Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN

PENERAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN ( P3)


TAHUN AKADEMIK 2016/2017

DI SMP NEGERI 3 LUBUKLINGGAU

OLEH

DESVA ARIASANTI
NPM 2113039

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(STKIP-PGRI) LUBUKLINGGAU
2016
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN P3


TAHUN AKADEMIK 2016/2017

DI SMP NEGERI 3 LUBUKLINGGAU

Oleh
Desva Ariasanti
NPM 2113039

Lubuklinggau, Oktober 2016

Dosen Pembimbing, Guru Pamong,

Endang Lovisia, M.Pd. Si. Ernawati, S.Pd


NIDN. 0230058801 NIP. 19781225 200501 2 008

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 3 Lubuklinggau

Hj. Yusmaniar, M.Pd


NIP. 19620119 198403 2001
RINGKASAN

Laporan pelaksanaan penerapan perangkat pembelajaran (P3) ini akan


menjelaskan tentang proses kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran Bahasa
Inggris di SMP Negeri 3 Lubuklinggau tahun akademik 2016/2017. Tujuan dari
penerapan perangkat pembelajaran (P3) ini adalah untuk meningkatkan profesi
keguruan dan praktek secara langsung ke sekolah agar mendapatkan pengetahuan
dan wawasan yang luas, dan penulis ingin mengetahui perkembangan dan
pengetahuan dalam menerapkan dan menggunakan bahasa inggris di kelas VII. 7,
VII.8, dan kelas VII.9 di SMP Negeri 3 Lubuklinggau.
KATA PENGANTAR

Puji syukur tak lupa penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan individu
kegiatan Penerapan Perangkat Pembelajaran (P3) STKIP PGRI Lubuklinggau di
SMP Negeri 3 Lubuklinggau.
Tujuan dari P3 ini adalah untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa
untuk mengaplikasikan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh diperkuliahan
ke dalam lingkungan belajar mengajar disekolah yang sesungguhnya.
Kegiatan P3 ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Lubuklinggau dimulai pada
tanggal 1 agustus 2016 sampai dengan 10 Oktober 2016, selama kegiatan P3 ini
penulis telah banyak menerima bantuan baik moril maupun material. Oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Drs. H. A. Baidjuri Asir, M.M.
2. Pembantu Ketua I, II, III.
3. Drs. Tri Astuti, M.Pd. selaku ketua jurusan Bahasa dan Seni.
4. Hamdan, M.Pd. selaku ketua Program Studi Bahasa Inggris.
5. Endang Lovisia, M.Pd. Si. selaku Dosen Pembimbing
6. Hj. Yusmaniar, M.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 3 Lubuklinggau.
7. Ernawati, S.Pd. selaku Guru Pamong
8. Seluruh guru dan staf tata usaha SMP Negeri 3 Lubuklinggau.
9. Kedua orang tua ku tercinta Bapak Dawami dan Ibu Lahida yang selalu
mendukung ku melalui doa-doa nya.
10. Teman satu kelompok P3 (Jimmi Septian, Resty Anggraini, Risca Merlia,
Devi Ernawati, Harlina Eka Juwita, dan Kurniati ) mudah-mudahan semua
bantuan dan kerjasama tersebut akan menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT.
11. Keluarga English Study Club (ESC) STKIP-PGRI Lubuklinggau dan semua
sahabat-sahabat terdekat (Maharani Robiatul Islam, Bahya Alfitri, Ade Tri
Utami Kesumah Putri, Made Sri Damayanti, Riza Juniarsih, Dessy Indry Yana,
Andri Saputra, Putra Saparingga dan Dwi Susanto) yang selalu memberikan
semangat dan kepercayaan diri.
Penulis menyadari laporan ini masih banyak memiliki kekurangan, untuk
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Semoga
laporan ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Lubuklinggau, Oktober 2016


Penulis,

Desva Ariasanti
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. i


RINGKASAN ........................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................. v
DAFTAR TABEL..................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2
C. Ruang Lingkup Pelaksanaan P-3 .................................................. 2
D. Tujuan Pelaksanaan P-3 ................................................................ 3
E. Manfaat Pelaksanaan P-3 .............................................................. 3

