SYSTEMIC LUPUS
PADA ANAK
ERYTHEMATOSUS
PADA OlehANAK
:
Irma Putri Hariyani
21804101017
Pembimbing :
dr. Fajar Hendra M.Sc, Sp.A
ALASAN
PENYAKIT KEJADIAN SLE PERLUNYA
SLE
AUTOMIUN PADA ANAK MEMAHAMI
SLE
RUMUSAN MASALAH DAN
TUJUAN
• Ditemukan insiden SLE pada usia sebelum 19 tahun adalah sekitar 6,0-18,9 kasus per 100.000 pada gadis kulit
putih
• Pada etnis Afrika Amerika ditemukan kasus lebih tinggi yaitu sekitar 20–30 / 100.000
• Pada gadis-gadis Puerto Rico 16.0–36.7 / 100.000
• Kejadian SLE ditemukan lebih tinggi pada Hispanik, Penduduk Asli Amerika, Kepulauan Pasifik, dan orang
Asia daripada orang kulit putih
ETIOLOGI
Faktor Lingkungan
Antibody antinuklear
Faktor imunologis
Faktor genetik
SL
IDE
8
Th
e Po
w er
of
Po
we
rP
PATOFISIOLOGI
Th
e Po
w er
of
Po
we
rP
Th
e Po
w er
of
Po
we
rP
H A S I L A K H I R D A R I I N I YA I T U P R O D U K S I
A U T O A N T I B O D I D A N P E M B E N T U KA N
KO M P L E K S I M U N YA N G T E R D E P O S I S I
GEJALA GEJALA
MUKOKUTAN SEROSITIS
GEJALA GEJALA
MUSKULOSKELETAL GINJAL
LIVIDO RETICULARIS
GEJALA
SSP
Rekomendasi
- Test ANA merupakan test yang sensitif, namun tidak spesifik untuk SLE
- Test ANA dikerjakan hanya jika terdapat kecurigaan terhadap SLE
- Test Anti dsDNA positif menunjang diagnosis SLE, namun jika negatif tidak menyingkirkan diagnosis
SLE
Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL)
Gangguan B-Cell dan atau T-Cell
Defisit Kognitif
Sindrom Demam Periodik Herediter
Defisiensi Sub Kelas IgA dan IgG
Myocardial Infarction pada anak-anak
Pediatric Acute Myelocytic Leukemia
Pediatric Common Variable Immunodeficiency
Pediatric Mononucleosis and Epstein-Barr Virus Infection
DIAGNOSA BANDING
TATALAKSANA
1 GLUKOKORTIKOID 4 CYCLOFOSFAMID
HYDROXY
2 CHLOROQUINE
5 AZATHIOPRINE
MYCOPHENOLATE
3 MOFETIL
6 RITUXIMAB
Add Image
Add Image
OBAT YANG DIGUNAKAN
KO M P L I KA S I
Secara umum komplikasi dari SLE disebabkan oleh 2 penyebab utama. Pertama
karena proses perjalanan penyakit dan yang kedua karena efek penggunaan obat
jangka panjang. Komplikasi karena perjalanan penyakit dapat bervariasi,
tergantung dari organ yang terkena. Komplikasi yang sering terjadi secara jangka
panjang mencakup nekrosis avaskular sekunder akibat penggunaan kortikosteroid,
infeksi dan infark miokard (Nelson, 2018).
PROGNOSIS
Beberapa dekade terakhir, SLE memiliki prognosis dan perbaikan yang
nyata, namun hal tersebut tidak terlepas dari sistem organ yang terkena.
Prognosis yang lebih buruk terlihat pada pasien dengan nefritis lupus berat
atau serebritis, dengan resiko terjadinya gagal ginjal dan disabilitas kronik.
Dengan terapi penyakit yang sekarang dan kesuksesan dalam proses
transplatasi ginjal, sebagian besar pasien SLE dapat hidup dengan baik
hingga dewasa (Nelson, 2018).
KESIMPULAN
SLE didefinisikan sebagai penyakit inflamasi autoimun sistemik.
Etiologi penyakit SLE merupakan interaksi antara faktor genetik, faktor imunologis, faktor
lingkungan, dan faktor hormonal
Tujuan dari terapi SLE yaitu untuk meningkatkan kesintasan dan kualitas hidup melalui
pengenalan dini dan pengobatan yang paripurna.
T
TEER
RIIM
MAA KA
KASSIIH
H