OLEH KELOMPOK:
1. I Putu Wirya Pranata (FIP/Teknologi Pendidikan)
2. I Made Arta (FIP/Pendidikan Guru SD)
3. Desak Made Sutra Rasmiani (FBS/ Pendidikan Bahasa Inggris)
4. Ni Putu Ela Handayani (FMIPA/Pendidikan Matematika)
5. I Ketut Suprapta S.H.J.W.P (FMIPA/Pendidikan Fisika)
6. Melisa Christin Diana Dara (FMIPA/Pendidikan Kimia)
7. Komang Anik Wahyunandini (FMIPA/ Pendidikan Biologi)
8. Rofiq Gumelar (FHIS/ Ilmu Hukum)
9. A.A Istri Riska Wulandari (FOK/Penjaskesrek)
10. Alfani Aulia Rahman (FOK/ Ilmu Keolahragaan)
11. Komang Velia Prihartini (FE/ Pendidikan Ekonomi)
12. I Made Candra Wijaya (FE/Manajemen)
13. Ni Luh Asri (FE/Akuntansi)
14. Putu Surya Asti Ratama Putra (FE/Akuntansi)
15. Luh Megayanti Putri (FE/Akuntansi)
16. Putu Mita Budiyanti (FE/Akuntansi)
OLEH KELOMPOK:
1. I Putu Wirya Pranata (FIP/Teknologi Pendidikan)
2. I Made Arta (FIP/Pendidikan Guru SD)
3. Desak Made Sutra Rasmiani (FBS/ Pendidikan Bahasa Inggris)
4. Ni Putu Ela Handayani (FMIPA/Pendidikan Matematika)
5. I Ketut Suprapta S.H.J.W.P (FMIPA/Pendidikan Fisika)
6. Melisa Christin Diana Dara (FMIPA/Pendidikan Kimia)
7. Komang Anik Wahyunandini (FMIPA/ Pendidikan Biologi)
8. Rofiq Gumelar (FHIS/ Ilmu Hukum)
9. A.A Istri Riska Wulandari (FOK/Penjaskesrek)
10. Alfani Aulia Rahman (FOK/ Ilmu Keolahragaan)
11. Komang Velia Prihartini (FE/ Pendidikan Ekonomi)
12. I Made Candra Wijaya (FE/Manajemen)
13. Ni Luh Asri (FE/Akuntansi)
14. Putu Surya Asti Ratama Putra (FE/Akuntansi)
15. Luh Megayanti Putri (FE/Akuntansi)
16. Putu Mita Budiyanti (FE/Akuntansi)
Mengetahui
Dosen Pembimbing
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi
Wasa karena atas berkat rahmat-Nya laporan Kuliah Kernya Nyata (KKN) Universitas
Pendidikan Ganesha di Desa Bongancina, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng Tahun
2018 dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Laporan ini diselesaikan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan program KKN di
Desa Bongancina yang dilaksanakan selama 5 minggu. Tersusunnya laporan ini tidak akan
berhasil tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis mengucapkan
terimakasih kepada :
Penulisan laporan ini masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan laporan. Semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan berbagai pihak yang berkepentingan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap
masyarakat dan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa dengan segala bidang
ilmu yang ditembuh dalam Perguruan Tinggi, dengan melakukan KKN di harapkan mampu
medisiplinkan ilmu yang ditempuhnya dalam lingkup masyarakat, bukan hanya dilingkungan
kampus. KKN diadakan dalam jangka waktu yang ditentukan dalam semester ganjil. Masyarakat
yang menjadi tujuan dimana mahasiswa KKN akan membangun serta mengembangkan disiplin
ilmunya adalah daerah yang telah ditentukan oleh Universitas dalam kerjasamanya dengan
pemerintah. Kuliah Kerja Nyata ini melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan. Hal ini penting
bagi mahasiswa untuk menemukan serta mengaplikasikan teori yang telah dipelajari selama
berada dilingkungan kampus. Hal ini membantu membangun rasional serta irasional mahasiswa,
salahsatunya adalah bahwa tidak selamanya teori yang dipelajari akan sama dalam kenyataannya.
