Anda di halaman 1dari 140

LAPORAN KELOMPOK KEGIATAN

MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA


UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2019/2020
DESA ABANG

OLEH
1. Pandu Hidayat (FBS/ Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah)
2. Ni Putu Nia Suastari (FIP/ Bimbingan Konseling)
3. Ni Kadek Ayu Sri Damayanti (FBS/ Bahasa Asing)
4. Putu Diah Kirana Purnama Dewi (FMIPA/ Biologi dan Perikanan Kelautan)
5. Ni Kadek Suprihatin Rahayu (FE/ Ekonomi dan Akuntansi)
6. Kadek Widiani (FE/ Ekonomi dan Akuntansi)
7. Komang Ayu Megantari (FIP/ Pendidikan Dasar)
8. Ni Kadek Harmoni Pratiwi (FMIPA/ Fisika dan Pengajaran IPA)
9. Ngurah Adi Permana Putra (FOK/ Pendidikan Olahraga)
10. Zenita Zumarnis (FE/ Manajemen)
11. Novita Eveline Rotua Purnamasari (FMIPA/ Biologi dan Perikanan Kelautan)
12. Komang Mirah Meilinda Utami (FE/ Manajemen)
13. Putu Febriyanti (FE/ Ekonomi dan Akuntansi)
14. Sri Hastuti (FIP/ Bimbingan Konseling)
15. I Putu Bayu Pasek Hendrayasa (FBS/ Bahasa Asing)
16. Ni Luh Putu Mei Ariyantini (FMIPA/ Fisika dan Pengajaran IPA)
17. Desrayu Ningsih (FOK/ Pendidikan Olahraga)
18. I Made Dwi Angga (FIP/ Pendidikan Dasar)
19. Ni Made Heny Mulyani (FIP/ Pendidikan Dasar)
20. Fiqi Maulana Hardiansyah (FE/ Ekonomi dan Akuntansi)
21. I Komang Rari Anggara (FE/ Ekonomi dan Akuntansi)

PUSAT KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2019
LAPORAN KELOMPOK KEGIATAN
MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
TAHUN 2019/2020
DESA ABANG

OLEH
1. Pandu Hidayat (1712011070/ FBS/ Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah)
2. Ni Putu Nia Suastari (1711011008/ FIP/ Bimbingan Konseling)
3. Ni Kadek Ayu Sri Damayanti (1712021026/ FBS/ Bahasa Asing)
4. Putu Diah Kirana Purnama Dewi (1713041013/ FMIPA/ Biologi dan Perikanan Kelautan)
5. Ni Kadek Suprihatin Rahayu (1717051120/ FE/ Ekonomi dan Akuntansi)
6. Kadek Widiani (1717051045/ FE/ Ekonomi dan Akuntansi)
7. Komang Ayu Megantari (1711031294/ FIP/ Pendidikan Dasar)
8. Ni Kadek Harmoni Pratiwi (1713021035/ FMIPA/ Fisika dan Pengajaran IPA)
9. Ngurah Adi Permana Putra (1716041007/ FOK/ Pendidikan Olahraga)
10. Zenita Zumarnis (1717041118/ FE/ Manajemen)
11. Novita Eveline Rotua Purnamasari (1713041045/ FMIPA/ Biologi dan Perikanan Kelautan)
12. Komang Mirah Meilinda Utami (1717041213/ FE/ Manajemen)
13. Putu Febriyanti (1717051218/ FE/ Ekonomi dan Akuntansi)
14. Sri Hastuti (1711011006/ FIP/ Bimbingan Konseling)
15. I Putu Bayu Pasek Hendrayasa (1712021147/ FBS/ Bahasa Asing)
16. Ni Luh Putu Mei Ariyantini (1713021004/ FMIPA/ Fisika dan Pengajaran IPA)
17. Desrayu Ningsih (1716045001/ FOK/ Pendidikan Olahraga)
18. I Made Dwi Angga (1711031266/ FIP/ Pendidikan Dasar)
19. Ni Made Heny Mulyani (1711031080/ FIP/ Pendidikan Dasar)
20. Fiqi Maulana Hardiansyah (1717011003/ FE/ Ekonomi dan Akuntansi)
21. I Komang Rari Anggara (1717051306/ FE/ Ekonomi dan Akuntansi)

Mengetahui
Dosen Pembimbing

Nyoman Sugihartini, S.Pd., M.Pd.


NIP 198705082015042003
Lembar Pengesahan

1. Judul Kegiatan : Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Tahun : 2019
2. Identitas Koordinator Desa
Nama : Pandu Hidayat
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Jabatan : Koordinator Desa
Fakultas/Jurusan : FBS/ Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah
Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Ganesha
Alamat Perguruan Tinggi : Jl. Udayana No. 11, Singaraja – Buleleng
Telepon/Email : 085338297575
3. Anggota Tim : 20 orang
4. Waktu Pelaksanaan : 24 Juni – 10 Agustus 2019

Koordinator Desa, Sekretaris,

Pandu Hidayat Ni Kadek Ayu Sri Damayanti


NIM 1712011070 NIM 1712021026

Mengetahui,
Dosen Pembimbing,

Nyoman Sugihartini, S.Pd., M.Pd.


NIP 198705082015042003

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat-Nya
dapat disusun dan diselesaikannya “Laporan Kelompok Kegiatan Mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2019/2020 Desa Abang” dengan tepat
waktu.
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti
ujian KKN. Disamping itu dengan adanya laporan ini dapat menjadi refleksi dan memberikan
wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan
dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Disadari betul bahwa laporan ini tidak akan berhasil disusun tanpa bantuan dari banyak
pihak yang telah memberi bantuan baik berupa informasi, bimbingan, saran maupun kritik yang
membangun demi tersusunnya laporan KKN ini. Melalui kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Panitia LPPPM Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
2. Nyoman Sutirtayana selaku Kepala Desa Abang yang telah memberikan izin dan
kepercayaan kepada penulis untuk melakukan segala aktivitas yang menyangkut
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa yang dipimpinnya.
3. Nyoman Sugihartini, S.Pd., M.Pd. sebagai dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan dalam menunjang keberhasilan kegiatan ini.
4. Made Arie Wahyuni, S.E., M.Si. selaku tim monitoring dan evaluasi yang juga telah
meluangkan waktu untuk memonitoring dan memberikan arahan dalam menunjang
keberhasilan kegiatan ini.
5. Perangkat Desa Abang yang banyak membantu terlaksananya program kerja KKN Desa
Abang.
6. BABINKAMTIBMAS yang berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dalam setiap
kegiatan KKN Desa Abang.
7. Civitas SDN 1 Abang, SDN 2 Abang, SDN 3 Abang, dan SMPN 1 Abang yang
berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh KKN Desa Abang.
8. Sekaa Truna-Truni (STT) di Desa Abang yang banyak membantu dalam mendukung
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
9. Masyarakat Desa Abang yang telah banyak berpartisipasi secara positif dalam setiap
kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN Desa Abang.

iv
10. Rekan-rekan mahasiswa KKN Desa Abang yang bersama-sama menjalin kekompakan
dalam menunjang keberhasilan kegiatan ini.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

Disadari bahwa laporan ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, sehingga
diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk penyempurnaan
laporan ini.

Abang, 10 Agustus 2019

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii


KATA PENGANTAR................................................................................................ iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan Kegiatan ......................................................................................... 2
1.3 Manfaat Kegiatan ....................................................................................... 3
BAB II PENYUSUNAN PROGRAM
2.1 Data Situasi Desa ....................................................................................... 5
2.2 Perumusan Kebutuhan/Masalah.................................................................. 8
2.3 Perumusan Program Kerja .......................................................................... 9
2.4 Tujuan........................................................................................................ 29
2.5 Manfaat Program........................................................................................ 29
BAB III METODE PELAKSANAAN PROGRAM DAN RENCANA KERJA
3.1 Metode Pelaksanaan ................................................................................... 31
3.2 Rencana Evaluasi ....................................................................................... 35
3.3 Kalender Kerja ........................................................................................... 35
BAB IV HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Hasil Pelaksanaan Program Secara Keseluruhan ........................................ 41
4.2 Program Kerja Cluster ............................................................................... 47
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan .................................................................................................... 102
5.2 Saran .......................................................................................................... 102
LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.3.1 Jadwal Pelaksanaan Literasi ..................................................................... 11


Tabel 2.3.2 Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Bahasa Inggris .......................................... 13
Tabel 2.3.3 Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Tari ........................................................... 15
Tabel 2.3.4 Jadwal Pelaksanaan Pendampingan BUMDes .......................................... 17
Tabel 2.3.5 Jadwal Pelaksanaan Gotong Royong ........................................................ 19
Tabel 2.3.6 Jadwal Pelaksanaan Sosialisasi Pengenalan dan Pelatihan
Permainan Woodball ................................................................................ 20
Tabel 2.3.7 Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Bola Voli .................................................. 22
Tabel 2.3.8 Jadwal Pelaksanaan Pekan Olah Raga Desa (PORDes) ............................ 24

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat
di luar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi dan menangani masalah-masalah
pembangunan yang dihadapi masyarakat. KKN merupakan salah satu mata kuliah
pengabdian pada masyarakat yang diprogramkan bagi mahasiswa S-1, baik untuk program
studi kependidikan maupun non-kependidikan. Mata kuliah KKN ini merupakan wadah
dan wahana bagi mahasiswa untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi, khususnya
dharma yang ketiga, yaitu pengabdian pada masyarakat. Mata kuliah KKN termasuk mata
kuliah praktik yang bertujuan melatih dan membekali mahasiswa untuk menerapkan
ilmunya serta belajar memecahkan berbagai persoalan nyata yang terjadi di masyarakat dan
mempunyai sikap keberpihakan kepada masyarakat yang terpinggirkan. Karena itu,
program KKN yang dikembangkan dengan bidang ilmu secara multi dan indisipliner.
Sebagaimana sudah disampaikan di atas bahwa KKN adalah suatu bentuk
pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa untuk hidup di
tengah-tengah masyarakat diluar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi dan
menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi masyarakat. Dengan demikian
dapat dinyatakan bahwa KKN merupakan suatu mata kuliah yang menjadi persyaratan
kelulusan akhir bagi mahasiswa sehingga wajib diambil oleh mahasiswa. Proses
pembelajaran dalam KKN akan memberdayakan kepribadian orang yang terlibat sehingga
memiliki soft skill yang baik, antara lain berupa kepekaan penghayatan kemanusiaan,
pengabdian, kepedulian kepada masyarakat, kemampuan berbagi pengetahuan dan
pengalaman, pengembangan/penemuan pengetahuan baru, kemampuan leadership
(kepemimpinan), enterpreneurship dan kerjasama (teamwork).
Sesuai dengan keputusan LPPPM Undiksha, maka KKN dibagi menjadi beberapa
pola yaitu pola KKN Reguler atau Tipe I, Pola KKN Non reguler, Pola KKN-PPM, Pola
KKN Insidental dan Pola KKN Kebangsaan, yang mana penulis termasuk dalam
mahasiswa KKN Pola Reguler yang ditempatkan di Desa Abang. Untuk menyelesaikan
tugas KKN berkaitan dengan program kerja KKN Universitas Pendidikan Ganesha tahun
2019 Desa Abang, dipandang perlu dibuatnya suatu laporan kelompok yang dapat

1
menggambarkan hasil tiap program dan tiap kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN
Undiksha di Desa Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.

1.2 Tujuan Kegiatan


KKN Undiksha Tahun 2019 bertujuan untuk:
1. Memberi pengalaman belajar yang berharga kepada mahasiswa melalui keterlibatan
secara langsung di masyarakat untuk menemukan, merumuskan, mempelajari,
mengenal potensi masyarakat sasaran, mengorganisasi masyarakat, memecahkan, dan
menanggulangi permasalahan pembangunan masyarakat secara rasional dengan
menumbuhkan motivasi untuk memanfaatkan kekuatan sendiri.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran
berdasarkan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) secara kolaboratif dan
multidisiplin dalam upaya menumbuhkan, mempercepat gerak serta mempersiapkan
kader-kader pembangunan.
3. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa kepada permasalahan yang dihadapi
oleh masyarakat.
4. Meningkatkan kedewasaan dan kepribadian, yakni (a) nasionalisme dan jiwa
Pancasila, (b) keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab, dan (c) kemandirian,
kepemimpinan, dan kewirausahaan serta memperluas wawasan mahasiswa.
5. Meningkatkan daya saing nasional.
6. Meningkatkan jiwa peneliti, terutama dalam hal (a) eksplorasi data dan analisis, (b)
mendorong learning community dan learning society.
7. Memelihara dan meningkatkan hubungan dan kerja sama antara Undiksha Singaraja
dengan Pemerintah Kabupaten/ Daerah, instansi terkait, dan masyarakat secara
multidisipliner sehingga Undiksha dapat lebih berperan serta menyesuaikan dengan
kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdiannya dengan tuntutan nyata masyarakat
yang sedang membangun.

1.3 Manfaat Kegiatan


Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undiksha memiliki tiga kelompok sasaran, yaitu
mahasiswa, masyarakat dan pemerintah daerah, serta Undiksha. Manfaat yang diperoleh
pada masing-masing kelompok sasaran dengan adanya Kuliah Kerja Nyata sebagai berikut.
1.3.1 Mahasiswa Undiksha

2
a. Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara
interdispliner sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan
kerja sama antar sektor,
b. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap kesulitan
yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan,
c. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ipteks secara
interdispliner,
d. Membina mahasiswa menjadi inisiator, motivator, mediator dan dinamisator
untuk kepentingan masyarakat,
e. Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya penalaran mahsiswa
dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara
rasional,
f. Mengasah mahasiswa untuk meningkatkan kecerdasan sosial dalam kehidupan
masyarakat, dan
g. Memperdalam pengertian dan penghayataan terhadap manfaat IPTEKS yang
dipelajari untuk pelaksanaan pembangunan.
1.3.2 Masyarakat dan Pemerintah Daerah
a. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi
swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam
pembangunan.
b. Mendayagunakan potensi mahasiswa dan masyarakat untuk melaksanakan
program pembangunan yang ada di desa.
c. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,
merumuskan dan melaksanakan pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan yang berkualitas di dalam
masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.
e. Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, dan IPTEKS dalam merencanakan
dan melaksanakan pembangunan.
1.3.3 Perguruan Tinggi Undiksha
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan
proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat sehingga kurikulum, materi
kuliah, dan pengembangan ilmu yang diasuh di perguruan tinggi dapat

3
disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan.
b. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi terkait
di daerah melalui rintisan kerjasama mahasiswa yang melaksankan KKN.
c. Memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam
memberikan materi kuliah dan menemukan berbagai masalah untuk
pengembangan penelitian.

4
BAB II
PENYUSUNAN PROGRAM

2.1 Data Situasi Desa


2.1.1 Sejarah Desa Abang
Menurut cerita orang-orang jaman dahulu pada waktu pertempuran Betara Indra
melawan Prabu Maya Denawa, banyak Prajurit-prajurit Prabu Maya Denawa yang
ditangkap dan disingkirkan (dalam bahasa Bali diengkebang dikaki Gunung
Lempuyang). Dari kata diengkebang itu lama-kelamaan disederhanakan atau
disempurnakan menjadi :
“A B A N G”
2.1.2 Kondisi Geografis
Desa Abang adalah salah satu desa di Kecamatan Karangasem dengan luas wilayah
589,00 Ha. Desa Abang dibagi menjadi 6 dusun, yaitu Dusun Abang Kaler, Dusun Abang
Kelod, Dusun Abang Jeroan, Dusun Kihkian, Dusun Waliang, dan Dusun Tanah Aji.
Batas Wilayah Desa Abang antara lain:
Sebelah Utara : Desa Tista
Sebelah Timur : Desa Tiyingtali
Sebelah Selatan : Desa Ababi
Sebelah Barat : Desa Pidpid
Secara topografi Desa Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem merupakan
dataran tinggi diantara perbukitan dengan lahan sawah dan ladang. Desa Abang
memiliki iklim tropis dengan suhu rata – rata 29-35C berdasarkan data dari BMKG
stasiun Geofisika Kahang – Kahang, Karangasem Tahun 2013.
2.1.3 Visi dan Misi Desa
Visi:
Melayani masyarakat Desa Abang secara menyeluruh demi terwujudnya Desa
Abang yang maju, mandiri, sehat, dan sejahtera dengan kepemimpinan yang bersih,
transparan, dan professional.
Misi:
1. Mewujudkan pemerintahan desa yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme
(KKN).
2. Menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar warga yaitu pangan, pendidikan,
kesehatan, ekonomi, keamanan, dan lapangan kerja dengan senantiasa
5
menjalin koordinasi dan bersinergi dengan pemerintahan kabupaten, provinsi,
dan pemerintah pusat.
3. Menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh lahir dan batin,
kompeten dan berdaya saing global dengan melibatkan secara langsung
masyarakat Desa Abang dalam berbagai bentuk kegiatan pemberdayaan
masyarakat.
4. Menata desa sesuai perubahan zaman untuk mendukung kemajuan ekonomi,
meningkatkan kualitas pertanian, menjaga keberlangsungan lingkungan, dan
melestarikan Seni Adat Budaya masyarakat.
5. Membangun kehidupan desa yang berbasis teknologi dan berinfrastruktur
modern.
2.1.4 Keadaan Penduduk
Berdasarkan data serta informasi yang diperoleh, jumlah penduduk Desa
Abang mencapai 2.723 jiwa, dengan jumlah 1.309 jiwa penduduk laki-laki dan
1.414 jiwa penduduk perempuan. Jumlah kepala keluarga di Desa Abang sebanyak
760 kepala keluarga.
2.1.5 Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian dan pendapatan penduduk Desa Abang ini masih
didominasi dalam bidang Pertanian dan Perkebunan. Hal ini sangat berpengaruh
pada sektor kehidupan yang dijalankan sehari-hari, di tambah lagi dengan hasil
perkebunan sebagai usaha tambahan. Rincian mata pencaharian penduduk desa
Abang adalah sebagai berikut :
1. Mata pencaharian penduduk : Petani, peternak, pedagang, PNS, tukang, guru,
bidan/perawat, TNI/Polri, pensiunan, buruh, swasta. (sebagian besar sebagai
petani dan peternak)
2. Hasil Pertanian : Jagung, kacang-kacangan, padi, umbi- umbian, cabai
kecil, cabai besar,tomat, dan bunga.
3. Hasil Perkebunan : Kelapa, kakao, cengkeh, kopi, durian dan nangka.
4. Hasil Ternak : Sapi, babi, ayam kampung, ayam broiler, bebek.
2.1.6 Keadaan Sosial Budaya
Secara kasat mata kalau dilihat dari segi sosial dan kebudayaan, masyarakat
Desa Abang sangat menjaga nilai-nilai penting tersebut. Pertama dari segi sosial
hal ini dibuktikan dengan kehidupan masyarakat yang harmonis serta penuh

6
kekeluargaan. Masyarakata yang ramah dan terbuka menjadi alasan bahwa Desa
Abang unggul dalam bidang ini. Sedangkan yang kedua yaitu kebudayaan.
Kebudayaan sangat melekat erat pada masing-masing kalangan masyarakat Desa
Abang, hal ini dibuktikan dengan adanya pelestarian budaya-budaya khas Bali
seperti tari. Dalam upaya merawat kebudayaan asli, masyarakat Desa Abang
melakukan pelatihan dan pendampingan tari untuk anak-anak yang sudah patut
diajarkan budaya Bali. Maka dari itu dua bidang ini yaitu sosial budaya sangat
melekat pada jiwa masyarakat Desa Abang.
2.1.7 Sarana dan Prasarana

Keberadaan infrastruktur pedesaan memegang peran strategis dalam


mendukung aktifitas kehidupan masyarakat baik dalam hal aktivitas ekonomi,
sosial, dan budaya. Mengingat begitu pentingnya peran infrastruktur maka
pembangunan desa lebih difokuskan pada beberapa sektor dibawah ini.
Subak/Sawah : 3 (Subak Abang, Subak Waliang, dan Subak Tanah Aji)
Balai Banjar :6
Balai Masyarakat : 1
Poskesdes :1
TK/Paud :1
SD :3
SMP :1
2.1.8 Struktur Pemerintahan Desa
Menurut Peraturan Pemerintahan No.72 Tahun 2005 yang mengatur sistem
pemerintahan desa, disebutkan bahwa desa merupakan kesatuan masyarakat yang
mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang sebagai pengatur dan mengurus
semua kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dan dihormati dalam Pemerintahan Republik Indonesia.
Pemerintah Desa terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa, yang meliputi
Unsur Staf, Unsur Pelaksana Kewilayahan dan Unsusr Pelaksana Teknis. Unsur staf
adalah unsur yang dibentuk untuk tujuan pelayanan masyarakat seperti sekretaris
desa dan tata usaha. Unsur pelaksana teknis adalah unsur yang mempunyai kegiatan
dilapangan seperti urusan keamanan dan lain-lain. Sedangkan unsur Pelaksana
wilayah adalah pembantu perbekel diwilayah di bawah desa yaitu kelian dusun.
Selain itu, desa juga akan dibantu oleh lembaga-lembaga swadaya kemasyarakatan

7
seperti LPM, PKK, Karang Taruna/STT. Adapun struktur Desa Abang terlampir.
2.1.9 Permasalahan Desa
1. Mayoritas masyarakat desa Abang sebagai petani. Namun sebagian besar usia
tua, Sementara generasi muda sangat kecil ada yang mau terjun ke dunia
pertanian. Padahal potensi pertanian di desa Abang sangat luas dan cukup
menjanjikan.
2. Sektor ekonomi khususnya pasar Abang kurang ditata dengan baik. Tidak ada
parkir khusus pasar ditambah banyak pedagang berjualan di pinggir jalan
sehingga menimbulkan kemacetan.
3. Insfrastruktur jalan sudah lumayan baik. Namun perlu dibangun infrastruktur
objek wisata. Semisal wisata sawah atau agrowisata perkebunan sehingga
menamah income desa.
4. Tidak adanya batas desa dan batas antar dusun yang jelas. Tentunya ini
membuat pendataan lokasi sebaran penduduk masih tidak jelas tinggalnya
dimana.
5. Perlu adanya dibangun SMA negeri di Desa Abang atau di wilayah Kecamatan
Abang. Pasalnya dengan system zonasi, siswa di desa Abang tidak bisa masuk
ke SMA Negeri karena di kecamatan Abang tidak ada SMA Negeri. Kecuali
SMK Negeri.
6. Masih adanya warga yang buta huruf. Namun mereka yang sudah tua diatas
umur 50 tahun. Sehingga sangat sulit untuk diajak mau belajar membaca dan
menulis

2.2 Perumusan Kebutuhan/ Masalah


Sebelum melakukan kegiatan KKN, mahasiswa terlebih dahulu melakukan kegiatan
observasi dan sosialisasi terhadap masyarakat Desa Abang. Observasi dilakukan untuk
mengumpulkan informasi tentang apa yang dihadapi oleh Desa dan apa yang perlu
dikembangkan di Desa Abang. Dari hasil observasi dan sosialisasi tersebut, maka masalah-
masalah yang dihadapi oleh masyarakat desa dapat dirumuskan beberapa hal penting yang
kiranya perlu mendapat tindak lanjut, yaitu :
1. Kebutuhan akan pentingnya menjaga lingkungan sehat dan menumbuhkan kesadaran
masyarakat dalam menjaga lingkungan seperti diadakannya gotong royong di desa
Abang yang dilakukan oleh mahasiswa KKN.

8
2. Kebutuhan akan bimbingan belajar terutama bahasa inggris bagi anak-anak Desa
abang seperti diadakannya pelatihan Bahasa Inggris di 3 sekolah oleh seorang guru
dan dibantu oleh Mahasiswa KKN.
3. Kebutuhan akan dilengkapinya Profil Desa Abang sebagai hal yang penting
mengingat perlunya data kependudukan masyarakat yang diperbaharui seperti
dilakukannya sensus Penduduk oleh Mahasiswa KKN serta Pendampingan Bumdes.
4. Kebutuhan akan pentingnya melestraikan budaya seperti dengan mengadakan
pelatihan tari Di Dusun Tanah Aji dan di posko KKN.
5. Kebutuhan akan pengetahuan tentang cabang olahraga yang baru seperti Woodball
bagi anak-anak di desa Abang mengingat cabang olahraga ini mulai berkembang di
Bali dan sudah di perlombakan di Porjar Bali yang seperti dilakukannya Sosialisasi
dan Pelatihan Woodball oleh Mahasiswa KKN bersama siswa-siswa kelas 5 SD.
6. Kebutuhan akan pentingnya pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat terutama
bagi anak-anak di Desa Abang untuk mengisi waktu luang agar lebih bermanfaat dan
tidak ketergantungan dengan gadget jadi dilakukannya Gerakan Literasi bagi anak-
anak dan Kaum Buta Aksara oleh Mahasiswa KKN.
7. Kebutuhan akan pentingnya menjaga solidaritas antar Dusun dan sadar akan
pentungnya berolahraga bagi kaum pemuda dan mencari bibit atlet untuk di
pertandingkan baik pada tingkat kecamatan maupun provinsi seperti dilakukannya
Pordes ( Pekan Olahraga Desa).

2.3 Perumusan Program Kerja


PROGRAM 1
a. Tema
Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pendidikan)
b. Nama Program
Literasi
c. Rasional
Literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di
dalamnya meliputi kemampuan membaca dan menulis. Pentingnya literasi dapat
dilihat dari ilmu pengetahuan yang semakin luas dan perlunya minat membaca serta
menulis untuk menunjang pengembangan diri seseorang. Namun pada zaman
sekarang, banyak generasi muda yang kurang menyukai membaca dan menulis

9
khususnya di Desa Abang. Desa Abang merupakan salah satu desa yang berada di
kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Desa ini memiliki keunikan tersendiri
karena panorama pemandangan yang indah. Namun ada beberapa permasalahan
yang dihadapi diantaranya dalam bidang pendidikan. Masih banyak anak-anak di
Desa Abang yang belum bisa menggambar dan mewarnai. Sehingga melalui program
ini harapkan minat menggambar dan mewarnai anak-anak di Desa Abang akan
semakin meningkat.
d. Sifat Program
Lanjutan
e. Sasaran
Anak-anak yang ada di Desa Abang
f. Keterlibatan
Anak-anak TK dan SD yang ada di Desa Abang
g. Metode Pelaksanaan
1. Koordinasi
Pada tahap ini, dilakukan permohonan izin terlibat pelaksanaan kegiatan ke
Kepala Desa, Desa Abang, serta beberapa hal yang harus dikoordinasikan
dengan pihak-pihak yang terlibat.
2. Sosialisasi
Sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi mengenai kegiatan Literasi
yang akan dilakukan dan memberikan informasi mengenai manfaat Literasi bagi
siswa-siswi yang ada di Desa Abang.
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Literasi di Desa Abang. Bertempat di Dusun Tanah Aji
dan di posko KKN Desa Abang.
4. Evaluasi Program
Pada tahap evaluasi program, kami melakukan analisisis dan evaluasi terhadap
program yang telah dilaksanakan.
h. Alokasi Waktu
12 jam
i. Jadwal Pelaksanaan
Literasi dilaksanaka setiap hari Senin, Jumat dan Sabtu di Dusun Tanah Aji dan di
posko KKN Desa Abang.

