Anda di halaman 1dari 4

STEP 1

1. Rencana Strategi : rencana jangka menengah yang menjadi arah dari rencana operasional jangka
waktu peaksanaan berkisar 3-7 tahun kedepan tergangtung situasi dan jenis lembaga
2. DSN-MUI : kepanjangan dari Dewan syariah nasional majelis ulama Indonesia, menetapkan
standar2 syariah pada rumah sakit
3. Rumah Sakit Syariah : Rumah sakit yang telah memenuhi standar kriteria dari yang ditetapkan
DSN-MUI (51 persyaratan), dalam persayaratan nya meliputi akad (jual beli/kesepakatan
tertulis) yang syariah (ijarah, mudharabah, murabahah), gizi, kebersihan menggunakan alat yang
halal.

STEP 2

1. Jelaskan definisi dari visi, misi, value ?


2. Apa manfaat dari suatu rumah sakit yang syariah?
3. Bagaimana cara untuk menjadikan rumah sakit sebagai syariah meliputi persyaratan standar,
elemen penilaian?
4. Bagaimana pedoman penyelenggaraan RS berdasarkan prinsip syariah?
5. Apa fatma MUI dari rumah sakit syariah?
6. Apa saja definisi dari masing-masing jenis akad syariah?
7. Apa tugas dan wewenang dari DSN-MUI?
8. Apa tugas dan wewenang dari MUKISI?
9. Apa definisi dari rencana strategi rumah sakit?
10. Apa manfaat dari rencana strategis rumah sakit?
11. Apa saja factor-faktor yang memengaruhi rencana strategis rumah sakit?
12. Bagaimana langkah-langkah untuk menentukan renstra rumah sakit?

STEP 3

1. Jelaskan definisi dari visi, misi, value ?


Visi : capaian/sasaran kuantitatif yang harus dicapai oleh RS
Misi : pernyataan tujuan RS secara luas tapi jelas batasnya
Value : nilai yg disusun berdasarkan peluang yg ada dimasyarakat/ lingkungan yg
mengembangkan potensi RS
2. Apa tujuan dan manfaat dari suatu rumah sakit yang syariah?
Tujuan dan manfaat dari rs syariah :
a. Terselenggaranya pelayanan kesehatan masyarakat untuk keselamatan iman dan kesehatan
jasmani sbg upaya bersama untuk mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat
b. Terselenggaranya pelayanan kesehatan islami
c. Terbentuknya jamaah SDI yang memiliki komitmen pelayanan kesehatan islami yang
bertaqwa dengan kecendiakawanan dan kepakaran dengan kualitas universal
d. Terselenggaranya pelayanan pendidikan dalam ragka membangun generasi khaira ummah
di bidang kedokteran dan kesehatan
3. Bagaimana cara untuk menjadikan rumah sakit sebagai syariah meliputi persyaratan standar,
elemen penilaian?
a. Standar syariah manajemen organisasi (SSMO)
Elemen penilaian : Tanggung jawab dan akuntabilitas pemilik RS dapat dibuktikan dengan
kelengkapan dokumen
b. Standar syariah manajemen model insani (SSMMI)
Elemen penilaian : RS memiliki tata kelola modal insani secara syariah dalam recruitment
pengembangan dan pengelolaan staf
c. Standar syariah manajemen akuntansi dan keuangan (SSMAK)
Elemen penilaian : RS memiliki tata kelola akuntansi dan keuangan sesuai syariah islam
d. Standar syariah manajemen Pemasaran (SSMP)
Elemen penilaian : RS memiliki tata kelola pemasaran fasilitas RS sesuai syariah
4. Bagaimana pedoman penyelenggaraan RS berdasarkan prinsip syariah?
a. Ketentuan umum : menjelaskan pengertian seperti pada UU dan menjelaskan akad syariah
Akad Syariah :
- Akad ijarah  akad pemindahan hak guna
- Akad Ba’I  akad jual beli
- Akad madharabah kerjasama antar 2 pihak
- Clinical pathway  minimal 5x/tahun
b. Ketentuan hukum : berdasarkan prinsip syariah yang wajib ditaati
c. Ketentuan terkait akad : ditinjau dari ketentuan fatwa DSN-MUI
5. Apa fatma MUI dari rumah sakit syariah?
Fatwa dewan syariah-MUI
No : 107/DSN-MUI-IX/2016 tentang pedoman penyelenggaran RS berdasarkan prinsip syariah
a. Masyarakat memerlukan penjelasan tentang pedoman penyelenggaran RS
berdasarkan prinsip syariah
b. Bahwa ketentuan hokum mengenai pedoman penyelenggaran RS berdasarkan
prinsip syariah belum diatur oleh fatwa DSN-MUI
c. Bahwa atas dasar pertimbangan huruf a dan b, DSN-MUI memandang perlu
menetapkan fatwa tentang pedoman penyelenggaran RS berdasarkan prinsip
syariah untuk dijadikan pedoman
6. Apa saja definisi dari masing-masing jenis akad syariah?
a. Ijarah dibagi menjadi
1. ijarah murni (Akad pemindahan hak guna (manfaat) suatu barang dalam waktu ttt
dengan pembayaran tanpa diikuti pemindahan kepemilikan)
2. al-ijarah wal iqtin (proses pencicilan  barang diberikan, harga per sewa barang
dimasukkan ke dalam cicilan dan diakhir diberi pilihan atas kepemilikan)
b. Mudharabah