1
BAB II
PENYUSUNAN PROGRAM
Secara geografis dan administratif Desa Bongancina merupakan salah satu dari 149 Desa
yang ada di Kabupaten Buleleng yang berjarak kurang lebih 60 Km dari Pusat kota Singaraja,
dan berjarak kurang lebih 23 km dari ibukota Kecamatan Busungbiu. Desa Bongancina memiliki
batas-batas wilayah yaitu: sebelah utara berbatasan dengan Desa Pucaksari, Kecamatan
Busungbiu, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Belatungan, Kecamatan Pupuan, sebelah
timur berbatasan dengan Desa Munduk Temu, Kecamatan Pupuan, dan di sebelah barat
berbatasan dengan Desa Tista, Kecamatan Busungbiu. Luas wilayah Desa Bongancina secara
keseluruhan, yaitu 650 ha/m2 dengan luas wilayah yang dipergunakan sebagai pemukiman seluas
353 ha/m2, luas wilayah yang dipergunakan untuk perkebunan seluas 277,06 ha/m2, serta luas
wilayah yang diperuntukkan bagi prasarana umum lainnya 19,94 ha/m2. Penduduk Desa
Bongancina sebanyak 1.446 jiwa, yaitu 717 orang laki-laki dan 729 orang perempuan yang
tersebar di tiga Dusun yaitu, Dusun Bongancina Kaja, Dusun Batukapal, dan Dusun Pangkung
Kunyit (Data Profil Desa Tahun 2017 Desa Bongancina). Mata pencaharian penduduk Desa
Bongancina, mayoritas adalah sebagai petani.
2 Menurut hasil observasi di sekitar lingkungan Letak desa yang sulit untuk
desa, terlihat bahwa masyarakat di Desa dijangkau menjadi kendala dalam
Bongancina masih mengalami kendala dalam melakukan pengolahan sampah
mengolah sampah plastik. Oleh karena letak plastik di Desa Bongancina.
desa yang terlalu jauh dan tidak terjangkau Sosialisasi untuk pengolahan
oleh Dinas Kebersihan membuat masyarakat sampah sudah sempat dilakukan di
mengambil keputusan untuk membakar setiap desa ini namun masyarakat tetap
sampah plastik yang ada di masing-masing melakukan pembakaran sampah
rumah. Selain itu, jumlah tempat sampah yang karena tidak adanya TPA dan
tersebar di beberapa tempat umum di Desa petugas pengangkut sampah ke desa
Bongancina masih minim dan masyarakat juga
3
belum melakukan penggelompokkan terhadap ini.
sampah yang ada di desa ini.
5 Menurut hasil observasi yang dilakukan pada Anak-anak SD yang ada di Desa
SD yang ada di Desa Bongancina sebagian Bongancina belum mengetahui
besar anak-anak SD sudah bisa menari tarian gerakan dasar dalam tari bali.
tradisional Bali namun belum sepenuhnya Mengakibatkan anak-anak tidak
mengetahui gerakan dasar dalam tari tersebut. menari dengan gerakan yang benar.
Maka perlu diadakan latihan tari bali
yang memperkenalkan gerakan
dasar pada tari bali.
Dalam mendukung pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tentunya diperlukan
penyusunan sebuah program kerja dimana program kerja tersebut merupakan sebuah pedoman
dalam melaksanakan setiap kegiatan. Realisasi dari program yang telah direncanakan tersebut
diusahakan mencapai tujuan yang diharapkan.