10
Tabel 2.3.1 Jadwal Pelaksanaan Literasi
Alokasi
No. Waktu Keterangan
Waktu
1 Minggu, 7 Juli 2019 Koordinasi dengan anak-anak yang ada di 1 jam
10:00 – 11:00 WITA Desa Abang terkait dengan kegiatan
literasi.
2 Jumat, 5 Juli 2019 Melaksanakan literasi menggambar di 3 jam
12:00 – 15:00 WITA posko
3 Sabtu, 6 Juli Melaksanakan literasi menggambar di 3 jam
2019 Dusun Tanah Aji
10:00 – 13:00 WITA
4 Senin, 8 Juli 2019 Melakukan literasi menggambar di Posko 2 jam
14.00 – 16:00 WITA
5 Selasa, 30 Juli 2019 Melaksanakan literasi buta aksara 2 jam
10:00 – 12:00 WITA
6 Rabu, 31 Juli 2019 Melaksanakan literasi buta aksara 2 jam
10:00 – 12:00 WITA
Total Waktu Pelaksanaan Program 12 jam

j. Luaran Program
Dari anak-anak yang ada di Desa Abang, setelah dilakukan literasi menggambar
dan mewarnai, ada beberapa anak-anak yang sudah bisa menggambar dan mewarnai
dengan baik, rapi dan benar. Dengan dilaksanakannya program Literasi, diharapkan
anak-anak di Desa Abang dapat meningkatkan budaya membaca, menggambar,
maupun mewarnai.

PROGRAM 2
a. Tema
Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pendidikan)
b. Nama Program
Pelatihan Bahasa Inggris
c. Rasional

11
Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan
manusia lainnya. Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat membuat Bangsa
Asing sangat tertarik untuk menggali lebih dalam kekayaan budaya dan indahnya
objek pariwisata yang ada terutama pariwisata yang berada di kabupaten
Karangasem. Maka dari itu sangat diperlukannya pelatihan bahasa inggris ini untuk
membantu mengembangkan pariwisata dan memudahkan untuk berkomunikasi
dengan wisatawan asing dan saling belajar dalam pertukaran budaya.
d. Sifat Program
Ikutan
e. Sasaran
Siswa-siswi yang duduk di bangku sekolah dasar Desa Abang
f. Keterlibatan
Mahasiswa KKN dan siswa-siswi SD Negeri 1, 3, dan 2 Abang
g. Metode Pelaksanaan
1. Metode Observasi
Metode observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait keadaan
anak-anak yang akan dijadikan sasaran untuk pelatihan Bahasa Inggris
2. Metode Pelatihan
Metode pelatihan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN untuk anak-anak di
Desa Abang yang akan memberikan materi terkait dengan praktek Bahasa
Inggris.
3. Penugasan terhadap Anak Didik
Penugasan ini dilakukan setiap pembelajaran selesai dan akan diperiksa kembali
pada pertemuan selanjutnya. Penugasan ini bertujuan untuk memberikan latihan
kepada siswa agar terbiasa mengulang kembali pelajaran yang telah diberikan.
4. Metode evaluasi
Evaluasi akan dijadikan tolak ukur ketercapaian dari proses belajar mengajar.
Evaluasi dilakukan diakhir program bimbingan belajar.
h. Alokasi Waktu
24 jam
i. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan Pelatihan Bahasa Inggris diadakan setiap hari Minggu.

12
Tabel 2.3.2 Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Bahasa Inggris
Alokasi
No. Waktu Keterangan
Waktu
1 Minggu, 30 Juni
2019
08:00- 10:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 1 Abang 2 jam
11:00- 13:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 3 Abang 2 jam
15:00-17:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 2 Abang 2 jam
2 Minggu, 7 Juli 2019
08:00- 10:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 1 Abang 2 jam
11:00- 13:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 3 Abang 2 jam
15:00-17:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 2 Abang 2 jam
3 Minggu, 21 Juli
2019
08:00- 10:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 1 Abang 2 jam
11:00- 13:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 3 Abang 2 jam
15:00-17:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 2 Abang 2 jam
4 Minggu, 28 Juli
2019
08:00- 10:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 1 Abang 2 jam
11:00- 13:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 3 Abang 2 jam
15:00-17:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 2 Abang 2 jam
Total Waktu Pelaksanaan Program 24 jam

j. Luaran Program
Diharapkan dengan berjalannya program ini dapat meningkat pengetahuan
siswa dalam pelajaran bahasa Inggris dan siswa menjadi fasih berbahasa Inggris
khususnya di Desa Abang

PROGRAM 3
a. Tema
Sosial Budaya
b. Nama Program

13
Pelatihan Tari Bali
c. Rasional
Seni tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia, termasuk bagi
perkembangan anak-anak. Seni disamping mempunyai nilai estetis, juga dapat
meningkatkan kreativitas, umumnya belajar menari mendorong kita untuk menjadi
lebih kreatif dengan berbagai gerakan yang dipelajari. Dengan adanya program ini
diharapkan mampu meningkatkan kreativitas dan menjadi generasi muda yang
mampu melestarikan kebudayaan sendiri.
d. Sifat Program
Rintisan
e. Sasaran
Anak-anak SD di Desa Abang khususnya di Dusun Tanah Aji dan Dusun Abang
Kaler
f. Keterlibatan
Mahasiswa KKN dan anak-anak SD di Desa Abang
g. Metode Pelaksanaan
1. Metode Observasi dan Wawancara
Penulis mengadakan observasi di Desa Abang. Metode ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana keadaan lapangan yang akan di pakai dalam
pengembangan sosial budaya disana agar bisa menjalankan program untuk
diterapkan selama mengikuti KKN di Desa Abang.
2. Metode Penyuluhan dan Pelatihan
Adapun tahapan secara umum kegiatan pelatihan ini adalah sebagai berikut.
 Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan, yaitu: 1) bimbingan dengan dosen
pembimbing terkait dengan program kerja yang akan di usung di Desa
Abang. 2) Menyiapkan alat yang diperlukan dalam kegiatan Pelatihan Tari
 Tahap Penyuluhan dan Pendampingan
Penulis mengadakan penyuluhan dan memberikan contoh gerakan tari
yang akan di ajarkan
 Tahap evaluasi
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari pelatihan ini, dapat dilihat dari
antusias anak-anak SD yang mengikuti Pelatihan Tari dalam megikuti

14
kegiatan ini. Evaluasi proses dilakukan dengan mempraktekkan langsung
tarian yang sudah diajarkan tanpa diberikan contoh dan melakukan
wawancara langsung kepada peserta.
h. Alokasi Waktu
17,5 jam
i. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan program kerja ini di setiap pertemuan dilaksanakan selama 1,5 sampai
2 jam per hari sebanyak 9 kali selama 2 bulan.
Tabel 2.3.3 Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Tari
Alokasi
No. Waktu Keterangan
Waktu
1 Minggu, 30 Juni 2019
11.00 – 13.00 WITA Pelatihan tari di Tanah Aji 2 jam
14:00 – 16:00 WITA Pelatihan tari di Posko 2 jam
2 Rabu, 3 Juli 2019 Pelatihan tari 1,5 jam
15.30 – 17.00 WITA
3 Jumat, 5 Juli 2019 Pelatihan tari di Dusun Tanah Aji 2 jam
15.00 – 17.00 WITA
4 Minggu, 7 Juli 2019 Pelatihan tari di Dusun Tanah Aji 2 jam
11.00 – 13.00 WITA
5 Jumat, 12 Juli 2019 Pelatihan tari di Posko dan Dusun Tanah 2 jam
14.00 – 16.00 WITA Aji
6 Minggu, 14 Juli 2019 Pelatihan tari di Dusun Tanah Aji 2 jam
10.00 – 12.00 WITA
7 Jumat, 19 Juli 2019 Pelatihan tari di Dusun Tanah Aji 2 jam
14.00 – 16.00 WITA
8 Jumat, 26 Juli 2019 Pelatihan tari di Dusun Tanah Aji 2 jam
14.00 – 16.00 WITA
Total Waktu Pelaksanaan Program 17,5 jam

j. Luaran Program
Anak-anak mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dalam hal
menari bali dan dapat melestarikan kebudayaan tradisional Bali

15
PROGRAM 4
a. Tema
Pengembangan Sumber Daya Manusia
b. Nama Program
Pendampingan BUMDes
c. Rasional
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan instrument pemberdayaan
ekonomi lokal dengan berbagai ragam jenis usaha sesuai dengan potensi yang
dimilliki desanya. Pengembangan potensi ini memiliki tujuan untuk meningkatkkan
kesejehteraan ekonomi warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi. Di
samping itu, keberadaan BUMDes juga membawa dampak terhadap peningkatan
sumber pendapatan asli desa (PAD) yang memungkinkan desa untuk mampu
melakukkan sebuah pembangunan dan juga untuk peningkatan kesejahteraan secara
lebih optimal.
d. Sifat Program
Ikutan
e. Sasaran
Masyarakat Desa Abang
f. Keterlibatan
Mahasiswa KKN dan Masyarakat Desa Abang
g. Metode Pelaksanaan
1. Koordinasi
Pada tahap ini, dilakukan permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa
dan Ketua BUMDes Desa Abang.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pendampingan BUMDes di Desa Abang. Bertempat di
Desa Abang khususnya di 6 dusun yaitu dusun Abang kaler, Abang kelod,
Abang Jeroan, Waliang, Kihkian dan Tanah Aji. Pelaksanaan kegiatan
pendampingan BUMDes ini yaitu melalui kegiatan pendataan usaha atau
pekarjaan masyarakat Desa Abang beserta kendala-kendala yang di alami oleh
masyarakat Desa Abang. Setelah dilaksanakan pendataan kami melakukan
penginputan data di kantor Kepala Desa untuk pembaharuan bassis data Desa.
3. Evaluasi Program

16
Pada tahap evaluasi program, kami melakukan analisisis dan evaluasi terhadap
program yang telah dilaksanakan.
h. Alokasi Waktu
22 jam
i. Jadwal Pelaksanaan
Tabel 2.3.4 Jadwal Pelaksanaan Pendampingan BUMDes
Alokasi
No. Waktu Keterangan
Waktu
1 Senin, 24 Juni 2019 Melakukan koordinasi dengan Ketua 1 jam
09:00 – 10:00 WITA BUMDes Abang
2 Senin, 1 Juli 2019 Melaksanakan pendataan usaha yang 3 jam
16:00 – 19:00 WITA dimiliki warga di Dusun Tanah Aji
3 Selasa, 2 Juli 2019 Melaksanakan pendataan usaha yang 3 jam
11:00 – 14:00 WITA dimiliki warga di Dusun Tanah Aji
4 Kamis, 4 Juli 2019 Melaksanakan pendataan usaha yang 3 jam
10:00 – 13:00 WITA dimiliki warga di Dusun Abang Kaler dan
Abang Kelod
5 Senin, 8 Juli 2019 Melaksanakan pendataan usaha yang 3 jam
10:00 – 13:00 WITA dimiliki warga di Dusun Abang Kaler
dan Abang Kelod
6 Selasa, 9 Juli 2019 Melaksanakan pendataan usaha yang 3 jam
10:00 – 13:00 WITA dimiliki warga di Dusun Abang Kaler
dan Abang Kelod
7 Kamis, 11 Juli 2019 Melaksanakan pendataan usaha yang 3 jam
10:00 – 13:00 WITA dimiliki warga di Dusun Abang Kaler
8 Sabtu, 13 Juli 2019 Melaksanakan pendataan usaha yang 3 jam
10:00 – 13:00 WITA dimiliki warga di Dusun Abang Kaler
Total Waktu Pelaksanaan Program 22 jam

j. Luaran Program
Dengan dilaksanakanya program Pendampingan BUMDes yang dilaksanakan
dengan kegiatan pendataan usaha dan kendala yang di alami oleh warga desa Abang,
dengan seiring berjalannya waktu BUMDes Abang memiliki data yang valid

17
mengenai keadaan ekonomi warga Desa Abang

PROGRAM 5
a. Tema
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
b. Nama Program
Gotong Royong
c. Rasional
Gotong Royong merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama
dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancer,
mudah dan ringan. Dengan adanya program ini diharapkan agar lingkungan desa
Abang dapat dirasakan kebersihan dan keindahannya serta dapat terjalin rasa
solidaritas atau kekeluargaan dalam lingkungan masyarakat Desa Abang.
d. Sifat Program
Komplementer
e. Sasaran
Masyarakat di Desa Abang
f. Keterlibatan
Mahasiswa KKN dan Masyarakat di Desa Abang
g. Metode Pelaksanaan
1. Metode Observasi
Tahapan ini observasi untuk mengetahui keadaan lingkungan di sekitar.
2. Metode Bersih Lingkungan
Tahapan ini merupakan tahapan inti pelaksanaan program gotong royong.
Metode ini dilakukan dengan cara penerjunan langsung untuk membersihkan
lingkungan Desa Abang dengan melibatkan masyarakat guna menumbuhkan
nilai kebersamaan dan kerja sama.
3. Metode evaluasi
Evaluasi akan dijadikan tolak ukur ketercapaian dari proses membersihkan
lingkungan.
h. Alokasi Waktu
15 jam
i. Jadwal Pelaksanaan

18
Tabel 2.3.5 Jadwal Pelaksanaan Gotong Royong
Alokasi
No. Waktu Keterangan
Waktu
1 Kamis, 27 Juni 2019 Melakukan kegiatan konfirmasi 2 jam
15:00-17:00 WITA mengenai jadwal pelaksanaan gotong
royong di Desa Abang
2 Jumat, 28 Juni 2019 Melakukan gotong royong keliling desa 4 jam
08:00-12:00 WITA Abang
3 Sabtu, 29 Juni 2019 Melakukan gotong royong di dusun 2 jam
08:00-10:00 WITA Tanah Aji
4 Jumat, 5 Juli 2019 Melakukan gotong royong di Aula 3 jam
08:00-11:00 WITA Serbaguna Abang dan sekitarnya
5 Jumat, 12 Juli 2019 Melakukan gotong royong di Desa 2 jam
08:00-10:00 WITA Abang
6 Jumat, 19 Juli 2019 Melakukan gotong royong di Pasar Desa 2 jam
07:30-09:30 WITA Abang
Total Waktu Pelaksanaan Program 15 jam

j. Luaran Program
Diharapkan dengan dibuatnya program ini lingkungan di desa Abang tetap terjaga
keindahan dan keasrian sehingga akan menambah kenyamanan warga, penduduk dan
wisatawan yang berkunjung ke Desa Abang.

PROGRAM 6
a. Tema
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
b. Nama Program
Sosialisasi Pengenalan dan Pelatihan Permainan Woodball
c. Rasional
Woodball (bola kayu) merupakan permainan hampir mirip dengan permainan
golf (ada stick dan hole), namun telah dimodifikasi stick menjadi mallet dan hole
menjadi gate. Bila pada permainan golf bola itu dipukuli pakai stick akan terbang
melayang, nah jika woodball bola dipukul dengan mallet, bola akan berguling

19
mendasar masuk ke gate. Berlatar belakang di desa Abang belum mengenal
permainan woodball dan permainan woodball ini sudah terdaftar sebagai cabang
olahraga yang dilombakan di Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (PORSENIJAR),
kami mahasiswa KKN Undiksha bermaksud akan melaksanakan sosialisasi
mengenai pengenalan permainan woodball di desa Abang ini.
d. Sifat Program
Rintisan
e. Sasaran
Siswa-siswi kelas 4 dan 5 di SDN 1, 2, dan 3 Abang
f. Keterlibatan
mahasiswa KKN, narasumber, anak-anak SD di lingkungan Desa Abang.
g. Metode Pelaksanaan
1. Tahap Observasi
Penulis mengadakan observasi di Desa Abang. Metode ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana keadaan lapangan yang akan di pakai dalam
pengembangan olahraga disana agar bisa menjalankan program untuk diterapkan
selama mengikuti KKN di Desa Abang.
2. Tahap Sosialisasi dan Pelatihan
Penulis mengadakan sosialisasi dan memberikan contoh gerakan pada setiap
posisi dalam bermain woodball.
h. Alokasi Waktu
5 jam
i. Jadwal Pelaksanaan
Tabel 2.3.6 Jadwal Pelaksanaan Sosialisasi Pengenalan dan Pelatihan Permainan
Woodball
Alokasi
No. Waktu Keterangan
Waktu
1 Sabtu, 20 Juli 2019 Sosialisasi dan Pelatihan Woodball 5 jam
09:00 – 14:00 WITA
Total Waktu Pelaksanaan Program 5 jam

j. Luaran Program

20
Siswa mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan skill dalam
bermain woodball dan bisa meningkatkan kemampuannya untuk menjadi atlet
maupun pelatih woodball

PROGRAM 7
a. Tema
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
b. Nama Program
Pelatihan Bola Voli
c. Rasional
Olahraga voli adalah olahraga yang digemari didunia, terutamanya di Indonesia,
dan sudah dipertandingkan hingga Internasional. Maka dari itu kami ingin
meningkatkan minat anak-anak untuk olahraga voli. Dengan adanya program ini
diharapkan minat untuk olahraga voli dari anak-anak SMP Desa Abang akan
meningkat.
d. Sifat Program
Rintisan
e. Sasaran
Siswa-siswa SMP Negeri 1 Abang
f. Keterlibatan
Mahasiswa KKN dan siswa-siswa SMP Negeri 1 Abang
g. Metode Pelaksanaan
1. Metode Observasi dan Wawancara
Penulis mengadakan observasi di Desa Abang. Metode ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana keadaan lapangan yang akan di pakai dalam
pengembangan olahraga disana agar bisa menjalankan program untuk diterapkan
selama mengikuti KKN di Desa Abang.
2. Metode Penyuluhan dan Pelatihan
Adapun tahapan secara umum kegiatan pelatihan ini adalah sebagai berikut.
 Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan, yaitu: 1) bimbingan dengan dosen
pembimbing terkait dengan program kerja yang akan dilaksanakan di Desa
Abang. 2) Menyiapkan alat yang diperlukan dalam kegiatan Pelatihan Voli.

21
 Tahap Penyuluhan dan Pendampingan
Penulis mengadakan penyuluhan dan memberikan contoh gerakan pada
setiap posisi dalam bermain bola voli.
 Tahap evaluasi
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari pelatihan ini, dapat dilihat dari
antusias anak-anak SMP yang mengikuti Pelatihan Voli dalam megikuti
kegiatan ini. Evaluasi proses dilakukan dengan mempraktekkan langsung
gerakan bermain voli yang sudah diajarkan tanpa diberikan contoh dan
melakukan wawancara langsung kepada peserta.
h. Alokasi Waktu
19,5 jam
i. Jadwal Pelaksanaan
Tabel 2.3.7 Jadwal Pelaksanaan Pelatihan Voli
Alokasi
No. Waktu Keterangan
Waktu
1 Kamis, 4 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di Lapangan Desa 2 jam
15.30 – 17.30 WITA Abang
2 Senin, 8 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di Lapangan Desa 1 jam
16.00 – 17.00 WITA Abang
3 Selasa, 9 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di Lapangan Desa 1,5 jam
15.30 – 17.00 WITA Abang
4 Selasa, 16 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang 1 jam
09.00 – 10.00 WITA
5 Kamis, 18 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di Lapangan Desa 2 jam
15.00 – 17.00 WITA Abang
6 Sabtu, 20 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang 2 jam
14.00 – 16.00 WITA
7 Jumat, 26 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang 2 jam
08.00 – 10.00 WITA
8 Sabtu, 27 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang 2 jam
07.30 – 09.30 WITA
9 Selasa, 30 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang 2 jam
08.00 – 10.00 WITA

22
10 Rabu, 31 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang 2 jam
08.00 – 10.00 WITA
11 Kamis, 1 Agustus 2019 Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang 2 jam
08.00 – 10.00 WITA
Total Waktu Pelaksanaan Program 19,5 jam

j. Luaran Program
Siswa mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan skill dalam
bermain voli dan bisa meningkatkan kemampuannya untuk menjadi atlet maupun
pelatih voli

PROGRAM 8
a. Tema
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
b. Nama Program
Pekan Olah Raga Desa (PORDes)
c. Rasional
Olah raga merupakan suatu kegiatan yang menyehatkan jiwa maupun raga.
Tidak hanya bisa dirasakan oleh diri yag melakukan olah raga tersebut atau dalam
artian pribadi secara personal, olah raga juga merupakan sebuah sarana untuk
meningkatkan rasa sportivitas dan kerja sama antara satu dengan yang lain. Melalui
olah raga rasa persaudaraan antara satu dengan yang lain bisa terjaga, karena apa pun
bisa terjadi melalui adanya olah raga. Olaha raga dirasa sangat penting
keberadaannya di tengah kehidupan manusia saat ini, kehadirannya yang mungkin
hampir setiap orang baik itu anak kecil, remaja, dewasa, bahkan orang tua pun tidak
luput dari kegiatan yang satu ini. Maka dari pentingnya keberadaan olah raga di
tengah kehidupan manusia dalam upaya memberikan kebugaran jiwa dan raga serta
terjalin eratnya rasa persaudaraan antara satu dengan yang lain, sehingga dengan
adanya Program Kerja ini kesehatan jiwa dan raga tetap terjada hingga persaudaraan
antara satu dengan yang lain sebagai warga Negara Indonesia makin terikat erat.
d. Sifat Program
Komplementer
e. Sasaran

23
Pemuda Desa Abang
f. Keterlibatan
Perwakilan sekelompok pemuda pada masing-masing dusun yang ada di Desa
Abang
g. Metode Pelaksanaan
1. Tahap Observasi
Tahap ini dilakukan sebagai bentuk pengenalan dengan lingkungan agar supaya
dalam pelaksanaan Program Kerja Pekan Olah Raga Desa ini bisa dilakukan
dengan baik.
2. Tahap Penerjunan Langsung
Tahap ini merupakan tahap inti atau pokok dalam pelaksanaan Program Kerja
Pekan lah Raga Desa. Sebab, seluruh mahasiswa secara langsung melakukan
persiapan-persiapan unuk menyambut pertandingan dalam serangkaian kegiatan
Pekan Olah Raga Desa, serta para pemuda/perwakilan kelompok pemuda pada
masing-masing dusun yang ada di Desa Abang juga langsung melakukan
pertandingan berdasarkan urutan tim yang telah diatur sebelumnya.
h. Alokasi Waktu
20 jam
i. Jadwal Pelaksanaan
Tabel 2.3.8 Jadwal Pelaksanaan Pekan Olah Raga Desa (PORDes)
No. Waktu Keterangan Alokasi Waktu
1 Sabtu, 29 Juni 2019 Menghadiri PORDes dan 2,5 jam
15:00 – 17:30 WITA membantu segala persiapannya
2 Minggu, 30 Juni 2019 Menghadiri PORDes dan 3 jam
15:00 – 18:00 WITA membantu segala persiapannya
3 Sabtu, 6 Juli 2019 Menghadiri PORDes dan 2 jam
15:00 – 17:00 WITA membantu segala persiapannya
4 Minggu, 7 Juli 2019 Menghadiri PORDes dan 3 jam
15:00 – 18:00 WITA membantu segala persiapannya
5 Sabtu, 13 Juli 2019 Menghadiri PORDes 1 jam
16:00 – 17:00 WITA
6 Minggu, 14 Juli 2019 Menghadiri PORDes dan 3 jam
14:00 – 17:00 WITA membantu segala persiapannya

24
7 Sabtu, 20 Juli 2019 Menghadiri PORDes dan 2 jam
15:00 – 17:00 WITA membantu segala persiapannya
8 Minggu, 21 Juli 2019 Menghadiri PORDes dan 3 jam
15:00 – 18:00 WITA membantu segala persiapannya
9 Sabtu, 27 Juli 2019 Menghadiri PORDes dan 2 jam
15:00 – 17:00 WITA membantu segala persiapannya
10 Minggu, 28 Juli 2019 Menghadiri PORDes dan 3 jam
15:00 – 18:00 WITA membantu segala persiapannya
Total Waktu Pelaksanaan Program 24,5 jam

j. Luaran Program
Dengan adanya Program Kerja Pekan Olah Raga Desa ini diharapkan seluruh lapisan
pemuda bisa saling menjaga dan meningkatkan sportivitas antara satu dengan yang
lain.

25
REKAPITULASI PROGRAM KERJA KKN

Sifat Metode Alokasi


No. Program Kerja Sasaran Kondisi Akhir (Luaran)
Program Pelaksanaan Waktu
1 Literasi Lanjutan Anak-anak 1. Koordinasi Dari anak-anak yang ada di Desa Abang, 12 jam
yang ada di 2. Sosialisasi setelah dilakukan literasi menggambar dan
Desa Abang 3. Pelaksanaan mewarnai, ada beberapa anak-anak yang
4. Evaluasi Program sudah bisa menggambar dan mewarnai
dengan baik, rapi dan benar. Dengan
dilaksanakannya program Literasi,
diharapkan anak-anak di Desa Abang dapat
meningkatkan budaya membaca,
menggambar, maupun mewarnai.
2 Pelatihan Ikutan Siswa-siswi 1. Observasi Diharapkan dengan berjalannya program 24 jam
Bahasa Inggris yang duduk di 2. Pelatihan ini dapat meningkat pengetahuan siswa
bangku 3. Penugasan dalam pelajaran bahasa Inggris dan siswa
sekolah dasar terhadap Anak Didik menjadi fasih berbahasa Inggris khususnya
Desa Abang 4. Evaluasi di Desa Abang
3 Pelatihan Tari Rintisan Anak-anak SD 1.Observasi dan Anak-anak mempunyai kesempatan untuk 17,5 jam
di Desa Abang Wawancara mendapatkan pengalaman dalam hal
khususnya di 2. Penyuluhan dan menari bali dan dapat melestarikan
Dusun Tanah Pelatihan kebudayaan tradisional Bali

26
Aji dan Dusun
Abang Kaler
4 Pendampingan Ikutan Masyarakat 1. Koordinasi Dengan dilaksanakanya program 22 jam
BUMDes Desa Abang 2. Pelaksanaan Pendampingan BUMDes yang
3. Evaluasi Program dilaksanakan dengan kegiatan pendataan
usaha dan kendala yang di alami oleh
warga desa Abang, dengan seiring
berjalannya waktu BUMDes Abang
memiliki data yang valid mengenai
keadaan ekonomi warga Desa Abang
5 Gotong Royong Komplemen Masyarakat di 1. Observasi Diharapkan dengan dibuatnya program ini 15 jam
ter Desa Abang 2. Bersih lingkungan di desa Abang tetap terjaga
Lingkungan keindahan dan keasrian sehingga akan
3. Evaluasi menambah kenyamanan warga, penduduk
dan wisatawan yang berkunjung ke Desa
Abang.

6 Pelatihan Rintisan Siswa-siswi 1. Observasi Siswa mempunyai kesempatan untuk 5 jam


Woodball kelas 4 dan 5 2. Sosialisasi dan mendapatkan pengalaman dan skill dalam
di SDN 1, 2, Pelatihan bermain woodball dan bisa meningkatkan
dan 3 Abang kemampuannya untuk menjadi atlet
maupun pelatih woodball
27
7 Pelatihan Bola Rintisan Siswa-siswa 1. Observasi dan Siswa mempunyai kesempatan untuk 19,5 jam
Voli SMP Negeri 1 Wawancara mendapatkan pengalaman dan skill dalam
Abang 2. Penyuluhan dan bermain voli dan bisa meningkatkan
Pelatihan kemampuannya untuk menjadi atlet
maupun pelatih voli
8 Pekan Olah Komplemen Pemuda Desa 1. Observasi Dengan adanya Program Kerja Pekan Olah 24,5 jam
Raga Desa ter Abang 2. Penerjunan Raga Desa ini diharapkan seluruh lapisan
Langsung pemuda bisa saling menjaga dan
meningkatkan sportivitas antara satu
dengan yang lain.

