Anda di halaman 1dari 9

2.

4 Analisis Masalah
1. Aliando, 20 tahun, seorang mahasiswa FK-UMP, dibawa keluarganya ke
poliklinik RSMP karena sering marah-marah tanpa alasan yang jelas sejak
1 minggu yang lalu. Pasien sering terlihat melamun, murung, dan
menangis. Sesekali pasien terlihat bicara sendiri. Ketika ditanya ibunya,
pasien hanya menggeleng-geleng kepala.
a. Apa sistem yang terlibat pada kasus?
b. Apa makna keluhan Aliando di atas? (gangguan psikotik)
Jawab:
Keluhan sering marah-marah, melamun, murung, dan menangis
merupakan gangguan suasana perasaan (mood/afektif). Gangguan
suasana perasaan (mood/afektif) merupakan salah satu gangguan
psikotik. Gangguan psikotik adalah gangguan jiwa yang ditandai
dengan ketidakmampuan individu menilai kenyataan yang terjadi,
misalnya terdapat halusinasi, waham atau perilaku kacau atau aneh.
Selain itu, keluhan tersebut juga merupakan gejala negatif dari
skizofrenia berupa respon emosional yang menumpul atau tidak wajar
(Elvira, 2014).

c. Apa kemungkinan penyebab keluhan diatas?


d. Apa makna Aliando terlihat bicara sendiri?
Jawab:
Gejala prodormal dari skizofrenia. Sebelum seseorang secara nyata
aktif menunjukkan gejala-gejala skizofrenia, yang bersangkutan
terlebih dahulu menunjukkan gejala awal yang disebut gejala
prodromal. Adapun salah satu contoh gejala prodormal dari skizofrenia
adalah tingkah laku yang aneh dan nyata misalnya mengumpulkan
sampah, menimbun makanan atau berbicara, senyum-senyum dan
tertawa sendiri di tempat umum; berbicara sendiri tanpa mengeluarkan
suara komat kamit (Lumbantobing, 2007).
2. Pasien juga sering mengurung diri dikamar.
a. Apa makna pasien sering mengurung diri dikamar?
Jawab:
b. Apa dampak pasien sering mengurung diri?

3. Pasien mengeluh susah tidur karena mendengar bisikan-bisikan yang


menyalahkannya. Terkadang saat kedua orang tua nya sedang mengobrol,
pasien merasa ibunya sedang menjelekkannya. Sehingga pasien merasa
kesal dan membanting barang-barang yang ada di dalam rumah.
a. Apa makna mengeluh susah tidur karena sering mendengar bisikan?
Jawab: Susah tidur karena sering mendengar bisikan merupakan
gangguan persepsi, yaitu halusinasi audiotorik. Halusinasi adalah
persepsi sensoris yang palsu yang tidak desertai dengan stimuli
eksternal yang nyata, mungkin terdapat atau tidak terdapat interprestasi
waham tentang pengalaman halusinasi (Kaplan and Sadock, 2010).
b. Bagaimana patofisiologi keluhan di atas?
Jawab:
c. Apa makna terkadang saat kedua orang tua nya sedang mengobrol,
pasien merasa ibunya sedang menjelekkannya. Sehingga pasien merasa
kesal dan membanting barang-barang yang ada di dalam rumah?
Jawab: Keluhan ini merupakan tanda dan gejala dari waham curiga.
Waham curiga adalah keyakinan akan adanya seseorang atau
sekelompok orang yang mau merugikan atau mencederai
dirinya,

diucapkan

berulang-ulang

tetapai

tidak

sesuai

dengan kenyataan. Contoh perilaku seseorag dengan waham


curiga adalah Saya tahu mereka mau menghancurkan
saya, karena iri dengan kesuksesan saya (Direja, 2011).
S. N. Ade Herma Direja. 2011. Asuhan Keperawatan Jiwa.
Yogyakarta: Nuha Medika.

d. Apa yang dimaksud dengan gangguan psikotik?


Jawab: Gangguan Psikotik adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan
ketidak mampuan individu menilai kenyataan yang terjadi, misalnya
terdapat halusinasi, waham atau perilaku kacau atau aneh (Maslim,
2014).
Maslim,Rusdi, 2014. Diagnosis gangguan jiwa Rujukan Ringkas PPDGJ-III.
Jakarta:Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atma Jaya.

e. Apa jenis-jenis gangguan psikotik?


