(MEDIKASI)
By
Aprilia Kartikasari
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
jenis-jenis obat
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
rute pemberian obat
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
prinsip pemberian obat
PENGERTIAN OBAT
Zat atau substansi yang diberikan kepada
manusia atau binatang dengan tujuan :
Menentukan diagnosa
Mengobati/menyembuhkan
Mengurangi penderitaan
Pencegahan penyakit
Jenis :
Continus infusion
Additional container
Intravenaus push/bolus
2. Intra muskular (IM) 45 o - 90 o
dimasukkan sampai ke otot. Diabsorbsi
cepat daripada Sc karena suplay darah
>>besar di otot. Otot dapat menampung
volume obat >>banyak dr pd SC.
Lokasi : dorso gluteal, ventro gluteal,
rectus femoris, vactus lateralis, deltoid,
post tricep
3. Sub cutan (SC) 45 o
Jarum ditusukkan dibawah kulit pada jaringan
lemak/konektif
Ex:
Vaksin
Pre operasi medication
Insulin/heparin
Lokasi: deltoid, rectus femoris, abdomen
bawah
4. Intra cutan (IC)
Memasukkan obat pada lap.kulit
Skin test alergi
Mantoux tes
Vaksinasi
Melalui kapiler diarea penyuntikan
Tdk boleh di masase
Diabsorbsi scr lambat
KEUNTUNGAN PENGOBATAN
PARENTERAL
Keuntungan
Cepat
Efeknya segera terlihat
Obat-obatan diserap langsung ke dalam aliran
darah
Paling efektif digunakan ketika kondisi fisik dan
mental tidak memungkinkan untuk teknik
pemberian yang lain
Tidak mengganggu sistem pencernaan
Dosis tepat sasaran pada anggota tubuh tertentu
KELEMAHAN PENGOBATAN
PARENTERAL
Pasien mungkin memiliki reaksi alergi
Port de entry mikroorganisme
Dapat menyebabkan injuri pada jaringan,
otot, pembuluh darah dan sel lainnya
Jarum suntik dapat mengenai tulang
Dapat menyebabkan trauma, nyeri dan
hematoma
Lebih mahal
Spuit mempunyai 3 bagian :
ujung (jarum),
tabung dan
pendorong obat.
Bahannya ada dari kaca dan plastik.
Dari penggunaannya terbagi 3 :
spuit standar hipodermik,
insulin dan
tuberculin.
Ukuran Pj jarum 1,27 cm - 12,7 cm, sedangkan
besarnya No.14 - 28 (Semakin besar No., semakin
kecil diameternya).
PATIENT ASSESSMENT
Before administering any medication, you
assess the patient. Your assessment should
include:
Age
Physical condition
Body size
Sex
Injection site
RIWAYAT PENGOBATAN
1. Obat apa yang diterima saat ini / terakhir kali.
- Obat dokter (dengan resep dokter) ?
- Obat bebas / warung ?
- Obat terlarang ?
2. Riwayat alergi obat
- Tanyakan pada pasien, apakah ada riwayat
alergi terhadap obat tertentu.
- Kemungkinannya : pasien mengetahui/ tdk
3. Kaji kemungkinan ketergantungan obat
GENERAL GUIDELINES:
Check patient’s allergies
Don’t forget “the patient” (discuss the procedure in
patient friendly terms, side effects, what to expect,
etc).
Obtain informed consent! (verbal vs written)
Place patient in comfortable position that allows
easy
access to area injected.
Take time to identify structure being injected by
locating pertinent anatomical landmarks.
Be empathetic, and reassure patient.
Document, Document, Document!!!
PRINSIP PEMBERIAN OBAT
7 benar (Seven right)
1. Benar pasien
2. Benar obat
3. Benar dosis
4. Benar rute
5. Benar waktu
6. Benar teknik
7. Benar dokumentasi
1. BENAR PASIEN
Periksa nama pada resep dan pasien.
Lakukan oleh 2 orang.
Tanyakan kepada pasien untuk meyakinkan
identitasnya.
Jika tersedia gunakan teknologi, misal bar-
code
2. BENAR MEDIKASI
Periksa label obat.
Periksa resep dokter.
3. BENAR DOSIS
Chek .
Konfirmasikan kesesuaian dosis menggunakan
referensi obat saat ini.
Jika perlu, hitung dosisnya dan mintalah
perawat lain menghitung dosisnya juga.
4. BENAR RUTE
Sekali lagi, periksa resep dan ketepatan rute
yang dipesan.
Konfirmasikan bahwa pasien dapat
mengambil atau menerima obat dengan rute
yang dipesan.
5. BENAR WAKTU
Periksa frekuensi pengobatan pada resep
Double-checking bahwa anda memberikan
dosis yang diresepkan pada waktu yang tepat
Konfirmasikan kapan dosis terakhir diberikan.
6. BENAR DOKUMENTASI
Dokumentasikan administrasi setelah
memberikan obat yang diresepkan.
Catat waktu, rute, dan informasi spesifik
lainnya yang dibutuhkan, misalnya lokasi
injeksi, atau nilai laboratorium, TTV, yang
dibutuhkan untuk pemeriksaan sebelum
pemberian obat.
ASPEK LEGAL PEMBERIAN
OBAT :
a. Obat yang diberikan ke pasien atas
order/permintaan dokter (penulisan
resep)
b. Perawat bertanggung jawab atas
sampainya obat ke pasien
c. Hak asasi pasien harus diperhatikan
THANK YOU...