengingat begitu pentingnya telusuk maka perlu diperhatikan bagi peternak
maupun orang awam untuk memahami cara menelusuk sapi yang benar tanpa
menyakitinya.
DAFTAR PUSTAKA

Ilmi,F.F., Batan, I.W., Soma, I.G. 2012. Karakteristik Simpul Tali Telusuk Sapi Bali dan Tali
Keluh Sapi. Indonesia Medicus Veterinus. 1(3): 305 – 319

Santosa, U. 2010. Mengelola Peternakan Sapi Secara Profesional. Jakarta. Penebar Swadaya

Anda mungkin juga menyukai