Menyetujui,
Kepala Desa Abang, Dosen Pembimbing,

I Nyoman Sutirtayana, S.Pd. Nyoman Sugihartini, S.Pd., M.Pd.


NIP 198705082015042003

28
2.4 Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan program kerja ini antara lain :
1. Mewadahi minat belajar siswa yang memiliki keinginan untuk mendapat jam belajar
lebih.
2. Mempertahankan dan meningkatkan motivasi belajar siswa.
3. Memberikan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kebersihan demi
menciptakan lingkungan yang bersih.
4. Dapat mengenalkan permainan woodball dan memberikan pelatihan kepada anak-anak
di Desa Abang.
5. Melestarikan budaya daerah lewat pelatihan tari.
6. Melengkapi data kependudukan Desa Abang guna lebih terbaruinya profil Desa
Abang.
7. Dapat menjunjung tinggi sportivitas antara satu dengan yang lain melalui PORDes.

2.5 Manfaat Program


Manfaat yang dapat diperoleh melalui program kerja KKN Desa Abang adalah sebagai
berikut.
a. Bagi Masyarakat
1. Memperoleh bantuan pengajaran lewat pemberian ilmu pengetahuan oleh
mahasiswa kepada anak-anak dan masyarakat pada umumnya.
2. Memperoleh pengetahuan mengenai pentingnya kesehatan terhadap produktifitas
kerja sehari-hari.
3. Memperoleh pengetahuan mengenai pentingnya kesehatan terhadap kebiasaan
sehari-hari
4. Memperoleh pengetahuan mengenai pentingnya kebersihan lingkungan untuk
kehidupan sehari-hari
5. Memperoleh keterampilan mengenai kegiatan-kegiatan pelestarian budaya daerah
6. Memperoleh pemahaman mengenai pentingnya menjaga peralatan yang
disediakan oleh pihak lain.
b. Bagi Undiksha
1. Dapat mewujudkan Fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu, selaras
dan langsung kepada masyarakat.
2. Memperoleh umpan balik bagi pengembangan kurikulum materi kuliah dan
29
disiplin ilmu yang dikembangkan.
3. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi terkait di
daerah melalui rintisan kerjasama mahasiswa yang melaksanakan KKN.
c. Bagi Mahasiswa Undiksha
1. Mahasiswa dapat menambah wawasan pengetahuan dan tata cara bermasyarakat
yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, baik norma
tertulis maupun tidak tertulis serta memberikan pengalaman belajar dan bekerja
kepada mahasiswa tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi di
luar kampus.
d. Bagi Pemerintah Desa
Melalui kegiatan KKN, Pemerintah Kabupaten/Kota akan :
1. Memperoleh bantuan sumber daya dalam mempercepat pelaksanaan
pembangunan serta hal-hal yang bersifat administratif.
2. Memperoleh pengalaman-pengalaman lain lewat bertukar pikiran dengan
mahasiswa.

30
BAB III
METODE PELAKSANAAN PROGRAM DAN RENCANA KERJA

3.1 METODE PELAKSANAAN


1. Literasi
Adapun metode pelaksanaan dari program kerja ini adalah sebagai berikut.
1. Metode Koordinasi
Pada tahap ini, dilakukan permohonan izin terlibat pelaksanaan kegiatan ke
Kepala Desa, Desa Abang, serta beberapa hal yang harus dikoordinasikan dengan
pihak-pihak yang terlibat.
2. Metode Sosialisasi
Sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi mengenai kegiatan Literasi
yang akan dilakukan dan memberikan informasi mengenai manfaat Literasi bagi
siswa-siswi yang ada di Desa Abang.
3. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Literasi di Desa Abang. Bertempat di Dusun Tanah Aji dan
di posko KKN Desa Abang.
4. Metode Evaluasi Program
Pada tahap evaluasi program, kami melakukan analisisis dan evaluasi terhadap
program yang telah dilaksanakan.
2. Pelatihan Bahasa Inggris
Adapun metode pelaksanaan dari program kerja ini adalah sebagai berikut.
1. Metode Observasi
Metode observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait keadaan
anak-anak yang akan dijadikan sasaran untuk pelatihan Bahasa Inggris
2. Metode Pelatihan
Metode pelatihan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN untuk anak-anak di Desa
Abang yang akan memberikan materi terkait dengan praktek Bahasa Inggris.
3. Penugasan terhadap Anak Didik
Penugasan ini dilakukan setiap pembelajaran selesai dan akan diperiksa kembali
pada pertemuan selanjutnya. Penugasan ini bertujuan untuk memberikan latihan
kepada siswa agar terbiasa mengulang kembali pelajaran yang telah diberikan.
4. Metode evaluasi

31
Evaluasi akan dijadikan tolak ukur ketercapaian dari proses belajar mengajar.
Evaluasi dilakukan diakhir program bimbingan belajar.
3. Pelatihan Tari Bali
Adapun metode pelaksanaan dari program kerja ini adalah sebagai berikut.
1. Metode Observasi dan Wawancara
Penulis mengadakan observasi di Desa Abang. Metode ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana keadaan lapangan yang akan di pakai dalam
pengembangan sosial budaya disana agar bisa menjalankan program untuk
diterapkan selama mengikuti KKN di Desa Abang.
2. Metode Penyuluhan dan Pelatihan
Adapun tahapan secara umum kegiatan pelatihan ini adalah sebagai berikut.
 Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan, yaitu: 1) bimbingan dengan dosen
pembimbing terkait dengan program kerja yang akan di usung di Desa
Abang. 2) Menyiapkan alat yang diperlukan dalam kegiatan Pelatihan Tari
 Tahap Penyuluhan dan Pendampingan
Penulis mengadakan penyuluhan dan memberikan contoh gerakan tari yang
akan di ajarkan
 Tahap evaluasi
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari pelatihan ini, dapat dilihat dari
antusias anak-anak SD yang mengikuti Pelatihan Tari dalam megikuti
kegiatan ini. Evaluasi proses dilakukan dengan mempraktekkan langsung
tarian yang sudah diajarkan tanpa diberikan contoh dan melakukan
wawancara langsung kepada peserta.
4. Pendampingan BUMDes
Adapun metode pelaksanaan dari program kerja ini adalah sebagai berikut.
1. Koordinasi
Pada tahap ini, dilakukan permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa
dan Ketua BUMDes Desa Abang.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pendampingan BUMDes di Desa Abang. Bertempat di
Desa Abang khususnya di 6 dusun yaitu dusun Abang kaler, Abang kelod,
Abang Jeroan, Waliang, Kihkian dan Tanah Aji. Pelaksanaan kegiatan

32
pendampingan BUMDes ini yaitu melalui kegiatan pendataan usaha atau
pekarjaan masyarakat Desa Abang beserta kendala-kendala yang di alami oleh
masyarakat Desa Abang. Setelah dilaksanakan pendataan kami melakukan
penginputan data di kantor Kepala Desa untuk pembaharuan bassis data Desa.
3. Evaluasi Program
Pada tahap evaluasi program, kami melakukan analisisis dan evaluasi terhadap
program yang telah dilaksanakan.
5. Gotong Royong
Adapun metode pelaksanaan dari program kerja ini adalah sebagai berikut.
1. Metode Observasi
Tahapan ini observasi untuk mengetahui keadaan lingkungan di sekitar.
2. Metode Bersih Lingkungan
Tahapan ini merupakan tahapan inti pelaksanaan program gotong royong.
Metode ini dilakukan dengan cara penerjunan langsung untuk membersihkan
lingkungan Desa Abang dengan melibatkan masyarakat guna menumbuhkan
nilai kebersamaan dan kerja sama.
3. Metode evaluasi
Evaluasi akan dijadikan tolak ukur ketercapaian dari proses membersihkan
lingkungan.
6. Sosialisasi Pengenalan dan Pelatihan Permainan Woodball
Adapun metode pelaksanaan dari program kerja ini adalah sebagai berikut.
1. Tahap Observasi
Penulis mengadakan observasi di Desa Abang. Metode ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana keadaan lapangan yang akan di pakai dalam
pengembangan olahraga disana agar bisa menjalankan program untuk diterapkan
selama mengikuti KKN di Desa Abang.
2. Tahap Sosialisasi dan Pelatihan
Penulis mengadakan sosialisasi dan memberikan contoh gerakan pada setiap
posisi dalam bermain woodball.
7. Pelatihan Bola Voli
Adapun metode pelaksanaan dari program kerja ini adalah sebagai berikut.
1. Metode Observasi dan Wawancara

33
Penulis mengadakan observasi di Desa Abang. Metode ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana keadaan lapangan yang akan di pakai dalam
pengembangan olahraga disana agar bisa menjalankan program untuk diterapkan
selama mengikuti KKN di Desa Abang.
2. Metode Penyuluhan dan Pelatihan
Adapun tahapan secara umum kegiatan pelatihan ini adalah sebagai berikut.
 Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan, yaitu: 1) bimbingan dengan dosen
pembimbing terkait dengan program kerja yang akan dilaksanakan di Desa
Abang. 2) Menyiapkan alat yang diperlukan dalam kegiatan Pelatihan Voli.
 Tahap Penyuluhan dan Pendampingan
Penulis mengadakan penyuluhan dan memberikan contoh gerakan pada
setiap posisi dalam bermain bola voli.
 Tahap evaluasi
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari pelatihan ini, dapat dilihat dari
antusias anak-anak SMP yang mengikuti Pelatihan Voli dalam megikuti
kegiatan ini. Evaluasi proses dilakukan dengan mempraktekkan langsung
gerakan bermain voli yang sudah diajarkan tanpa diberikan contoh dan
melakukan wawancara langsung kepada peserta.
8. Pekan Olah Raga Desa (PORDes)
Adapun metode pelaksanaan dari program kerja ini adalah sebagai berikut.
1. Tahap Observasi
Tahap ini dilakukan sebagai bentuk pengenalan dengan lingkungan agar supaya
dalam pelaksanaan Program Kerja Pekan Olah Raga Desa ini bisa dilakukan
dengan baik.
2. Tahap Penerjunan Langsung
Tahap ini merupakan tahap inti atau pokok dalam pelaksanaan Program Kerja
Pekan lah Raga Desa. Sebab, seluruh mahasiswa secara langsung melakukan
persiapan-persiapan unuk menyambut pertandingan dalam serangkaian kegiatan
Pekan Olah Raga Desa, serta para pemuda/perwakilan kelompok pemuda pada
masing-masing dusun yang ada di Desa Abang juga langsung melakukan
pertandingan berdasarkan urutan tim yang telah diatur sebelumnya.

34
3.2 RENCANA EVALUASI (BELUM ADA INDIKATOR DAN CARA
PENGUKURAN)
Evaluasi diperlukan untuk meninjau seberapa jauh keberhasilan pelaksanaan dari suatu
program. Evaluasi terhadap keberhasilan kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan
dilakukan melalui 2 (dua) jenis evaluasi yakni :
1. Evaluasi Proses
Penilaian yang dilakukan sepanjang proses pelaksanaan kegiatan. Dimulai dari sejak
pengumpulan data sampai dengan akhir pelaksanaannya.
2. Evaluasi Hasil
Penilaian terhadap nilai akhir yang dicapai setelah seluruh program dilaksanakan.

3.3 KALENDER KERJA


No. Hari, Tanggal Nama Kegiatan
1 Senin, 24 Juni 2019  Bersih-Bersih Posko
2 Selasa, 25 Juni 2019  Bersih-Bersih Posko
 Koordinasi Terkait Perkembangan
Pendampingan Bumdes
 Koordinasi Batas Wilayah Desa Abang Untuk Sensus
Penduduk
3 Rabu, 26 Juni 2019  Bersih-Bersih Posko
 Menghadiri Rapat Kader Posyandu
 Kunjungan Dosen Pembimbing Ke Posko KKN
4 Kamis, 27 Juni 2019  Peresmian Mahasiswa KKN Undiksha Tahun
2019 di Desa Abang yang dibuka oleh Perbekel
Desa Abang
 Bersih-Bersih Posko
 Diskusi Bersama Kepala Desa Terkait Kegiatan
Gotong Royong
5 Jumat, 28 Juni 2019  Bersih-Bersih Posko
 Gotong Royong Keliling Desa
6 Sabtu, 29 Juni 2019  Bersih-Bersih Posko
 Gotong Royong di Dusun Tanah Aji

35
 Menghadiri Sangkep di Dusun Tanah Aji
 Menghadiri PORDes Abang
7 Minggu, 30 Juni 2019  Bersih-Bersih Posko
 Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 1 Abang
 Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 3 Abang
 Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 2 Abang
 Menghadiri PORDes Abang
8 Senin, 1 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko
 Koordinasi Kerjasama Pelatihan Voli di SMPN
1 Abang
 Sensus Penduduk di Dusun Tanah Aji
9 Selasa, 2 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko
 Rapat Tim 11 untuk RKP
 Sensus Penduduk di Dusun Tanah Aji dan Makan
Siang
 Input Data Sensus Penduduk di Dusun Tanah Aji
10 Rabu, 3 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko
 Serah Terima Pelatihan Anyaman Bagi Kaum
Lanjut Usia
 Observasi Keluarga Asuh
 Pelatihan Tari
11 Kamis, 4 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko
 Sensus Penduduk di Dusun Abang Kaler dan
Dusun Abang Kelod
 Pelatihan Bola Voli SMPN 1 Abang
12 Jumat, 5 Juli 2019  Bersih-Bersih Kamar
 Gotong Royong “Jumat Bersih” di Aula
Serbaguna Abang dan Area Sekitarnya
 Literasi di Posko
 Pelatihan Tari di Dusun Tanah Aji
13 Sabtu, 6 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko
 Merapikan Buku-Buku di Balai Serbaguna Desa

36
Abang
 Literasi (Menggambar dan Mewarnai) di Dusun
Tanah Aji
 Pekan Olahraga Desa Abang
14 Minggu, 7 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko dan MCK
 Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 1 Abang
 Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 3 Abang
 Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 2 Abang
 Menghadiri PORDes Abang
15 Senin, 8 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko
 Sensus Penduduk di Dusun Abang Kaler dan
Dusun Abang Kelod
 Literasi (Menggambar) di Posko
 Pelatihan Voli SMPN 1 Abang
16 Selasa, 9 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko
 Sensus Penduduk di Dusun Abang Kelod dan
Dusun Abang Kaler
 Input Data Sensus Penduduk
 Pelatihan Voli SMPN 1 Abang
17 Rabu, 10 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko
 Input Data Sensus Penduduk
 Observasi Keluarga Asuh
18 Kamis, 11 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko
 Konsultasi Program Kerja Pelatihan Drama di
SMPN 1 Abang
 Sensus Penduduk di Dusun Abang Kaler Makan
Siang
 Input Data Sensus Penduduk
19 Jumat, 12 Juli 2019  Gotong Royong di Lapangan kantor camat
 Menghadiri Sosialisasi Gerakan Keamanan Pangan
Desa
 Pelatihan Tari di Posko dan Dusun Tanah Aji

37
 Bersih-Bersih Posko

20 Sabtu, 13 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko


 Menghadiri Seminar Kewirausahaan di Desa
Tiyingtali
 Sensus Penduduk di Dusun Abang Kaler
 Input Data Sensus Penduduk
 Menghadiri PORDes
21 Minggu, 14 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko
 Pelatihan Tari di Dusun Tanah Aji
 Menghadiri PORDes Abang dan Membantu Segala
Persiapannya
22 Senin, 15 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko
 Koordinasi Woodball di SDN 1,2, dan 3 Abang
 Persiapan Ngayah dan Persembahyangan di Dusun
Tanah Aji
23 Selasa, 16 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko
 Pelatihan Gerak Jalan di SMPN 1 Abang
 Pelatihan Volly di SMPN 1 Abang
 Menjalankan Proker di Keluarga Asuh
24 Rabu, 17 Juli 2019  Nyepi Desa Adat Abang

25 Kamis,18 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko


 Pelatihan Gerak Jalan di SMPN 1 Abang
 Pelatihan Gerak Jalan di SDN 2 Abang
 Pelatihan Voli di SMPN 1 Abang
26 Jumat,19 Juli 2019  Gotong Royong di Pasar Abang
 Membantu Kepala Desa dalam Pembuatan Surat di
Kantor Desa
 Pelatihan Tari di Dusun Tanah Aji
 Bersih-Bersih Posko
27 Sabtu, 20 Juli 2019  Pelatihan Voli di SMPN 1 Abang
 Sosialisasi dan Pelatihan Woodball

38
 Kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi
 Menghadiri Pekan Olahraga Desa
 Bersih-Bersih Posko
28 Minggu, 21 Juli 2019  Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 1 Abang
 Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 3 Abang
 Bersih-Bersih Posko
 Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 2 Abang
 Menghadiri PORDes Abang
29 Senin, 22 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko
 Kunjungan ke Keluarga Asuh
30 Selasa, 23 Juli 2019  Hari Raya Penampahan Galungan

31 Rabu, 24 Juli 2019  Libur Hari Raya Galungan

32 Kamis, 25 Juli 2019  Hari Raya Manis Galungan


 Bersih-Bersih Posko
33 Jumat, 26 Juli 2019  Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang
 Kunjungan ke Keluarga Asuh
 Pelatihan Tari di Dusun Tanah Aji
 Pembuatan Laporan KKN
34 Sabtu, 27 Juli 2019  Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang
 Pelatihan Gerak Jalan di SMPN 1 Abang
 Kunjungan ke Keluarga Asuh
 Mempersiapkan dan Menghadiri PORDes
35 Minggu, 28 Juli 2019  Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 1 Abang
 Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 3 Abang
 Menjalankan Program Kerja di Keluarga Asuh
 Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 2 Abang
 Menghadiri PORDes Abang
36 Senin, 29 Juli 2019  Bersih-Bersih Posko
 Pembuatan Laporan KKN
 Menjalankan Proker di Keluarga Asuh
37 Senin, 30 Juli 2019  Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang

39
 Literasi Bagi Kaum “Buta Aksara”
 Menjalankan Proker di Keluarga Asuh
38 Senin, 31 Juli 2019  Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang
 Literasi Bagi Kaum “Buta Aksara”
 Evaluasi Program Kerja di Keluarga Asuh
 Pembuatan Laporan KKN
39 Selasa, 1 Agustus 2019  Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang

40 Rabu, 2 Agustus 2019  Libur Hari Raya Penampahan Kuningan

41 Kamis, 3 Agustus 2019  Libur Hari Raya Kuningan

42 Jumat, 4 Agustus 2019  Libur Hari Raya Manis Kuningan

40
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

4.1 Hasil Pelaksanaan Program Secara Keseluruhan


Nama Program : Literasi
Pelaksanaan progam ini berjalan dengan sangat baik, dalam menjalankan kegiatan
menggambar, mewarnai, menulis, dan membaca antusias anak-anak Desa Abang ini sangat
tinggi, kegiatan ini diikuti oleh anak-anak yang masih duduk di Bangku Taman Kanak-
Kanak dan beberapa anak Sekolah Dasar. Kegiatan “Buta Aksara” bagi kaum lansia juga
telah mendapatkan data nama masyarakat yang memang langsung diberikan oleh Kepala
Desa Abang.
Nama Program : Pelatihan Bahasa Inggris
Kegiatan pelatihan Bahasa Inggris di SMPN 1 Abang sudah berjalan dengan
lancar yang dilaksanakan di SDN 1 SDN 2 SDN 3 Abang di hari Minggu yang diikuti
oleh adik-adik kelas 5 dan kelas 6. Anak – anak mengikuti pelajaran Bahasa inggris
dengan sangat antusias. Hasil dari pelaksanaan program ini yaitu dapat menambah
kemampuan anak dalam Bahasa Inggris dimana anak- anak SD di desa Abang masih
sangat kurang karena di sekolah pelajaran Bahasa Inggris tidak ada di sekolah, sekarang
setelah diadakannya Pelatihan Bahasa Inggris ini pengetahuan dalam Bahasa Inggris
Dasar seperti vocabulary, pengucapan dalam Bahasa Inggris semakin bertambah dan
selain belajar mahasiswa KKN juga memberikan sedikit permainan sebelum belajar agar
mereka tidak bosan dalam belajar.Di hari terakhir pelaksanaan program kerja ini
Mahasiswa KKn memberikan tes tentang materi yang sudah diajarkan untuk mengetahui
sampai dimna pemahaman adik-adik tentang materi yang diajarkan dan hasilnya sebagian
besar sudah menyerap pelajaran dengan baik.
Nama Program : Pelatihan Tari Bali
Kegiatan pelatihan tari di Dusun Tanah Aji dan Dusun Abang Kaler sudah berjalan
dengan lancar dan pelaksanaannya lebih efektif daripada biasanya. Hasil pelaksanaan dari
kegiatan ini adalah dalam setiap latihan tari yang diadakan mampu menumbuhkan
kemampuan anak-anak menarikan sebuah tari yang nantinya dapat mereka gunakan di
setiap ajang pementasan atau dapat juga di pentaskan untuk kegiatan keagamaan. Adapun
hasil tarian yang mampu dikuasai anak- anak diantaranya yaitu tari Puspanjali dan tari
Rejang Dewa pada anak-anak Dusun Tanah Aji dan Dusun Abang Kaler. Hasil lainnya

41
yaitu dalam pencapaian target latihan bisa lebih dipercepat karna latihan mampu
berjalan lebih efektif. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme anak-anak dalam mengikuti
latihan tari.
Nama Program : Pendampingan BUMDes
Pelaksanaan program ini berjalan baik dan lancar. Antusiasme dari staff desa yang
memberikan kepercayaan terhadap mahasiswa KKN untuk melakukan pendataan dan
update profil Desa Abang sangat baik dan program kerja ini berjalan dengan lancer.
Nama Program : Gotong Royong
Pelaksanaan program gotong royong ini yang dilaksanakan di beberapa tempat yaitu
lapangan desa, di desa waliyang, di pasar abang, dibalai serbaguna dan daerah sekitar posko
KKN Abang. Kegiatan gotong royong ini berjalan dengan baik dan lancar.dalam
pelaksanaan program kerja ini kami mahasisiwa KKN di bantu oleh staf desa dan
masyarakat desa abang melaksanakan pembersihan dan dari segi alat kebersihan kami
sudah menyiapkan berupa polibag dan dari masyarakat menyiapkan alat kebersihan dari
rumah. Hasil pencapain dari program kerja ini yaitu bagaimana menyadarkan masyarakat
akan pentingnya kebersihan lingkungan dan terbiasa untuk hidup bersih, kerjasama, dan
saling berinterksi antar satu sama lain.
Nama Program : Sosialisasi Pengenalan dan Pelatihan Permainan Woodball
Kegiatan sosialisasi pengenalan olahraga woodball di lapangan Gajah Wea Desa Abang.
Yang melibatkan sisiwa-siswi kelas 5 SD se-Desa Abang, selain para siswa meraka juga di
damping oleh Guru pada masing-masing sekolah, bahkan kepala sekolah SD negeri 2 Abang
ikut mengantar siswanya. Kegiatan sosialisasi ini juga di bantu oleh pihak woodball
Karangasem sebagai narasumber dan menyedikan sarana (alat woodball). Kegiatan ini
berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Peserta sosialisasi sangat antusias mengikuti
kegiatan, dan para guru pun juga memcoba bermain. Para siswa-siswi pun bisa bermain dan
mengetahui sejarah dan aturan permainnan woodball. Dan guru olahraga di Masing-masing
sekolah berniat untuk mengembangkan olahraga woodball di sekolah masing-masing.
Nama Program : Pelatihan Bola Voli
Kegiatan pelatihan voli di SMPN 1 Abang sudah berjalan dengan lancar, dan
pelaksanaannya sangat efektif. Anak-anak sangat berantusias dalam melaksanakan latihan.
Hasil pelaksanaan program ini kepada siswa yaitu kemampuan dalam teknik dan taktik
bermain voli meningkat dan semakin bagus. Kegiatan ini juga membantu siswa menjadi
sehat, kuat, dan daya tahan ototnya juga dapat berkembang dengan baik. Hasil pelaksanaan

42
voli ini juga melatih kekuatan, kelincahan, kelenturan tubuh, dan koordinasi antara ( tangan
dan kaki) saat melakukan teknik dalam bermain voli. Kegiatan ini dilakukan di sekolah
SMPN 1 Abang dan lapangan voli desa Abang, dan dilaksanakan bersama-sama dengan
anak anak SMPN 1 Abang dan seluruh mahasiswa peserta KKN.
Nama Program : Pekan Olah Raga Desa (PORDes)
1. Waktu Kegiatan : Sabtu, 29 Juni 2019
Tempat Kegiatan : Lapangan Gadjah Wae Desa Abang
Hasil :
Kegiatan Pekan Olah Raga Desa pertama kali dibuka atau diresmikan yang pada
kesempatan ini dihadiri oleh tamu undangan Kepala Camat Abang yang diwakili
Sekretaris Camat Abang, Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Desa Abang, Ketua LPM
Desa Abang, Ketua Karang Taruna Desa Abang, serta mahasiswa KKN Undiksha di
Desa Abang. Sebelum dilakukannya peresmian kegiatan PORDes, terdapat sambutan-
sabutan yang dilakukan oleh perwakilan dari masing-masing tamu undangan.
Sehingga setelah dilakukannya sambutan-sambutan, maka tibalah saatnya peresmian
pembukaan kegiatan PORDes ini dilakukan yang diresmikan langsung oleh Pak
Sekretaris Camat Abang. Setelah peresmian dilakukan, maka dilanjutkan dengan
pertandingan voli antara dua tim yaitu Gardus Junior melawan Jengkrut yang mana
pertandingan ini dimenangkan oleh Jengkruk dengan kekalahan telak yang dialami
oleh Gardus Junior dengan poin 0:3.
2. Waktu Kegiatan : Minnggu, 30 Juni 2019
Tempat Kegiatan : Lapangan Gadjah Wae Desa Abang
Hasil :
Pekan Olah Raga Desa (PORDes) hari kedua dilaksanakan dengan acara
pertandingan voli antara dua tim yaitu tim Antrak melawan tim Rebel. Pada hari kedua
pelaksanaan PORDes ini mahasiswa KKN Undiksha di Desa Abang melakukan segala
persiapan sebelum kegiatan dimulai, yang berdasarkan pada jadwal yang telah
ditentukan bahwa kegiatan pertaningan antara dua tim akan dimulai pukul 16:30
WITA sehingga mahasiswa KKN Undiksha di Desa Abang hadir di lokasi kegiatan
satu jam setengah sebelum pertandingan dimulai untuk melakukan segala persiapan
baik itu bersih-bersih lapangan maupun mengecek perlengkapan yang menjadi sarana
pendukung dalam pelaksanaan PORDes. PORDes pada hari kedua ini dimenangkan
oleh tim Rebel dengan selisih poin 0:3. Dan pada akhir sesi kegiatan yang di mana