4
Penyusunan dari program ini dilakukan setelah melakukan observasi dan wawancara
dengan penduduk setempat yang mayoritas memiliki anak masih duduk di bangku sekolah, serta
mengobservasi kebersihan lingkungan desa dan mata pencaharian warga desa. Penyususnan dari
program ini juga dilakukan berdasarkan masalah – masalah yang ada di Desa. Program kerja ini
memuat tentang jenis kegiatan, waktu kegiatan, metode pelaksanaan, biaya yang dibutuhkan dan
pihak – pihak yang terlibat
Adapun program kerja yang telah disusun dan dilaksanakan adalah sebagai berikut
PROGRAM 1
5
9. Jadwal Pelaksanaan
3 x 1minggu dimana kegiatan kelompok belajar ini dilaksanakan setiap hari senin,
selasa dan kamis dimana kegiatan ini dimulai tanggal 12 Juli 2018 sampai dengan tanggal
2 Agustus 2018
10. Luaran Program
Meningkatnya pengetahuan dan wawasan yang dimiliki oleh siswa di SD N 1 dan SD N
2 Bongancina
11. Biaya
Biaya yang diperlukan dalam program ini adalah Rp. 0.,-
PROGRAM 2
PROGRAM 3
7
10. Luaran Program
Anak – anak dan remaja di Desa Bongancina bisa meningkatkan keterampilan seni
dan dapat turut serta melestarikan budaya serta dapat memebina karakter anak – anak
dan remaja melalui pendidikan budi pekerti
11. Biaya
Biaya yang diperlukan dalam program ini adalah Rp. 0.,-
PROGRAM 4
1. Tema : Sosial Budaya
2. Nama Program : Latihan Menari untuk Siswa SD di Desa Bongancina
3. Rasional
Siswa SD di Desa Bongancina juga tentunya memiliki bakat seni salah satunya
menari bali. Oleh karena itu, kami ingin mengajak anak-anak SD di Desa Bongancina
untuk belajar menari bali agar nantinya bisa ditampilkan dalam pementasan ataupun
dalam kegiatan agama hindu lainnya.
4. Sifat Program : Ikutan
5. Sasaran : Siswa SD N 1 dan SD N 2 Bongancina
6. Keterlibatan
Kami disini berperan dalam membantu melatih menari bali siswa SD N 1 dan SD N
2 Bongancina
7. Metode Pelaksanaan
Siswa SD di Desa Bongancina dikumpulkan dalam 1 tempat disekolah dan dilatih
menari bali. Tarian yang dilatih antara lain tari pendet. Untuk kegiatan latihan menari
bali siswa SD N 1 Bongancina dan SD N 2 Bongancina dilakukan pada hari yang
berbeda dimana latiha menari di SD N 1 Bongancina dilakukan pada hari sabtu dan
SD N 2 Bongancina dilakukan pada hari jumat.
8. Alokasi Waktu : 3 Jam
9. Jadwal Pelaksanaan
8
Kegiatan latihan manari Bali dilaksanakan hari Jumat dan Sabtu. Untuk SD N 2
Bongancina dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 20 Juli 2018 dan 27 Juli 2018
sedangkan untuk SD N 1 Boingancina latihan menari Bali dilakukan pada hari Sabtu
tanggal 21 Juli 2018 dan 28 Juli 2018.
10. Luaran Program
Siswa SD di Desa Bongancina dapat meningkatkan keterampilan seni yang
dimiliki salah satunya yaitu menari bali.
11. Biaya
Biaya yang diperlukan dalam program ini adalah Rp.0.,-
PROGRAM 5
1. Tema : Sosial Budaya
2. Nama Program : Pengecatan Tapal Batas Desa Bongancina
3. Rasional
Karena sudah lunturnya warna dan tulisan pada tapal batas di Desa Bongancina kami
berinisiatif untuk mencat ulang plang desa dan nama jalan yang ada di Desa
Bongancina.
4. Sifat Program : Rintisan
5. Sasaran : Fasilitas Desa
6. Keterlibatan
Kami berperan dalam kegiatan pengecatan ulang tapal batas Desa Bongancina
7. Metode Pelaksanaan
Dalam pengecatan ulang tapal batas Desa Bongancina kami terlebih dahulu
menyiapkan peralatan yang diperlukan seperti cat dan kuas. Setelah peralatan untuk
mengecat sudah lengkap kemudian kami mulai bekerja untuk mengecat tapal batas Desa
Bongancina
8. Alokasi Waktu : 3 Jam
9. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan pengecatan ulang tapal batas Desa Bongancina dilaksanakan selama 2 hari
pada tanggal 28 Juli sampai dengan 29 Juli 2018
9
10. Luaran Program
Tapal batas Desa Bongancina warnanya sudah tidak luntur lagi dan tulisannya
nampak jelas terbaca.
