ISTIRAHAT-TIDUR
10.Motivasi
Motivasi
Motivasi untuk bangun
Budaya
Aktivitas yang secara rutin dilakukan sebelum tidur yang dipercayai akan
meningkatkan tidur
Stress psikologi
Pengamalan depresi, kecemasan mengalami penundaan tidur, REM lebih awal,
sering terbangun, perasaan tidur buruk dan bangun lebih awal.
Sakit
Penyakit baik fisiologi dan psikologi
GGN.TIDUR
1. Insomnia ketidakmampuan memenuhi kebutuhan tidur,
baik secara kualitas maupun kuantitas >>dws
Penyebabnya bisa karena gangguan fisik atau karena factor
mental seperti perasaan gundah atau gelisah. Ada tiga jenis
insomnia:
1.Insomnia inisial : Kesulitan untuk memulai tidur.
2.Insomnia intermiten :Kesulitan untuk tetap tertidur
karena seringnya terjaga.
3.Insomnia terminal: Bangun terlalu dini dan sulit untuk
tidur kembali.
- Mengompol
- Teeth grinding / gigi gemeretuk.
OSAHS(OBSTRUCTIVE SLEEP APNEA-HYPOPNEA SYNDROME )
• OSAHS adl gangguan tidur akibat
kelainan saluran nafas atas
• Sindroma Henti Nafas -Melemahnya Nafas
Saat Tidur
• Diagnosa OSAHS hrs melalui
pemeriksaan Sleep Study
• Indikasi pemeriksaan sleep study:
obesitas, mengorok, mengantuk
berlebih di siang hari, kelemahan,
gangguan memori, perubahan sikap,
tdk merasa segar saat bangun tidur,
mual-sakit kepala saat bangun tidur,
depresi dan hipertensi
• OSAHS disebabkan tdk stabilnya sal.
nafas atas→ sumbatan total (henti
nafas) atau parsial (melemahnya
nafas) pd saat tidur.
• Tanda utama :
1.Kebiasaan mengorok yg keras
2.Terlihat henti nafas saat tidur
3.Mengantuk berlebihan pada
siang hari
• Angka kejadian:
± 4% pd pria
± 2% pd wanita
• sering tdk terdeteksi dan terdiagnosa
PENGOBATAN
Diuretik : terbangun di malam hari untuk berkemih,
Antidepressan dan Stimulan : menekan REM dan mengurangi
waktu tidur
Kafein : mencegah tidur, terbangun di malam hari,
mengganggu REM
Beta-adregenik bloker : penyebab mimpi buruk, insomnia,
terbangun dari tidur
Benzodiazepin : ubah tidur REM, meningkatkan waktu tidur,
rasa kantuk siang hari meningkat
Narkotik : menekan REM, menyebabkan ngantuk siang hari
Antikonvulsan : penurunan waktu tidur REM , pusing di siang
hari
ASKEP
• Pengkajian
• Diagnosa keperawatan
• Perencanaan
• Implementasi
• Evaluasi
PROSES KEPERAWATAN :
PENGKAJIAN
Riwayat Tidur dan Kebiasaan tidur
Pengkajian fisik : Kelemahan, keletihan, lemas, tidak bersemangat , perubahan
pada kantung mata, mata sayup, sering menguap, bicara pelan.
DIAGNOSIS
Imsomnia : gangguan kualitas dan kuantitas tidur yang menghambat fungsi
Deprivasi tidur : periode panjang tanpa tidur (“tidur ayam” yang periodik dan
alami secara terus menerus)
Kesiapan meningkatkan tidur : Pola “tidur ayam” yang periodik dan alami,
memberi istirahat adekuat, mempertahankan gaya hidup yang diinginkan dan
dapat ditingkatkan.
Gangguan pola tidur : gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur akibat faktor
eksternal
DIAGNOSA SCR LUAS GANGGUAN POLA
TIDUR