43
semua penonton maupun peserta sudah pulang, mahasiswa KKN Undiksha bersama
dengan panitia pelaksana melakukan kegiatan bersih-bersih untuk menjaga kelestarian
Lapangan Gadjah Wae Desa Abang agar tetap lestari dan terjaga dengan baik.
3. Waktu Kegiatan : Sabtu, 6 Juli 2019
Tempat Kegiatan : Lapangan Gadjah Wae Desa Abang
Hasil :
PORDes pada hari ketiga diadakan dengan pertandingan antara dua tim yaitu tim
melawan tim. Seperti biasa mahasiswa KKN Undiksha di Desa Abang melakukan
segala persiapan sebelum kegiatan dimulai, yang berdasarkan pada jadwal yang telah
ditentukan bahwa kegiatan pertaningan antara dua tim akan dimulai pukul 16:30
WITA sehingga mahasiswa KKN Undiksha di Desa Abang hadir di lokasi kegiatan
satu jam setengah sebelum pertandingan dimulai untuk melakukan segala persiapan
baik itu bersih-bersih lapangan maupun mengecek perlengkapan yang menjadi sarana
pendukung dalam pelaksanaan PORDes. Dan pada akhir sesi kegiatan yang di mana
semua penonton maupun peserta sudah pulang, mahasiswa KKN Undiksha bersama
dengan panitia pelaksana melakukan kegiatan bersih-bersih untuk menjaga kelestarian
Lapangan Gadjah Wae Desa Abang agar tetap lestari dan terjaga dengan baik.
4. Waktu Kegiatan : Minggu, 7 Juli 2019
Tempat Kegiatan : Lapangan Gadjah Wae Desa Abang
Hasil :
Pelaksanaan PORDes pada hari keempat mempertemukan antara tim dengan tim.
Mahasiswa KKN Undiksha di Desa Abang melakukan segala persiapan sebelum
kegiatan dimulai, yang berdasarkan pada jadwal yang telah ditentukan bahwa kegiatan
pertaningan antara dua tim akan dimulai pukul 16:30 WITA sehingga mahasiswa KKN
Undiksha di Desa Abang hadir di lokasi kegiatan satu jam setengah sebelum
pertandingan dimulai untuk melakukan segala persiapan baik itu bersih-bersih
lapangan maupun mengecek perlengkapan yang menjadi sarana pendukung dalam
pelaksanaan PORDes. Dan pada akhir sesi kegiatan yang di mana semua penonton
maupun peserta sudah pulang, mahasiswa KKN Undiksha bersama dengan panitia
pelaksana melakukan kegiatan bersih-bersih untuk menjaga kelestarian Lapangan
Gadjah Wae Desa Abang agar tetap lestari.
5. Waktu Kegiatan : Sabtu, 13 Juli 2019
Tempat Kegiatan : Lapangan Gadah Wae Desa Abang

44
Hasil :
Pertandingan dalam serangkaian PORDes pada hari kelima yang mempertemukan
antara tim melawan tim. Mahasiswa KKN Undiksha di Desa Abang melakukan segala
persiapan sebelum kegiatan dimulai, yang berdasarkan pada jadwal yang telah
ditentukan bahwa kegiatan pertaningan antara dua tim akan dimulai pukul 16:30
WITA sehingga mahasiswa KKN Undiksha di Desa Abang hadir di lokasi kegiatan
satu jam setengah sebelum pertandingan dimulai untuk melakukan segala persiapan
baik itu bersih-bersih lapangan maupun mengecek perlengkapan yang menjadi sarana
pendukung dalam pelaksanaan PORDes. Dan pada akhir sesi kegiatan yang di mana
semua penonton maupun peserta sudah pulang, mahasiswa KKN Undiksha bersama
dengan panitia pelaksana melakukan kegiatan bersih-bersih untuk menjaga kelestarian
Lapangan Gadjah Wae Desa Abang agar tetap terjaga.
6. Waktu Kegiatan : Minggu, 14 Juli 2019
Tempat Kegiatan : Lapangan Gadjah Wae Desa Abang
Hasil :
Pertandingan dalam serangkaian PORDes pada hari keenam yang mempertemukan
antara tim melawan tim. Mahasiswa KKN Undiksha di Desa Abang melakukan segala
persiapan sebelum kegiatan dimulai, yang berdasarkan pada jadwal yang telah
ditentukan bahwa kegiatan pertaningan antara dua tim akan dimulai pukul 16:30
WITA sehingga mahasiswa KKN Undiksha di Desa Abang hadir di lokasi kegiatan
satu jam setengah sebelum pertandingan dimulai untuk melakukan segala persiapan
baik itu bersih-bersih lapangan maupun mengecek perlengkapan yang menjadi sarana
pendukung dalam pelaksanaan PORDes. Dan pada akhir sesi kegiatan yang di mana
semua penonton maupun peserta sudah pulang, mahasiswa KKN Undiksha bersama
dengan panitia pelaksana melakukan kegiatan bersih-bersih untuk menjaga kelestarian
Lapangan Gadjah Wae Desa Abang agar tetap terjaga.
7. Waktu Kegiatan : Sabtu, 20 Juli 2019
Tempat Kegiatan : Lapangan Gadjah Wae Desa Abang
Hasil :
Pertandingan dalam serangkaian PORDes pada hari ketujuh yang mempertemukan
antara tim melawan tim. Mahasiswa KKN Undiksha di Desa Abang melakukan segala
persiapan sebelum kegiatan dimulai, yang berdasarkan pada jadwal yang telah
ditentukan bahwa kegiatan pertaningan antara dua tim akan dimulai pukul 16:30

45
WITA sehingga mahasiswa KKN Undiksha di Desa Abang hadir di lokasi kegiatan
satu jam setengah sebelum pertandingan dimulai untuk melakukan segala persiapan
baik itu bersih-bersih lapangan maupun mengecek perlengkapan yang menjadi sarana
pendukung dalam pelaksanaan PORDes. Dan pada akhir sesi kegiatan yang di mana
semua penonton maupun peserta sudah pulang, mahasiswa KKN Undiksha bersama
dengan panitia pelaksana melakukan kegiatan bersih-bersih untuk menjaga kelestarian
Lapangan Gadjah Wae Desa Abang agar tetap terjaga.
8. Waktu Kegiatan : Minggu, 21 Juli 2019
Tempat Kegiatan : Lapangan Gadjah Wae Desa Abang
Hasil :
Pertandingan dalam serangkaian PORDes pada hari kedelapan yang
mempertemukan antara tim melawan tim. Mahasiswa KKN Undiksha di Desa Abang
melakukan segala persiapan sebelum kegiatan dimulai, yang berdasarkan pada jadwal
yang telah ditentukan bahwa kegiatan pertaningan antara dua tim akan dimulai pukul
16:30 WITA sehingga mahasiswa KKN Undiksha di Desa Abang hadir di lokasi
kegiatan satu jam setengah sebelum pertandingan dimulai untuk melakukan segala
persiapan baik itu bersih-bersih lapangan maupun mengecek perlengkapan yang
menjadi sarana pendukung dalam pelaksanaan PORDes. Dan pada akhir sesi kegiatan
yang di mana semua penonton maupun peserta sudah pulang, mahasiswa KKN
Undiksha bersama dengan panitia pelaksana melakukan kegiatan bersih-bersih untuk
menjaga kelestarian Lapangan Gadjah Wae Desa Abang agar tetap terjaga.
9. Waktu Kegiatan : Sabtu, 27 Juli 2019
Tempat Kegiatan : Lapangan Gadjah Wae Desa Abang
Hasil :
Pada pertemuan kesembilan atau hari kesembilan kegiatan PORDes ini merupakan
babak semifinal yang mempertemukan tim melawan tim. Mahasiswa KKN Undiksha
di Desa Abang melakukan segala persiapan sebelum kegiatan dimulai, yang
berdasarkan pada jadwal yang telah ditentukan bahwa kegiatan pertaningan antara dua
tim akan dimulai pukul 16:30 WITA sehingga mahasiswa KKN Undiksha di Desa
Abang hadir di lokasi kegiatan satu jam setengah sebelum pertandingan dimulai untuk
melakukan segala persiapan baik itu bersih-bersih lapangan maupun mengecek
perlengkapan yang menjadi sarana pendukung dalam pelaksanaan PORDes. Dan pada
akhir sesi kegiatan yang di mana semua penonton maupun peserta sudah pulang,

46
mahasiswa KKN Undiksha bersama dengan panitia pelaksana melakukan kegiatan
bersih-bersih untuk menjaga kelestarian Lapangan Gadjah Wae Desa Abang agar tetap
terjaga.
10. Waktu Kegiatan : Sabtu, 27 Juli 2019
Tempat Kegiatan : Lapangan Gadjah Wae Desa Abang
Hasil :
Pada pertemuan kesembilan atau hari kesembilan kegiatan PORDes ini merupakan
babak semifinal yang mempertemukan tim melawan tim. Mahasiswa KKN Undiksha di
Desa Abang melakukan segala persiapan sebelum kegiatan dimulai, yang berdasarkan pada
jadwal yang telah ditentukan bahwa kegiatan pertaningan antara dua tim akan dimulai
pukul 16:30 WITA sehingga mahasiswa KKN Undiksha di Desa Abang hadir di lokasi
kegiatan satu jam setengah sebelum pertandingan dimulai untuk melakukan segala
persiapan baik itu bersih-bersih lapangan maupun mengecek perlengkapan yang menjadi
sarana pendukung dalam pelaksanaan PORDes. Dan pada akhir sesi kegiatan yang di mana
semua penonton maupun peserta sudah pulang, mahasiswa KKN Undiksha bersama
dengan panitia pelaksana melakukan kegiatan bersih-bersih untuk menjaga kelestarian
Lapangan Gadjah Wae Desa Abang agar tetap terjaga.

4.2 Program Kerja Cluster


Program kerja dilaksanakan di sela-sela pelaksanaan program kerja kelompok. Tatap
muka berlangsung di keluarga asuh, tidak terkecuali di posko karena target atau sasaran
program juga berpartisipasi dalam kegiatan atau program lain yang diselenggarakan
kelompok mahasiswa.
1. Program Kerja Cluster 1
1) Nama Anggota Cluster
1. Ni Kadek Ayu Sri Damayanti (FBS/Pend. Bahasa Inggris)
2. Komang Ayu Megantari (FIP/PGSD)
3. Novita Eveline Rotua Purnamasari T. (FMIPA/Pend. Biologi)
2) Nama dan Alamat Kepala Keluarga Asuh yang ditangani
Nama : Nengah Sudarta
Alamat : Dusun Abang Kaler
3) Program Kerja
Program Kerja 1

47
Tema : Pemberdayaan sumber daya manusia
Nama Program : Learning English For Children
Rasional :
Bahasa Inggris sangat penting diberikan bagi seluruh kalangan usia di desa
Abang. Masalah ditemukan pada keluarga asuh dimana mereka belum
mendapatkan pelajaran bahasa Inggris Hal inilah yang membuat pentingnya
bimbingan bahasa Inggris diperlukan di keluarga asuh. Dan untuk meningkatkan
pariwisata yang ada di Desa Abang sangat diperlukan untuk memperkenalkan
kepada adik-adik betapa pentingnya untuk bisa menguasai bahasa asing agar
memudahkan untuk berkomunikasi dengan wisatawan asing. Tuntutan zaman
sekarang yang mengharuskan semua orang harus bisa berbahasa Inggris
sehingga diperlukan pemberian materi bahasa Inggris sejak dini pada keluarga
asuh. Bahasa Inggris yang diajarkan diharapkan mampu untuk memberikan ilmu
dan informasi tentang bahasa Inggris secara mendalam walaupun bahasa inggris
yang diajarkan adalah bahasa Inggris dasar yang memang cocok untuk kondisi
dari sasaran.
Sifat Program : Terusan
Sasaran : Anak Keluarga Asuh
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan Anak Keluarga Asuh
Metode Pelaksanaan :
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan dilakukan observasi langsung ke rumah keluarga
asuh yang beralamat di Banjar Dinas Abang Kaler Dulun Sampih.
2. Tahap Observasi
Pada tahap ini dilakuakan observasi ke keluarga asuh dengan cara
melakukan wawancara, melakukan observasi atau pengamatan terhadap
sasaran di keluarga asuh.
3. Tahap sosialisasi
Pada tahap ini dilakukan sosialiasasi proker kepada keluarga asuh agar
keluarga asuh mengetahui program kerja mahasiswa KKN.
4. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini mahasiswa KKN terjun langsung dalam melakukan
program kerja.

48
5. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi diberikan disetiap akhir kegiatan dengan memberikan
pengulangan kembali terkait materi yang didapatkan.
Alokasi Waktu : 20 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Alokasi
Hari, Tanggal Kegiatan
Waktu
Rabu, 3 Juli 2019 Observasi Keluarga Asuh 4 jam
10:00 – 14:00 WITA
Rabu, 10 Juli 2019 Kunjungan ke Keluarga Asuh 3 jam
14:00 – 17:00 WITA
Selasa, 16 Juli 2019 Kunjungan ke Keluarga Asuh 2 jam
13:00 – 15:00 WITA
Senin, 22 Juli 2019 Kunjungan ke Keluarga Asuh 3 jam
09:00 – 12:00 WITA
Jumat, 26 Juli 2019 Kunjungan ke Keluarga Asuh 3 jam
10:00 – 13:00 WITA
Sabtu, 27 Juli 2019 Menjalankan Program Kerja 2 jam
13:00 – 15:00 WITA
Senin, 29 Juli 2019 Menjalankan Program Kerja 3 jam
14:00 – 17:00 WITA
Selasa, 30 Juli 2019 Menjalankan Program Kerja 3 jam
14:00 – 17:00 WITA
Rabu, 31 Juli 2019 Penyerahan kenang-kenangan dan 4 jam
13:00 – 17:00 WITA berpamitan kepada keluarga asuh
Total Waktu Pelaksanaan Program 20 jam

Luaran Program :
Terlaksananya program kerja ini diharapkan pihak keluarga asuh mengerti
dengan dasar-dasar dari Bahasa Inggris dan dapat mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari.

Program Kerja 2

49
Tema : Pengembangan Sumber Daya Manusia
Nama Program : CALISTUNG (Membaca Menulis dan Menghitung)
Rasional :
Dalam pendidikan dasar-dasar pendidikan sangat penting untuk dikuasai dan
dipahami, dasar-dasar dalam menempuh pendidikan yaitu membaca, menulis,
dan berhitung. Jika anak-anak belum pandai membaca, menulis, dan berhitung
maka anak-anak akan sulit untuk mengikuti pelajaran di sekolah, sehingga akan
berpengaruh pada prestasi anak di sekolah. Kurangnya pemahaman anak-anak
terhadap dasar-dasar pendidikan karena dorongan belajar dari orangtua kurang.
Oleh karena itu penulis membuat suatu program yang berjudul CALISTUNG
(Membaca Menulis Menghitung) yang ditunjukan untuk anak ke-empat dari
orangtua asuh yang akan dilakukan dengan cara menciptakan suasana belajar
yang menyenangkan dan mudah di mengerti oleh anak asuh sehingga nantinya
dengan diberikannya program ini nantinya bisa mengikuti pelajaran- pelajaran
yang lebih rumit saat mulai menginjak bangku sekolah
Sifat Program : Rintisan
Sasaran : Anak Keluarga Asuh
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan Anak Keluarga Asuh
Metode Pelaksanaan :
Pelaksanaan program ini menggunakan metode pendekatan individu,
pendekatan individu. Program ini dilaksanakan untuk memantapkan
pengetahuan dasar tentang membaca, menulis, dan menghitung.
Alokasi Waktu : 24 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Alokasi
Hari, Tanggal Kegiatan
Waktu
Rabu, 3 Juli 2019 Observasi Keluarga Asuh 4 jam
10:00 – 14:00 WITA
Rabu, 10 Juli 2019 Mengunjungi keluarga asuh dan 3 jam
14:00 – 17:00 WITA sosialisasi proker ke keluarga asuh
Selasa, 16 Juli 2019 Melaksanakan Proker CALISTUNG 2 jam
13:00 – 15:00 WITA (Membaca, Menulis dan Menghitung)
dengan anak dari keluarga asuh yang

50
bernama Adi Septiana
Senin, 22 Juli 2019 Melaksanakan Proker CALISTUNG 3 jam
09:00 – 12:00 WITA
Jumat, 26 Juli 2019 Melaksanakan Proker CALISTUNG 3 jam
10:00 – 13:00 WITA
Sabtu, 27 Juli 2019 Melaksanakan Proker CALISTUNG 2 jam
13:00 – 15:00 WITA
Senin, 29 Juli 2019 Melaksanakan Proker CALISTUNG 3 jam
14:00 – 17:00 WITA
Selasa, 30 Juli 2019 Evaluasi Proker CALISTUNG 3 jam
14:00 – 17:00 WITA
Rabu, 31 Juli 2019 Penyerahan kenang-kenangan dan 4 jam
13:00 – 17:00 WITA berpamitan kepada keluarga asuh
Total Waktu Pelaksanaan Program 24 jam

Luaran Program :
Adapun hal yang diharapkan dari program ini yaitu setelah diberikannya belajar
tambahan baca, tulis, hitung anak mampu membaca dengan lancar, mengetahui
dasar-dasar perhitungan yaitu pertambahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian, serta bisa menulis dengan rapi yang mana hal ini sangat penting
dalam proses menuntun pendidikan.

Program Kerja 3
Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Nama Program : 2CT (Cara Cuci Tangan)
Rasional :
Sanitasi atau kebersihan merupakan hal yang sangat penting dalam
keberlangsungan hidup manusia. Setiap insan yang bernyawa harusnya dapat
menjaga sanitasi baik dalam lingkup diri sendiri, keluarga maupun lingkungan
sekitar. Kurangnya sanitasi dapat menggaggu berbagai aspek dalam kehidupan
baik berupa kenyamanan dalam melakukan aktifitas maupun yang paling
berbahaya dapat mempengaruhi kesehatan baik dalam jangka waktu yang
panjang maupun pendek. Kesehatan yang dapat terkena dampak dari kurang

51
terjaganya sanitasi juga dapat terpengaruh dari berbagai aspek baik dari luar
mauipun dalam tubuh individu. Oleh karena itu, penulis sebagai mahasiswa
KKN merasa perlu memberikan sedikit pemahaman yang penulis dapatkan
dalam dunia pendidikan baik formal maupun nonformal kepada keluarga asuh
penulis. Hal yang dapat penulis bagikan berupa cara mencuci tangan dengan
baik dan benar agar nantinya anak-anak tersebut setidaknya mencuci tangannya
dengan bersih sebelum makan ataupun sesudah makan sehingga tidak
menimbulkan penyakit.
Sifat Program : Rintisan
Sasaran : Anak Keluarga Asuh
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan Anak Keluarga Asuh
Metode Pelaksanaan :
1. Penentuan Keluarga Asuh
Pada tahap ini, Kepala Desa Abang menentukan keluarga
yang akan mahasiswa jadikan keluarga asuh untuk diberikan
bimbingan.
2. Tahap Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan kondisi
keluarga asuh, informasi yang penulis kumpulkan dalam tahap ini yaitu
sebagai berikut:
 Kondisi ekonomi keluarga
 Kondisi lingkungan keluarga
 Kondisi sosial keluarga
3. Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukan persiapan yaitu memilih strategi atau alternatif apa
yang akan digunakan untuk meningkatkan sanitasi (kebersihan) serta
kesehatan keluarga. Selain itu padatahap ini juga dilakukan persiapan
seperti pembelian alat dan bahan untuk mendukung kegiatan sosialisasi dan
penerapan sanitasi dan kesehatan kepada keluarga asuh penulis.
4. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini mulai dilaksanakan program yang telah disusun, pertama
diberikan secara lisan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Setelah itu, barulah anak asuh melakukan cuci tangan dengan cara yang baik

52
dan benar. Selain sanitasi, dilakukan juga perbincangan mengenai cara
untuk menjaga kesehatan dan pentingnya kesehatan bagi diri, keluarga
maupun masyarakat sekitar.
5. Tahap Evaluasi
Mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang dilihat dari bagaimana
perkembangan dari anak keluarga asuh serta keadaan lingkungan keluarga
sebelum dan sesudah diterapkannya program kerja ini, sejauh mana
penerapan dari sosialisasi dan pengarahan mengenai cara menjaga
kebersihan dan kesehatan dalam lingkungan keluarga asuh.
Alokasi Waktu : 20 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Alokasi
Hari, Tanggal Kegiatan
Waktu
Rabu, 3 Juli 2019 Observasi Keluarga Asuh 4 jam
10:00 – 14:00 WITA
Rabu, 10 Juli 2019 Kunjungan ke Keluarga Asuh 3 jam
14:00 – 17:00 WITA
Selasa, 16 Juli 2019 Kunjungan ke Keluarga Asuh 2 jam
13:00 – 15:00 WITA
Senin, 22 Juli 2019 Kunjungan ke Keluarga Asuh 3 jam
09:00 – 12:00 WITA
Jumat, 26 Juli 2019 Kunjungan ke Keluarga Asuh 3 jam
10:00 – 13:00 WITA
Sabtu, 27 Juli 2019 Menjalankan Program Kerja 2 jam
13:00 – 15:00 WITA
Senin, 29 Juli 2019 Menjalankan Program Kerja 3 jam
14:00 – 17:00 WITA
Selasa, 30 Juli 2019 Menjalankan Program Kerja 3 jam
14:00 – 17:00 WITA
Rabu, 31 Juli 2019 Penyerahan kenang-kenangan dan 4 jam
13:00 – 17:00 WITA berpamitan kepada keluarga asuh
Total Waktu Pelaksanaan Program 24 jam

53
Luaran Program :
Adanya kesadaran dari keluarga asuh yaitu Bapak I Nengah Sudarta khususnya
anak mereka yaitu Ni Komang Putu dan I Ketut Adi Septiana dalam menjaga
kebersihan diri, lingkungan dan keluarga. Serta Adanya kesadaran dari keluarga
asuh dalam menjaga kesehatan diri, lingkungan dan keluarga.

2. Program Kerja Cluster 2


1) Nama Anggota Cluster
1. Putu Diah Kirana Purnama Dewi (FMIPA/Pend. Biologi)
2. Ni Made Heny Mulyani (FIP/PGSD)
3. I Putu Bayu Pasek Hendrayasa (FBS/Pend. Bahasa Inggris)
2) Nama dan Alamat Kepala Keluarga Asuh yang ditangani
Nama : I Made Alit
Alamat : Dusun Abang Jeroan
3) Program Kerja
Program Kerja 1
Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Nama Program : Penanaman TOGA di lingkungan rumah
Rasional :
Untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupan, termasuk keperluan demi
mengatasi masalah-masalah kesehatan secara tradisional (obat) maka sangatlah
perlu untuk menanam tanaman obat keluarga disetiap rumah tangga. Tanaman
obat merupakan segala jenis tumbuh-tumbuhan yang mempunyai khasiat atau
kegunaan sebagai obat. Dengan adanya TOGA dan bila ditata dan dirawat
dengan baik, maka hal ini dapat memberikan keindahan bagi orang/masyarakat
yang ada disekitarnya. Karena perkembangan jaman dan semakin meningkatnya
pengetahuan manusia tentang farmatologi dan ilmu kedokteran banyak
masyarakat yang beralih ke obat-obatan dokter karena lebih mempercayai obat-
obatan kimia yang telah teruji khasiatnya secara laboratorium, dibandingkan
dengan obat tradisional yang banyak belum bisa dibuktikan secara laboratorium.
Tapi dengan perkembangan teknologi semakin banyak tanaman obat tradisional
yang telah bisa dibuktikan khasiatnya secara laboratorium dan dijamin aman
untuk dikonsumsi dan bisa menyembuhkan penyakit tanpa menimbulkan efek

54
samping. Di Desa Abang masih banyak warga yang belum mengetahui potensi
dari tanaman obat sehingga banyak yang dianggap sebagai tanaman parasit.
Diharapkan melalui pelaksanaan budidaya tanaman obat untuk keluarga
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan obat-obatan alami untuk
menyembuhkan penyakit, menambah pengetahuan mengenai tanaman-tanaman
yang bermanfaat, serta dapat meringankan beban perekonomian.
Sifat Program : Rintisan
Sasaran : Keluarga Asuh
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan Keluarga Asuh
Metode Pelaksanaan :
a. Penentuan Keluarga Asuh
Pada tahap ini, Kepala Desa Abang menentukan keluarga yang akan
mahasiswa jadikan keluarga asuh untuk diberikan bimbingan. Kemudian,
kepala dusun mengantar mahasiswa KKN menuju rumah keluarga asuh.
b. Tahap Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan
kondisi keluarga asuh, informasi yang penulis kumpulkan dalam tahap ini
yaitu sebagai berikut:
 Kondisi ekonomi keluarga
 Kondisi lingkungan keluarga
 Kondisi sosial keluarga
c. Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukan persiapan yaitu mempelajari TOGA dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari serta menanam tanaman bawang
merah (Allium cepa), seledri (Apium graveolens), tapak dara (Catharanthus
roseus) yang diletakkan dalam wadah pot dan membeli bibit cabai rawit
(Capsicum Annuum). Selain itu pada tahap ini juga dilakukan persiapan
seperti pembelian alat dan bahan untuk mendukung kegiatan penanaman
TOGA kepada keluarga asuh penulis.
d. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini mulai dilaksanakan program yang telah disusun, yaitu
memberikan sosialisasi tentang pentingnya tanaman TOGA serta
manfaatnya bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Selain sosialisasi,

55
dilakukan juga bimbingan/pelatihan cara pemindahan tanaman TOGA dari
pot/polybag ke lahan/area kosong serta cara menanam bibit tanaman pada
lahan/area kosong.
e. Tahap Evaluasi
Mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang dilihat dari bagaimana
perkembangan dari keluarga asuh serta keadaan lingkungan keluarga
sebelum dan sesudah diterapkannya program kerja ini, sejauh mana
penerapan dari sosialisasi dan bimbingan/pelatihan mengenai penanaman
TOGA di lingkungan rumah.
Alokasi Waktu : 10,25 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Juli
1 2 3 4
1. Penetapan Keluarga
Asuh
2. Observasi
3. Persiapan
4. Pelaksanaan Program
5. Evaluasi Program

Luaran Program :
1. Setelah melakukan bimbingan/pelatihan ini diharapkan dalam keluarga
asuh terpenuhinya kebutuhan akan obat-obatan alami untuk meyembuhkan
penyakit
2. Setelah melakukan bimbingan/pelatihan ini diharapkan dalam keluarga
asuh terpenuhinya kebutuhan akan obat-obatan alami untuk meyembuhkan
penyakit
3. Memperindah pekarangan rumah keluarga asuh
4. Menambah pengetahuan mengenai tanaman-tanaman yang bermanfaat
untuk digunakan sebagai obat
5. Meringankan beban perekonomian khususnya perekonomian keluarga asuh