BAB II LANDASAN TEORI


A. Greetings ....................................................................................... 5
B. Introduction ................................................................................... 6
C. Greeting Card ................................................................................ 7
D. Giving Command .......................................................................... 7
E. Expressing Prohibition .................................................................. 9
F. Asking and Giving Information .................................................... 10
G. Expression Gratitude .................................................................... 11

BAB III METODE PELAKSANAAN


A. Metode Penyampaian .................................................................... 12
B. Jadwal Pelaksanaan ........................................................................ 13

BAB IV HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Pelaksanaan .......................................................................... 15
B. Pembahasan .................................................................................... 16

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan .................................................................................... 19
B. Saran............................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 20

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................... 21
DAFTAR TABEL

Table 2.1 Greetings ...................................................................................... 5


Table 2.2 Introduction Oneself ................................................................... 6
Table 2.3 Introductions Someone or Another .............................................. 7
Table 2.4 Giving Command ......................................................................... 8
Table 2.5 Expression of Prohibition ............................................................ 10
Tabel 2.6 Expression of Asking and Giving Information ............................ 10
Table 2.7 Expression of Gratitude ............................................................... 11
Tabel 3. 1 Jadwal Mengajar ......................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk membantu manusia
dalam mengembangkan dirinya sehingga mampu untuk menghadapi setiap
perubahan yang terjadi. Pendidikan berfungsi membantu mengembangkan seluruh
potensi, kecakapan dan karakteristik peserta didik baik yang berkenaan dengan
segi intektual, sosial, afektif, maupun fisikomotorik.
Belajar adalah perubahan perilaku individu sebagai akibat dan proses
pengalaman baik yang dialami ataupun yang sengaja dirancang memerlukan
penguatan-penguatan untuk mendapatkan aneka ragam kompetensi/ kemampuan,
skill/keterampilan dan attitude/sikap secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari
masa bayi sampai masa tua melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat
dengan keterlibatan dalam pendidikan formal (sekolah), informal (kursus) dan non
formal (majelis-majelis ilmu). dari definisi di atas dapat diciri-cirikan belajar
dengan tiga ciri yaitu terjadinya perubahan, perubahan dari buah pengalaman dan
pengalaman relatif menetap.
Pasal 1 butir 20 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pembelajaran
adalah proses interaksi peserta didik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar. Ada terkandung lima komponen pembelajaran yaitu : interaksi, peserta
didik, pendidik, sumber belajar dan lingkungan belajar.
Pada saat melakukan proses pembelajaran guru dapat memilih dan
menggunakan beberapa model pembelajaran. Model pembelajaran banyak sekali
jenisnya masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kekurangan
suatu model dapat ditutup dengan model pembelajaran yang lain.
Berdasarkan pengalaman Penerapan Perangkat Pembelajaran (P3) di SMP
Negeri 3 Lubuklinggau tahun ajaran 2016/2017 pada kelas VII mata pelajaran
Bahasa Inggris. Ditemukan berbagai macam masalah belajar antara lain : diamana
proses pemeblelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered learning) yang
meletakkan guru sebagai pemberi pengetahuan bagi siswa, dan cara penyampaian
pengetahuannya cenderung masih didominasi dengan metode ceramah.
Penggunaan metode ceramah tersebut menyebabkan partisipasi rendah, kurangnya
interaksi tanya jawab terutama untuk siswa yang duduk di belakang, kemudian di
akhir pembelajaran siswa kurang untuk bertanya mengenai materi yang sudah di
jelaskan, dan kurangnya motivasi belajar sehingga siswa kurang memperhatikan
pada saat proses pembelajaran, sehingga menjadikan siswa tidak aktif.
Ketidakaktifan siswa selama proses pembelajaran merupakan salah satu faktor
yang dapat mengakibatkan siswa sulit memahami konsep suatu materi. Jika hal
tersebut terjadi maka hasil belajar yang diperoleh kurang optimal sehingga dapat
dikatakan tujuan pembelajaran tidak tercapai.
Dengan adanya permasalahan di atas maka mahasiswa melakukan
perbaikan pembelajaran dengan menggunakan berbagai model pembelajaran
disertai dengan media pembelajaran pada saat pertemuan pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat
dirumuskan beberapa permasalahan yaitu :
1. Bagaimana pelaksanaan penerapan perangkat pembelajaran (P3) di SMP
Negeri 3 Lubuklinggau?
2. Materi pembelajaran yang bagaimana yang digunakan untuk meningkatkan
minat belajar Bahasa Inggris pada siswa/siswi SMP Negeri 3 Lubuklinggau?
3. Model, sttrategi atau metode apa yang dapat digunakan untuk menunjang
proses belajar mengajar yang kondusif dimata pelajaran Bahasa Inggris?