11. Biaya
Biaya yang diperlukan dalam program ini adalah Rp. 0.,- karena untuk perlatan
seperti cat dan kuas dibantu oleh Desa
PROGRAM 6
1. Tema : Sosial Budaya
2. Nama Program : Posyandu Balita dan Lansia
3. Rasional
Desa Bongancina memiliki salah satu program desa yaitu melaksanakan kegiatan
posyandu untuk balita dan lansia dimana dalam posyadu balita bertujuan untuk
mengecek kesehatan para balita di Desa Bongancina serta memberikan imunisasi
sedangkan untuk posyandu lansia bertujuan untuk mengecek kesehatan para lansia di
Desa Bongancina serta memberikan senam lansia. Dalam kegiatan posyandu ini
mendatangkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Busungbiu
4. Sifat Program : Ikutan
5. Sasaran : Balita dan Lansia di Desa Bongancina
6. Keterlibatan
Kami membantu jalannya kegiatan posyandu balita dan lansia di Desa Bongancina.
Dalam posyandu balita kami membantu dalam menimbang balita dan memberikan
konsumsi. Dalam posyandu lansia kami berperan dalam menyiapkan konsumsi dan
membantu jalannya senam lansia.
7. Metode Pelaksanaan
Posyandu balita dilaksanakan di Bale Banjar pada masing – masing Dusun dan
dilaksanakan pada pukul 08.00 WITA – 10.00 WITA dan dilaksanakan pada tanggal
yang berbeda di masing – masing dusun. Kegiatan posyandu balita diawali dengan
pendataan balita yang ada di Desa Bongancina kemudian balita satu per satu
ditimbang dan dicek kesehatannya serta untuk bayi diberikan imunisasi. Untuk
10
posyandu lansia dilaksanakan di Wantilan Desa dan dilaksanakan dari pukul 08.00
WITA – 11.00 WITA . Kegiatan posyandu lansia diawali dengan pendataan lansia
yang ada di Desa Bongancina kemudian dilanjutkan dengan senam lansia lalu para
lansia mendapatkan susu dan telur dan kemudian satu per satu lansia melakukan cek
kesehatan.
8. Alokasi Waktu : 3 Jam
9. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan posyandu balita dilaksanakan selama 3 hari pada dusun yang berbeda
yaitu dimulai dari tanggal 21 Juli sampai dengan 23 Juli 2018. Posyandu lansia
dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2018
10. Luaran Program
Terlaksananya kegiatan posyandu Balita dan Lansia dimana adanya pemeriksaan
kesehatan secara intensif untuk balita dan lansia sehingga kesehatan balita dan lansia di
Desa Bongancina lebih terjamin
11. Biaya
Biaya yang diperlukan dalam program ini adalah Rp. 0.,- . Biaya untuk posyandu
sepenuhnya dibiayai oleh Desa.
PROGRAM 7
PROGRAM 8
1. Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
2. Nama Program : Sosialisasi Cuci Tangan dan Gosok Gigi
3. Rasional
Adanya kegiatan sosialisasi untuk cara cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar
kami rasa sangat diperlukan untuk ditanamkan sejak dini maka dari itu kami berinisiatif
untuk mengadakan kegiatan sosialisasi cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar
dengan sasarannya yaitu siswa SD N 1 dan SD N 2 Bongancina dengan tujuan agar
anak – anak di Desa Bongancina mengetahui pentingnya cuci tangan dan gosok gigi
sehingga mereka dapat membiasakan dirinya sejak dini untuk menjaga kebersihan diri.
4. Sifat Program : Rintisan
5. Sasaran : Siswa SD N 1 dan SD N 2 Bongancina
12
6. Keterlibatan
Kami berperan dalam memberikan sosialisasi dan praktek cuci tangan dan gosok gigi
pada siswa SD di SD N 1 dan SD N 2 Bongancina.
7. Metode Pelaksanaan
Dalam kegiatan sosialisasi cuci tangan dan gosok gigi dilakukan selama 2 hari. Hari
pertama dilakukan di SD N 1 Bongancina dan hari kedua dilakukan di SD N 2
Bongancina. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 09.00 WITA – 11.00 WITA.
