BAB II
STATUS PASIEN
Nama : Bp. J
Umur : 56 tahun
Pekerjaan : Petani
Agam : Islam
Status : Menikah
Suku : Jawa
No. RM : 2019-65**
2.2 Anamnesis
pada hari Selasa, 16 Juli 2019 pukul 10.00. Pasien merupakan kiriman
dari poli Urologi dengan keluhan tidak dapat menahan kencing yang
dirasakan sejak ±3 bulan yang lalu. Pasien menjelaskan bahwa dia tidak
lagi dapat merasakan sensasi jika akan kencing, tiba-tiba air kencing
keluar tanpa dia sadari, sehingga sejak saat itu dia mulai menggunakan
berkemih, rasa baal maupun kesemutan pada kedua kaki pada saat itu.
tahun yang lalu. Dan sejak ±1 tahun ini, kaki pasien terasa lemas tiba-
5. Riwayat kebiasaan :
- Pasien tiap malam tidur di kasur dengan dipan tetapi sering duduk
6. Riwayat Pengobatan
pasien tidak ingat nama obatnya, dan pada saat itu tidak dibawa.
7. Riwayat Alergi
Disangkal
2. Kesadaran : Composmentis
3. GCS : 456
4. Tanda Vital
Dermatome Myotome
Vertebrae
Keterangan Nilai Nilai Keterangan
Tidak
Dilakukan L1
Pemeriksaan
Tidak Tidak
Dilakukan L2 Dilakukan Hip flexor
Pemeriksaan Pemeriksaan
Tidak
Knee
Dilakukan L3 5/5
extensi
Pemeriksaan
Tidak
Ankle
Dilakukan L4 5/5
dorsifleksi
Pemeriksaan
Tidak
Long toe
Dilakukan L5 5/5
extensi
Pemeriksaan
Ankle
2/2 S1 5/5 plantar
fleksi
Reflek patologis:
2.5 Resume
8
Pasien datang ke Instalasi Radiologi RSUD Mardi Waluyo Blitar pada hari
Selasa, 16 Juli 2019 pukul 10.00. Pasien merupakan kiriman dari poli Urologi
dengan keluhan tidak dapat menahan kencing yang dirasakan sejak ±3 bulan yang
lalu. Pasien menjelaskan bahwa dia tidak lagi dapat merasakan sensasi jika akan
kencing, tiba-tiba air kencing keluar tanpa dia sadari, sehingga sejak saat itu dia
mulai menggunakan diapers. Selain itu pasien juga menjelaskan bahwa dia
menjelaskan secara detail pada saat itu. Pasien menyangkal adanya keluhan lain
seperti gangguan BAB, nyeri punggung, nyeri saat berkemih, rasa baal maupun
kesemutan pada kedua kaki pada saat itu. Namun sebelumnya pasien pernah
merasakan keluhan seperti kedua kaki terasa geringgingan, pinggang terasa panas
dan nyeri sejak ±5 tahun yang lalu. Dan sejak ±1 tahun ini, kaki pasien terasa
lemas tiba-tiba jika digunakan berdiri atau berjalan terlalu lama. Pasien
sebagai petani yang sering mengangkat beban berat dan melakukan posisi
bercocok tanam. Pasien tiap malam tidur di kasur dengan dipan tetapi sering
sedang dengan kesadaran yang komposmentis dan GCS 456, kemudian pada
pemeriksaan sensoris didapatkan skor 2/2 pada dermatome S1, sedangkan pada
pemeriksaan motoris Knee extensi (L3), Ankle dorsiflexor (L4), Long toe extensi
(L5), Ankle plantar fleksi (S1) didapatkan skor 5/5. Lalu pada pemeriksaan KPR
dan ACR didapatkan hasil yang (+), dan refleks patologis oppenheim, gordon
2.7 Diagnosa
Diagnosa Kerja
Diagnosa Banding
- Stenosis Spinal
2.8 Tatalaksana
1. Medikamentosa
saluran kencingnya.
2. Non Medikamentosa
2.9 Komplikasi
2.10 Prognosis
disc disease yang menandakan mulai adanya kerusakan dari saraf spinal
fisiologisnya.