C. Ruang Lingkup Pelaksanaan P3


Agar pelaksanann pembelajaran tidak terlalu luas, maka pelaksanaan P3
melakukan pembatasan yaitu dengan pelaksanaan pembelajaran di kelas VII pada
mata pelajaran Bahasa Inggris dengan materi (Greeting, Introduction, Greeting
Card, Giving Command, Expressing Prohibition, Asking and Giving Information,
dan Expressing Gratitude), serta menggunakan metode penyampaian yang
bervariasi setiap kali pertemuannya.
D. Tujuan Pelaksanaan P3
Tujuan pelaksanaan P3 dalam laporan ini sebagai berikut:
1. Memberikan pemahaman tentang pelaksanaan pembelajaran mengenai
Greeting pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuklinggau.
2. Memberikan pemahaman tentang pelaksanaan pembelajaran mengenai
Introduction pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuklinggau.
3. Memberikan pemahaman tentang pelaksanaan pembelajaran mengenai
Greeting Card pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuklinggau.
4. Memberikan pemahaman tentang pelaksanaan pembelajaran mengenai
Giving Command pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuklinggau.
5. Memberikan pemahaman tentang pelaksanaan pembelajaran mengenai
Expression Prohibition pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuklinggau.
6. Memberikan pemahaman tentang pelaksanaan pembelajaran mengenai
Asking and Giving Information pada siswa kelas VII SMP Negeri 3
Lubuklinggau.
7. Memberikan pemahaman tentang pelaksanaan pembelajaran mengenai
Expressing Gratitude pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lubuklinggau.

E. Manfaat Pelaksanaan P3
Manfaat P3 secara umum yaitu memberi bekal kepada calon guru agar
memiliki kompetensi profesional, kompetensi paedagogik, kompetensi
kepribadian, dan kompetensi sosial. Selain itu, pelaksanaan P3 diharapkan dapat
memberikan manfaat terhadap semua komponen yang terkait dalam P3 tersebut,
seperti mahasiswa (calon guru), sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1. Manfaat bagi Mahasiswa (calon guru) :
1) Mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan bekal yang diperoleh
selama perkuliahan ditempat P3.
2) Mengetahui dan mengenal secara langsung proses belajar mengajar di
sekolah latihan.
3) Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa
dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah
pendidikan yang ada di sekolah.
2. Manfaat bagi Sekolah
1) Meningkatkan kualitas pendidikan.
2) Memberikan masukan kepada sekolah atas hal-hal atau ide-ide baru dalam
perencanaan program pendidikan yang akan datang.
3) Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan tinggi
yang bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para lulusannya kelak.
3. Manfaat bagi lembaga perguruan tinggi.
1) Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai
bahan pertimbangan penelitian.
2) Memperluas dan meningkatkan jaringan kerja sama dengan sekolah-
sekolah.
3) Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan P3, sehingga
kurikulum dan metode yang dipakai dapat disesuaikan dengan tuntutan
yang ada di lapangan.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. GREETINGS
We can use greeting in first sentence to open a conversation. Greeting is
some expression which used to greet people who we meet.
1. Formal greetings:
Good morning (until about lunch time, or before 12 a.m).
Good afternoon (12-6 p.m).
Good evening (until about 9 p.m)
2. Informal greetings:
Hi.
Hello.
3. Initial greetings:
How are you?
Hows it going?
How are you doing?
Hows life?
4. Responding to initial greetings:
Very well, thank you and how are you?
Im good/okay/alright.
Very well, thank you.
Not too bad, thanks.
Fine, thanks.
Excellent.
Table 2.1 Greetings
Greetings Responds
Hello/ Hi! Fine, thanks
How is your life? Im very well, thank you
How are you (doing)? See you (later/ tomorrow)
How are things with you? Good night
Good morning/ Good afternoon/ Good evening Good bye/ bye-bye
Exmple:
Fandi : Hi, Nugi. How are you today?
Nugi : Hello, Fandi. Im fine, thanks. And you?
Fandi : Very well, thank you.
Nugi : You are welcome.

