BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
menganggap bahwa orang telah tua jika menunjukkan ciri fisik seperti
rambut beruban, kerutan kulit, dan hilangnya gigi (Stanley and Beare,
daur kehidupan manusia. Sedangkan menurut Pasal 1 ayat (2), (3), (4)
8
9
dibagi ke
berikut :
panutan.
2. Tipe mandiri
undangan.
4. Tipe pasrah
5. Tipe bingung
laku yang dapat diramalkan yang terjadi pada semua orang pada saat
11
dkk, 2008).
biologis yang tidak dapat dihindari dan akan dialami oleh setiap
tidak ada batasan yang tegas, pada usia berapa kondisi kesehatan
alat tubuh akan berada dalam kondisi tetap utuh beberapa saat,
immunology
slow theory, teori stres, teori radikal bebas, dan teori rantai silang.
mengalami mutasi.
13
c. Teori stres
2. Teori psikologi
3. Teori sosial
stratification theory).
perintah.
15
c. Teori aktivitas
dilakukan.
d. Teori kesinambungan
2. Perubahan mental
3. Perubahan psikososial
diri).
4. Perubahan spiritual
1970, dalam Nugroho, 2011). Hal ini dapat terjadi karena kegiatan
5. Perubahan ekonomi
dan pemulihan sistem tubuh. Kualitas dan kuantitas tidur yang tepat
yang ada di sekitarnya juga terjadi pada periode ini, namun individu
mengaktifkan dan menekan pusat otak agar dapat tidur dan bangun.
rasa kantuk.
mengatur siklus atau perubahan dalam tidur adalah RAS dan BSR
Seseorang dalam keadaan stress atau cemas, kadar hormon ini akan
22
cahaya, dan sistem limbik seperti emosi. Orang yang mencoba tertidur
terjaga atau bangun, tidur Non Rapid Eye Movement (NREM) dan
terbangun. Fase akhir dari tidur yakni REM yang kira-kira lamanya 90
tidur REM merupakan periode yang aktif dan disertai mimpi. Periode
tahap dalam siklus tidur (Potter & Perry, 2011). Adapun siklus tidur
sebagai berikut:
1. Periode terjaga
mengantuk.
2008).
enuresis dapat terjadi pada tahap ini (Potter & Perry, 2011).
hari perlu diganti dengan periode istirahat pada waktu malam hari
REM dan NREM yang tepat. Tidur yang berkualitas merupakan suatu
aspek kuantitas dari tidur seperti durasi tidur, latensi tidur dan aspek
(Khasanah, 2012).
tertentu. Selain itu ada juga Sleep Quality Scale (SQS) dimana
Index (PSQI) yang terdiri dari tujuh komponen meliputi latensi tidur,
obat tidur, gangguan saat siang hari dan kualitas tidur subjektif
adalah:
1. Usia
pola tidur. Pada usia lanjut proporsi waktu yang dihabiskan dalam
terjaga (Juddith, Julie, & Elizabeth, 2010; Potter & Perry, 2011).
2. Penyakit fisik
tidur. Penyakit juga memaksa klien untuk tidur dalam posisi yang
2011).
4. Gaya hidup
juga dapat menyebabkan masalah tidur. Selain itu faktor lain yang
sosial yang larut serta perubahan pola makan waktu malam hari
5. Stres emosional
6. Lingkungan
Makan dalam porsi besar, berat dan berbumbu pada makan malam
gangguan tidur pada dini hari, dan peningkatan jumlah tidur siang
tidur dalam (delta sleep) yang pendek, justru lebih panjang pada
31
periode tidur stadium satu dan dua. Dari hasil test dengan alat
signifikan dalam Rapid Eye Movement (REM) dan Slow Wave Sleep.
Pada lansia juga terjadi perubahan irama sirkadian tidur normal, yang
(Darmojo, 2009).
Breathing). Gangguan tidur ini ditandai dengan mengorok saat tidur dan
mengatuk hebat pada siang hari. Gangguan tidur ini dibagi menjadi 3,
terjadi karena oklusi sebagian atau total saluran napas atas. Hal ini
2. Sindrom kaki kurang tenang atau Restless Legs Syndrome (RLS) dan
dengan rasa tidak enak pada kaki yang berlebihan selama malam saat
mengeluhkan rasa lelah yang berlebihan saat bangun tidur dan tidur
tidak nyenyak.
sangat jarang terjadi, tetapi seing muncul pada usia lanjut. Proses
tempat tidur.
33
1. Farmakologis
2. Non-Farmakologis
tungkai atas dengan air hangat serta olah raga ringan (jalan kaki)
dan meredakan berbagai macam penyakit ringan dan air juga bisa
dengan berendam di dalam air hangat. Bentuk terapi fisik ini dapat
1. Rendaman air
tertentu di dalam bak atau kolam yang berisi air bersuhu tertentu
Terapi ini menggunakan berbagai alat jet atau juga nozzle yang
3. Pancuran air
aplikasi panas pada tubuh untuk mengurangi gejala nyeri akut maupun
meridian (hati, empedu, kandung kemih, ginjal, limpa dan perut) ada
bagian tubuh organ manusia. Berikut ini adalah beberapa organ yang
1. Jantung
2. Jaringan otot
3. Organ pernafasan
Aliran darah yang lancar akan membawa nutrisi dan oksigen yang
kapasitas paru juga dapat terjadi, hal ini dapat mengurangi gejala
2012).
4. Sistem Endokrin
5. Persyarafan
2006).