Anda di halaman 1dari 4

36

BAB IV

ANALISA KASUS

Telah dilakukan pemeriksaan pada seorang perempuan berusia 41 tahun

dengan diagnosa klinis vertigo. Pada pasien ini, diagnosa dapat ditegakan

berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik. Dari anamnesa didapatkan

keluhan utama pusing berputar sejak Kamis sore disertai mual muntah, keringat

dingin, pasien sulit berdiri karena merasa seperti mau jatuh, pasien tidak berani

membuka mata karena memicu pusing berputar yang semakin parah. Sebelumnya

pasien lembur bekerja, dan sepulang bekerja merasa pusing berputar dan saat

sampai dirumah pasien jatuh saat hendak memakirkan motornya Penderita memiliki

riwayat vertigo 5 tahun yang lalu, sedangkan riwayat penyakit lainnya disangkal.

Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan GCS 456 Composmentis. Tanda vital

tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 86 x / menit, reguler, RR 86 x / menit, reguler,

suhu 36,5 oC. Pada pemeriksaan manuver dix hallpixe didapatkan hasil yang sulit

dievaluasi karena sebelum dilakukannya pemeriksaan, pasien sudah mengeluhkan

pusing berputar, namun pasien mengaku setelah dilakukannya manuver dix

hallpixe, rasa pusing berputar menjadi bertambah parah dan disertai rasa mual serta

ingin muntah. Sepanjang pemeriksaan pasien lebih sering menutup matanya karena

merasa pusing berputar yang lebih parah ketika matanya dibuka. Sehingga ada

tidaknya nistagmus juga menjadi sulit untuk dievaluasi, namun ketika pasien

disuruh untuk membuka matanya, kurang lebih dalam 15 detik nistagmus tidak

muncul.
37

Pada pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan darah lengkap didapatkan

beberapa abnormalitas antara lain Hb menurun (10,2 g/dl), eritrosit menurun

(4280.000/cmm), MCV menurun (77,9 fl), MCH menurun (23,8 pg), MCHC

menurun (30,5 %). Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa pasien

mengalami anemia mikrositik hipokrom yang bisa disebabkan karena defisiensi

besi. Kemudian juga didapatkan abnormalitas pada SGOT yang meningkat (38 u/L)

yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut jika ditemukan gejala pendukung,

karena pada dasarnya abnormalitas SGOT dapat berasal dari jantung, otot dan

darah. Lalu juga ditemukan albumin yang sedikit menurun (3,71 g/dl) namun

dianggap sebagai kesan normal karena dengan penurunan yang hanya sedikit dan

tidak disertai gejala penyerta seperti odem dan lain sebagainya. Kemudian juga

ditemukan penurunan dari kolesterol HDL (22 mg/dL), namun kolestrol total,

trigliserida dan LDL masih dalam batas normal. Kemudian dari serum elektrolit

juga ditemukan abnormalitas berupa sedikit penurunan Na (135,43 mmol/L),

penurunan K (3,08 mmol/L), peningkatan Cl (118,44 mmol/L) dan penurunan Ca

(6,61 mmol/L). Hasil ini perlu dilakukan observasi lanjutan untuk mengetahui

penyebab dari ketidakseimbangan serum elektrolit, karena secara akut elektrolit

dapat dipengaruhi dari intake infus dan obat obatan, serta output berupa muntah,

keringat dan urine pasien.

Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan diatas, maka pada penderita ini

didapatkan keluhan pusing berputar yang semakin parah dengan adanya perubahan

posisi kepala. Hal ini menunjukkan bahwa pasien mengalami BPPV (Benigna

Paroxysmal Positional Vertigo).


38

BPPV (Benigna Paroxysmal Positional Vertigo) adalah jenis vertigo yang

ditandai dengan serangan rasa berputar yang hebat dapat disertai mual muntah,

keringat dingin dan memberat dengan perubahan posisi kepala relatif terhadap

gravitasi karena adanya otolit yang menggangu pergerakan harmonis canalis

semicircularis sehingga akan terjadi gangguan kompensasi tubuh terhadap

perubahan posisi kepala dan memunculkan gejala pusing berputar atau vertigo.