B. INTRODUCTION
1. Intoducing Oneself
Its good that you introduce yourself when you meet someone for the first
time. The first thing is just greet or say Hi/Hello to that person.

Table 2.2 Introduction Oneself


Hello. My name is.
Hi! Im..
Introducing Oneself
Let me introduce my self. My name is

Age :
I am fifteen years old.
Im fifteen.
Giving more Work :
information Im student.
Im doctor

Hobby :
My hobby is reading novels.
I like playing football
What you like to do I usually spend my days by watching
television.

2. Self-Introduction
We should know how to introduce and greet someone in appropriate ways.
We should also know what to say when we leave someone. The purposes are to
keep good relationship with others and to create peaceful condition in our life.
Usually an introduction must tell about your name, but it can include other
details such as, where are you form, where you work, the job you have, your
hobbies, and much more. We should introduce ourselves to someone we have just
met.
Table 2.3 Introduction Someone or Another
Introducing Someone to Another

Hello. Let me introduce my friend. She is Lala.


Hi! Rina. This is my friend Cindy.
She/ He is my friend.

C. GREETING CARD
Greeting card is a decorated card with a message of good wishes that is
sent or given to someone on a special occasion. A greeting card is an illustrated
piece of card or high quality paper featuring an expression of friendship or other
sentiment. Although greeting cards are usually given on special occasions such
as birthdays, Christmas or other holidays, they are also sent to convey thanks or
express other feelings.
Greeting cards, usually packaged with an envelope, come in a variety of
styles. There are both mass-produced as well as handmade versions that are
distributed by hundreds of companies large and small. While typically
inexpensive, more elaborate cards with die-cuts or glued-on decorations may be
more expensive.
Example of greeting card:

Hello, Felix
Hows going? Were waiting for your coming. Please go home soon.
Miss you so much.
Hana, your beloved sister. Mum and Dad..
D. GIVING COMMAND
Command is used to ask someone to do something or to command
someone to do something.
There are two types of giving command:
1. Command verbal

Formula Verb 1 + Complement

Example:
*Open your book/dictionary! (Buka bukumu!/kamusmu!)
*Close your book/dictionary! (Tutup bukumu!/kamusmu!)
*Sit down!/ *Stand up! (Duduklah!/berdirilah!)
*Clean the whiteboard! (Hapus papan tulisnya!)

2. Command non verbal

Formula Be + Non Verb

Example:
*be careful! (Berhati-hatilah!)
*be on time! (Tepat waktulah!)
*be diligent! (Rajinlah!)
*be a good student! (Jadilah murid yang baik!)

Table 2.4 Giving Command


Giving Command
1. Touch your hair!
2. Sit down!
3. Open your book!
4. Close your book!
5. Stand up!
6. Clap your hands three times!
7. Open the door, please!
8. Look at the white board!
9. Close the door, please!
10. Show your right hand up!
11. Hold your English book!
12. Put it on the table!
13. Open on page twenty five!
14. Raise your hands, please!
15. Look at your friends!

E. EXPRESSING PROHIBITION
Prohibition is used to warn someone not does something or to forbid
someone not do something.
There are two types of expressing prohibition:
1. Prohibition verbal

Dont + V1
Dont talk!
Formula
No + Verb ing
No talking!

Example:
*Dont cheat! (Jangan mencontek!)
*No cheating! (Jangan mencontek!)
*Dont cry! (Jangan menangis!)
*Dont litter! (Jangan menyampah!/Jangan buang sampah sembarangan!)

2. prohibition non verbal

Dont + Be + Non verb


Formula
Dont be naughty!

Example:
*Dont be lazy! (Jangan malas!)
*Dont be shy! (Jangan malu!)
*Dont be late! (Jangan terlambat!)
*Dont be careless! (Jangan ceroboh!)
Respond:
Okay sir/ mam/ guys/ miss Aurora.
All right sir/ mam/ guys/ miss Aurora.

