Anda di halaman 1dari 2

2.2.

Kerangka Teori

Kerangka teori adalah kesimpulan dari tinjauan pustaka yang berisi tentang konsep-

konsep teori yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilaksanakan (Hidayat,

2014). Adapun kerangka teori pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar sebagai

berikut :
LANSIA Karakteristik kualitas tidur :

1. Kualitas tidur subjektif


Gangguan Tidur 2. Kesulitan untuk memulai
tidur
3. Lama tidur
Aktivitas saraf parasimpatik 4. Efisiensi kebiasaan tidur
5. Gangguan tidur
6. Penggunaan obat tidur
KUALITAS TIDUR 7. Terganggunya aktivitas
disiang hari

Baik Buruk

Homeostatis terganggu

Sistem medulla adrenal- Hypothalamic pituitary


simpatik adrenal

Katekolamin
Kortisol

Epinephrine Norepinephrin

TEKANAN 1. HIPOTENSI
DARAH 2. NORMAL
3. HIPERTENSI

Gambar 2.4 Kerangka Teori


Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pada Lansia
BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

1.1. Kerangka Konseptual Penelitian

kerangka konsep merupakan justifikasi ilmiah terhadap penelitian yang dilakukan meliputi

siapa yang diteliti, variabel yang diteliti, variabel yang mempengaruhi dalam penelitian dan

mempunyai landasan yang kuat terhadap judul yang dipilih, sesuai identifikasi masalahnya

didukung landasan teori yang kuat serta ditunjang sebagai sumber (Hidayat, 2014).

Kerangka konsep dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :

1. HIPOTENSI
2. NORMAL
3. HIPERTENSI
LANSIA KUALITAS TEKANAN DARAH
TIDUR

Faktor yang Faktor-faktor yang


mempengaruhi kualitas mempengaruhi tekanan
tidur : darah :
1. Status kesehatan 1. Usia
2. Lingkungan 2. Stress
3. Stress 3. Jenis kelamin
4. Diet 4. Olahraga/BB
5. Gaya hidup 5. Ras
6. Obat-obatan 6. Obat-obatan

Keterangan :

: diteliti

: tidak diteliti
: berhubungan
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
”Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah pada Lansia”

Anda mungkin juga menyukai