56
Program Kerja 2
Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Nama Program : Sosialisasi serta Penerapan Sankes (Sanitasi dan
Kesehatan)
Rasional :
Sanitasi atau kebersihan merupakan hal yang sangat penting dalam
keberlangsungan hidup manusia. Setiap insan yang bernyawa harusnya dapat
menjaga sanitasi baik dalam lingkup diri sendiri, keluarga maupun lingkungan
masyarakat. Kurangnya sanitasi dapat mengganggu berbagai aspek dalam
kehidupan baik berupa kenyamanan dalam melakukan aktivitas maupun yang
paling berbahaya dapat mempengaruhi kesehatan baik dalam jangka waktu yang
panjang maupun pendek. Kesehatan yang dapat terkena dampak dari kurang
terjaganya sanitasi juga dapat terpengaruh dari berbagai aspek baik dari luar
maupun dalam tubuh individu. Keadaan di lapangan menunjukkan bahwa
kebanyakan sanitasi dan kesehatan merupakan 2 hal yang kurang diperhatikan
dalam keberlangsungan hidup baik dalam diri, keluarga maupun dalam
lingkungan masyarakat. Kondisi seperti ini juga yang penulis lihat dalam
keluarga asuh yang penulis dapatkan. Oleh karena itu, penulis sebagai
mahasiswa KKN merasa perlu memberikan sedikit pemahaman yang penulis
dapatkan dalam dunia pendidikan baik formal maupun nonformal kepada
keluarga asuh penulis. Hal yang dapat penulis bagikan berupa sosialisasi
berkenaan dengan pentingnya menjaga sanitasi (kebersihan) diri, lingkungan
maupun keluarga serta memberikan contoh dan mengajak anak dari keluar asuh
untuk mempraktekkan cara menjaga sanitasi serta sosialisasi dan diskusi
mengenai cara menjaga pola hidup sehat dalam diri, keluarga serta lingkungan
masyarakat.
Sifat Program : Rintisan
Sasaran : Anak Keluarga Asuh
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan Keluarga Asuh
Metode Pelaksanaan :
1. Penentuan Keluarga Asuh

57
Pada tahap ini, Kepala Desa Abang menentukan keluarga yang akan
mahasiswa jadikan keluarga asuh untuk diberikan bimbingan. Kemudian,
kepala dusun mengantar mahasiswa KKN menuju rumah keluarga asuh.
2. Tahap Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan
kondisi keluarga asuh, informasi yang penulis kumpulkan dalam tahap ini
yaitu sebagai berikut:
 Kondisi ekonomi keluarga
 Kondisi lingkungan keluarga
 Kondisi sosial keluarga
3. Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukan persiapan yaitu memilih strategi atau alternatif
apa yang akan digunakan untuk meningkatkan sanitasi (kebersihan) serta
kesehatan keluarga. Selain itu pada tahap ini juga dilakukan persiapan
seperti pembelian alat dan bahan untuk mendukung kegiatan sosialisasi
dan penerapan sanitasi dan kesehatan kepada keluarga asuh penulis.
4. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini mulai dilaksanakan program yang telah disusun, yaitu
memberikan sosialisasi dengan materi sanitasi (kebersihan) berupa cara
menjaga kebersihan diri, keluarga serta lingkungan sekitar. Dalam tahap
sosialisasi ini juga diberikan gambaran mengenai dampak buruk yang
dapat terjadi jika kebersihan diri, keluarga maupun lingkungan tidak
dijaga dengan baik. Selain sosialisasi, dilakukan juga pemberian contoh
serta memberikan kesempatan bagi anak dari keluarga asuh untuk
melakukan cuci tangan dan gosok gigi dengan cara yang baik dan benar.
selain sanitasi, dilakukan juga perbincangan mengenai cara untuk
menjaga kesehatan dan pentingnya kesehatan bagi diri, keluarga maupun
masyarakat sekitar.
5. Tahap Evaluasi
Mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang dilihat dari bagaimana
perkembangan dari anak keluarga asuh serta keadaan lingkungan keluarga
sebelum dan sesudah diterapkannya program kerja ini, sejauh mana

58
penerapan dari sosialisasi dan pengarahan mengenai cara menjaga
kebersihan dan kesehatan dalam lingkungan keluarga asuh.
Alokasi Waktu : 17,25 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Juli
1 2 3 4
1. Penetapan Keluarga
Asuh
2. Observasi
3. Persiapan
4. Pelaksanaan Program
5. Evaluasi Program

Luaran Program :
Adanya kesadaran dari keluarga asuh yaitu Bapak I Made Alit dan Ibu Ayu
Astuti khususnya tiga mereka yaitu I Wayan Agus Adi Saputra, I Made Sutama,
dan I Nyoman Sedana dalam menjaga kebersihan diri, lingkungan dan keluarga.
Serta adanya kesadaran dari keluarga asuh dalam menjaga kesehatan diri,
lingkungan dan keluarga.

Program Kerja 3
Tema : Pengembangan Sumber Daya Manusia
Nama Program : BIMBEL PEMURA (Bimbingan Belajar Pemula
Gembira)
Rasional :
Pendidikan secara umum memiliki arti suatu proses kehidupan dalam
mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan
kehidupan. Pendidikan merupakan aset yang penting bagi kemajuan sebuah
bangsa, oleh karena itu setiap warga harus dan wajib mengikuti jenjang
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah maupun
Pendidikan Tinggi. Dalam bidang Pendidikan seorang anak dari lahir
memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan Pendidikan

59
disertai dengan pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan
dan perkembangannya akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses
belajar bagi anak dengan usia kebutuhan dan kondisi masing – masing, baik
secara intelektual, emosional, dan sosial. Ini berarti bahwa setiap manusia itu
berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam Pendidikan.
Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga,
yang kedua di lingkungan sekolah dan barulah di lingkungan masyarakat.
Kurangnya motivasi dalam belajar adalah salah satu kendala dalam pelaksanaan
pembelajaran. Baik itu motivasi dari diri anak sendiri ataupun dari keluarga.
Terbatasnya waktu belajar mereka di sekolah sehingga waktu yang lebih banyak
dipergunakan anak adalah ketika berada di rumah. Di rumah pun belum tentu
anak memanfaatkan waktunya untuk belajar. Anak – anak terutama anak TK
lebih banyak meghabiskan waktunya dengan bermain sepulang dari sekolah.
Begitu halnya yang dialami oleh I Nyoman Sedana yang biasa di panggil
Komang baru menginjak Taman Kanak - Kanak. Komang lebih banyak
menggunakan waktunya untuk bermain sehingga dalam pembelajaran masih
kurang, seperti halnya mengenal angka, huruf bahkan membaca dan berhitung,
Komang masih belum bisa membaca dikarenakan belum hafal abjad begitu pula
dengan angka. Komang masih belum hafal dengan angka-angka. Bapak dari
Komang terkadang sibuk dengan pekerjaannya sedangkan Ibunya mengurus
adiknya yang masih balita, sehingga Komang masih perlu bimbingan dan
motivasi belajar dari kedua orang tuanya maka penulis melaksanakan program
kerja BIMBEL PEMURA (Bimbingan Belajar Pemula Gembira) untuk
membantu Komang maupun orang tuanya untuk membimbing belajar.
Sifat Program : Rintisan
Sasaran : Anak Keluarga Asuh
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan Anak Keluarga Asuh
Metode Pelaksanaan :
Metode pelaksanaan program kerja ini adalah sebagai berikut:
1. Metode Observasi
Mahasiswa KKN Undiksha melakukan kunjungan sekaligus berkoordinasi
ke rumah Keluarga Asuh di Dusun Abang Jeroan, Desa Abang. Mahasiswa
menanyakan apa ada permasalahan yang dihadapi oleh keluarga asuh.

60
Keluarga asuh menceritakan apa saja permasalahan yang terdapat di dalam
keluarga asuh tersebut, yaitu tentang kesulitan belajar anak. Penulis
mengajukan program ke keluarga asuh untuk anak mereka berupa BIMBEL
PEMURA (Bimbingan Belajar Pemula Gembira) untuk mengajak anak
belajar serta meningkatkan minat anak dalam belajar. Penulis menawarkan
program tersebut sebagai bimbingan belajar untuk membantu anak dalam
belajar serta membantu orang tua dalam membimbing anak.
2. Metode Persiapan
Pada tahap persiapan program kerja BIMBEL PEMURA (Bimbingan
Belajar Pemula Gembira) pada anak asuh membutuhkan perijinan dan
perencanaan kegiatan KKN yang matang sebagai pedoman pelaksanaan
program BIMBEL PEMURA (Bimbingan Belajar Pemula Gembira) serta
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, baik itu penyusunan jadwal
pelaksanaan, peralatan yang diperlukan dalam proses berlangsungnya
pembelajaran pada program BIMBEL PEMURA (Bimbingan Belajar
Pemula Gembira).
3. Metode Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, penulis melakukan bimbingan belajar yang sesuai
dengan kebutuhan anak asuh yakni kelas TK. Selain melakukan bimbingan
belajar, juga disertai dengan memotivasi anak asuh agar tetap semangat
untuk belajar dan bersekolah. Untuk lebih meningkatkan minat belajar pada
anak asuh, penulis mengajak anak asuh belajar sambil bernyanyi dan
menonton video terkait pembelajaran agar anak asuh lebih cepat menangkap
materi pembelajaran. Selain itu, proses pembelajarann juga dilakukan
dengan menggunakan media pembelajaran berupa poster untuk anak kelas
TK.
4. Tahap Evaluasi Program
Pada tahap evaluasi program ini dilakukan untuk melakukan pembenahan
akhir dan pemantauan serta penilaian pelaksanaan program kerja BIMBEL
PEMURA (Bimbingan Belajar Pemula Gembira) yang telah dilaksanakan
kepada anak asuh.
Alokasi Waktu :
Total alokasi waktu yang digunakan dalam program ini adalah 27 jam yang

61
dimulai dari 3 Juli – 31 Juli 2019. Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 kali
pertemuan termasuk observasi. Alokasi waktu tiap pertemuan yaitu berkisar 2 -
3 jam yang bertempat di rumah keluarga asuh Dusun Abang Jeroan, Desa
Abang, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem.
Jadwal Pelaksanaan :
Alokasi
Hari, Tanggal Kegiatan
Waktu
Selasa, 2 Juli 2019 Tahap pemilihan keluarga asuh 1 jam
dilakukan oleh kepala Dusun Abang
16:00 – 17:00 WITA
Jeroan desa Abang. Penentuan dan
penetapan keluarga asuh ini dengan
persetujuan antara keluarga asuh, kepala
dusun dan juga mahasiswa KKN
Undiksha.
Rabu, 3 Juli 2019 Setelah ditetapkan keluarga yang akan 3 jam
10:00 – 14:00 WITA menjadi keluarga asuh, selanjutnya
dilakukan observasi oleh mahasiswa ke
kediaman keluarga asuh untuk
mengetahui keadaan keluarga sehingga
dapat dirancangkan suatu program yang
sekiranya tepat sasaran untuk mengatasi
permasalahan dari keluarga asuh.
Rabu, 10 Juli 2019 Setelah didapatkan program kerja yang 3 jam
14:00 – 17:00 WITA dirasa tepat, selanjutnya dilakukan tahap
persiapan, persiapan ini dilaukan dengan
memperdalam materi yang akan di
sampaikan kepada keluarga asuh penulis
Selasa, 16 Juli 2019 Sebelum melaksanakan program kerja 2 jam
13:00 – 15:00 WITA kepada keluarga asuh, dilakukan
persiapan untuk memantapkan
pengetahuan penulis.
Senin, 22 Juli 2019 Sebelum terjun melaksanakan program 3 jam
09:00 – 12:00 WITA BIMBEL, penulis melakukan

62
pendekatan atau pengenalan terlebih
dahulu teantang proses pembelajaran
yang akan dilakukan berupa pengenalan
huruf dan angka
Jumat, 26 Juli 2019 Sebelum dilakukan proses pembelajaran, 3 jam
10:00 – 13:00 WITA persiapan kali ini dilakukan dengan
menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
untuk melakukan praktik langsung
kepada anak.
Sabtu, 27 Juli 2019 Tahapan selanjutnya ialah mengajarkan 2 jam
13:00 – 15:00 WITA mengenal angka
Senin, 29 Juli 2019 egiatan selanjutnya ialah mengajarkan 3 jam
14:00 – 17:00 WITA mengenal huruf. Serta melakukan
perbincangan untuk mengetahui
pandangan keluarga mengenai
pendidikan, cara belajar yang
menyenangkan dan upaya yang telah
dilakukan keluarga dalam meningkatkan
kualitas pendidikan
Selasa, 30 Juli 2019 Menjalankan program kerja dengan 3 jam
14:00 – 17:00 WITA mengulang pembelajaran yang sudah di
pelajari
Rabu, 31 Juli 2019 Setelah dirasa materi yang diberikan 4 jam
13:00 – 17:00 WITA cukup, maka dilakukan tahap evaluasi
dengan melihat kesadaran anak akan
pentingnya belajar guna menambah
pengetahuan demi masa depan mereka.
Serta melakukan perpisahaan
Mahasiswa KKN dengan keluarga asuh
Total Waktu Pelaksanaan Program 27 jam

Luaran Program :
Melalui program ini, diharapkan anak asuh mendapatkan manfaat sebagai

63
berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan anak asuh.
2. Meningkatkan motivasi belajar anak asuh.
3. Lebih cepatnya anak menangkap materi pembelajaran dengan mudah.

Program Kerja 4
Tema : Pengembangan Sumber Daya Manusia
Nama Program : Fun English For Children
Rasional :
Belajar merupakan salah satu pengembangan sumber daya manusia di
bidang pendidikan. Belajar adalah kegiatan yang wajib yang dilakukan oleh
anak-anak guna menambah pengetahuan mereka dan meningkatkan mutu
pendidikan. Salah satu cara meningkatkan mutu pendidikan dalam segi belajar
adalah dengan mengetahui cara belajar dari setiap anak terlebih dahulu. Hal ini
dikarenakan cara yang dilakukan masing-masing anak berbeda. Dalam belajar,
anak-anak perlu mendapatkan perhatian khusus bahkan mereka perlu diberikan
variasi dalam metode pembelajaran dengan tujuan agar setiap anak memiliki
ketertarikan dalam belajar. Selain itu, perhatian dari orang tua juga
mempengaruhi siswa dalam meningkatkan mutu belajar mereka. Oleh karena
itu, program ini diselenggarakan dengan tujuan membantu dan memudahkan
siswa dalam memahami pelajaran. Program ini dijalalankan dengan membangun
kerjasama dengan orang tua mengenai pentingnya menaruh perhatian terhadap
belajar anak demi meningkatkan mutu pendidikan
Sifat Program : Rintisan
Sasaran : I Wayan Agus Adi Saputra dan I Made Sutama
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan Anak Keluarga Asuh
Metode Pelaksanaan :
b. Penentuan Keluarga Asuh
Pada tahap ini, Kepala Dusun Abang Jeroan, Desa Abang menentukan
keluarga yang akan mahasiswa jadikan keluarga asuh untuk diberikan
bimbingan.
c. Tahap Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan kondisi

64
keluarga asuh, informasi yang penulis kumpulkan dalam tahap ini yaitu
sebagai berikut:
 Kondisi ekonomi keluarga
 Kondisi lingkungan keluarga
 Kondisi sosial keluarga
d. Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukan persiapan yaitu memilih strategi atau alternatif apa
yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
melalui Fun English For Children. Selain itu pada tahap ini juga dilakukan
persiapan seperti pembelian alat dan bahan untuk mendukung kegiatan
belajar (mengenal huruf-huruf dan mengenal angka-angka dalam bahasa
inggris) kepada keluarga asuh penulis.
e. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini mulai dilaksanakan program yang telah disusun, yaitu
memberikan pembelajaran yang menyenangkan melalui Fun English For
Children dengan belajar mengenal huruf-huruf dan mengenal angka-angka
dalam bahasa inggris.
f. Tahap Evaluasi
Mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang dilihat dari bagaimana
perkembangan dari anak keluarga asuh sebelum dan sesudah diterapkannya
program kerja ini, sejauh mana penerapan Fun English For Children ini
mampu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Alokasi Waktu : 27 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Juli
1 2 3 4
1. Penetapan Keluarga
Asuh
2. Observasi
3. Persiapan
4. Pelaksanaan Program
5. Evaluasi Program

65
Luaran Program :
Luaran dari program kerja ini adalah meningkatnya mutu pendidikan dari putra
Bapak I Made Alit yaitu I Wayan Agus Adi Saputra dan I Made Sutama sebagai
anak asuh dengan bertambahnya pengetahuan mereka.

3. Program Kerja Cluster 3


1) Nama Anggota Cluster
1. Ni Luh Putu Mei Ariyantini (FMIPA/Pend. Fisika)
2. I Komang Rari Anggara (FE/Akuntansi)
3. Komang Mirah Meilinda Utami (FE/Manajemen)
2) Nama dan Alamat Kepala Keluarga Asuh yang ditangani
Nama : Sang Nyoman Oka
Alamat : Dusun Tanah Aji
3) Program Kerja
Program Kerja 1
Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Nama Program : Pengenalan Serta Penerapan Sankes (Sanitasi Dan
Kesehatan) melalui Cuci Tangan Dengan Benar
Rasional :
Sanitasi atau kebersihan merupakan hal yang angat penting dalam
keberlangsungan hidup manusia. Setiap insan yang bernyawa harusnya dapat
menjaga sanitasi baik dalam lingkup diri sendiri, keluarga maupun lingkungan
sekitar. Kurangnya sanitasi dapat menggaggu berbagai aspek dalam kehidupan
baikberupa kenyamanan dalam melakukan aktifitas maupun yang paling
berbahaya dapat mempengaruhi kesehatan baik dalam jangka waktu yang
panjang maupun pendek. Kesehatan yang dapat terkena dampak dari kurang
terjaganya anitasi juga dapat terpengaruh dari berbagai aspek baik dari luar
mauipun dalam tubuh individu. Keadaan di lapangan menunjukkan bahwa
kebanyakan sanitasi dan kesehatan merupakan 2 hal yang kurang diperhatikan
dalam keberlangsungan hidup baik dalam diri, keluarga maupun dalam
lingkungan masyarakat. Kondisi seperti ini juga yang penulis lihat dalam
keluarga asuh yang penulis dapatkan. Oleh karena itu, penulis sebagai

66
mahasiswa KKN merasa perlu memberikan sedikit pemahaman yang penulis
dapatkan dalam dunia pendidikan baik formal maupun no formal kepada
keluarga asuh penulis. Hal yang dapat penulis bagikan berupa sosialisasi
berkenaan dengan pentingnya menjaga sanitasi (kebersihan) diri, lingkungan
maupun keluarga serta memberikan contoh dan mengajak anak dari keluar asuh
untuk mempraktekkan cara menjaga sanitasi serta sosialisasi dan diskusi
mengenai cara menjaga pola hidup sehat dalam diri, keluarga serta lingkungan
masyarakat.
Sifat Program : Rintisan
Sasaran : Sang Ayu Nyoman Sutrisna
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan Anak Keluarga Asuh
Metode Pelaksanaan :
a. Penentuan Keluarga Asuh
Pada tahap ini, Kepala Dusun Tanah Aji, Desa Abang menentukan keluarga
yang akan mahasiswa jadikan keluarga asuh untuk diberikan bimbingan.
b. Tahap Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan kondisi
keluarga asuh, informasi yang penulis kumpulkan dalam tahap ini yaitu
sebagai berikut:
 Kondisi ekonomi keluarga
 Kondisi sosial keluarga
c. Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukan persiapan yaitu memilih strategi atau alternatif apa
yang akan digunakan untuk meningkatkan sanitasi (kebersihan) serta
kesehatan keluarga. Selain itu pada tahap ini juga dilakukan persiapan
seperti pembelian alat dan bahan untuk mendukung kegiatan sosialisasi dan
penerapan sanitasi dan kesehatan kepada keluarga asuh penulis.
d. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini mulai dilaksanakan program yang telah disusun, yaitu
memberikan sosialisasi dengan materi sanitasi (kebersihan) berupa cara
menjaga kebersihan diri, keluarga serta lingkungan sekitar. Dalam tahap
sosialisasi ini juga diberikan gambaran mengenai dampak buruk yang dapat
terjadi jika kebersihan diri, keluarga maupun lingkungan tidak dijaga

67
dengan baik. Selain sosialisasi, dilakukan juga pemberian contoh serta
memberikan kesempatan bagi anak dari keluarga asuh unuk melakukan cuci
tangan dengan cara yang baik dan benar. selain sanitasi, dilakukan juga
perbincangan mengenai cara untuk menjaga kesehatan dan pentingnya
kesehatan bagi diri, keluarga maupun masyarakat sekitar.
e. Tahap Evaluasi
Mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang dilihat dari bagaimana
perkembangan dari anak keluarga asuh serta keadaan lingkungan keluarga
sebelum dan sesudah diterapkannya program kerja ini, sejauh mana
penerapan dari sosialisasi dan pengarahan mengenai cara menjaga kebersihan
dan kesehatan dalam lingkungan keluarga asuh.
Alokasi Waktu : 20 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Juli
1 2 3 4
1. Penetapan Keluarga
Asuh
2. Observasi
3. Persiapan
4. Pelaksanaan Program
5. Evaluasi Program

Luaran Program :
Adanya kesadaran dari keluarga asuh yaitu Bapak Sang Nyoman Oka khususnya
anak mereka yaitu Sang ayu Nyoman Sutrisna dalam menjaga kebersihan diri,
dan lingkungan. Serta Adanya kesadaran dari keluarga asuh dalam menjaga
kesehatan diri, lingkungan dan keluarga.

Program Kerja 2
Tema : Pengembangan Sumber Daya Manusia
Nama Program : Pengenalan dan Pelatihan Dasar-Dasar Aksara Bali.
Rasional : Pendidikan masa kini identik dengan teknologi dan

68
inovasi yang beragam, mulai dari penggunaan buku
maupun notebook. Dalam kehidupan Pendidikan
sangatlah penting bagi setiap individu, apalagi
Pendidikan di Indonesia masih dipandang rendah
dibandingkan dengan Pendidikan di Negara-negasra lain,
masyarakat Indonesia yang lebih mementingkan untuk
bekerja sejak dini dari pada mengenyam Pendidikan yang
lebih tinggi. Karena dengan Pendidikanlah individu
mampu memanusiakan manusia. Namun, tidak setiap
individu bisa mendapatkan ilmu pendidikan lebih luas.
Maka dari itu dapat dikatakan bahwa mengemban ilmu
pengetahuan tidak ada batasan umurnya. Pendidikan saat
ini harus mempertahankan budaya yang dimiliki disetiap
daerahnya khususnya pada pembelajaran Bahasa Daerah
seperti Aksara Bali. Aksara Bali menjadi pengetahuan
wajib yang harus dimiliki oleh masyarakat khususnya di
Bali. Mengingat Aksara Bali kini sudah mulai
ditinggalkan oleh masyarakat. Maka sebagai masyarakat
Bali khususnya bagi peserta didik agar mampu
melestarikan nyastra Bali karena Bali memiliki daya tarik
tersendiri oleh setiap warga domestik dan mancanegara.
Sifat Program : Rintisan
Sasaran : Sang Putu Sutresna
Keterlibatan : Di dalam program ini, saya sebagai penulis akan
memfasilitator, pelatih/pembimbing. Mahasiswa
memberikan penjelasan mengenai pentingnya belajar
Aksara Bali serta memberikan tutor dan mengajak anak
dari keluarga asuh untuk mempraktekkan cara menulis
Aksara Bali dengan cara yang baik dan benar. Dalam
program ini, salah satu anak dari keluarga asuh sebagai
sasaran terlaksananya program kerja ini.
Metode Pelaksanaan :
a. Penentuan Keluarga Asuh

69
Pada tahap ini, Kepala Dusun Tanah Aji, Desa Abang menentukan keluarga
yang akan mahasiswa jadikan keluarga asuh untuk diberikan bimbingan.
b. Tahap Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan kondisi
keluarga asuh, informasi yang penulis kumpulkan dalam tahap ini yaitu
sebagai berikut:
 Kondisi ekonomi dan sosial keluarga
 Pengetahuan setiap anak asuh mengenai pembelajaran
c. Tahap Persiapan
Melakukan persiapan yaitu memilih strategi atau alternatif apa yang akan
digunakan untuk meningkatkan pemahaman anak dari keluarga asuh tentang
Aksara Bali. Selain itu pada tahap ini juga dilakukan persiapan seperti
pembelian alat dan bahan untuk mendukung kegiatan pembelajaran anak dari
keluarga asuh penulis.
d. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini mulai dilaksanakan program yang telah disusun, yaitu
memberikan materi tentang Aksara Wianjana, Gantungan, Gempelan,
Pangangge Suara dan Angka Aksara Bali. Selain pemberian materi,
dilakukan juga pemberian contoh serta memberikan kesempatan bagi anak
dari keluarga asuh untuk menulis dan membaca Aksara Bali yang baik dan
benar.
e. Tahap Evaluasi
Mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang dilihat tentang bagaimana
perkembangan dari anak keluarga asuh sebelum dan sesudah diterapkannya
program kerja ini dan sejauh mana pemahaman mengenai cara menulis dan
membaca Aksara Bali.
Alokasi Waktu : 27 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penetapan Keluarga Asuh
2. Observasi

70
3. Persiapan
4. Pelaksanaan Program
5. Evaluasi Program

Luaran Program : Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah


memberikan bantuan berupa pengetahuan yang dapat
mengatasi kesulitan belajar menulis dan membaca aksara
bali oleh kelurga asuh dari keluarga asuh yaitu Bapak
Sang Nyoman Oka khususnya anak mereka yaitu Sang
Putu Sutresna.

Program Kerja 3
Tema : Pengembangan Sumber Daya Manusia
Nama Program : Rumah Pintar
Rasional :
Belajar merupakan salah satu pengembangan sumber daya manusia di
bidang pendidikan. Belajar adalah kegiatan yang wajib yang dilakukan oleh
anak-anak guna menambah pengetahuan mereka dan meningkatkan mutu
pendidikan. Salah satu cara meningkatkan mutu pendidikan dalam segi belajar
adalah dengan mengetahui cara belajar dari setiap anak terlebih dahulu. Hal ini
dikarenakan cara yang dilakukan masing-masing anak berbeda. Dalam belajar,
anak-anak perlu mendapatkan perhatian khusus bahkan mereka perlu diberikan
variasi dalam metode pembelajaran dengan tujuan agar setiap anak memiliki
ketertarikan dalam belajar. Selain itu, perhatian dari orang tua juga
mempengaruhi siswa dalam meningkatkan mutu belajar mereka. Oleh karena
itu, program ini diselenggarakan dengan tujuan membantu dan memudahkan
siswa dalam memahami pelajaran. Program ini dijalalankan dengan membangun
kerjasama dengan orang tua mengenai pentingnya menaruh perhatian terhadap
belajar anak demi meningkatkan mutu pendidikan
Sifat Program : Rintisan
Sasaran : Sang Made Santika dan Sang Ayu Nyoman Sutrisna
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan Anak Keluarga Asuh
Metode Pelaksanaan :

71
e. Penentuan Keluarga Asuh
Pada tahap ini, Kepala Dusun Tanah Aji, Desa Abang menentukan keluarga
yang akan mahasiswa jadikan keluarga asuh untuk diberikan bimbingan.
f. Tahap Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan kondisi
keluarga asuh, informasi yang penulis kumpulkan dalam tahap ini yaitu
sebagai berikut:
 Kondisi ekonomi keluarga
 Kondisi lingkungan keluarga
 Kondisi sosial keluarga
g. Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukan persiapan yaitu memilih strategi atau alternatif apa
yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
melalui Rumah Pintar. Selain itu pada tahap ini juga dilakukan persiapan
seperti pembelian alat dan bahan untuk mendukung kegiatan belajar
(mengenal huruf, mengenal angka, dan mewarnai) kepada keluarga asuh
penulis.
h. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini mulai dilaksanakan program yang telah disusun, yaitu
memberikan pembelajaran yang menyenangkan melalui rumah pintar
dengan belajar mengenal huruf, mengenal angka, dan mewarnai.
i. Tahap Evaluasi
Mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang dilihat dari bagaimana
perkembangan dari anak keluarga asuh sebelum dan sesudah diterapkannya
program kerja ini, sejauh mana penerapan rumah pintar ini mampu untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Alokasi Waktu : 20 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Juli
1 2 3 4
1. Penetapan Keluarga
Asuh

72
2. Observasi
3. Persiapan
4. Pelaksanaan Program
5. Evaluasi Program

Luaran Program :
Luaran dari program kerja ini adalah meningkatnya mutu pendidikan dari putra
dan putri Bapak Sang Nyoman Oka yaitu Sang Made Santika dan Sang Ayu
Nyoman Sutrisna sebagai anak asuh dengan bertambahnya pengetahuan mereka.