Table 2.5 Expression of Prohibition


Expressing Prohibition

1. Please, dont be naughty!


2. Dont write on the wall, please!
3. Dont be noise, please! Formal
4. Keep silent, please!
5. No smoking!

6. Dont cheat!
7. Dont sleep in the class!
8. No eating! Informal
9. Dont be late!
10. Dont be shy!

F. ASKING AND GIVING INFORMATION


Asking and giving information is activity to ask or give information to
another person or people.

Tabel 2.6 Expression of Asking and Giving Information


We use these expressions to ask We use these expressions to give
information information
Excuse me. What is your name?
Can you tell me where you live? My name is Edo.
Can you help me find the I live in Jalan Setiabudhi.
laboratory? Take your first right.
Sorry to trouble you, but do you Anisa is in the post office.
know where Anisa is? Go straight up the street. Its on
Do you happen to know where the left.
the bank is? The test is on June 11th, 2007.
Could anyone tell me when the
test is?

Example:
Customer : Excuse me, can you tell me where I can find menswear?
Shop Assistant : Sure. Menswear is on the second floor.
Customer : Oh, also, could you tell me where sheets are
Shop Assistant : No problem, sheets are on the third floor at the back.
Customer : Thanks for your help
Shop Assistant : My pleasure.

G. EXPRESSING GRATITUDE
The expression of gratitude is a kind of met strategy for achieving
happiness. Gratitude is many things to many people. It is wonder; it is
appreciation; it is looking at the bright side of setback; it is fathoming; abundance;
it is thanking someone in your life; it is thanking God.

Table 2.7 Expression of Gratitude


We use these expressions to express We use these expressions to respond
gratitude to gratitude
Thank you Thats all right
Thanks My pleasure
Thanks you very much You are welcome
No problem
Dont mention it
BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Metode Penyampaian
1. Greetings dan Introduction
Pada pelaksanaan pertemuan ini, guru dan siswa membahas tentang
Greetings dan Introduction. Penulis menggunakan metode Three-Phase
Technique. Dimana siswa mendengarkan percakapan tentang Greeting dan
Introduction kemudian menlengkapi dialog yang rumpang ketika mendengarkan
audio speaker yang diputar oleh guru.

2. Greeting Card
Pada pelaksanaan pertemuan ini, guru dan siswa membahas tentang
Greeting Card, penulis menggunakan metode cooperative learning. Guru
menjelaskan tentang greeting card dan setelah itu guru membagi siswa dalam
beberapa kelompok untuk berdiskusi dengan cara memberikan pertanyaan tentang
greeting card.

3. Giving Command dan Expressing Prohibition


Pada pertemuan ini, guru dan siswa membahas tentang Giving Command
dan Expressing Prohibition.. Penulis menggunakan metode ceramah dan metode
Team Game Tournament. Guru menjelaskan tentang materi giving command dan
expressing prohibition dan setelah itu guru membagi siswa dalam beberapa
kelompok untuk berdiskusi dengan cara memberikan pertanyaan tentang giving
command.

4. Asking and Giving Information dan Expression Gratitude


Pada pertemuan kali ini guru dan siswa membahas tentang Asking and
Giving Information. Penulis menggunakan metode talking stick. Dimana siswa
mendengarkan tentang macam-macam Expression of Asking and Giving
Information dan kemudian menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
B. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaa PPP STKIP Lubuklinggau tahun 2016 dilaksanakan selama
dua bulan sepuluh hari yaitu pada tanggal 1 Agustus 2016 sampai 10 Oktober
2016. PPP merupakan salah satu program yang positif dan tepat bagi proses
belajar mahasiswa dalam tugas dan tanggung jawabnya yang sangat kompleks
sebagai calon guru. Untuk memahami hal semacam itu tentunya membutuhkan
waktu yang cukup lama, karena mahasiswa sebagai calon guru harus belajar
banyak hal seperti mengenal karakteristik peserta didik, lingkungan dan civitas
sekolah lainnya.
Sebelum melakukan praktik mengajar di dalam kelas, kami selaku
mahasiswa PPP terlebih dahulu mempelajari beberapa administrasi guru dalam
menunjang kegiatan proses belajar mengajar di dalam kelas. Beberapa hal yang
kami lakukan terkait dengan administrasi guru adalah menganalisis kalender
pendidikan untuk praktikan perangkat pembelajaran, mempelajari jam belajar
siswa, jadwal piket guru, dan mempelajari beberapa peraturan sekolah.
Untuk tercapainya tujuan dari pada pendidikan maka, di dalam Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) kita harus bisa merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi hasil belajar sehingga dituntut untuk membuat perangkat
pembelajaran.
Adapun perangkat pembelajaran yang harus dibuat, antara lain:
1. Kalender Pendidikan
2. Jadwal Pelajaran
3. Penentuan KKM
4. Program Tahunan
5. Program Semester
6. Analisis Program Semester
7. Pengembangan Silabus
8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Pembuatan perangkat pembelajaran diselesaikan sebelum mulai masuk
untuk penyampaian materi pelajaran, yaitu minggu pertama setelah pelepasan.
Berikut ini jadwal mengajar saya selaku mahasiswa PPP di dalam kelas sebagai
berikut:

Tabel 3. 1 Jadwal Mengajar


HARI JAM PELAJARAN TANGGAL
Selasa 4 (09.30-10.10) VII. 9
Istirahat
5 (10.30-11.10)

Kamis 1-2 (07.30-08.50) VII. 8


3-4 (08.50-10.50) VII. 9
6-7 (11.10-12.30) VII. 7

Sabtu 1-2 (07.30-08.50) VII. 8


5-6 (10.30-11.50) VII. 7
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PELAKSANAAN
1. Greetings
Berdasarkan hasil kegiatan belajar mengajar pada materi ini tentang
Greetings dikelas VII.8 yang menggunakan metode Three-Phase Technique dan
siswa diminta untuk mempraktekkan bagaimana cara menyapa orang yang sudah
atau belum dikenal dengan baik. Dari hasil dari kegiatan belajar mengajar ini
dinyatakan bahwa siswa mampu menyapa orang yang sudah atau belum dikenal
dengan baik dalam bahasa Inggris walaupun masih ada banyak siswa yang
kesulitan dalam pengucapan.

2. Introduction
Berdasarkan hasil kegiatan belajar mengajar pada materi ini tentang
Introduction dikelas VII.8 yang menggunakan metode Three-Phase Technique
dan siswa diminta untuk mempraktekkan bagaimana cara memperkenalkan diri
dengan baik. Dari hasil dari kegiatan belajar mengajar ini dinyatakan bahwa siswa
mampu memperkenalkan diri dengan baik dalam bahasa Inggris walaupun dari
sekian banyak siswa yang masih kesulitan dalam pengucapan.

3. Greeting Card
Berdasarkan hasil kegiatan belajar mengajar pada materi ini tentang
Greeting Card dikelas VII.8 yang menggunakan metode Cooperative Learning
dan siswa diminta untuk menuliskan kartu ucapan kepada temannya dengan benar.
Dari hasil dari kegiatan belajar mengajar ini dinyatakan bahwa siswa mampu
menukiskan kartu ucapan dengan baik.

4. Giving Command
Berdasarkan hasil kegiatan belajar mengajar pada materi ini tentang
Giving Command dikelas VII.8 yang menggunakan metode ceramah dan Team
Game Tournament. Siswa diminta untuk mengikuti ucapan guru tentang
bagaimana cara memberikan perintah dengan benar. Dari hasil dari kegiatan
belajar mengajar ini dinyatakan bahwa siswa mampu memahami dan mengikuti
ungkapan giving comand dengan baik dalam bahasa Inggris.

5. Expressing Prohibition
Berdasarkan hasil kegiatan belajar mengajar pada materi ini tentang
Expressing Prohibition dikelas VII.8 yang menggunakan metode ceramah dan
Team Game Tournament. Siswa diminta untuk mempraktekkan bagaimana cara
melarang orang lain dengan baik dan sopan. Dari hasil dari kegiatan belajar
mengajar ini dinyatakan bahwa siswa mampu melarang orang lain dengan baik
dan sopan dalam bahasa Inggris walaupun dari sekian banyak siswa yang masih
kesulitan dalam pengucapan.