Sebelumnya kami menyiapkan sikat gigi, pasta gigi dan sabun cuci tangan yang akan
digunakan. Dalam sosialisasi cuci tangan dan gosok gigi ini kami dibantu oleh tenaga
kesehatan dari Puskesmas Busungbiu. Teknis dari pelaksanaan kegiatan ini adalah siswa
dikumpulkan di lapangan sekolah kemudian diberikan sosialisasi terlebih dahulu oleh
tenaga kesehatan dari Puskesmas Busungbiu kemudian siswa dibagikan sikat gigi dan
pasta gigi lalu mempraktekkan cara gosok gigi yang telah disosialisasikan sebelumnya.
Kemudian setelah praktek gosok gigi dilanjutkan dengan praktek cuci tangan.
8. Alokasi Waktu : 3 Jam
9. Jadwal Pelaksanaan :
Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dan Gosok Gigi dilaksanakan pada tanggal 1
Agustus sampai dengan 2 Agustus 2018. Untuk SD N 1 Bongancina dilakukan
pada tanggal 1 Agustus 2018 dan untuk SD N 2 Bongancina dilakukan pada tangal
2 Agustus 2018
10. Luaran Program
Siswa SD N 1 dan SD N 2 Bongancina mengetahui cara cuci tangan dan gosok gigi
yang baik dan benar sehingga dapat membiasakan diri untuk mempraktekkannya dalam
kehidupan sehari – hari.
11. Biaya
Biaya yang diperlukan dalam program ini adalah sebesar Rp. 400.000.,- . Biaya ini
diperlukan untuk membeli peralatanseperti sikat gigi, pasta gigi dan sabun cuci tangan.
PROGRAM 9
9. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan pengembangan website Desa Bongancina dilakukan pada tanggal 9 Juli
2018
10. Luaran Program
Berkembang dan bertambahnya informasi pada website Desa Bongancina
11. Biaya
Biaya yang diperlukan dalam program ini adalah Rp.0.,-
PROGRAM 10
2.4. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program kerja selama Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Desa Bongancina adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan minat belajar siswa dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki siswa
SD di Desa Bongancina.
3. Membantu anak untuk mengetahui gerakan dasar tari Bali melalui pelatihan tari Bali
sehingga anak – anak di Desa Bongancina dapat ikut melestarikan budaya.
15
4. Membantu jalannya kegiatan yang rutin dilaksanakan di Desa dan merupakan program
bulanan Desa Bongancina seperti posyandu dan pasraman.
5. Meningkatkan kesadaran siswa SD di Desa Bongancina akan pentingnya cuci tangan dan
gosok gigi sehingga siswa SD dapat membiasakan diri untuk menajaga kebersihan diri.
Adapun manfaat dari program kerja yang telah dibuat adalah sebagai berikut.
Program – program yang telah kami susun memberikan manfaat bagi Desa untuk
memecahkan beberapa permasalahan yang ada di Desa Bongancina. Dengan terlaksananya
program kerja tersebut manfaat yang didapatkan oleh masyarakat Desa Bongancina adalah
meningkatnya minat belajar siswa SD di Desa Bongancina, meningkatnya keterampilan
seni anak – anak di Desa Bongancina, meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga
kebersihan dan kesehatan serta rutin melaksanakan pemeriksaan kesehatan,meningkatnya
skill atau keterampilan dalam bidang administrasi sehingga dapat meningkatkan SDM di
Desa Bongancina.
2. Bagi Mahasiswa
16
BAB III
Adapun tahapan yang dilakukan dalam memecahkan masalah yang ada yakni pada tahap
awal mahasiswa melakukan observasi permasalahan yang ada di Desa Bongancina. Selanjutnya
hasil observasi tersebut kami analisis dan identifikasi sehingga kami mengetahui permasalahan
yang ada di Desa Bongancina. Permasalahan yang ada di Desa Bongancina pada sektor sumber
daya manusia, sosial budaya, sanitasi dan kesehatan lingkungan serta pada sektor teknologi.
Dalam pemecahannya langkah awal yang dilakukan adalah penyusunan program kerja,
selanjutnya akan dibentuk kelompok kerja sesuai masalah yang telah teridentifikasi. Kemudian
dalam pelaksanaannya, pelaksana program tersebut adalah semua anggota mahasiswa KKN
Undiksha Desa Bongancina tahun 2018.