4. Program Kerja Cluster 4


1) Nama Anggota Cluster
1. Zenita Zumarnis (FE/Manajemen)
2. Pandu Hidayat (FBS/Pend. Bahasa Indonesia)
3. Ni Kadek Harmoni Pratiwi (FMIPA/Pend. Fisika)
2) Nama dan Alamat Kepala Keluarga Asuh yang ditangani
Nama : Dewa Gede Sayang Rata
Alamat : Dusun Waliang
3) Program Kerja
Program Kerja 1
Tema : Teknologi Tepat Guna
Nama Program : Memperkenalkan dan Menerapkan Teknologi
Menggunakan Aplikasi Microsoft Word
Rasional : Teknologi saat ini sudah sangatlah pesat dan juga
teknologi sering digunakan untuk mempermudah
pekerjaan manusia diberbagai bidang salah satunya
dibidang Pendidikan. Berdasarkan informasi yang dicatat
dari hasil observasi ditemukan permasalahan pada anak
asuh yang disampaikan langsung oleh orang tua asuh,
yakni anak asuh masih kurangnya pengetahuan tentang
komputer khususnya Microsoft Word. Tidak bisa
dipungkiri bahwa aplikasi ini tidak bias terlepas dari
dunia pendidikan karena sering digunakan untuk

73
membuat tugas-tugas terutama makalah. Desak Ayu
Wardani mengaku belum mengenal cara membuat
makalah dengan format yang benar menggunakan
Microsoft Word. Desak Ayu kini menginjak kelas X
SMK di SMK N 1 Abang, dan mengambil konsentrasi
pemasaran. Desak Ayu tidak begitu paham untuk
mengoperasikan komputer karena memang tidak
memiliki komputer maupun laptop di rumahnya karena
kondisi ekonomi yang memang pas-pasan. Setelah
melalui rangkaian tanya jawab dengan keluarga asuh,
maka Ibu dari keluarga asuh bersedia memberikan ijin
untuk memberikan pengetahuan anaknya untuk dididik
lebih lanjut mengenai komputer, khususnya dibidang
pembelajaran Microsoft Word serta praktik langsung,
sehingga untuk kedepanya anak didik tersebut bisa
membuat makalah dengan format yang benar
menggunakan Microsoft Word.
Sifat Program : Sifat program yang dilaksanakan di keluarga asuh
Bapak Dewa Gede Sayang Rata KKN di Desa Abang,
Dusun Waliang ini merupakan program yang bersifat
rintisan.
Sasaran : Sasaran untuk program ini ialah diberikan kepada
keluarga asuh adalah Desak Ayu Wardani.
Keterlibatan : Mahasiswa dan Anak Keluarga Asuh
Metode Pelaksanaan :
a. Tahap Observasi. Kegiatan pertama kali dilakukan yaitu mengobservasi
keadaan rumah keluarga asuh serta dengan meminta izin kepada kepala
keluarga asuh untuk melaksanakan program keluarga asuh dengan
mengajarkan anak mereka keterampilan yang berfokus pada
penggunaan software Microsoft office. Berdasarkan hal tersebut, Ibu
Desak Ayu memberikan respon dengan senang hati dan mengizinkan
mahasiswa untuk melaksanakan pelatihan komputer ini.

74
b. Tahan Persiapan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan anak asuh,
bimbingan belajar komputer yang diberikan difokuskan pada materi
tentang pengenalan perangkat komputer yaitu Microsoft Word. Materi
tersebut dipilih karena anak asuh memerlukan kemampuan di bidang
tersebut terkait pembelajaran di sekolah seperti membuat makalah,
laporan dan lain sebagainya. Selain itu software tersebut juga akan
sangat di perlukan untuk kebutuhan siswa tersebut baik di dunia kerja
dan pada umumnya di waktu yang akan datang. Kegiatan ini
dilaksanakan di rumah keluarga asuh dengan persedian laptop secara
langsung oleh Mahasiswa KKN sebagai alat pendukung pembelajaran
c. Tahap Pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan, dalam melaksanakan
program tersebut dilakukan dengan cara memberikan beberapa materi
serta memberikan bimbingan bagaimana cara menggunakan Software
Microsoft Word.
d. Tahap Evaluasi. Memberikan pelatihan mandiri pada anak asuh dalam
pembuatan makalah, laporan serta media pembelajaran untuk presentasi.
Alokasi Waktu : 25 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan
Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4
Penetapan Keluarga
1.
Asuh
2. Observasi
3. Persiapan
4. Pelaksanaan Program
5. Evaluasi Program

Luaran Program : Adapun luaran dari program ini adalah anak asuh
mampu menambah pengetahuan dan pemahaman
mengenai Microsoft Word dan diharapkan mampu
memperlancar penggunaan komputer.

75
Program Kerja 2
Tema : Sosial Budaya
Nama Program : Pengajaran Cara Mencintai dan Mengamalkan Isi
Bacaan Dalam Buku
Rasional :
Revolusi industri 4.0 yang berarti maraknya penggunaan alatteknologi beserta
fiturnya sehingga budaya literasi termarjinalkan dari kebudayaan masyarakat.
Dari penggunaan alat teknologi tidak hanya bisa dirasakan dampak positifnya,
namun terdapat juga dampak negatifnya. Maka dari itu melalui Program Kerja
ini bisa diharapkan adanya keseimbangan antara penggunaan teknologi dengan
budaya literasi.
Sifat Program : Rintisan
Sasaran :
Anak kedua dan ketiga dari Bapak Dewa Gede Sayang Rata dan Ibu Desak Ayu
Wardani yang anak kedua bernama Dewa Gede Adirata Susena dan anak ketiga
Dewa Gede Arta Widarma.
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan Anak Keluarga Asuh
Metode Pelaksanaan :
a. Metode observasi : melakukan pengamatan secara langsung dengan
mengunjungi rumah keluarga asuh.
b. Metode wawancara : melakukan wawancara dengan kepala keluarga asuh
untuk mengetahui kondisi keluarga asuh, masalah yang dihadapi dan
solusi yang diharapkan oleh keluarga asuh.
c. Melakukan diskusi dengan kelurga asuh terhadap proker yang akan
dilaksanakan.
d. Melaksanaan program kerja yaitu
Pengajaran Cara Mencintai dan Mengamalkan Isi Bacaan Dalam Buku.
Alokasi Waktu : 25 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Hari, Tanggal Kegiatan Waktu

Rabu, 3 Juli 2019 Observasi, melakukan pengamatan 3 jam


langsung ke keluarga asuh.

76
Rabu, 10 Juli 2019 Sosialisasi program kerja yang 3 jam
akan dilaksanakan
Senin, 15 Juli 2019 Melaksanakan pengenalan umum tentang 3 jam
Pentingnya budaya literasi.

Menceritakan sejarah peradaban literasi di 3 jam


Rabu, 17 Juli 2019
Indonesia

Luaran Program : Adapun luaran dari program ini adalah anak asuh
mampu menambah pengetahuan dan pemahaman
mengenai Microsoft Word dan diharapkan mampu
memperlancar penggunaan komputer.

Program Kerja 3
Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Nama Program : Sosialisasi Serta Penerapan Sankes (Sanitasi Dan
Kesehatan) Melalui Gosok Gigi yang Baik dan Benar
Rasional :
Sanitasi atau kebersihan merupakan hal yang angat penting dalam
keberlangsungan hidup manusia. Setiap insan yang bernyawa harusnya dapat
menjaga sanitasi baik dalam lingkup diri sendiri, keluarga maupun lingkungan
sekitar. Kurangnya sanitasi dapat menggaggu berbagai aspek dalam kehidupan
baikberupa kenyamanan dalam melakukan aktifitas maupun yang paling
berbahaya dapat mempengaruhi kesehatan baik dalam jangka waktu yang
panjang maupun pendek. Kesehatan yang dapat terkena dampak dari kurang
terjaganya anitasi juga dapat terpengaruh dari berbagai aspek baik dari luar
mauipun dalam tubuh individu. Keadaan di lapangan menunjukkan bahwa
kebanyakan sanitasi dan kesehatan merupakan 2 hal yang kurang diperhatikan
dalam keberlangsungan hidup baik dalam diri, keluarga maupun dalam
lingkungan masyarakat. Kondisi seperti ini juga yang penulis lihat dalam
keluarga asuh yang penulis dapatkan. Oleh karena itu, penulis sebagai
mahasiswa KKN merasa perlu memberikan sedikit pemahaman yang penulis

77
dapatkan dalam dunia pendidikan baik formal maupun no formal kepada
keluarga asuh penulis. Hal yang dapat penulis bagikan berupa sosialisasi
berkenaan dengan pentingnya menjaga sanitasi (kebersihan) diri, lingkungan
maupun keluarga serta memberikan contoh dan mengajak anak dari keluar asuh
untuk mempraktekkan cara menjaga sanitasi serta sosialisasi dan diskusi
mengenai cara menjaga pola hidup sehat dalam diri, keluarga serta lingkungan
masyarakat.
Sifat Program : Rintisan
Sasaran : Dewa Gede Adi Rata Susena, dan Dewa Gede Arta
Widarma
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan Anak Keluarga Asuh
Metode Pelaksanaan :
1. Penentuan Keluarga Asuh
Pada tahap ini, Kepala Dusun Waliang, Desa Abnag, Kecamatan Abang,
Kabupaten Karangasem menentukan keluarga yang akan mahasiswa
jadikan keluarga asuh untuk diberikan bimbingan.
2. Tahap Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan
kondisi keluarga asuh, informasi yang penulis kumpulkan dalam tahap ini
yaitu sebagai berikut:
 Kondisi ekonomi keluarga
 Kondisi lingkungan keluarga
 Kondisi sosial keluarga
3. Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukan persiapan yaitu memilih strategi atau alternatif
apa yang akan digunakan untuk meningkatkan sanitasi (kebersihan) serta
kesehatan keluarga. Selain itu pada tahap ini juga dilakukan persiapan
seperti pembelian alat dan bahan untuk mendukung kegiatan sosialisasi
dan penerapan sanitasi dan kesehatan kepada keluarga asuh penulis.
4. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini mulai dilaksanakan program yang telah disusun, yaitu
memberikan sosialisasi dengan materi sanitasi (kebersihan) berupa cara
menjaga kebersihan diri, keluarga serta lingkungan sekitar. Dalam tahap

78
sosialisasi ini juga diberikan gambaran mengenai dampak buruk yang
dapat terjadi jika kebersihan diri, keluarga maupun lingkungan tidak
dijaga dengan baik. Selain sosialisasi, dilakukan juga pemberian contoh
serta membrikan kesempatan bagi anak dari keluarga asuh unuk
melakukan cuci tangan dan gosok gigi dengan cara yang baik dan benar.
selain sanitasi, dilakukan juga perbincangan mengenai cara untuk
menjaga kesehatan da pentingnya kesehatan bagi diri, keluarga maupun
masyarakat sekitar.
5. Tahap Evaluasi
Mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang dilihat dari bagaimana
perkembangan dari anak keluarga asuh serta keadaan lingkungan keluarga
sebelum dan sesudah diterapkannya program kerja ini, sejauh mana
penerapan dari sosialisasi dan pengarahan mengenai cara menjaga
kebersihan dan kesehatan dalam lingkungan keluarga asuh.
Alokasi Waktu : 20 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4
Penetapan Keluarga
1. Asuh
2. Observasi
3. Persiapan
4. Pelaksanaan Program
5. Evaluasi Program

Luaran Program :
Adanya kesadaran dari keluarga asuh yaitu Bapak Dewa Gesa Sayang Rata dan
Ibu Desak Ayu Wardani khususnya anak mereka yaitu Dewa Gede Arta
Widarma, dan Dewa Gede Angga Ari Yadnya. dalam menjaga kebersihan diri,
utamanya dalam menjaga kebersihan gigi. Serta Adanya kesadaran dari keluarga
asuh dalam menjaga kesehatan diri, lingkungan dan keluarga.

79
5. Program Kerja Cluster 5
1) Nama Anggota Cluster
1. Putu Febriyanti (FE/Akuntansi)
2. Ngurah Adi Permana Putra (FOK/PKO)
3. Ni Putu Nia Suastari (FIP/BK)
2) Nama dan Alamat Kepala Keluarga Asuh yang ditangani
Nama : I Nyoman Sumerta
Alamat : Dusun Abang Kelod
3) Program Kerja
Program Kerja 1
Tema : Ekonomi Kerakyatan
Nama Program : Pelatihan Pembuatan Souvenir yang Berbahan Dasar
Koran Bekas
Rasional : Koran bekas merupakan salah satu jenis sampah yang
belum dimanfaatkan dengan baik. Padahal, jika mau
dimanfaatkan dengan baik, koran bisa bernilai jual tinggi
apabila di olah menjadi barangbarang yang bermanfaat.
Namun, di Desa Abang sendiri pemanfaatan barang-
barang bekas seperti koran belum ada. Hal ini
dikarenakan banyak warga yang lebih memilih pekerjaan
sebagai petani dan bekerja serabutan di sawah milik
warga lain sehingga sumber daya alam yang ada belum
dimanfaatkan dengan baik. Dan masih banyak Ibu-ibu
yang memilih mengurus rumah tangga dengan tidak
memperoleh penghasilan sampingan sebagai pendapatan
harian bagi ibu-ibu untuk menunjang ekonomi
keluarganya. Oleh karena itu kami mengajak ibu dari
anak asuh belajar membuat sovenir yang berbahan dasar
koran. Dengan membuat sovenir ini dapat menambah
kreativitas dan membantu perekonomian di keluarga
asuh.
Sifat Program : Sifat program ini termasuk ke dalam sifat rintisan.
Program ini bersifat rintisan dikarenakan sebelumnya di

80
Desa Abang Dusun Abang Kaler belum terdapat program
tersebut.
Sasaran : Sasaran program kerja ini adalah anggota keluarga
yang ada di dusun Abang Kelod Desa Abang khususnya
yang menjadi keluarga asuh mahasiswa KKN Undiksha
yaitu Ibu Ni Komang Sarini.
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan keluarga asuh
Metode Pelaksanaan :
a. Metode wawancara
Penggunaan metode wawancara untuk memperoleh data tentang
karakteristik keluarga asuh dengan mengadakan tanya jawab dan
wawancara secara langsung, sekaligus memperkenalkan diri serta
maksud dan tujuan diadakannya program kerja yang akan dilaksanakan
tersebut.
b. Metode observasi
Penggunaan metode observasi ini dengan mengadakan pengamatan
langsung di lapangan yaitu dengan mengadakan interaksi dengan
keluarga asuh serta mencatat hal-hal penting yang ada di sekitar
lingkungan keluarga yang mendukung terlaksananya dengan baik
proker yang dirancang.
c. Metode keterlibatan
Pelaksanaan metode ini pada saat kegiatan program kerja yang
dirancang dengan memperhatikan keterlibatan aktif dari keluarga asuh
sehingga kedatangan mahasiswa memberikan manfaat yang positif.
d. Metode Pelatihan
e. Pelaksanaan metode latihan ini dilakukan untuk memperoleh
pengetahuan yang lebih. Hal ini dikarenakan kurangnya latihan yang
bersifat berkesinambungan. Dari hal ini dapat melekatkan lebih dalam
pengetahuan terkait Pelatihan Pembuatan Souvenir Berbahan Dasar
Koran Bekas.
Alokasi Waktu : 25 jam
Jadwal Pelaksanaan :
No Kegiatan Jadwal Pelaksanaan
Juli Agustus
81
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Persiapan
2 Observasi
3 Wawancara
4 Pelaksanaan Program
5 Penyusunan Laporan
6 Evaluasi Program
7 Penyerahan Laporan

Luaran Program : Dengan diadakannya program pelatihan ini diharapkan


mampu membantu dalam menunjang kreativitas serta
dapat meningkatkan perekonomian di keluarga asuh.
Dimana nantinya dapat membantu keluarga asuh dalam
meningkatkan pendapatan untuk dapat memenuhi
kehidupan sehari-hari baik untuk keperluan konsumsi,
kesehatan, maupun pendidikan.
Program Kerja 2
Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Nama Program : Pengenalan Serta Penerapan Sankes (Sanitasi Dan
Kesehatan) Melalui Gosok gigi Dengan Benar.
Rasional : Sanitasi atau kebersihan merupakan hal yang angat
penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Setiap
insan yang bernyawa harusnya dapat menjaga sanitasi
baik dalam lingkup diri sendiri, keluarga maupun
lingkungan sekitar. Kurangnya sanitasi dapat menggaggu
berbagai aspek dalam kehidupan baikberupa kenyamanan
dalam melakukan aktifitas maupun yang paling
berbahaya dapat mempengaruhi kesehatan baik dalam
jangka waktu yang panjang maupun pendek. Kesehatan
yang dapat terkena dampak dari kurang terjaganya anitasi
juga dapat terpengaruh dari berbagai aspek baik dari luar
mauipun dalam tubuh individu. Keadaan di lapangan
menunjukkan bahwa kebanyakan sanitasi dan kesehatan
merupakan 2 hal yang kurang diperhatikan dalam

82
keberlangsungan hidup baik dalam diri, keluarga maupun
dalam lingkungan masyarakat. Kondisi seperti ini juga
yang penulis lihat dalam keluarga asuh yang penulis
dapatkan. Oleh karena itu, penulis sebagai mahasiswa
KKN merasa perlu memberikan sedikit pemahaman yang
penulis dapatkan dalam dunia pendidikan baik formal
maupun no formal kepada keluarga asuh penulis. Hal
yang dapat penulis bagikan berupa sosialisasi berkenaan
dengan pentingnya menjaga sanitasi (kebersihan) diri,
lingkungan maupun keluarga serta memberikan contoh
dan mengajak anak dari keluar asuh untuk
mempraktekkan cara menjaga sanitasi serta sosialisasi
dan diskusi mengenai cara menjaga pola hidup sehat
dalam diri, keluarga serta lingkungan masyarakat.
Sifat Program : Rintisan
Sasaran : I Made Darmawan Adi Putra.
Keterlibatan : Mahasiswa KKN UNDIKSHA 2019 dan Anak Keluarga
Asuh.
Metode Pelaksanaan :
a. Penentuan Keluarga Asuh
Pada tahap ini, Kepala Dusun Abang Kelod, Desa Abang menentukan
keluarga yang akan mahasiswa jadikan keluarga asuh untuk diberikan
bimbingan.
b. Tahap Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan
kondisi keluarga asuh, informasi yang penulis kumpulkan dalam tahap
ini yaitu sebagai berikut:
 Kondisi ekonomi keluarga
 Kondisi sosial keluarga
c. Tahap Persiapan
Pada tahap ini dilakukan persiapan yaitu memilih strategi atau alternatif
apa yang akan digunakan untuk meningkatkan sanitasi (kebersihan)
serta kesehatan keluarga. Selain itu pada tahap ini juga dilakukan

83
persiapan seperti pembelian alat dan bahan untuk mendukung kegiatan
sosialisasi dan penerapan sanitasi dan kesehatan kepada keluarga asuh
penulis.
d. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini mulai dilaksanakan program yang telah disusun, yaitu
memberikan sosialisasi dengan materi sanitasi (kebersihan) berupa cara
menjaga kebersihan diri, keluarga serta lingkungan sekitar. Dalam tahap
sosialisasi ini juga diberikan gambaran mengenai dampak buruk yang
dapat terjadi jika kebersihan diri, keluarga maupun lingkungan tidak
dijaga dengan baik. Selain sosialisasi, dilakukan juga pemberian contoh
serta memberikan kesempatan bagi anak dari keluarga asuh unuk
melakukan gosok gigidengan cara yang baik dan benar. selain sanitasi,
dilakukan juga perbincangan mengenai cara untuk menjaga kesehatan
da pentingnya kesehatan bagi diri, keluarga maupun masyarakat sekitar.
e. Tahap Evaluasi
Mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang dilihat dari bagaimana
perkembangan dari anak keluarga asuh serta keadaan lingkungan
keluarga sebelum dan sesudah diterapkannya program kerja ini, sejauh
mana penerapan dari sosialisasi dan pengarahan mengenai cara menjaga
kebersihan dan kesehatan dalam lingkungan keluarga asuh.
Alokasi Waktu : 25 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penetapan Keluarga Asuh
2. Observasi
3. Persiapan
4. Pelaksanaan Program
5. Evaluasi Program

Luaran Program : Adanya kesadaran dari keluarga asuh dalam menjaga


kesehatan diri, lingkungan dan keluarga

84
Program Kerja 3
Tema : Sosial Budaya
Nama Program : Pengenalan dan pelatihan membaca Bhagawad Gita
Rasional : Kurangnya pengetahuan tentang Bhagawad Gita serta
perlu adanya penumbuhan minat masyarakat khususnya
pada anak-anak terhadap Bhagawad Gita.
Sifat Program : Rintisan
Sasaran : Ni Luh Putu Nopiani, anak pertama dari Bapak I
Nyoman Sumerta dan Ibu I Komang Sarini yang saat ini
masih duduk di kelas satu Sekolhah Menengah Pertama
di SLB Subagan Karangasem
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan Anak Keluarga Asuh
Metode Pelaksanaan :
a. Metode observasi: melakukan pengamatan secara langsung dengan
mengunjungi rumah keluarga asuh.
b. Metode wawancara: melakukan wawancara dengan keluarga asuh
untuk mengetahui kondisi keluarga asuh, masalah yang dihadapi dan
solusi yang diharapkan oleh keluarga asuh.
c. Melakukan diskusi dengan kelurga asuh terhadap proker yang akan
dilaksanakan.
d. Melaksanaan program kerja yaitu pengenalan dan pelatihan membaca
Bhagawad Gita.
Alokasi Waktu : 25 jam
Jadwal Pelaksanaan :
No Kegiatan Jadwal Pelaksanaan
Juli Agustus
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Persiapan
2 Observasi
3 Wawancara
4 Pelaksanaan Program
5 Penyusunan Laporan
6 Evaluasi Program
7 Penyerahan Laporan

85
Luaran Program :
a. Adik asuh mengetahui tentang keberadaan Bhagawad Gita.
b. Adik asuh mengetahui tata cara dan sistematika dalam membaca
Bhagawad Gita.
c. Adik asuh mampu membaca sloka Bhagawad Gita dengan nada
biasa/pendek dan nada panjang.
d. Adik asuh mampu memahami serta mengamalkan ajaran-ajaran
Bhagawad Gita.

6. Program Kerja Cluster 6


1) Nama Anggota Cluster
1. Desrayu Ningsih (FOK/PKO)
2. Ni Kadek Suprihatin Rahayu (FE/Akuntansi)
3. I Made Dwi Angga (FIP/PGSD)
2) Nama dan Alamat Kepala Keluarga Asuh yang ditangani
Nama : Ketut Sumerti
Alamat : Dusun Abang Kaler
3) Program Kerja
Program Kerja 1
Tema : Seni Budaya
Nama Program : Pengenalan dan Pelatihan Alat Musik Ukulele
Rasional : Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan karena melihat pada
keadaan sekarang banyak sekali anak-anak remaja yang
tidak berminat memainkan alat music ukulele
terutamanya di desa Abang ini. Dengan pelatihan ini
diharapkan anak-anak pak Ketut Sumerti bisa
menemukan bakatnya dalam bermain musik. Selain itu
kegiatan ini diupayakan untuk mengenalkan seni budaya
music di negara kita ini. Melestarikan warisan dan budaya
yang telah ada dari dulu. Karena sebagai generasi muda
bermain music adalah salah satu bakat yang sangat
dikagumi, karena dengan music hidup menjadi indah.