6. Asking and Giving Information


Berdasarkan hasil kegiatan belajar mengajar pada materi ini tentang
Asking and Giving Information dikelas VII.8 yang menggunakan metode talking
stick dan siswa diminta untuk mengucapkan cara bertanya dan memberi informasi
dengan baik. Dari hasil dari kegiatan belajar mengajar ini dinyatakan bahwa siswa
mampu mengucapkan cara bertanya dan memberi informasi dengan baik dalam
bahasa Inggris walaupun dari sekian banyak siswa yang masih kesulitan dalam
pengucapan.

7. Expression Gratitude
Berdasarkan hasil kegiatan belajar mengajar pada materi ini tentang
Expression Gratude dikelas VII.8 yang menggunakan metode talking stick dan
siswa diminta untuk mempraktekkan bagaimana cara mengucapkan terima kasih
dengan baik. Dari hasil dari kegiatan belajar mengajar ini dinyatakan bahwa siswa
mampu mengucapkan terima kasih dengan baik dalam bahasa Inggris.

B. PEMBAHASAN
Pelajaran bahasa Inggris seperti menjadi mata pelajaran yang menakutkan
bagi beberapa siswa. Ini dikarenakan kurangnya kosa kata yang mereka meliki
dan kuasai sehingga mereka menjadi sedikit malu atau takut untuk
mengungkapkan nya. Pada dasarnya siswa SMP kelas VII.8 masih sangat senang
utuk belajar sambil bermain. Mereka merasa lebih nyaman dan berani untuk
mengungkapkan apa yang mereka ketahui tentang B.Inggris.
Berdasarkan situasi dan kondisi yang penulis lihat di sekolah SMP Negeri
3 Lubuklinggau tepatnya di kelas VII.8, siswa sangat antusias dan bersemngat
untuk belajar bahasa Inggris karena metode atau strategi belajar yang digunakan
oleh guru cukup inovatif dan mengangkat semngat siswa untuk belajar sambil
bermain. Namun dalam hal ini guru harus mampu mengontrol siswa atas tetap
fokus dan dapat memahami materi yang diajarkan walaupun belajar sambil
bermain.
Akan tetapi, meski siswa sangat antusia dan bersemangat untuk belajar
bahasa Inggris, disana sini masih ada banyak hal-hal yang membuat sebagian
besar siswa belum bisa memahami materi dan merasa takut dan malu untuk
mengikuti pelajaran bahasa Inggris.

1. Sarana dan prasarana


Penulis melihat sarana dan prasarana yang ada di sekolah SMP Negeri 3
Lubuklinggau belum lengkap dan mendukung dalam proses pembelajaran bahasa
Inggris. Pelajaran bahasa Inggris merupakan pelajaran yang sangat erat kaitannya
dengan peristiwa yang ada di dalam kehidupan sehari-hari, maka agar siswa
mudah memahami pelajaran bahasa Inggris diperlukan eksperimen nyata
(langsung) artinya siswa terjun langsung dengan materi pelajaran bahasa Inggris
yang sedang dipelajari. Seperti halnya labolatorium bahasa yang dapat digunakan
untuk praktek belajar bahasa Inggris.

