Anda di halaman 1dari 3

40

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS


3.1 Kerangka Konseptual

- Usia Lanjut Perubahan Perubahan pada


- Obat-obatan dan zat aspek fisiologi sistem saraf dan
tertentu sistem endokrin
- Gaya hidup
- Stres emosional
Sekresi norepineprhine dan
- Lingkungan
serotonin terganggu
- Asupan makanan dan
kalori
Perubahan pada Penurunan
suprachiasmatic nucleus skresi melatonin

Terganggunya Gangguan
irama sirkandian tidur

Kualitas tidur
buruk

Penatalaksanaan:
1. Farmakologi
a. Obat-obatan
2. Non farmakologi
Relaksasi Kualitas
a. Hydroterapi (Rendam
kaki dengan air hangat) meningkat tidur baik
b. Akupuntur
c. Meditasi
d. Diet dan terapi nutrisi

Ganbar 3.1 Kerangka konseptual Pengaruh Hidroterapi Rendam Air


Hangat Pada Kaki Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Desa
Billapora Rebba Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep
Tahun 2019
Keterangan:

: Diteliti
: Tidak diteliti

40
41

Kerangka konseptual pada gambar 3.1 menjelaskan tentang pengaruh

hidroterapi rendam kaki menggunakan air hangat terhadap kualitas tidur

lansia. Perubahan pola tidur pada lansia didasari oleh berubahnya ritme

sirkadian. Hal ini dikarenakan oleh aspek fisiologis dimana terjadi penurunan

sistem endokrin. Salah satu contoh penurunan sistem endokrin adalah

terganggunya sekresi norepinephrine dan serotonin. Keduanya berperan

dalam hal terjaga dan rasa kantuk. Hal inilah yang mengakibatkan gangguan

tidur. Penanganan gangguan tidur dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara

farmakologi dan secara non farmakologi. Secara farmakologi yaitu dengan

menggunakan obat-obatan, penatalaksanaan secara non farmakologi adalah

pilihan alternative yang lebih aman, yakni dengan cara terapi stimulus

control, melakukan olahraga ringan, berjalan kaki pada pagi hari, berlari-lari

kecil, senam atau sekedar peragangan otot, akupuntur, meditasi, diet dan

terapi nutrisi, terapi relaksasi seperti hidroterapi rendam kaki menggunakan

air hangat.

Tekanan hidrostatik air terhadap tubuh mendorong aliran darah dari

kaki menuju ke rongga dada dan darah akan berakumulasi di pembuluh darah

besar jantung. Air hangat akan mendorong pembesaran pembuluh darah dan

meningkatkan denyut jantung, efek ini berlangsung cepat setelah terapi

rendam air hangat diberikan. Prinsip kerja terapi ini juga akan menyebabkan

pelebaran pembuluh darah dan penurunan ketegangan otot sehingga dapat

memperlancar peredaran pembuluh darah, ketika sirkulasi darah lancar maka

tubuh kita akan rileks dan kualitas tidurpun semakin membaik.


42

3.2 Hipotesis Penelitian

Hipotesis pada penelitian ini adalah : ada pengaruh hidroterapi rendam

air hangat pada kaki terhadap kualitas tidur lansia di Desa Billapora Rebba

Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep tahun 2019.

Anda mungkin juga menyukai