86
Sifat Program : Sifat program ini termasuk ke dalam sifat rintisan.
Program ini bersifat rintisan dikarenakan sebelumnya di
Dusun Abang Kaler, Desa Abang belum terdapat
program tersebut.
Sasaran : Sasaran program kerja ini adalah I Kadek Pande
Astika, Ni Komang Ayu Astiti, yang merupakan anak-
anak keluarga bapak Ketut Sumerti yang masih duduk
di bangku SD.
Keterlibatan : Mahasiswa KKN sebagai fasilitator dan anak keluarga
asuh yang dibimbing.
Metode Pelaksanaan :
1. Metode wawancara
Penggunaan metode wawancara untuk memperoleh data tentang
karakteristik keluarga asuh dengan mengadakan tanya jawab dan
wawancara secara langsung, sekaligus memperkenalkan diri serta
maksud dan tujuan diadakannya program kerja yang akan dilaksanakan
tersebut.
2. Metode observasi
Penggunaan metode observasi ini dengan mengadakan pengamatan
langsung di lapangan yaitu dengan mengadakan interaksi dengan
keluarga asuh serta mencatat hal-hal penting yang ada di sekitar
lingkungan keluarga yang mendukung terlaksananya dengan baik proker
yang dirancang.
3. Metode keterlibatan
Pelaksanaan metode ini pada saat kegiatan program kerja yang dirancang
dengan memperhatikan keterlibatan aktif dari anak asuh sehingga
kedatangan mahasiswa memberikan manfaat yang positif.
4. Metode Pelatihan
Pelaksanaan metode latihan ini dilakukan untuk memperoleh
pengetahuan yang lebih. Hal ini dikarenakan kurangnya latihan yang
bersifat berkesinambungan. Dari hal ini dapat melekatkan lebih dalam
pengetahuan terkait Pengenalan dan Pelatihan alat music ukulele.
Alokasi Waktu : 20 jam

87
Jadwal Pelaksanaan :

Jadwal Alokasi
No Nama Kegiatan Sasaran
Pelaksanaan Waktu

1 Pengenalan dan I Kadek Pande Astika 16 Juli 2019 2 2 jam


Pelatihan Alat Musik Ni Komang Ayu Astiti 22 Juli 2019 3 3 jam
Ukulele yang merupakan anak- 26 Juli 2019 3 jam
anak keluarga bapak 27 Juli 2019 2 2 jam
Ketut Sumerti yang 29 Juli 2019 3 jam
masih duduk di bangku 30 Juli 2019 3 jam
SD. 31 Juli 2019 4 jam

Total Waktu Pelaksanaan 20 jam

Luaran Program : Dengan diadakannya program ini diharapkan mampu


membantu dalam menunjang kreativitas sang anak dan
menumbuhkan rasa cinta budaya leluhur agar tidak
tergerus oleh zaman. Selain itu dapat memberikan
pengetahuan baru terkait musik.
Program Kerja 2
Tema : Sosial Budaya
Nama Program : Pelatihan Pembuatan Tamiang dan Cenigan Berbahan
Dasar Ental
Rasional : Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan karena melihat pada
keadaan sekarang banyak sekali anak-anak remaja yang
tidak mengenal majejaitan. Begitu pula dengan anak-
anak perempuan di keluarga pak Ketut Sumerti.
Majejaitan dalam hal ini Tamiang dan cenigan sangat di
butuhkan saat hari raya keagamaan. Dengan pelatihan ini
diharapkan anak-anak pak Ketut Sumerti dapat
membantu membuat Tamiang dan Cenigan di rumah
tampa harus membeli, sehingga uang yang dikeluarkan
cukup berkurang untuk keperluan keagamaan sedikit
berkurang. Selain itu kegiatan ini diupayakan untuk
88
melestarikan warisan dan budaya yang telah ada dari
dulu. Karena sebagai generasi muda, tugas kita adalah
menjaga dan melestarikan budaya dan warisan dari
leluhur kita.
Sifat Program : Sifat program ini termasuk ke dalam sifat rintisan.
Program ini bersifat rintisan dikarenakan sebelumnya di
Dusun Abang Kaler, Desa Abang belum terdapat
program tersebut.
Sasaran : Sasaran program kerja ini adalah Ni Luh Putu Purnami,
Ni Komang Ayu Astiti, dan Ni Ketut Suratni yang
merupakan anak-anak perempuan keluarga bapak Ketut
Sumerti yang masih duduk di bangku SD dan SMP.
Keterlibatan : Mahasiswa KKN sebagai fasilitator dan anak keluarga
asuh yang dibimbing.
Metode Pelaksanaan :
1. Metode wawancara
Penggunaan metode wawancara untuk memperoleh data tentang
karakteristik keluarga asuh dengan mengadakan tanya jawab dan
wawancara secara langsung, sekaligus memperkenalkan diri serta
maksud dan tujuan diadakannya program kerja yang akan dilaksanakan
tersebut.
2. Metode observasi
Penggunaan metode observasi ini dengan mengadakan pengamatan
langsung di lapangan yaitu dengan mengadakan interaksi dengan
keluarga asuh serta mencatat hal-hal penting yang ada di sekitar
lingkungan keluarga yang mendukung terlaksananya dengan baik
proker yang dirancang.
3. Metode keterlibatan
Pelaksanaan metode ini pada saat kegiatan program kerja yang
dirancang dengan memperhatikan keterlibatan aktif dari anak asuh
sehingga kedatangan mahasiswa memberikan manfaat yang positif.
4. Metode Pelatihan

89
Pelaksanaan metode latihan ini dilakukan untuk memperoleh
pengetahuan yang lebih. Hal ini dikarenakan kurangnya latihan yang
bersifat berkesinambungan. Dari hal ini dapat melekatkan lebih dalam
pengetahuan terkait Pelatihan Pembuatan Tamiang dan Cenigan
Berbahan Dasar Ental.
Alokasi Waktu : 20 jam
Jadwal Pelaksanaan :

Jadwal Alokasi
No Nama Kegiatan Sasaran
Pelaksanaan Waktu

1 Pelatihan Pembuatan Ni Luh Putu Purnami, 16 Juli 2019 2 jam


Tamiang dan Ni Komang Ayu Astiti,
22 Juli 2019 3 jam
Cenigan Berbahan dan Ni Ketut Suratni
Dasar Ental yang merupakan anak 26 Juli 2019 3 jam
perempuan Bapak Ketut
Sumerti 27 Juli 2019 2 jam

29 Juli 2019 3 jam

30 Juli 2019 3 jam

31 Juli 2019 4 jam

Total Waktu Pelaksanaan 20 jam

Luaran Program : Dengan diadakannya program ini diharapkan mampu


membantu dalam menunjang kreativitas sang anak dan
menumbuhkan rasa cinta budaya leluhur agar tidak
tergerus oleh zaman. Selain itu dapat memberikan
pengetahuan baru mengenai bidang majejaitan yang
merupakan ciri khas keahlian perempuan Bali khususnya
umat Hindu.

Program Kerja 3
Tema : Teknologi Tepat Guna

90
Nama Program : Pengenalan dan Pelatihan Mesin Pengolahan Kata
(Microsoft Word)
Rasional : Pada zaman yang sudah maju ini, teknologi terus
berkembang seiring dengan berkembangnya zaman yang
mempengaruhi kehidupan disegala bidang dan lapisan
masyarakat. Hal itu menyebabkan adanya tuntutan dan
persaingan yang lebih besar untuk generasi
mudakedepannya. Dengan adanya standar tersebut sudah
saatnya seluruh generasi muda untuk melek teknologi
agar dapat bertahan di dunia yang penuh dengan
persaingan. Semua lapisan masyarakat termasuk
pemerintah sudah berupaya dan bekerjasama untuk
membangun generasi muda yang melek teknologi.
Namun, belum semua bisa memanfaatkan dan
menggunakan teknologi yang ada dengan baik. Menurut
observasi di lapangan sebagian besar anak-anak di Desa
Abang sudah mengenal teknologi namun hanya bisa
memanfaatkannya untuk media hiburan saja. Beberapa
masyarakat masih belum fasih dalam penggunaan
teknologi serta aplikasinya yang nantinya akan
dibutuhkan dalam proses pencarian kerja, termasuk salah
satu keluarga asuh yang ada di Desa Abang. Anak
dikeluarga asuh hanya bisa memanfaatkan teknologi
untuk bermain game sedangkan program komputer
seperti Microsoft Word sangat penting untuk dikuasai.
Oleh karena itu, melalui program ini diharapkan dapat
membantu keluarga asuh terutama anak asuh agar
memahami pentingnya pelatihan mesin pengolahan kata
(Microsoft Word) di era globalisasi ini.
Sifat Program : Program ini bersifat rintisan, karena program ini belum
pernah dilakukan terhadap keluarga asuh.
Sasaran : Sasaran dari pelaksanaan program pengenalan dan
pelatihan mesin pengolahan kata (Microsoft Word) yaitu

91
anak dari keluarga asuh I Ketut Sumerti yang masih
mengenyam pendidikan SMP kelas 3 di SMP Negeri 1
Abang.
Keterlibatan : Di dalam program ini mahasiswa KKN Undiksha 2019
akan terlibat sebagai fasilitator, pelatih/pembimbing, dan
tetap berkoordinasi dengan dosen pembimbing, dan
keluarga asuh.
Metode Pelaksanaan :
1. Observasi
Langkah pertama yang dilakukan sebelum menyusun program kerja
adalah observasi. Dalam tahap ini mahasiswa KKN melakukan
kunjungan pertama ke keluarga asuh untuk mengetahui kondisi dan
keadaan dari keluarga asuh itu sendiri. Dalam tahap ini sekaligus
dilakukan wawancara untuk mengetahui hal-hal yang nantinya akan
dibutuhkan agar program kerja yang akan dilaksanakan tepat sasaran dan
tepat guna.
2. Sosialisasi
Pada tahap ini, dilaksanaakan penyampaian mengenai program kerja
yang telah dirancang sebelumnya sesuai dengan hasil observasi.
Mahasiswa KKN berkunjung kembali ke keluarga asuh untuk
memberikan penjelasan mengenai program yang akan dilaksanakan dan
melakukan diskusi mengenai jadwal dan waktu pelaksanaan.
3. Pelaksanaan
Pada tahap ini mahasiswa KKN mulai menerapkan program kerja kepada
anak di keluarga asuh. Kegiatan dimulai dengan pengenalan dari hal
yang paling mendasar hingga hal yang paling kompleks. Diakhir
pelaksanaan program akan dilakukan pelatihan agar anak asuh dapat
mendemonstrasikannya langsung setiap pertemuannya.
Alokasi Waktu : 20 jam
Jadwal Pelaksanaan :

Jadwal Alokasi
No Nama Kegiatan Sasaran
Pelaksanaan Waktu

92
1 Pengenalan dan Ni Luh Putu 16 Juli 2019 2 jam
pelatihan mesin Purnami 22 Juli 2019 3 jam
pengolahan kata 26 Juli 2019 3 jam
(Microsoft Word) 27 Juli 2019 2 jam
29 Juli 2019 3 jam
30 Juli 2019 3 jam
31 Juli 2019 4 jam

TOTAL WAKTU PELAKSANAAN 20 jam

Luaran Program : Anak dari keluarga asuh di harapkan dapat mengenal


mesin pengolahan kata (Microsoft Word) sejak dini dan
dapat mengoprasikannya dengan baik dan benar.

7. Program Kerja Cluster 7


1) Nama Anggota Cluster
1. Kadek Widiani (FE/Akuntansi)
2. Sri Hastuti (FIP/BK)
3. Fiqi Maulana Hardiansyah (FE/Pend. Ekonomi)
2) Nama dan Alamat Kepala Keluarga Asuh yang ditangani
Nama : Wayan Geria
Alamat : Dusun Kihkian
3) Program Kerja
Program Kerja 1
Tema : Pengembangan Sumber Daya Manusia
Nama Program : Belajar Menulis dan Membaca Aksara Bali
Rasional : Sekarang ini, manusia sewajibnya mengubah pola pikir
ke yang lebih positif lagi. Maka dari itu pendidikan lah
jawabannya. Pendidikan sangatlah penting bagi semua
orang di dunia ini. Pendidikan sangatlah penting untuk
bekal dimasa depan. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa
mengemba ilmu pengetahuan tidak ada batasan umurnya.
Pendidikan saat ini harus mempertahankan budaya yang

93
dimili oleh masing-masing daerah. Setiap daerah tentu
memiliki bahasa daerah yang wajib ada pada mata
pelajaran di sekolah. Khusunya pada daerah Bali, Bahasa
bali menjadi mata pelajaran wajib yang didalamnya
terdapat aksara bali yang harus dipahami oleh anak didik.
Adanya pembelajaran mengenai aksara bali ini sebagai
salah satu cara dalam mempertahankan kebudayaan bali
yang mulai ditinggalkan. Untuk itu pembelajaran ini
dirasa penting untuk diimplementasikan.
Sifat Program : Program ini bersifat rintisan, karena sebelumnya dari
keluarga asuh belum pernah mengikuti bimbingan belajar
secara terkhusus. Khususnya dari orang tua yang
memiliki keterbatasan dalam waktu mengajari sang anak
dalam hal menulis dan membaca aksara bali.
Sasaran : Sasaran dari program ini adalah anak kedua keluarga
asuh yang duduk di bangku kelas 4 SD.
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan Keluarga Asuh
Metode Pelaksanaan :
 Metode Observasi
Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan yang dikuasai oleh anak keluarga asuh serta mengetahui
tindakan apa yang harus dilakukan. Pada tahap ini dilakukan wawancara
dengan anak keluarga asuh dan diketahui bahwa anak keluarga asuh
belum menguasi menulis dan membaca aksara bali.
 Metode Pendampingan
Dalam metode pendampingan, mahasiswa sebagai pendamping dalam
mengajar menulis dan membaca aksara bali mengarahkan agar anak
keluarga asuh mampu menerima pengajaran yang diberikan.
 Metode Monitoring
Metode monitoring dilakukan untuk mengetahui sejauh mana program
ini bermanfaat bagi keluarga asuh dan juga mengetahui keberlanjutan
program dalam rangka meningkatkan kemampuan menulis dan
membaca aksara bali untuk anak keluarga asuh.

94
Alokasi Waktu : 26 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Hari, Tanggal Alokasi Kegiatan
Waktu
Rabu, 3 Juli 2019 10.00-14.00 Observasi kondisi dan
(4 jam) keadaan keluarga asuh
Rabu, 10 Juli 2019 14.00-17.00 Memberikan dasar-dasar
(3 jam) aksara bali
Selasa, 16 Juli 2019 13.00-15.00 Melatih anak untuk
(2 jam) menghapal aksara bali
Senin, 22 Juli 2019 09.00-12.00 Melatih anak menulis
(3 jam) aksara bali
Jumat, 26 Juli 2019 10.00-13.00 Memberikan angka-
(3 jam) angka aksara bali
Sabtu, 27 Juli 2019 13.00-15.00 Melatih menulis
(2 jam) aksara
Minggu, 28 Juli 2019 10.00-11.00 Melatih kemampuan
(1 jam) menulis aksara bali
anak dengan baik dan
rapi

Senin, 29 Juli 2019 14.00-17.00 Melatih anak membaca


(3 jam) aksara bali

Selasa, 30 Juli 2019 14.00-17.00 Melatih anak menulis


(3 jam) dan membaca
Rabu, 31 Juli 2019 13.00-15.00 Evaluasi kegiatan
(2 jam) keluarga asuh, pemberian
kenang-kenangan kepada
keluarga asuh

Luaran Program : Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah


memberikan bantuan berupa pengetahuan yang dapat
mengatasi kesulitan belajar menulis dan membaca
aksara bali oleh kelurga asuh.
Program Kerja 2
Nama Program : Ayo Menulis, Berhitung dan Melukis dengan Asyik

Rasional : Bimbingan belajar (bimbel) pada zaman modern


sekarang ini tidak hanya diperlukan untuk anak-anak
usia sekolah menengah pertama dan sekolah menengah
ke atas, akan tetapi usia sekolah taman kanak-kanak juga
95
sangat memerlukan bimbingan belajar. Hal ini
dikarenakan bimbingan belajar mampu menunjang
pendidikan yang didapat oleh anak-anak di sekolah.
Kemampuan baca, tulis, maupun hitung merupakan
salah satu hal yang terpenting dalam mengikuti
pendidikan. Melalui pemahaman tersebut seorang anak
mampu mengikuti dan memahami pelajaran yang
mereka ikuti karena merupakan modal utama ketika
nanti melanjutkan ke konsep selanjutnya. Program ini
dilaksanakan untuk membantu membimbing anak yang
mengalami berbagai kesulitan seperti membaca,
menulis, berhitung maupun kesulitan dalam memilih
warna dan meningkatkan motivasi anak untuk belajar.
Program kerja ini dilaksanakan dengan cara
membimbing dan mengajarkan menulis, berhitung dan
percampuran warna dalam lukisan untuk anak-anak
yang mengalami kesulitan tersebut
Sifat Program : Program ini bersifat rintisan. Sebab sebelumnya
program bimbingan belajar menulis tegak bersambung,
berhitung dan mencampurkan warna dalam
menggambar maupun melukis seperti yang di
programkan ini belum pernah diberikan kepada anak
dari keluarga asuh di Lingkungan Dusun Kihkian desa
Abang, Kec. Abang, Kab. Karangasem.
Tujuan Program : Tujuan dari pelaksanaan program belajar menulis,
berhitung dan melukis ini adalah untuk meningkatkan
mutu pendidikan dalam keluarga asuh yang khususnya
menjurus pada sang anak yang bernama Ni Kadek
Martini agar sang anak dapat lebih memahami mengenai
berhitung dan mencampurkan warna dalam sebuah
gambar.
Sasaran :Program kerja individu rencananya akan melibatkan
mahasiswa KKN Undiksha dan anak kedua dari bapak I

96
Ketut Widia yang bernama Ni Kadek Martini yang
duduk di bangku kelas 4 (empat) Sekolah Dasar.
Mahasiswa KKN Undiksha akan menjadi pembimbing
atau tutor dalam kegiatan bimbingan belajar dan anak
asuh akan menjadi siswa bimbingannya.

Metode Pelaksanaan :

a) Tahap Persiapan
Dalam persiapan program Bimbingan Belajar membaca, berhitung dan
mewarnai penulis meminta ijin kepada orang tua bahwa akan memberikan
bimbingan belajar bagi anak. Pada tahapan ini dilakukan dengan cara
metode observasi dan wawancara dengan Kepala Dusun dan Keluarga
Asuh. Dengan adanya persetujuan dan sepengetahuan orang tua si anak
maka akan mempermudah dalam melakukan pelaksanaan program. Selain
itu dalam tahap persiapan ini harus adanya perencanaan yang matang
sebagai pedoman pelaksanaan Program Bimbingan Belajar berhitung dan
mewarnai untuk anak keluarga asuh.
b) Tahap Pelaksanaan
Mahasiswa terjun ke lapangan dengan memberi bimbingan atau perkenalan
kepada anak di keluarga asuh serta menerapkan kemampuan dan
keterampilan yang didapat selama perkuliahan dengan memberikan
bimbingan belajar kepada anak keluarga asuh.
c) Tahap Evaluasi Program
Pada tahap evaluasi terdiri atas evaluasi awal dan evaluasi akhir. Evaluasi
awal dilakukan sebelum metode terbimbing dilakukan, hal ini bertujuan
untuk mengetahui pengetahuan awal adik asuh. Evaluasi akhir dilakukan
setelah metode terbimbing selesai dilakukan, hal ini bertujuan untuk
mengetahui peningkatan yang terjadi setelah program tersebut
dilaksanakan.
Aloasi Waktu : 26 jam

Jadwal Pelaksanaan :

No
Hari/Tanggal Waktu
.

97
1. Rabu, 3 Juli 2019 1x4 jam
2. Rabu, 10 Juli 2019 1x3 jam
3. Selasa, 16 Juli 2019 1x2 jam
4. Senin, 22 Juli 2019 1x3 jam
5. Jumat, 26 Juli 2019 1x3 jam
6. Sabtu, 27 Juli 2019 1x2 jam
7. Minggu, 28 Juli 2019 1x1 jam
8. Senin, 29 Juli 2019 1x3 jam
9. Selasa, 30 Juli 2019 1x3 jam
10. Rabu, 31 Juli 2019 1x2 jam

Luaran Program : Dengan program ini diharapkan dapat memotivasi


seorang anak untuk belajar dan mampu memanfaatkan
media yang dimiliki dengan baik untuk menunjang
aktivitas pembelajaran.

Program Kerja 3
Tema : Teknologi Tepat Guna
Nama Program : Pengenalan dan Pelatihan Mesin Pengolahan Kata
(Microsoft Word).
Rasional : Pada zaman globalisasi ini, teknologi terus berkembang
seiring dengan berkembangnya zaman yang
mempengaruhi kehidupan disegala bidang dan lapisan
masyarakat. Hal itu menyebabkan adanya tuntutan dan
persaingan yang lebih besar untuk generasi muda
kedepannya. Dengan adanya standar tersebut sudah
saatnya seluruh generasi muda untuk melek teknologi
agar dapat bertahan di dunia yang penuh dengan
persaingan. Semua lapisan masyarakat termasuk
pemerintah sudah berupaya dan bekerjasama untuk
membangun generasi muda yang melek teknologi.
Namun, belum semua bisa memanfaatkan dan
menggunakan teknologi yang ada dengan baik. Menurut

98
observasi di lapangan sebagian besar anak-anak di Desa
Abang sudah mengenal teknologi namun hanya bisa
memanfaatkannya untuk media hiburan saja. Beberapa
masyarakat masih belum fasih dalam penggunaan
teknologi serta aplikasinya yang nantinya akan
dibutuhkan dalam proses pencarian kerja, termasuk salah
satu keluarga asuh yang ada di Desa Abang. Anak
dikeluarga asuh hanya bisa memanfaatkan teknologi
untuk media komunikasi sedangkan program komputer
seperti Microsoft Word sangat penting untuk dikuasai.
Oleh karena itu, melalui program ini diharapkan dapat
membantu keluarga asuh terutama anak asuh agar
memahami pentingnya pelatihan mesin pengolahan kata
(Microsoft Word) di era globalisasi ini.
Sifat Program : Program ini bersifat rintisan, karena program ini belum
pernah dilakukan terhadap keluarga asuh
Sasaran : Sasaran dari pelaksanaan program pengenalan dan
pelatihan mesin pengolahan kata (Microsoft Word) yaitu
anak dari keluarga asuh Ni Wayan Widiantari yang saat
ini sedang mengenyam pendidikan kelas 6 di SDN 2
Abang.
Keterlibatan : Di dalam program ini mahasiswa KKN Undiksha 2019
akan terlibat sebagai fasilitator, pelatih/pembimbing, dan
tetap berkoordinasi dengan dosen pembimbing, dan
keluarga asuh.
Metode Pelaksanaan :
1. Observasi
Langkah pertama yang dilakukan sebelum menyusun program kerja
adalah observasi. Dalam tahap ini mahasiswa KKN melakukan
kunjungan pertama ke keluarga asuh untuk mengetahui kondisi dan
keadaan dari keluarga asuh itu sendiri. Dalam tahap ini sekaligus
dilakukan wawancara untuk mengetahui hal-hal yang nantinya akan
dibutuhkan agar program kerja yang akan dilaksanakan tepat sasaran dan

99
tepat guna.
2. Sosialisasi
Pada tahap ini, dilaksanaakan penyampaian mengenai program kerja
yang telah dirancang sebelumnya sesuai dengan hasil observasi.
Mahasiswa KKN berkunjung kembali ke keluarga asuh untuk
memberikan penjelasan mengenai program yang akan dilaksanakan dan
melakukan diskusi mengenai jadwal dan waktu pelaksanaan.
3. Pelaksanaan
Pada tahap ini mahasiswa KKN mulai menerapkan program kerja
kepada anak di keluarga asuh. Kegiatan dimulai dengan pengenalan dari
hal yang paling mendasar hingga hal yang paling kompleks. Diakhir
pelaksanaan program akan dilakukan pelatihan agar anak asuh dapat
mendemonstrasikannya langsung setiap pertemuannya.
Alokasi Waktu : 26 jam.
Jadwal Pelaksanaan :
Hari, Tanggal Alokasi Kegiatan
Waktu
Rabu, 3 Juli 2019 10.00-14.00 Observasi kondisi dan
(4 jam) keadaan keluarga asuh
Rabu, 10 Juli 2019 14.00-17.00 Memberikan
(3 jam) pengetahuan cara
membuka dan menutup
aplikasi Microsoft Word
Selasa, 16 Juli 2019 13.00-15.00 Pengenalan Toolbar
(2 jam) Microsoft Word
Senin, 22 Juli 2019 09.00-12.00 Pengenalan tanda
(3 jam) baca
Jum:at, 26 Juli 2019 10.00-13.00 Pengenalan fungsi
(3 jam) capslock, shift, ctrl,
enter, backspace,
delete dan tab
Sabtu, 27 Juli 2019 13.00-15.00 Latihan mengetik
(2 jam) biodata diri

Minggu, 28 Juli 2019 10.00-11.00 Latihan mengetik ulang


(1 jam) cerita pendek
Senin, 29 Juli 2019 14.00-17.00 Latihan cara menyimpan
(3 jam) dokumen

Selasa, 30 Juli 2019 14.00-17.00 Latihan menamai ulang


(3 jam) dokumen

100
Rabu, 31 Juli 2019 13.00-15.00 Evaluasi kegiatan
(2 jam) keluarga asuh,
perpisahan serta
penyerahan kenang-
kenangan kepada
keluarga bapak I Ketut
Widia

Luaran Program : Anak dari keluarga asuh di harapkan dapat mengenal


mesin pengolahan kata (Microsoft Word) sejak dini dan
dapat mengoprasikannya dengan baik dan benar.

101
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perpaduan antara pengabdian
kepada masyarakat dengan pendidikan dan penelitian yang mana pada praktiknya
dilaksanakan oleh mahasiswa secara interdisipliner dan kurikuler. Dalam menjalankan
program-program baik yang bersifat observasi terbimbing maupun mandiri, merupakan
wahana efektif bagi mahasiswa secara khusus untuk mendapatkan pengalaman atau
tambahan wawasan dalam konteks hidup bermasyarakat.
Dalam menjalankan program-program selama KKN, terdapat beberapa hambatan
yaitu kurangnya respon masyarakat terhadap kegiatan mahasiswa KKN. Hal itu
disebabkan oleh kesibukan dari masing-masing individu. Akan tetapi hambatan tersebut
dapat diatasi.
Dapat diperoleh kesimpulan bahwa program-program yang dilaksanakan oleh
mahasiswa Undiksha Singaraja di Desa Abang dapat berjalan dengan baik sesuai
rencana. Hal ini tidak lepas dari dukungan dan kerja sama dari semua pihak utamanya
aparat desa dan masyarakat Desa Abang. Selain melaksanakan program-program yang
telah direncanakan mahasiswa KKN juga dalam kesehariannya melakukan sosialisasi
dengan masyarakat desa dalam rangka menambah wawasan kemasyarakatan.