Metode yang di gunakan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan adalah
Rencana evaluasi pada program yang telah kami rancang adalah dengan membuat
instrumen evaluasi yang akan membantu dalam mengawasi atau mengevaluasi keberhasilan dari
program yang dilakukan. Instrumen-instrumen tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
17
Tabel 3.2 Instrumen Penilaian
18
Peserta pasraman mampu
menampilkan hasil dari
latihan pesantian selama
pasraman berlangsung
19
secara rutin setiap bulan Desa Bongancina dapat meingkatkan taraf
kesehatan masyarakat Desa
Bongancina
20
10. Masyarakat khususnya Melakukan Adanya update berita di
perangkat desa dapat pelatihan penulisan website Desa Bongancina
membuat artikel dan berita artikel dan berita
untuk di upload di website untuk di upload di
Desa Bongancina website Desa
Bongancina
JULI
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU
1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31
AGUSTUS
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31
KETERANGAN :
= KEGIATAN PESRAMAN
21
= PENGEMBANGAN WEB SITE DESA, DAN SOSIALISASI JURNALISTIK
22
BAB IV
Adapun hasil pelaksanaan dari program kerja yang telah dibuat dan dilaksanakan tertera pada
tabel 4.1.
24
posyandu
26
BAB V
5.1. Simpulan
Adapun simpulan yang didapat dari pembahasan pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata
di Desa Bongancina, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng adalah sebagai berikut.
1. Hasil – hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dalam program kerja Kuliah kerja Nyata
(KKN) di Desa Bongancina mengusung 4 tema antara lain Pengembangan Sumber Daya
Manusia/Pendidikan, Sosial Budaya, Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan serta Teknologi
Pedesaan atau Teknologi Tepat Guna.
3. Dalam mengatasi hambatan atau kendala tersebut mahasiswa KKN memberi solusi dalam
pemecahan masalah yang nantinya dapat mengatasi hambatan atau kendala tersebut.
Solusi untuk pemcahan masalah ersebut tidak lepas dari koordinasi dengan Kepala Desa,
Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing dan rekan – rekan mahasiswa KKN di Desa
Bongancina.
5.2. Saran
Adapun saran yang ingin disampaikan dalam pelaksanaan Program Kerja Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Desa Bongacina antara lain adalah:
Diharapkan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dapat menjadi sebuah
pengalaman untuk menghadapi kehidupan masyarakat di lingkungan sosial yang berbeda-
beda serta dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang didapatkan di bangku kuliah untuk
diaplikasikan di masyarakat. Program – program yang dilaksanakan selama Kuliah Kerja
Nyata (KKN) diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat Desa Bongancina.
28
DAFTAR PUSTAKA
- Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2018
29
Lampiran 01
OLEH KELOMPOK:
Desa : Bongancina
Kecamatan : Busungbiu
Kabupaten : Buleleng
PROGRAM 1
PROGRAM 3
PROGRAM 4
1. Tema : Sosial Budaya
2. Nama Program :Latihan Menari untuk Siswa SD di Desa Bongancina
3. Rasional
Siswa SD di
DesaBongancinajugatentunyamemilikibakatsenisalahsatunyamenaribali. Oleh karena itu,
kami ingin mengajak anak-anak SD di DesaBongancinauntuk belajar menaribali agar
nantinyabisaditampilkandalampementasan ataupun dalam kegiatan agama hindu lainnya.
4. Sifat Program :Ikutan
5. Sasaran : Siswa SD N 1 dan SD N 2 Bongancina
6. Keterlibatan
Kami disini berperan dalam membantu melatih menari bali siswa SD N 1 dan SD N
2 Bongancina
7. Metode Pelaksanaan
Siswa SD di Desa Bongancina dikumpulkan dalam 1 tempat disekolah dan dilatih
menari bali. Tarian yang dilatih antaralain tari pendet. Untuk kegiatan latihan menari
bali siswa SD N 1 Bongancina dan SD N 2 Bongancina dilakukan pada hari yang
berbeda dimana latiha menari di SD N 1 Bongancina dilakukan pada hari sabtu dan
SD N 2 Bongancina dilakukan pada hari jumat.