Jawab:

Gangguan Psikotik
1. Skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya 2. Gangguan Suasana Perasaan (Mood {A
a. Skizofrenia

a. Episode Manik

b. Gangguan Skizotipal

b. Gangguan Afektif Bipolar

c. Gangguan Waham Menetap

c. Episode Depresi

d. Gangguan

Psikotik

Akut

dan

Sementara

d. Gangguan Depresif Berulang

e. Gangguan Suasana Perasaan Mene

e. Gangguan Waham Induksi

Skilotimia

f. Gangguan Skizoafektif

Distimia

g. Gangguan
Lainnya

Psikotik

Non-Organik

f. Gangguan Suasana Perasaan Lainn


Kategori sisa untuk gangguan

perasaan menetap yang tidak cuku


atau

tidak

berlangsung

lama

memenuhi criteria skilotimia dan d

4. Pasien masih mau mandi, tapi harus diingatkan oleh kedua orang tuanya.
Pasien juga malas makan.
a. Apa makna pasien masih mau mandi tapi harus diingatkan oleh kedua
orang tuanya?
Jawab: Adanya gangguan fungsi luhur yang menunjukkan gangguan
jiwa berat Pada penggunaan waktu senggang orang normal bisa
bercengkrama dengan anggota keluarga atau masyarakat, atau
membuat program kerja rekreasi dan dapat menikmatinya. Namun
pada penderita gangguan jiwa berat keadaan tersebut dilewatkan
dengan banyak melamun, malas, bahkan kadang-kadang perawatan
diri sehari-hari dilalaikan seperti makan, minum, mandi, dan ibadah
(Syukri, 2006).

Firdaus Jimmi, Muhammad Syukri, dkk. 2005. SCHIZOPHRENIA,


sebuah panduan bagi keluarga skizofrenia. Yogyakarta: Dozz.

b. Apa makna pasien juga malas makan? SDA!


Jawab:
c. Apa dampak pasien malas makan?
5. Enam bulan yang lalu pasien juga menderita keluhan yang sama sehingga
pasien harus stop out dari kuliah. Pasien sudah berobat ke dokter selama 4
bulan dan ada perbaikan.
a. Apa makna enam bulan yang lalu pasien juga menderita keluhan yang
sama sehingga pasien harus stop out dari kuliah? predisposisi
Jawab:

Makna menderita keluhan yang sama enam bulan yang lalu


adalah faktor predisposisi skizofrenia. Gangguan skizofrenia
adalah sekelompok reaksi psikotik yang mempengaruhi
berbagai

area

fungsi

individu,

termasuk

berfikir

dan

berkomunikasi, menerima dan menginterpretasikan realitas,


merasakan dan menunjukkan emosi, dan berperilaku dengan
sikap yang dapat diterima secara social. Gangguan ini
berlangsung

selama

sedikitnya

bulan

dan

termasuk

minimal satu bulan yang diakibatkan gangguan susunan selsel syaraf pada otak manusia, (Isaacs,2002).
Isaacs A. 2002. Kesehatan Jiwa dan Psikiatrik. Jakarta: EGC.

b. Apa macam-macam gangguan afektif?


c. Apa makna pasien sudah berobat ke dokter selama 4 bulan dan ada
perbaikan?
6. Pasien merasa sudah sembuh sehingga ia berhenti minum obat. Namun
saat perkuliahan sudah dimulai kembali, keluhan sebelumnya muncul
kembali.
a. Apa makna pasien merasa sudah sembuh sehingga ia berhenti minum
obat namun saat perkuliahan sudah dimulai kembali, keluhan
sebelumnya muncul kembali?
Jawab: Adanya stressor di lingkungan perkuliahan dan putus berobat
merupakan faktor pencetus timbulnya keluhan.

Baik

gelaja

prodromal maupun gejala residual sewaaktu-waktu dapat

aktif kembali yang biasanya didahulu oleh faktor pencetus,


yaitu adanya stresos psikososial. Oleh karena itu pemberian
obat (psikofarma) sebaiknya jangan terputus dan secara
berkala control kepada dokter (Rudyanto, 2007).
Rudyanto. 2007. Skizofrenia & Diagnosa Banding. Jakarta:
FKUI.

b. Apa dampak pasien berhenti minum obat?