5.2 Saran
Dari pengalaman yang diperoleh selama persiapan dan pelaksanaan di lapangan,
lancarnya pelaksanaan program tidak lepas dari dukungan semua pihak dan adanya
kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN dengan aparat desa, masyarakat serta
beberapa instansi terkait. Oleh karena itu kekompakan selalu dijaga dalam setiap
pelaksanaan program kegiatan.
Berdasarkan program kerja yang telah dilaksanakan selama 42 hari di Desa
Abang. Ada beberapa saran yang dapat disampaikan kepada :
1. Masyarakat
a. Untuk terus meningkatkan saling pengertian dan kerja sama antara
masyarakat dengan aparat desa.
b. Untuk terus memelihara dan memanfaatkan hasil-hasil pembangunan desa

102
maupun pemerintah yang termasuk didalamnya hasil-hasil program KKN.
c. Perlu meningkatkan pengertian kepada masyarakat, bahwa kehadiran
mahasiswa KKN di Desa Abang adalah sebagai motivator di Desa Abang.
d. Untuk menjaga keharmonisan dan toleransi yang tinggi dalam kehidupan
masyarakat.
2. Lembaga
Guna meningkatkan keberhasilan program KKN, hendaknya bimbingan dan
monitoring dari panitia KKN dan Dosen Pembimbing perlu ditingkatkan agar lebih
intensif.
3. Mahasiswa
a. Mahasiswa KKN selanjutnya diharapkan dapat memberikan hasil yang nyata
pada masyarakat agar mahasiswa agar mahasiswa dapat lebih mendapatkan
kepercayaan dari masyarakat.
b. Mahasiswa KKN hendaknya dapat menjaga nama baik pribadi maupun nama
baik almamater

103
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 01. PROGRAM KERJA

PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN DI DESA ABANG

OLEH
1. Pandu Hidayat (FBS/ Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah)
2. Ni Putu Nia Suastari (FIP/ Bimbingan Konseling)
3. Ni Kadek Ayu Sri Damayanti (FBS/ Bahasa Asing)
4. Putu Diah Kirana Purnama Dewi (FMIPA/ Biologi dan Perikanan Kelautan)
5. Ni Kadek Suprihatin Rahayu (FE/ Ekonomi dan Akuntansi)
6. Kadek Widiani (FE/ Ekonomi dan Akuntansi)
7. Komang Ayu Megantari (FIP/ Pendidikan Dasar)
8. Ni Kadek Harmoni Pratiwi (FMIPA/ Fisika dan Pengajaran IPA)
9. Ngurah Adi Permana Putra (FOK/ Pendidikan Olahraga)
10. Zenita Zumarnis (FE/ Manajemen)
11. Novita Eveline Rotua Purnamasari (FMIPA/ Biologi dan Perikanan Kelautan)
12. Komang Mirah Meilinda Utami (FE/ Manajemen)
13. Putu Febriyanti (FE/ Ekonomi dan Akuntansi)
14. Sri Hastuti (FIP/ Bimbingan Konseling)
15. I Putu Bayu Pasek Hendrayasa (FBS/ Bahasa Asing)
16. Ni Luh Putu Mei Ariyantini (FMIPA/ Fisika dan Pengajaran IPA)
17. Desrayu Ningsih (FOK/ Pendidikan Olahraga)
18. I Made Dwi Angga (FIP/ Pendidikan Dasar)
19. Ni Made Heny Mulyani (FIP/ Pendidikan Dasar)
20. Fiqi Maulana Hardiansyah (FE/ Ekonomi dan Akuntansi)
21. I Komang Rari Anggara (FE/ Ekonomi dan Akuntansi)

PUSAT KULIAH KERJA NYATA


LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN DAN PENJAMINAN MUTU
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2019
PROGRAM KERJA KELOMPOK
MAHASISWA KKN UNDIKSHA TAHUN 2019

Desa : Abang
Kecamatan : Abang
Kabupaten : Karangasem

Program 1
Tema : Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pendidikan)
Nama Program : Literasi
Rasional :
Literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara yang di dalamnya meliputi
kemampuan membaca dan menulis. Pentingnya literasi dapat dilihat dari ilmu pengetahuan
yang semakin luas dan perlunya minat membaca serta menulis untuk menunjang
pengembangan diri seseorang. Namun pada zaman sekarang, banyak generasi muda yang
kurang menyukai membaca dan menulis khususnya di Desa Abang. Desa Abang merupakan
salah satu desa yang berada di kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Desa ini memiliki
keunikan tersendiri karena panorama pemandangan yang indah. Namun ada beberapa
permasalahan yang dihadapi diantaranya dalam bidang pendidikan. Masih banyak anak-anak
di Desa Abang yang belum bisa menggambar dan mewarnai. Sehingga melalui program ini
harapkan minat menggambar dan mewarnai anak-anak di Desa Abang akan semakin
meningkat.
Sifat Program : Lanjutan
Sasaran : Anak-anak yang ada di Desa Abang
Keterlibatan : Anak-anak TK dan SD yang ada di Desa Abang
Metode Pelaksanaan :
1. Koordinasi
Pada tahap ini, dilakukan permohonan izin terlibat pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa,
Desa Abang, serta beberapa hal yang harus dikoordinasikan dengan pihak-pihak yang
terlibat.
2. Sosialisasi
Sosialisasi dilakukan untuk memberikan informasi mengenai kegiatan Literasi yang akan
dilakukan dan memberikan informasi mengenai manfaat Literasi bagi siswa-siswi yang ada
di Desa Abang.
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Literasi di Desa Abang. Bertempat di Dusun Tanah Aji dan di posko
KKN Desa Abang.
4. Evaluasi Program
Pada tahap evaluasi program, kami melakukan analisisis dan evaluasi terhadap program
yang telah dilaksanakan.
Alokasi Waktu : 12 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Literasi dilaksanakan setiap hari Senin, Jumat dan Sabtu di Dusun Tanah Aji dan di posko
KKN Desa Abang.
Alokasi
No. Waktu Keterangan
Waktu
1 Minggu, 7 Juli 2019 Koordinasi dengan anak-anak yang ada di Desa 1 jam
10:00 – 11:00 WITA Abang terkait dengan kegiatan literasi.
2 Jumat, 5 Juli 2019 Melaksanakan literasi menggambar di posko 3 jam
12:00 – 15:00 WITA
3 Sabtu, 6 Juli Melaksanakan literasi menggambar di Dusun 3 jam
2019 Tanah Aji
10:00 – 13:00 WITA
4 Senin, 8 Juli 2019 Melakukan literasi menggambar di Posko 2 jam
14.00 – 16:00 WITA
5 Selasa, 30 Juli 2019 Melaksanakan literasi buta aksara 2 jam
10:00 – 12:00 WITA
6 Rabu, 31 Juli 2019 Melaksanakan literasi buta aksara 2 jam
10:00 – 12:00 WITA
Total Waktu Pelaksanaan Program 12 jam

Luaran Program :
Dari anak-anak yang ada di Desa Abang, setelah dilakukan literasi menggambar dan
mewarnai, ada beberapa anak-anak yang sudah bisa menggambar dan mewarnai dengan baik,
rapi dan benar. Dengan dilaksanakannya program Literasi, diharapkan anak-anak di Desa
Abang dapat meningkatkan budaya membaca, menggambar, maupun mewarnai.
Program 2
Tema : Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pendidikan)
Nama Program : Pelatihan Bahasa Inggris
Rasional :
Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia
lainnya. Dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat membuat Bangsa Asing sangat tertarik
untuk menggali lebih dalam kekayaan budaya dan indahnya objek pariwisata yang ada terutama
pariwisata yang berada di kabupaten Karangasem. Maka dari itu sangat diperlukannya pelatihan
bahasa inggris ini untuk membantu mengembangkan pariwisata dan memudahkan untuk
berkomunikasi dengan wisatawan asing dan saling belajar dalam pertukaran budaya.
Sifat Program : Ikutan
Sasaran : Siswa-siswi yang duduk di bangku sekolah dasar Desa Abang
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan siswa-siswi SD Negeri 1, 3, dan 2 Abang
Metode Pelaksanaan :
1. Metode Observasi
Metode observasi dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait keadaan anak-anak
yang akan dijadikan sasaran untuk pelatihan Bahasa Inggris
2. Metode Pelatihan
Metode pelatihan ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN untuk anak-anak di Desa Abang
yang akan memberikan materi terkait dengan praktek Bahasa Inggris.
3. Penugasan terhadap Anak Didik
Penugasan ini dilakukan setiap pembelajaran selesai dan akan diperiksa kembali pada
pertemuan selanjutnya. Penugasan ini bertujuan untuk memberikan latihan kepada siswa
agar terbiasa mengulang kembali pelajaran yang telah diberikan.
4. Metode evaluasi
Evaluasi akan dijadikan tolak ukur ketercapaian dari proses belajar mengajar. Evaluasi
dilakukan diakhir program bimbingan belajar.
Alokasi Waktu : 24 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Kegiatan Pelatihan Bahasa Inggris diadakan setiap hari Minggu.
Alokasi
No. Waktu Keterangan
Waktu
1 Minggu, 30 Juni 2019
08:00- 10:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 1 Abang 2 jam
11:00- 13:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 3 Abang 2 jam
15:00-17:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 2 Abang 2 jam
2 Minggu, 7 Juli 2019
08:00- 10:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 1 Abang 2 jam
11:00- 13:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 3 Abang 2 jam
15:00-17:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 2 Abang 2 jam
3 Minggu, 21 Juli 2019
08:00- 10:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 1 Abang 2 jam
11:00- 13:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 3 Abang 2 jam
15:00-17:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 2 Abang 2 jam
4 Minggu, 28 Juli 2019
08:00- 10:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 1 Abang 2 jam
11:00- 13:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 3 Abang 2 jam
15:00-17:00 WITA Pelatihan Bahasa Inggris di SDN 2 Abang 2 jam
Total Waktu Pelaksanaan Program 24 jam

Luaran Program :
Diharapkan dengan berjalannya program ini dapat meningkat pengetahuan siswa dalam
pelajaran bahasa Inggris dan siswa menjadi fasih berbahasa Inggris khususnya di Desa Abang

Program 3
Tema : Sosial Budaya
Nama Program : Pelatihan Tari Bali
Rasional :
Seni tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia, termasuk bagi perkembangan
anak-anak. Seni disamping mempunyai nilai estetis, juga dapat meningkatkan kreativitas,
umumnya belajar menari mendorong kita untuk menjadi lebih kreatif dengan berbagai gerakan
yang dipelajari. Dengan adanya program ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas dan
menjadi generasi muda yang mampu melestarikan kebudayaan sendiri.
Sifat Program : Rintisan
Sasaran : Anak-anak SD di Desa Abang khususnya di Dusun Tanah Aji dan
Dusun Abang Kaler
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan anak-anak SD di Desa Abang
Metode Pelaksanaan :
1. Metode Observasi dan Wawancara
Penulis mengadakan observasi di Desa Abang. Metode ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana keadaan lapangan yang akan di pakai dalam pengembangan sosial budaya
disana agar bisa menjalankan program untuk diterapkan selama mengikuti KKN di Desa
Abang.
2. Metode Penyuluhan dan Pelatihan
Adapun tahapan secara umum kegiatan pelatihan ini adalah sebagai berikut.
 Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan, yaitu: 1) bimbingan dengan dosen pembimbing
terkait dengan program kerja yang akan di usung di Desa Abang. 2) Menyiapkan alat
yang diperlukan dalam kegiatan Pelatihan Tari
 Tahap Penyuluhan dan Pendampingan
Penulis mengadakan penyuluhan dan memberikan contoh gerakan tari yang akan di
ajarkan
 Tahap evaluasi
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari pelatihan ini, dapat dilihat dari antusias
anak-anak SD yang mengikuti Pelatihan Tari dalam megikuti kegiatan ini. Evaluasi
proses dilakukan dengan mempraktekkan langsung tarian yang sudah diajarkan tanpa
diberikan contoh dan melakukan wawancara langsung kepada peserta.
Alokasi Waktu : 17,5 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Pelaksanaan program kerja ini di setiap pertemuan dilaksanakan selama 1,5 sampai 2 jam per
hari sebanyak 9 kali selama 2 bulan.
Alokasi
No. Waktu Keterangan
Waktu
1 Minggu, 30 Juni 2019
11.00 – 13.00 WITA Pelatihan tari di Tanah Aji 2 jam
14:00 – 16:00 WITA Pelatihan tari di Posko 2 jam
2 Rabu, 3 Juli 2019 Pelatihan tari 1,5 jam
15.30 – 17.00 WITA
3 Jumat, 5 Juli 2019 Pelatihan tari di Dusun Tanah Aji 2 jam
15.00 – 17.00 WITA
4 Minggu, 7 Juli 2019 Pelatihan tari di Dusun Tanah Aji 2 jam
11.00 – 13.00 WITA
5 Jumat, 12 Juli 2019 Pelatihan tari di Posko dan Dusun Tanah Aji 2 jam
14.00 – 16.00 WITA
6 Minggu, 14 Juli 2019 Pelatihan tari di Dusun Tanah Aji 2 jam
10.00 – 12.00 WITA
7 Jumat, 19 Juli 2019 Pelatihan tari di Dusun Tanah Aji 2 jam
14.00 – 16.00 WITA
8 Jumat, 26 Juli 2019 Pelatihan tari di Dusun Tanah Aji 2 jam
14.00 – 16.00 WITA
Total Waktu Pelaksanaan Program 17,5 jam

Luaran Program :
Anak-anak mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dalam hal menari bali
dan dapat melestarikan kebudayaan tradisional Bali

Program 4
Tema : Pengembangan Sumber Daya Manusia
Nama Program : Pendampingan BUMDes
Rasional :
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan instrument pemberdayaan ekonomi
lokal dengan berbagai ragam jenis usaha sesuai dengan potensi yang dimilliki desanya.
Pengembangan potensi ini memiliki tujuan untuk meningkatkkan kesejehteraan ekonomi
warga desa melalui pengembangan usaha ekonomi. Di samping itu, keberadaan BUMDes juga
membawa dampak terhadap peningkatan sumber pendapatan asli desa (PAD) yang
memungkinkan desa untuk mampu melakukkan sebuah pembangunan dan juga untuk
peningkatan kesejahteraan secara lebih optimal.
Sifat Program : Ikutan
Sasaran : Masyarakat Desa Abang
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan Masyarakat Desa Abang
Metode Pelaksanaan :
1. Koordinasi
Pada tahap ini, dilakukan permohonan izin pelaksanaan kegiatan ke Kepala Desa dan Ketua
BUMDes Desa Abang.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pendampingan BUMDes di Desa Abang. Bertempat di Desa Abang
khususnya di 6 dusun yaitu dusun Abang kaler, Abang kelod, Abang Jeroan, Waliang,
Kihkian dan Tanah Aji. Pelaksanaan kegiatan pendampingan BUMDes ini yaitu melalui
kegiatan pendataan usaha atau pekarjaan masyarakat Desa Abang beserta kendala-kendala
yang di alami oleh masyarakat Desa Abang. Setelah dilaksanakan pendataan kami
melakukan penginputan data di kantor Kepala Desa untuk pembaharuan bassis data Desa.
3. Evaluasi Program
Pada tahap evaluasi program, kami melakukan analisisis dan evaluasi terhadap program
yang telah dilaksanakan.
Alokasi Waktu : 22 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Alokasi
No. Waktu Keterangan
Waktu
1 Senin, 24 Juni 2019 Melakukan koordinasi dengan Ketua BUMDes 1 jam
09:00 – 10:00 WITA Abang
2 Senin, 1 Juli 2019 Melaksanakan pendataan usaha yang dimiliki 3 jam
16:00 – 19:00 WITA warga di Dusun Tanah Aji
3 Selasa, 2 Juli 2019 Melaksanakan pendataan usaha yang dimiliki 3 jam
11:00 – 14:00 WITA warga di Dusun Tanah Aji
4 Kamis, 4 Juli 2019 Melaksanakan pendataan usaha yang dimiliki 3 jam
10:00 – 13:00 WITA warga di Dusun Abang Kaler dan Abang Kelod
5 Senin, 8 Juli 2019 Melaksanakan pendataan usaha yang dimiliki 3 jam
10:00 – 13:00 WITA warga di Dusun Abang Kaler dan Abang Kelod
6 Selasa, 9 Juli 2019 Melaksanakan pendataan usaha yang dimiliki 3 jam
10:00 – 13:00 WITA warga di Dusun Abang Kaler dan Abang Kelod
7 Kamis, 11 Juli 2019 Melaksanakan pendataan usaha yang dimiliki 3 jam
10:00 – 13:00 WITA warga di Dusun Abang Kaler
8 Sabtu, 13 Juli 2019 Melaksanakan pendataan usaha yang dimiliki 3 jam
10:00 – 13:00 WITA warga di Dusun Abang Kaler
Total Waktu Pelaksanaan Program 22 jam
Luaran Program :
Dengan dilaksanakanya program Pendampingan BUMDes yang dilaksanakan dengan
kegiatan pendataan usaha dan kendala yang di alami oleh warga desa Abang, dengan seiring
berjalannya waktu BUMDes Abang memiliki data yang valid mengenai keadaan ekonomi
warga Desa Abang

Program 5
Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Nama Program : Gotong Royong
Rasional :
Gotong Royong merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan
bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancer, mudah dan
ringan. Dengan adanya program ini diharapkan agar lingkungan desa Abang dapat dirasakan
kebersihan dan keindahannya serta dapat terjalin rasa solidaritas atau kekeluargaan dalam
lingkungan masyarakat Desa Abang.
Sifat Program : Komplementer
Sasaran : Masyarakat di Desa Abang
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan Masyarakat di Desa Abang
Metode Pelaksanaan :
1. Metode Observasi
Tahapan ini observasi untuk mengetahui keadaan lingkungan di sekitar.
2. Metode Bersih Lingkungan
Tahapan ini merupakan tahapan inti pelaksanaan program gotong royong. Metode ini
dilakukan dengan cara penerjunan langsung untuk membersihkan lingkungan Desa Abang
dengan melibatkan masyarakat guna menumbuhkan nilai kebersamaan dan kerja sama.
3. Metode evaluasi
Evaluasi akan dijadikan tolak ukur ketercapaian dari proses membersihkan lingkungan.
Alokasi Waktu : 15 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Alokasi
No. Waktu Keterangan
Waktu
1 Kamis, 27 Juni 2019 Melakukan kegiatan konfirmasi mengenai jadwal 2 jam
15:00-17:00 WITA pelaksanaan gotong royong di Desa Abang
2 Jumat, 28 Juni 2019 Melakukan gotong royong keliling desa Abang 4 jam
08:00-12:00 WITA
3 Sabtu, 29 Juni 2019 Melakukan gotong royong di dusun Tanah Aji 2 jam
08:00-10:00 WITA
4 Jumat, 5 Juli 2019 Melakukan gotong royong di Aula Serbaguna 3 jam
08:00-11:00 WITA Abang dan sekitarnya
5 Jumat, 12 Juli 2019 Melakukan gotong royong di Desa Abang 2 jam
08:00-10:00 WITA
6 Jumat, 19 Juli 2019 Melakukan gotong royong di Pasar Desa Abang 2 jam
07:30-09:30 WITA
Total Waktu Pelaksanaan Program 15 jam

Luaran Program :
Diharapkan dengan dibuatnya program ini lingkungan di desa Abang tetap terjaga
keindahan dan keasrian sehingga akan menambah kenyamanan warga, penduduk dan
wisatawan yang berkunjung ke Desa Abang.

Program 6
Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Nama Program : Sosialisasi Pengenalan dan Pelatihan Permainan Woodball
Rasional :
Woodball (bola kayu) merupakan permainan hampir mirip dengan permainan golf (ada
stick dan hole), namun telah dimodifikasi stick menjadi mallet dan hole menjadi gate. Bila pada
permainan golf bola itu dipukuli pakai stick akan terbang melayang, nah jika woodball bola
dipukul dengan mallet, bola akan berguling mendasar masuk ke gate. Berlatar belakang di desa
Abang belum mengenal permainan woodball dan permainan woodball ini sudah terdaftar
sebagai cabang olahraga yang dilombakan di Pekan Olahraga dan Seni Pelajar
(PORSENIJAR), kami mahasiswa KKN Undiksha bermaksud akan melaksanakan sosialisasi
mengenai pengenalan permainan woodball di desa Abang ini.
Sifat Program : Rintisan
Sasaran : Siswa-siswi kelas 4 dan 5 di SDN 1, 2, dan 3 Abang
Keterlibatan : mahasiswa KKN, narasumber, anak-anak SD di lingkungan Desa
Abang.
Metode Pelaksanaan :
1. Tahap Observasi
Penulis mengadakan observasi di Desa Abang. Metode ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana keadaan lapangan yang akan di pakai dalam pengembangan olahraga disana
agar bisa menjalankan program untuk diterapkan selama mengikuti KKN di Desa Abang.
2. Tahap Sosialisasi dan Pelatihan
Penulis mengadakan sosialisasi dan memberikan contoh gerakan pada setiap posisi
dalam bermain woodball.
Alokasi Waktu : 5 jam
Jadwal Pelaksanaan :
No. Waktu Keterangan Alokasi Waktu
1 Sabtu, 20 Juli 2019 Sosialisasi dan Pelatihan Woodball 5 jam
09:00 – 14:00 WITA
Total Waktu Pelaksanaan Program 5 jam

Luaran Program :
Siswa mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan skill dalam bermain
woodball dan bisa meningkatkan kemampuannya untuk menjadi atlet maupun pelatih
woodball.

Program 7
Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Nama Program : Pelatihan Bola Voli
Rasional :
Olahraga voli adalah olahraga yang digemari didunia, terutamanya di Indonesia, dan sudah
dipertandingkan hingga Internasional. Maka dari itu kami ingin meningkatkan minat anak-anak
untuk olahraga voli. Dengan adanya program ini diharapkan minat untuk olahraga voli dari
anak-anak SMP Desa Abang akan meningkat.
Sifat Program : Rintisan
Sasaran : Siswa-siswa SMP Negeri 1 Abang
Keterlibatan : Mahasiswa KKN dan siswa-siswa SMP Negeri 1 Abang
Metode Pelaksanaan :
1. Metode Observasi dan Wawancara
Penulis mengadakan observasi di Desa Abang. Metode ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana keadaan lapangan yang akan di pakai dalam pengembangan olahraga disana
agar bisa menjalankan program untuk diterapkan selama mengikuti KKN di Desa Abang.
2. Metode Penyuluhan dan Pelatihan
Adapun tahapan secara umum kegiatan pelatihan ini adalah sebagai berikut.
 Tahap Persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan, yaitu: 1) bimbingan dengan dosen pembimbing
terkait dengan program kerja yang akan dilaksanakan di Desa Abang. 2) Menyiapkan
alat yang diperlukan dalam kegiatan Pelatihan Voli.
 Tahap Penyuluhan dan Pendampingan
Penulis mengadakan penyuluhan dan memberikan contoh gerakan pada setiap posisi
dalam bermain bola voli.
 Tahap evaluasi
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari pelatihan ini, dapat dilihat dari antusias
anak-anak SMP yang mengikuti Pelatihan Voli dalam megikuti kegiatan ini. Evaluasi
proses dilakukan dengan mempraktekkan langsung gerakan bermain voli yang sudah
diajarkan tanpa diberikan contoh dan melakukan wawancara langsung kepada
peserta.
Alokasi Waktu : 19,5 jam
Jadwal Pelaksanaan :
Alokasi
No. Waktu Keterangan
Waktu
1 Kamis, 4 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di Lapangan Desa Abang 2 jam
15.30 – 17.30 WITA
2 Senin, 8 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di Lapangan Desa Abang 1 jam
16.00 – 17.00 WITA
3 Selasa, 9 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di Lapangan Desa Abang 1,5 jam
15.30 – 17.00 WITA
4 Selasa, 16 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang 1 jam
09.00 – 10.00 WITA
5 Kamis, 18 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di Lapangan Desa Abang 2 jam
15.00 – 17.00 WITA
6 Sabtu, 20 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang 2 jam
14.00 – 16.00 WITA
7 Jumat, 26 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang 2 jam
08.00 – 10.00 WITA
8 Sabtu, 27 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang 2 jam
07.30 – 09.30 WITA
9 Selasa, 30 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang 2 jam
08.00 – 10.00 WITA
10 Rabu, 31 Juli 2019 Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang 2 jam
08.00 – 10.00 WITA
11 Kamis, 1 Agustus 2019 Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang 2 jam
08.00 – 10.00 WITA
Total Waktu Pelaksanaan Program 19,5 jam

Luaran Program :
Siswa mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan skill dalam
bermain voli dan bisa meningkatkan kemampuannya untuk menjadi atlet maupun pelatih voli

Program 8
Tema : Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Nama Program : Pekan Olah Raga Desa (PORDes)
Rasional :
Olah raga merupakan suatu kegiatan yang menyehatkan jiwa maupun raga. Tidak hanya
bisa dirasakan oleh diri yag melakukan olah raga tersebut atau dalam artian pribadi secara
personal, olah raga juga merupakan sebuah sarana untuk meningkatkan rasa sportivitas dan
kerja sama antara satu dengan yang lain. Melalui olah raga rasa persaudaraan antara satu
dengan yang lain bisa terjaga, karena apa pun bisa terjadi melalui adanya olah raga. Olaha raga
dirasa sangat penting keberadaannya di tengah kehidupan manusia saat ini, kehadirannya yang
mungkin hampir setiap orang baik itu anak kecil, remaja, dewasa, bahkan orang tua pun tidak
luput dari kegiatan yang satu ini. Maka dari pentingnya keberadaan olah raga di tengah
kehidupan manusia dalam upaya memberikan kebugaran jiwa dan raga serta terjalin eratnya
rasa persaudaraan antara satu dengan yang lain, sehingga dengan adanya Program Kerja ini
kesehatan jiwa dan raga tetap terjada hingga persaudaraan antara satu dengan yang lain sebagai
warga Negara Indonesia makin terikat erat.
Sifat Program : Komplementer
Sasaran : Pemuda Desa Abang
Keterlibatan : Perwakilan sekelompok pemuda pada masing-masing dusun yang ada
di Desa Abang
Metode Pelaksanaan :
1. Tahap Observasi
Tahap ini dilakukan sebagai bentuk pengenalan dengan lingkungan agar supaya dalam
pelaksanaan Program Kerja Pekan Olah Raga Desa ini bisa dilakukan dengan baik.
2. Tahap Penerjunan Langsung
Tahap ini merupakan tahap inti atau pokok dalam pelaksanaan Program Kerja Pekan lah
Raga Desa. Sebab, seluruh mahasiswa secara langsung melakukan persiapan-persiapan
unuk menyambut pertandingan dalam serangkaian kegiatan Pekan Olah Raga Desa, serta
para pemuda/perwakilan kelompok pemuda pada masing-masing dusun yang ada di Desa
Abang juga langsung melakukan pertandingan berdasarkan urutan tim yang telah diatur
sebelumnya.
Alokasi Waktu : 20 jam
Jadwal Pelaksanaan :
No. Waktu Keterangan Alokasi Waktu
1 Sabtu, 29 Juni 2019 Menghadiri PORDes dan membantu segala 2,5 jam
15:00 – 17:30 WITA persiapannya
2 Minggu, 30 Juni 2019 Menghadiri PORDes dan membantu segala 3 jam
15:00 – 18:00 WITA persiapannya
3 Sabtu, 6 Juli 2019 Menghadiri PORDes dan membantu segala 2 jam
15:00 – 17:00 WITA persiapannya
4 Minggu, 7 Juli 2019 Menghadiri PORDes dan membantu segala 3 jam
15:00 – 18:00 WITA persiapannya
5 Sabtu, 13 Juli 2019 Menghadiri PORDes 1 jam
16:00 – 17:00 WITA
6 Minggu, 14 Juli 2019 Menghadiri PORDes dan membantu segala 3 jam
14:00 – 17:00 WITA persiapannya
7 Sabtu, 20 Juli 2019 Menghadiri PORDes dan membantu segala 2 jam
15:00 – 17:00 WITA persiapannya
8 Minggu, 21 Juli 2019 Menghadiri PORDes dan membantu segala 3 jam
15:00 – 18:00 WITA persiapannya
9 Sabtu, 27 Juli 2019 Menghadiri PORDes dan membantu segala 2 jam
15:00 – 17:00 WITA persiapannya
10 Minggu, 28 Juli 2019 Menghadiri PORDes dan membantu segala 3 jam
15:00 – 18:00 WITA persiapannya
Total Waktu Pelaksanaan Program 24,5 jam

Luaran Program :
Dengan adanya Program Kerja Pekan Olah Raga Desa ini diharapkan seluruh lapisan pemuda
bisa saling menjaga dan meningkatkan sportivitas antara satu dengan yang lain.
LAMPIRAN 02. PETA LOKASI DESA ABANG
LAMPIRAN 03. SUSUNAN ORGANISASI DESA ABANG
LAMPIRAN 04. PRESENSI KEHADIRAN KKN DESA ABANG 2019
LAMPIRAN 05. DOKUMENTASI SETIAP PROGRAM KERJA

Program Kerja Literasi


Literasi di Dusun Tanah Aji

Literasi Di Posko KKN


Program Kerja Pelatihan Bahasa Inggris

Pelatihan Bahasa Inggris SDN 2 Abang

Pelatihan Bahasa Inggris SDN 3 Abang


Pelatihan Bahasa Inggris SDN 1 Abang
Program Kerja Pelatihan Tari

Pelatihan Tari Di Dusun Tanah Aji

Pelatihan Tari Di Posko KKN


Program Kerja Gotong Royong
Program Kerja Pendampingan BUMDes
Program Kerja Sosialisasi dan Pelatihan Woodball
Program Kerja Pelatihan Bola Voli di SMPN 1 Abang

( Berbaris dan berdo’a sebelum mulai kegiatan)

(Melakukan Pemanasan)

(Latihan Fisik)

(Latihan Passing Bawah)


(Latihan Block)

(Latihan Pola Bermain)

(Evaluasi dan Arahan Sebelum Pulang)


Program Kerja Pekan Olahraga Desa (PORDES)

Anda mungkin juga menyukai