8. Alokasi Waktu : 3 Jam
9. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan latihan manari Bali dilaksanakan hari Jumat dan Sabtu. Untuk SD N 2
Bongancina dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 20 Juli 2018 dan 27 Juli 2018
sedangkan untuk SD N 1 Boingancina latihan menari Bali dilakukan pada hari Sabtu
tanggal 21 Juli 2018 dan 28 Juli 2018.
10. Luaran Program
Siswa SD di Desa Bongancina dapat meningkatkan keterampilan seni yang
dimiliki salah satunya yaitu menari bali.
PROGRAM 5
1. Tema : Sosial Budaya
2. Nama Program : Pengecatan Tapal Batas Desa Bongancina
3. Rasional
Karena sudah lunturnya warna dan tulisan pada tapal batas di Desa Bongancina kami
berinisiatif untuk mencat ulang plang desa dan nama jalan yang ada di Desa
Bongancina.
4. Sifat Program :Rintisan
5. Sasaran : Fasilitas Desa
6. Keterlibatan
Kami berperan dalam kegiatan pengecatan ulang tapal batas Desa Bongancina
7. MetodePelaksanaan
Dalam pengecatan ulang tapal batas Desa Bongancina kami terlebih dahulu
menyiapkan peralatan yang diperlukan seperti cat dan kuas. Setelah peralatan untuk
mengecat sudah lengkap kemudian kami mulai bekerja untuk mengecat tapal batas Desa
Bongancina
8. Alokasi Waktu : 3 Jam
9. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan pengecatan ulang tapal batas Desa Bongancina dilaksanakan selama 2 hari
pada tanggal 28 Juli sampai dengan 29 Juli 2018
10. Luaran Program
Tapal batas Desa Bongancina warnanya sudah tidak luntur lagi dan tulisannya
nampak jelas terbaca.
PROGRAM 6
1. Tema : Sosial Budaya
2. Nama Program :Posyandu Balita dan Lansia
3. Rasional
Desa Bongancina memiliki salah satu program desa yaitu melaksanakan kegiatan
posyandu untuk balita dan lansia dimana dalam posyadu balita bertujuan untuk
mengecek kesehatan para balita di Desa Bongancina serta memberikan imunisasi
sedangkan untuk posyandu lansia bertujuan untuk mengecek kesehatan para lansia di
Desa Bongancina serta memberikan senam lansia. Dalam kegiatan posyandu ini
mendatangkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Busungbiu
4. Sifat Program :Ikutan
5. Sasaran : Balita dan Lansia di Desa Bongancina
6. Keterlibatan
Kami membantu jalannya kegiatan posyandu balita dan lansia di Desa
Bongancina.Dalam posyandu balita kami membantu dalam menimbang balita dan
memberikan konsumsi.Dalam posyandu lansia kami berperan dalam menyiapkan
konsumsi dan membantu jalannya senam lansia.
7. MetodePelaksanaan
Posyandu balita dilaksanakan di Bale Banjar pada masing – masing Dusun dan
dilaksanakan pada pukul 08.00 WITA – 10.00 WITA dan dilaksanakan pada tanggal
yang berbeda di masing – masing dusun.Kegiatan posyandu balita diawali dengan
pendataan balita yang ada di Desa Bongancina kemudian balita satu per satu
ditimbang dan dicek kesehatannya serta untuk bayi diberikan imunisasi. Untuk
posyandu lansia dilaksanakan di Wantilan Desa dan dilaksanakan dari pukul 08.00
WITA – 11.00 WITA . Kegiatan posyandu lansia diawali dengan pendataan lansia
yang ada di Desa Bongancina kemudian dilanjutkan dengan senam lansia lalu para
lansia mendapatkan susu dan telur dan kemudian satu per satu lansia melakukan cek
kesehatan.
