BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
i
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Anak-anak dan Pengasuh Panti Asuhan Al-Idris Semarang...............6
Gambar 2 Denah detil Lokasi Mitra...................................................................29
iv
1
BAB 1 - PENDAHULUAN
momok yang menakutkan bagi sebagian anak di pedesaan. Hal ini harus diatasi
dnegan menanamkan mindset bahwa bahasa Inggris itu mudah dan
menyenangkan. Yaitu dengan metode berupa permainan.
Anak-anak di Panti Asuhan Al-Idris Semarang senang bermain. meskipun
permainan yang dilakukan sangat sederhana seperti ular naga, gobag sodor dan
sebagainya. Namun setidaknya melalui permainan tersebut, mereka dapat
mengekspresikan diri. Anak-anak di Panti Asuhan Al-Idris lebih suka bermain
memanfaatkan alam daripada teknologi digital seperti game online. Hal ini sangat
baik dan patut didukung karena permainan tradisional memiliki hubungan erat
dengan perkembangan intelektual, sosial, emosi, dan kepribadian anak (Iswinarti,
2010). Menurut Sutton & Smith dalam (Hughes, 1999) bermain mempunyai
fungsi problem solving yang dapat diterapkan dalam mengatasi permasalahan
dalam kehidupan nyata.
Di sisi lain, motivasi belajar anak-anak di Panti Asuhan Al-Idris tidak
terlalu tinggi. Pelayanan dan pendampingan yang diberikan lembaga panti asuhan
dirasa belum maksimal. Hal ini karena minimnya tenaga pengasuh dan fasilitas
yang ada. Serta kurangnya kegiatan yang dapat mengembangkan potensi setiap
anak. Kegiatan yang dilakukan anak sepulang sekolah adalah mengerjakan
pekerjaan rumah (PR) yang diberikan di sekolah. Selanjutnya bebas bermain
hingga sore hari. Dilanjutkan dengan mengaji kitab suci Al-Quran hingga malam
hari. Kegiatan tersebut dilakukan secara berulang sehingga menjadi rutinitas
mereka. Berkaca pada hal tersebut, sungguh disayangkan ketika anak-anak terlalu
memandang bahwa kebutuhan bermain itu sangat penting dan lebih penting dari
belajar. Apalagi menjadi masalah tersendiri bagi pihak pengelola dan pengasuh
panti untuk dapat mengajarkan anak-anak agar dapat menyeimbangkan antara
kebutuhan bermain dan belajar. Sehingga permasalahan yang teridentifikasi secara
jelas adalah kurangnya keseimbangan antara kegiatan bermain dan belajar pada
anak serta minat belajar yang masih kurang, terutama Bahasa Inggris.
Berangkat dari identifikasi masalah tersebut, kami bermaksud memberikan
pelatihan bagaimana menyeimbangkan kebutuhan bermain dan belajar. Belajar
disini yaitu belajar bahasa Inggris. Melalui Program G-KRIK-KRIK nantinya
anak-anak akan diajarkan bagaimana bermain yang mendidik karakter dan ilmu
pengetahuan dan keterampilan berbahasa Inggris. Dengan harapan, minat anak-
anak di Panti Asuhan Al-Idris terhadap bahasa Inggris akan meningkat. Sehingga
kualitas SDM pun akan bertambah dan siap bersaing. Yaitu melalui metode
permainan atau games yang kreatif, inovatif, komunikatif, dan aktif (G-KRIK-
KRIK). Tim kami yang beranggotakan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris mencoba mengintegrasikan bahasa Inggris dengan permainan yang
sering dilakukan oleh anak-anak di Panti Asuhan Al-Idris Semarang yaitu,
permainan tradisional yang edukatif.
3
Panti Asuhan mitra kegiatan ini yang dikelola oleh swasta terletak di
sebuah desa bernama Sabrangan Rt 04, Rw 03, Kelurahan Plalangan, Kecamatan
Gunungpati, Semarang. Panti Asuhan tersebut dikelola oleh Bapak Muhammad
Syafi’I bersama istrinya. Kegiatan pengabdian ini direncanakan diikuti oleh
sepuluh orang yang terpilih dari Panti Asuhan Al-Idris Semarang. Sepuluh orang
yang terpilih sebagai peserta kegiatan adalah yang berusia 8 – 13 tahun.
Berdasarkan hasil wawancara awal kepada salah satu pengasuh Panti
Asuhan Al-Idris Semarang diperoleh data diri yang berkenaan dengan latar
belakang pendidikan anak asuh, kegiatan yang dilakukan, dan rentang usia anak
asuh mereka sebagai berikut:
1. Anak asuh yang ada di Panti Asuhan Al-Idris Semarang berjumlah 27 orang
yang duduk di bangku SD, SMP, SMA.
2. Usia anak asuh yang tinggal di Panti Asuhan Al-Idris Semarang bervariasi,
antara 8 – 17 tahun.
3. Kegiatan yang dilakukan di Panti Asuhan Al-Idris adalah belajar mengaji,
membaca kitab Suci Al-Qur’an dan memahami sikap dan tauladan Nabi
Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
4. Panti Asuhan Al-Idris berbasis pondok pesantren sehingga kegiatan yang
dilakukan selain sekolah formal sepulang sekolah anak-anak belajar sendiri
yang dilanjutkan mengaji pada sore hingga malam hari.
5. Semua pengasuh dan anak asuh menyatakan bahwa Bahasa Inggris sangat
penting dikenalkan kepada mereka dengan metode yang menyenangkan untuk
meningkatkan minat dan daya saing anak di masa depan. Selain itu pengasuh
menyadarari bahwa peran dan fungsi dari adanya panti asuhan ini belum
5
2. Tahap Pelaksanaan
Perte
Indikator Pengajar
muan Materi/Tema Bentuk Kegiatan
Pencapaian Utama
ke-
1-2 Numbering Ular Naga Dapat Mika
Greeting Congklak menerapka Anisatun
8
DAFTAR PUSTAKA
Lightbown, M. P. & Spada, N. 1999. How languages are learned. Edisi ke-2.
New York: Oxford University Press.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIODATA ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Qurratul A’yuni
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
4. NIM : 2201416071
5. Tempat dan Tanggal Lahir : Jayapura, 22 April 1997
6. Alamat E-mail : qurratul2204@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP : 083128501898
BIODATA ANGGOTA 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Sentia Pujiastuti
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
4. NIM : 2201416030
5. Tempat dan Tanggal Lahir : Klaten, 11 September 1997
6. Alamat E-mail : sentiapujiastuti2@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP : 082130129938
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Universitas Negeri Universitas Negeri
Diponegoro Semarang Semarang
Jurusan/ Prodi Linguistik/ Bahasa Pendidikan Bahasa Ilmu Bahasa/
Inggris Inggris Pendidikan Bahasa
Inggris
Tahun Masuk – Lulus 1996 – 2001 2003 – 2007 2017 – sekarang
Harga Satuan
2. Bahan Habis Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Kertas HVS Kwarto 1 Rim 40.000,00 40.000,00
Harga Satuan
3. Perjalanan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Perjalanan Tim 20 kali (3 20.000,00 1.200.000,00
Pelaksana motor)
SUB TOTAL (Rp) 1.200.000,00
Harga Satuan
4. Lain-lain Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Pembuatan Buku 10 buah 100.000,00 1.000.000,00
ilustrasi permainan
tradisional