Makalah
Disusun untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Paper Competition
(PACOM)
Tingkat Nasional
Universitas Airlangga (UA)
Tahun 2015
Oleh :
Denia Annisa I’ip Nur Hasanah (NIS 13089)
Farohatinni’mah Alhadi (NIS 13119)
Gitty Ristiana Jatmika (NIS 13141)
Mengetahui
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tuban Guru Pembimbing,
ABSTRAK
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah Paper
Competition (PACOM) 2015 ini dengan judul “Minimalisasi Pengunaan Games
pada Anak Usia 6-8 Tahun Di Kabupaten Tuban ” dengan lancar.
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis banyak mendapat
bimbingan, asuhan, dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu perkenankanlah
penulis mengucapkan terima kasih kepada,
1. Keluarga tercinta, terutama kedua orang tua dan saudara-saudara penulis yang
telah memberikan dukungan, semangat, dan bantuan baik moral, materi,
ataupun spiritual.
2. Bapak Drs.H.Safiuddin selaku Kepala SMA Negeri 1 Tuban.
3. Ibu Wilujeng Rina Astuti, S. Pd. selaku pembimbing.
4. Bapak dan Ibu guru SMA Negeri 1 Tuban.
5. Kepada teman-teman yang telah memberikan bantuan baik berupa dukungan
nyata ataupun semangat.
6. Serta pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan.
Terima kasih, dan semoga karya tulis ini bisa memberikan sumbangsih positif
bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................i
2.1Pengertian Radiasi...........................................................................6
2.2Pengertian Games............................................................................6
2.3Pengertian Pertumbuhan Anak ........................................................8
2.4Pengertian Perkembangan Anak .....................................................9
2.5Pengaruh Games Handphone dan Tablet ........................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ix
LAMPIRAN......................................................................................................xi
REKOMENDASI.............................................................................................xvi
BIODATA PENULIS........................................................................................xvii
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Dokumentasi Penelitian Minimalisasi Penggunaan Games..........x
Lampiran 2 Data Poli Mata RSUD. Dr. R. Koesma Tuban.............................xii
Lampiran 2 Biodata Penulis.............................................................................xiii
Pengguna games ini mulai dari anak TK, SD, SMP, SMA, bahkan orang
dewasa juga ikut bermain games. Dengan maraknya smartphone yang
menyediakan aplikasi games ini memudah setiap orang untuk bermain games,
tidak terkecuali anak usia 6-8 tahun. Kebanyakan dari anak usia 6-8 tahun ini
lebih memilih berdiam diri di rumah dan mengisi waktu luangnya dengan bermain
games.
Anak usia 6-8 tahun yang sering bermain games, akan menjadi ketagihan
untuk terus bermain games. Ketagihan tersebut akan berpengaruh pada tumbuh
kembang anak usia 6-8 tahun, terutama pada segi akademik, segi kesehatan, dan
juga segi psikologi. Akan tetapi, anak tersebut tidak dapat dilarang begitu saja
untuk tidak bermain games.
Dari fakta yang penulis peroleh tentang jumlah anak usia 6-8 tahun yang
sakit mata di poli mata RSUD dr. Koesma Tuban dalam waktu 9 bulan terakhir ini
ada sebanyak 269 anak dengan perincian 234 anak untuk penderita myopi dan 35
anak untuk penderita conjungtivitis. Dan juga berdasarkan wawancara yang kami
lakukan terhadap anak usia 6-8 tahun di Kabupaten Tuban ada sebanyak 28 anak
BAB II
TELAAH PUSTAKA
Online Gaming
Menurut Adams (2010, p591) Online game merujuk pada permainan
multiplayer di mana mesin pemain tehubung ke jaringan. Game yang
dimainkan melalui jaringan area lokal (LAN) juga bisa disebut sebagai
online game.
BAB III
METODE PENULISAN
Subjek penelitian ini adalah tumbuh kembang anak usia 6-8 tahun. Sampel
dari penelitian ini adalah 30 anak usia 6-8 tahun di Kabupaten Tuban. Sampel
Refleksi Awal
Studi Pendahuluan, dan Kaji Teori
Mengidentifikasi Masalah
Tahap
Penelitian
Persiapan
Pelaksanaan
Perencanaan Pengump
Kaji teori
Penyusunan ulan
instrumen wawancara pustaka
Studi lapangan
dengan anak usia 6-8 atau
tahun, orang tua anak, referensi
dan guru. dan
Menetukan browsing
subjek internet Analisis Data
penelitian Instrumen
Metode perekam
penelitian data Pelaporan
Penelitian
Instrumen
data
3.4 Variabel Penelitian
3.4.1. Variabel kontrol : Anak berusia 6-8 tahun
3.4.2 . Variabel terikat : Tumbuh Kembang Anak
1 2 3 4 1 2 3 4
BAB IV
ANALISIS DAN SINTESIS
Tabel 1.6 Aktivitas Lain Anak yang Bermain Games pada Gadget
Lihat TV 12 anak
Olahraga 7 anak
Lainnya 7 anak
Jumlah 30 anak
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa 75% dari 28 anak usia 6-8
tahun yang kami teliti bermain games lebih dari 1 jam. Hal tersebut membuktikan
bahwa anak usia 6-8 tahun cukup banyak menggunakan waktunya dalam sehari
untuk bermain games. Hal tersebut dapat mengakibatkan berkurangnya waktu
belajar anak usia 6-8 tahun.