Akad kerjasama bisnis antara pengelola bisnis (mudharib) dan pemegang modal (al-shahibul
mal). Dimana di awal kerjasama ditetapkan bagi hasil (Nisbah)

c. Murabahah

Transaksi jual beli, penjual memberikan informasi mengenai barang tsb.

7. Apa tugas dan wewenang dari DSN-MUI?


Umum :
a. Mengembangkan penerapan nilai dan prinsip syariah dalam pemahaman pada umum nya
dan keuangan pada khususnya
b. Menerbitkan fatwa tentang produk dan layanan ekonomi dan keuangan islam
c. Mengeluarkan persetujuan hukum untuk lembaga keuangan dan ekonomi
d. Mengawasi lembaga ekonomi dan keuangan islam
8. Apa tugas dan wewenang dari MUKISI?
a. Mewujudkan dan meningkatkan mutu penyelenggaraan dan pelaksana upaya kesehatan
yang professional dan islami
b. Membina, mengembangkan dan meningkatkan kemampuan SDM/anggota
c. Ikut Berperan serta dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
9. Apa definisi dari rencana strategi rumah sakit?
Dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun yang akan datang dan merupakan upaya yang
terencana untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas dan potensi yang dimiliki RS
dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat.
10. Apa manfaat dari rencana strategis rumah sakit?
a. membantu RS dalam membuat strategi yang lebih baik dengan menggunakan pendekatan
yang lebih sistematis, logis, dan rasional
b. menyediakan pemberdayaan individu
c. memahami mengenai strategi pesaing
d. meningkatkan produktivitas karyawan
11. Apa saja factor-faktor yang memengaruhi rencana strategis rumah sakit?
a. Perkembangan social ekonomi masyarakat
b. Perkembangan IPTEK dibidang kedokteran
c. Perkembangan penyakit
d. Kebijakan pemerintahan  co : BPJS, pembayaran retrospektif menjadi prospektif
12. Bagaimana langkah-langkah / tahapan untuk menentukan renstra rumah sakit?
1. Analisa SWOT
2. Identifikasi issue pokok
3. Menetapkan misi
4. Menentukan sasaran
5. Menciptakan gambaran dan merumuskan indikator
6. Mengembangkan strategi
7. Mengatur dan evaluasi hasil

STEP 7
Mengembangkan
Mengembangkan Mengembangkan Mengembangkan kebijakan sasaran
visi dan misi renstra potensi SDI tahunan dan
jangka panjang

Audit internal Audit internal

Anda mungkin juga menyukai