2. Kurangnya motivasi dalam diri siswa


Mata pelajaran bahasa Inggris masih dianggap sebagai mata pelajaran
paling dihindari dan tidak diminati, hanya sebagian kecil dari siswa tersebut yang
mengakui bahasa Inggris sebagai mata pelajaran favoritnya. Menurut mereka,
pelajaran Matematika sangat sulit dipelajari, sebagian siswa menganggap bahwa
Bahasa Inggris jauh lebih sulit dipelajari dari pada pelajaran yang lain. Selain itu,
hasil belajar bahasa Inggris siswa cenderung lebih rendah jika dibandingkan
dengan mata pelajaran lainnya. Kurangnya minat siswa ini karena kurangnya
motivasi dalam diri siswa yang otomatis membuat siswa tidak semangat belajar.
Ini kembali keindividu siswa yang bila motivasinya tinggi maka tingkat
kepercayaan diri siswa tinggi maka siswa semangat dalam belajar, bila semangat
belajar maka saat guru menjelaskan materi pelajaran didepan siswa akan antusias
dan aktif dan bila ada hal yang belum di mengerti siswa tidak akan segan untuk
bertanya tentang materi yang sedang dijelaskan.
Dari uraian diatas, penulis menawarkan beberapa solusi untuk mengatasi
permasalan yang dihadapi oleh siswa.
1) Penanaman pola pikir siswa bahwa Bahasa Inggris itu mudah dan
menyenangkan
Agar mata pelajaran Bahasa Inggris tidak dianggap sebagai mata pelajaran
paling dihindari dan tidak diminati, karena hanya sebagian kecil dari para
siswa yang mengakui bahasa Inggris tentang bagaimana merubah persepsi
buruk para siswa yang berpikir bahwa bahasa Inggris itu sulit menjadi
pelajaran bahasa Inggris itu mudah. Penanaman pola pikir ini dapat dilakukan
guru sebelum proses belajar mengajar dimulai atau dengan cerita para
ilmuwan bahasa Inggris yang menemukan ilmu-ilmu bahasa Inggris yang
ternyata semua peristiwa dan kejadian yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari ini dapat dijelaskan dan berhubungan dengan pelajaran bahasa Inggris.
Jadi, sebelum saat dan sesudah proses belajar mengajar bahasa Inggris
dilaksanakan, guru menanamkan dipemikiran siswa bahwa bahasa Inggris
tidak sesulit seperti yang dibayangkan.
2) Penggunaan metode pembelajaran yang inovatif
Pelajaran bahasa Inggris membutuhkan penggunaan metode yang lebih
bervariasi dan lebih inovatif. Hal ini guna membangkitkan semangat belejar
siswa sehingga siswa lebih giat dan termotivasi untuk belajar bahasa Inggris.
Karena bila guru hanya cenderung menggunakan metode ceramah yang
terasa cukup membosankan dan kurang bersemangat dan menyebabkan
rendahnya motivasi belajar siswa. Sehingga kurang dan rendahnya
pemahaman dan menurunkan kemampuan siswa.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan hasil PPP/P3 STKIP PGRI Lubuk
Linggau, yaitu:
1. Pentingnya praktek di lapangan menjadi pengalaman bagi mahasiswa sebagai
calon pendidik .
2. PPP (Penerapan Perangkat Pembelajaran) sangat bermanfaat bagi mahasiswa
karena dapat menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang
proses pendidikan dan pembelajaran di kelas.

B. Saran
Adapun saran yang dapat saya sampaikan dari hasil laporan PPP/P3
STKIP - PGRI Lubuk Linggau yaitu sebagai berikut:
1. Dosen Pembimbing dan Tim Motivator agar lebih memperhatikan lagi
keadaan mahasiswa PPP di lapangan.
2. Mahasiswa PPP harus lebih intensif lagi dalam pratek mengajar agar nantinya
mahasiswa PPP benar-benar bisa merasakan dan menghayati profesi sebagai
guru professional.
3. Kepada Pihak Sekolah diharapkan untuk dapat memahami batas-batas
kemampuan kami dalam mengajar sebagai seorang guru atau pendidik serta
dapat memahami cara bersosialisasi kami terhadap lingkungan sekolah
maupun luar sekolah.
4. Kepada Siswa diharapkan untuk lebih giat lagi dalam belajar.
DAFTAR PUSTAKA

Nirmalasari, Fajar Ayu. (2015). Definitions of Command and Prohibition With


Example and Dialogue (Pengertian Memerintah dan Melarang Beserta
Contoh dan Dialog). http://www.bahasainggrisoke.com/definitions-of-
command-and-prohibition-with-example-and-dialogue-pengertian-
memerintah-dan-melarang-beserta-contoh-dan-dialog/. Diakses pada
tanggal 7 September 2016.

Wardiman, Artono., Jahur, Masduki B., & Djusma, M. Sukirman. (2008). English
in Focus for Grade VII Junior High School (SMP/ MTs). Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2012.

Widodo, Edi. (2016). Pendamping Belajar Siswa Bahasa Inggris Kelas VII/
Gasal/ SMP. Yogyakarta: Sekawan Klaten.

Wikipedia. https://en.wikipedia.org/wiki/Greeting_card. Diakses pada tanggal 7


September 2016.

Anda mungkin juga menyukai