4.2 Perbandingan Anak yang Bermain Games dan yang Tidak Bermain
Games
Dengan melihat data yang kami peroleh dari wawancara dengan orang tua
dan guru disekolah, maka penulis dapat membandingkan sikap anak yang bermain
games dan yang tidak bermain games dengan data sebagai berikut:
Tabel 1.10 Akademik Anak
Tidak
Fokus, mudah Kurang tanggap, pasif,
1 bermain
menerima pelajaran kurang percaya diri
games
Kurang fokus,
Bermain Tanggap, sulit
penerimaan
3 games selama mengungkapkan pendapat,
pembelajaran sedikit
1-3 jam cukup percaya diri
kurang cepat
Bermain
Tidak fokus, sulit Tanggap, aktif, mudah
4 games selama
menerima pelajaran berpendapat, percaya diri
> 3 jam
Dari data diatas, dapat diperoleh perbedaan akademik anak usia 6-8 tahun
yang bermain games dan tidak bermain games. Dari data diatas dapat disimpulkan
Tidak
Patuh, tidak banyak
1 bermain Pendiam, penakut
tingkah
games
Bermain
games
2 Pilih – pilih teman Patuh, aktif
selama < 1
jam
Bermain
Cukup mudah bergaul,
games
3 masih sulit untuk Usil, suka ngatur
selama 1-3
berbicara
jam
Bermain
Cerewet, usil, tidak tertib,
games Sangat mudah bergaul,
4 teledor, ingin menonjol,
selama > 3 mudah berbicara
suak memukul
jam
Dari data diatas, dapat diperoleh perbedaan psikologi anak antara anak yang
bermain games dan tidak bermain games. Apabila ditinjau dari perbandingan
sosialisasi dan perilakunya kita dapat memperoleh data bahwa anak yang bermain
games dan yang tidak bermain games memiliki sisi positif dan negatif. Dari data
tersebut, dapat diketahui anak yang bermain games tidak selalu memiliki sisi
negatif, tetapi dia juga memiliki sisi positif. Begitu pula anak yang tidak bermain
games, dia juga tidak selalu memiliki sisi positif saja tetapi dia juga mempunyai
sisi negatif. Anak yang bermain games sangat bagus dalam sosialisasi dengan
Bermain
1 Cepat lelah Pusing Lelah
games
Tidak
Tidak cepat
2 bermain Tidak pusing Tidak lelah
lelah
games
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan
berikut ini :
5.1.1 Pengaruh Games pada Perkembangan Anak Usia 6-8 Tahun di
Kabupaten Tuban
Pada anak yang sering bermain games anak tersebut mengeluh jika
matanya perih, kadang terasa pusing dan tangannya nyeri saat bermain
games. Hal tersebut menandakan bahwa games bisa menghambat
perkembangan otak. Games juga dapat menghambat perkembangan
moral anak tersebut. Anak yang lebih sering bermain games dalam
[1] dr. Andri Kusuma Harmaya. 2009. Efek Radiasi Elektromagnetik dari
Handphone terhadap Kesehatan,
http://eharmayaku.blogspot.co.id/2009/08/efek-radiasi-elektromagnetik-
dari.html, diakses tanggal 3 November 2015
[2] Rollings, Andrew dan Ernest Adams. 2003. Andrew Rollings and Ernest
Adams on Game Design. United States : New Riders.
[3]Puspita, Elok. 2010. Jenis Perkembangan.
https://3lox.wordpress.com/2010/05/05/jenis-perkembangan/, diakses tanggal 3
November 2015
[4] Schell, Jesse. 2008. The Art of Game Design: A book of lenses. United States :
Elsevier.
[5] Setiawan, Sugeng. 2014. Pertumbuhan dan Perkembangan : Definisi Menurut
Para Ahli. http://binderedukasi.blogspot.co.id/2014/03/pertumbuhan-dan-
perkembangan-definisi-para-ahli.html, diakses tanggal 3 November 2015
[6] Chaplin,J.P.,kamus Lengkap Psikologi, Terj. Kartini Kartono, Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada, cet:7, 2001.
[7] Chumaira, Aisya. 2012. Dampak Game Online Terhadap Perkembangan
Psikologis Anak. http://aisyachumaira.blogspot.co.id/2012/10/dampak-game-
online-terhadap.html, diakses tanggal 3 November 2015.
[8] Wasi, Ika. 2013. Pengertian dan Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan.
http://ikawawi.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-dan-perbedaan-
pertumbuhan.html
[9] Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. 2008. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
BIODATA PENULIS
BIODATA PENULIS
BIODATA PENULIS