Jawab:
Gejala prodormal dan residual akan aktif kembali. Baik gelaja
prodromal maupun gejala residual sewaaktu-waktu dapat
aktif kembali yang biasanya didahulu oleh faktor pencetus,
yaitu adanya stresos psikososial. Oleh karena itu pemberian
obat (psikofarma) sebaiknya jangan terputus dan secara
berkala control kepada dokter (Rudyanto, 2007).

c. Apa dimaksud dengan faktor pencetus? (presipitating factors)


d. Apa jenis tingkatan stressor?
Jawab:
1. Stressor di dalam diri
Dikarenakan adanya konflik yang terjadi anatara keinginan dan
kenyataan berbeda, dalam hal ini adalah berbagai permasalahan
yang terjadi yang tidak sesuai dengan dirinya dan tidak mampu
diatasi maka dapat menimbulkan stres.
2. Stresor di dalam keluarga
Stres ini bersumber dari masalah keluarga yang ditandai dengan
adanya perselisihan masalah keluarga serta adanya tujuan yang
berbeda antara keluarga
3. Stresor di dalam masyarakat dan lingkungan
Sumber stres ini dapat terjadi di lingkungan masyarakat pada
umumnya.
(Alimul,2008)
e. Apa saja stressor pada kasus ini?

7. Riwayat premorbid
- Bayi

: Lahir spontan, cukup bulan, langsung

menangis, ditolong bidan


- Masa anak-anak
: pendiam, tidak terlalu banyak teman
- Masa remaja
: pendiam, tertutup, teman terbatas
- Dewasa awal
: pendiam, tertutup, teman terbatas
a. Apa makna riwayat premorbid?
Jawab: Riwayat premorbid pasien menunjukkan adanya gangguan
kepribadian skizoid/ tipe kepribadian skizoid.

Individu yang

mengalami gangguan ini tidak menginginkan atau menikmati


hubungan sosial dan biasanya tidak memiliki teman akrab. Mereka
tampak tumpul, datar, dan menyendiri serta tidak memiliki perasaan
yang hangat dan tulus terhadap orang lain. Mereka jarang memiliki
emosi kuat, tidak tertarik pada hubungan seks, serta bersikap masa
bodoh terhadap pujian, kritik, dan perasaan orang lain. Individu yang
mengalami gangguan ini adalah seorang penyendiri dan menyukai
kegiatan

yang

dilakukan

sendirian

(Elvira,

2014).

b. Bagaimana hubungan riwayat premorbid dengan perkembangan


kepribadian? Mil, setelah aku baca. Jawaban yang baik adalah yang ini
Jawab: Ahli-ahli teori psikoanalisa berpendapat bahwa schizoid
dibangun melalui hubungan ibu dan anak yang terganggu, dimana
anak tidak pernah belajar untuk memberi atau menerima kasih sayang.
Saat kecil, kemungkinan besar orang schizoid tidak diakui dan dicintai
oleh orang tua atau lingkungannya, cenderung diabaikan, mengalami
pembedaan sikap (missal, dengan kakaknya), dan sering mengalami
cemoohan dari sekitarnya. Hal inilah yang mengganggu proses
pembentukan kepribadian (Nevid, 2003).
Nevid, J., Rahtus S., & Beverly G. 2003. Psikologi Abnormal. Jakarta:
Penerbit Erlangga.

c.
d.
e.
f.

Apa yang dimaksud dengan kepribadian premorbid?


Apa macam-macam kepribadian?
Apa yang dimaksud dengan gangguan kepribadian?
Apa macam-macam gangguan kepribadian?