Secara umum vertigo dapat dibagi menjadi dua kelompok besar:

1. Vertigo Perifer

2. Vertigo Central

Kejadian vertigo perifer dan vertigo central dapat dibedakan dengan tabel

dibawah ini :

TABEL 4.1 Perbedaan Vertigo Perifer dan Central

KETERANGAN PERIFER CENTRAL


BPPV (Benign Paroxymal CVA, Tumor Intracranial,
Positional Vertigo), Meniere Infeksi Intrakranial
ETIOLOGI Disease, Neuritis
Vestibularis/Neuropati N.VIII,
Labirintis.
Saraf perifer (N.VIII) sampai Batang otak, Cerebrum,
LOKASI canalis semicircularis dan Cerebellum
meatus acusticus internus
Lebih berat. Perasaan berputar Lebih ringan
hebat dan umumnya disertai
GEJALA
gejala otonom misalnya
KLINIS
keringat dingin, mual muntah,
gemetar dan lain sebagainya
Perubahan posisi kepala Terjadi spontan tanpa
PENCETUS
provokasi
Lebih mudah sembuh, membaik Lebih sulit sembuh dan
dengan proses habituasi tergantung dengan
PROGNOSA
misalnya dengan latihan etiologinya
perubahan posisi kepala
39

Berdasarkan tabel diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa pasien ini

memenuhi kriteria seperti yang ada pada tabel diatas yaitu terjadi gejala klinis yang

berat berupa pusing berputar disertai mual, muntah dan keringat dingin. Keluhan

tersebut diperberat dengan adanya perubahan posisi kepala, yang dibuktikan

dengan pemeriksaan dix hallpixe manuver.

Terapi medikamentosa pada penderita ini yaitu IVFD NaCl 0,9% 500cc Flash

(20 tetes/ menit), injeksi Dimenhidramin 3x1 Vial, injeksi Metoclopramid 3x1

Ampul, injeksi Omeprazole 1x40 mg dan drip Mersibion 5000 2x1 Ampul.

Kemudian untuk obat oralnya yaitu Betahistine Mysilate 3x6 mg, Unalium 1x5 mg

dan Zypras 0-0-0,5 mg. Infus NaCl diberikan untuk menjaga keseimbangan cairan

dan elektrolit. Dimenhidramin memiliki efek antikolinergik dan merangsang

inhibitori monoaminergik, akibatnya inhibisi nervus vestibularis. Metoclopramid

diberikan untuk mengurangi keluhan mual muntah. Omeprazole diberikan untuk

menurunkan produksi asam lambung sehingga dapat membantu mengurangi

keluhan mual dan muntah. Mersibion merupakan vitamin yang baik untuk saraf

karena dia mengandung B12. Betahistine Mysilate yang dikombinasikan dengan

Unalium dapat memberikan efek mengurangi gejala pusing berputar atau vertigo

karena memiliki fungsi inhibisi neuron polisinaptik pada nervus vestibularis

lateralis. Sedangkan Zypras diberikan untuk menenangkan dan memudahkan

pasien untuk tidur, karena obat ini mengandung Alprazolam.

Anda mungkin juga menyukai

  • COVER
    COVER
    Dokumen1 halaman
    COVER
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen4 halaman
    Daftar Isi
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen1 halaman
    Bab I
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Ekstra K Siva Kum Buku A Cuan
    Ekstra K Siva Kum Buku A Cuan
    Dokumen16 halaman
    Ekstra K Siva Kum Buku A Cuan
    Jo Ye
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen10 halaman
    Bab Ii
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Jurding Irma
    Jurding Irma
    Dokumen39 halaman
    Jurding Irma
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen27 halaman
    Bab Iii
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • GCS, MS, Dan Sensoris
    GCS, MS, Dan Sensoris
    Dokumen36 halaman
    GCS, MS, Dan Sensoris
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Sle - Irma Terbaru
    Sle - Irma Terbaru
    Dokumen40 halaman
    Sle - Irma Terbaru
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • EDITED
    EDITED
    Dokumen5 halaman
    EDITED
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Lapsus CHF
    Lapsus CHF
    Dokumen43 halaman
    Lapsus CHF
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • DR Novi - Materi 2
    DR Novi - Materi 2
    Dokumen20 halaman
    DR Novi - Materi 2
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Corpal Konjungtiva - Dr. Dani, SP.M PDF
    Lapsus Corpal Konjungtiva - Dr. Dani, SP.M PDF
    Dokumen28 halaman
    Lapsus Corpal Konjungtiva - Dr. Dani, SP.M PDF
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Referat Erupsi Dan Hipoparatiroid
    Referat Erupsi Dan Hipoparatiroid
    Dokumen20 halaman
    Referat Erupsi Dan Hipoparatiroid
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen2 halaman
    Bab Iii
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen1 halaman
    Bab V
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Corpal Konjungtiva - Dr. Dani, SP.M PDF
    Lapsus Corpal Konjungtiva - Dr. Dani, SP.M PDF
    Dokumen28 halaman
    Lapsus Corpal Konjungtiva - Dr. Dani, SP.M PDF
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen3 halaman
    Bab I
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Ca Serviks Vaksin HPV
    Ca Serviks Vaksin HPV
    Dokumen42 halaman
    Ca Serviks Vaksin HPV
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Ca Serviks Vaksin HPV
    Ca Serviks Vaksin HPV
    Dokumen42 halaman
    Ca Serviks Vaksin HPV
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen7 halaman
    Bab Ii
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Irma Putri Hariyani
    Belum ada peringkat