8. Alokasi Waktu :3 Jam
9. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan posyandu balita dilaksanakan selama 3 hari pada dusun yang berbeda
yaitu dimulai dari tanggal 21 Juli sampai dengan 23 Juli 2018. Posyandu lansia
dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2018
10. Luaran Program
Terlaksananya kegiatan posyandu Balita dan Lansia dimana adanya pemeriksaan
kesehatan secara intensif untuk balita dan lansia sehingga kesehatan balita dan lansia di
Desa Bongancina lebih terjamin
PROGRAM 7
PROGRAM 8
1. Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
2. Nama Program :Sosialisasi Cuci Tangan dan Gosok Gigi
3. Rasional
Adanya kegiatan sosialisasi untuk cara cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar
kami rasa sangat diperlukan untuk ditanamkan sejak dini maka dari itu kami berinisiatif
untuk mengadakan kegiatan sosialisasi cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan benar
dengan sasarannya yaitu siswa SD N 1 dan SD N 2 Bongancina dengan tujuan agar
anak – anak di Desa Bongancina mengetahui pentingnya cuci tangan dan gosok gigi
sehingga mereka dapat membiasakan dirinya sejak dini untuk menjaga kebersihan diri.
4. Sifat Program :Rintisan
5. Sasaran : Siswa SD N 1 dan SD N 2 Bongancina
6. Keterlibatan
Kami berperan dalam memberikan sosialisasi dan praktek cuci tangan dan gosok gigi
pada siswa SD di SD N 1 dan SD N 2 Bongancina.
7. MetodePelaksanaan
Dalam kegiatan sosialisasi cuci tangan dan gosok gigi dilakukan selama 2 hari. Hari
pertama dilakukan di SD N 1 Bongancina dan hari kedua dilakukan di SD N 2
Bongancina. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 09.00 WITA – 11.00 WITA.
Sebelumnya kami menyiapkan sikat gigi, pasta gigi dan sabun cuci tangan yang akan
digunakan. Dalam sosialisasi cuci tangan dan gosok gigi ini kami dibantu oleh tenaga
kesehatan dari Puskesmas Busungbiu. Teknis dari pelaksanaan kegiatan ini adalah siswa
dikumpulkan di lapangan sekolah kemudian diberikan sosialisasi terlebih dahulu oleh
tenaga kesehatan dari Puskesmas Busungbiu kemudian siswa dibagikan sikat gigi dan
pasta gigi lalu mempraktekkan cara gosok gigi yang telah disosialisasikan sebelumnya.
Kemudian setelah praktek gosok gigi dilanjutkan dengan praktek cuci tangan.
8. Alokasi Waktu : 3 Jam
9. Jadwal Pelaksanaan:
Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dan Gosok Gigi dilaksanakan pada tanggal 1
Agustus sampai dengan 2 Agustus 2018. Untuk SD N 1 Bongancina dilakukan
pada tanggal 1 Agustus 2018 dan untuk SD N 2 Bongancina dilakukan pada tangal
2 Agustus 2018
10. Luaran Program
Siswa SD N 1 dan SD N 2 Bongancina mengetahui cara cuci tangan dan gosok gigi
yang baik dan benar sehingga dapat membiasakan diri untuk mempraktekkannya dalam
kehidupan sehari – hari.
PROGRAM 9
PROGRAM 10
Menyetujui,
Kepala Desa Bongancina Dosen Pembimbing
I Gusti Nyoman Putra Adnyana Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd.
NIP 197608272006041001
Lampiran 02. Peta Desa Bongancina
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN
PERBEKEL
BPD …............... ………… LPM
I GST NYM PUTRA A.
SEKRETARIS DESA
I DW KT SUKARIAWAN
TIM PELAKSANA
TEKNIS
KAUR PEMERINTAHAN KAUR PEMBANGUNAN KAUR KEUANGAN
Gambar 19. Pengecatan Tapal Batas Desa Gambar 20. Pengecatan Tapal Batas Desa
Gambar 20. Posyandu Balita Gambar 21. Posyandu Balita
Gambar 30 . Sosialisasi Cuci tangan dan Gambar 31 . Sosialisasi Cuci tangan dan
Gosok Gigi SD 1 Gosok Gigi SD 1
Gambar 32. Sosialisasi Cuci tangan dan Gosok Gambar 33. Sosialisasi Cuci tangan dan