8. Riwayat pendidikan
- SD, SMP, SMA

: Tamat dengan nilai rata-rata

- Pasien melanjutkan ke Fakultas Kedokteran atas kemauan sendiri


a. Apa makna riwayat pendidikan? (tidak mengganggu kognitif)
9. Riwayat penyakit sebelumnya
- Trauma kepala tidak ada
- Napza (-)
- Asma (-)
- Kejang demam tidak ada (-)
- Merokok (-)
- Alergi (-)
- Riwayat gangguan jiwa sebelumnya tidak ada
a. Apa makna riwayat penyakit sebelumnya?
10. Riwayat keluarga
- Anak ke-3 dari 3 bersaudara
- Riwayat gangguan jiwa dalam keluarga di sangkal
a. Apa makna riwayat keluarga?
Jawab: Riwayat keluarga menyingkirkan adanya faktor genetik, namun
anak ke-3 dari 3 bersaudara merupakan salah satu faktor timbulnya
kepribadian skizoid yaitu faktor behavioral. Saat kecil, kemungkinan
besar orang schizoid tidak diakui dan dicintai oleh orang tua atau
lingkungannya, cenderung diabaikan, mengalami pembedaan sikap
(missal, dengan kakaknya), dan sering mengalami cemoohan dari
sekitarnya.
(Maramis,2005)
Maramis. 2005. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya:
Airlangga Universitas Press
11. Status ekonomi
- Ayah dan ibu sebagai PNS
- Selama perkuliahan pasien tinggal bersama sepupunya
a. Apa makna status ekonomi?
12. Pemeriksaan Fisik
: Dalam batas normal
a. Apa makna pemeriksaan fisik?
13. Status psikiatrikus
- Afek
: Dismitik
- Perhatian
: Cukup
- Persepsi
: Halusinasi dengar (+)
- Pikiran
: Waham curiga (+), asosiasi longgar
- Tingkah laku : Agitasi (+)
a. Apa makna status psikiatrikus?

Jawab: Manifestasi klinis dari skizofrenia, yaitu adanya gangguan


proses pikir, yaitu asosiasi longgar dimana ide pasien sering tidak
menyambung. Gangguan isi pikir yang ditandai dengan waham dan
b.
c.
d.
e.
f.

gngguan persepsi yaitu halusinasi (Elvira, 2014).


Apa yang dimaksud dengan halusinasi?
Apa jenis-jenis halusinasi?
Apa yang dimaksud dengan waham?
Apa jenis-jenis waham?
Apa yang dimaksud dengan agitasi?
Jawab: Agitasi adalah gejala perilaku yang bermanifestasi dalam
penyakit-penyakit pskiatri yang luas. Menurut DSM IV dari American
Psychiatric Association, agitasi didefinisikan sebagai aktivitas motorik
yang berlebih-lebihan dihubungkan dengan perasaan ketegangan dar
dalam diri (Maslim, 2014).

g.
h.
i.
j.
k.

Apa yang dimaksud dengan asosiasi longgar?


Apa yang dimaksud afek dismitik?
Apa yang dimaksud dengan skizofrenia?
Apa jenis-jenis skizofrenia? (beserta gejala)
Berapa nilai GAF scale pada kasus ini?

14. Jika seluruh gejala dikumpulkan, maka:


a. Bagaimana neuroanatomi?
b. Apa jenis-jenis neurotransmitter?
c. Apa yang di maksud dengan GABA?
d. Apa macam-macam GABA?
e. Bagaimana cara mendiagnosis pada kasus ini?
f. Apa diagnosis banding pada kasus ini?
g. Apa pemeriksaan penunjang pada kasus ini?
h. Apa diagnosis pasti pada kasus ini?
i. Bagaimana tatalaksana pada kasus ini?
j. Bagaimana prognosis pada kasus ini?
k. Apa komplikasi yang mungkin timbul pada kasus ini?
l. Bagaimana kompetensi dokter umum untuk kasus ini?
Jawab:
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan
terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan
dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi
penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu
menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan (SKDU, 2012).
m. Apa pandangan islam pada kasus ini?

Artinya :
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka yang menjadi tentram
dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah lah
hati menjadi tentram. (QS. Ar-Rad : 28)

2.5 Kerangka Konsep


Predisposisi
(riwayat premorbid, perkuliahan, pengobatan,
riwayat keluarga (anak bungsu))

Gejala Psikotik

Putus obat

Eksaserbasi

Gejala psikotik
Afek Distimik

Gangguan
Kepribadian

Waham Curiga

Halusinasi Auditory

2.6 Hipotesis
Aliando, 20 tahun,terdapat predisposisi anak bungsu, riwayat premorbid
pendiam dan tertutup, stressor (perkuliahan), riwayat putus obat menderita
skizofrenia paranoid.

Anda mungkin juga menyukai