Anda di halaman 1dari 34

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

G –KRIK-KRIK : GAMES KREATIF, INOVATIF, KOMUNIKATIF, AKTIF


UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS ANAK
DI PANTI ASUHAN AL-IDRIS SEMARANG

BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

Fatimatuzzuhroh; 2201416048; 2016


Qurratul A’yuni; 2201416071; 2016
Sentia Pujiastuti; 2201416030; 2016
Elvian Guptia Aldhi Ardhaningtyas; 2201416055; 2016
Mika Anisatun Karimah; 2201417103; 2017

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


SEMARANG
2018

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Terkait Mitra .......................................................... 1
1.2. Permasalahan dan Prioritas Persoalan Mitra .................................. 3
1.3. Tujuan Kegiatan............................................................................... 3
1.4. Luaran Kegiatan............................................................................... 3
1.5. Nilai Tambah untuk Masyarakat Sasaran ........................................ 3
1.6. Keberlanjutan Program .................................................................... 4
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
2.1. Profil dan Kondisi Sosial Ekonomi Mitra ....................................... 4
2.2. Kondisi dan Potensi Wilayah Terkait Solusi Permasalahan Mitra .. 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1. Pola dan Frekuensi Pelaksanaan Program ....................................... 6
3.2 Teknik Pengumpulan, Pengolahan, dan Analisis Data ..................... 6
3.3. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ....................................................... 7
3.4. Evaluasi Kegiatan ............................................................................ 9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................ 9
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Biodata Dosen Pendamping . 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................... 22
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas......... 24
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ............................................. 27
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kebersediaan dari Mitra ................................. 28
Lampiran 6. Denah Detil Lokasi Mitra ........................................................... 29

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Anak-anak dan Pengasuh Panti Asuhan Al-Idris Semarang...............6
Gambar 2 Denah detil Lokasi Mitra...................................................................29

iv
1

BAB 1 - PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Terkait Mitra

“Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Edi Suharto menyatakan bahwa saat


ini jumlah anak yang tinggal di panti asuhan sebanyak 500-600 ribu jiwa.
Sementara itu, jumlah panti asuhan di seluruh Indonesia sekitar 7.000 unit”.
Banyaknya anak Indonesia yang terdapat di lembaga panti asuhan mendorong
seluruh pihak tidak hanya pemerintah untuk bersama-sama memberikan perhatian
lebih, sehingga bakat dan potensi mereka dapat berkembang dan terasah.
Melalui jalur pendidikan atau pelatihan adalah upaya yang tepat untuk
mengasah dan mengembangkan potensi yang dimiliki anak. Dikarenakan usia
anak adalah usia yang matang untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan
keterampilan baru. Demikian keterampilan berbahasa Inggris akan mudah
diterima oleh anak-anak. Dimana usia mereka adalah rentang usia yang
memungkinkan untuk menguasai bahasa dengan mudah dan cepat. Bahasa Inggris
sejak usia anak-anak juga dipicu oleh hipotesis critical period atau golden ages
(Lenneberg, 1967; Lightbown and Spada, 1999) . Jika seseorang telah melewati
rentang usia itu maka kemampuannya untuk menguasai bahasa akan memudar.
Di Indonesia, pembelajaran Bahasa Inggris saat ini sudah menjadi hal yang
tidak asing. Pendidikan Bahasa Inggris banyak di selenggarakan baik oleh
lembaga formal (sekolah) maupun lembaga non-formal (lembaga kursus bahasa).
Di era teknologi yang sedang berkembang ini tentu menambah jumlah lembaga
pengajar bahasa Inggris menjadi lebih luas dan menjangkau banyak kalangan.
“Yusuf Muhyiddin (2015) mengungkapkan bahwa bahasa Inggris menjadi
pengantar memasuki era MEA ditambah dukungan dari kemajuan teknologi. Siap
atau tidak Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Sumber daya manusia Tanah Air pun ditantang untuk dapat bertahan dan
bersaing di era yang serba cepat”. Kondisi tersebut menyebabkan adanya urgensi
terhadap kemampuan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris yang dipakai
sebagai bahasa universal.
Akan tetapi, untuk mencapai tujuan tersebut tidaklah mudah. Teknologi
yang belum merata terutama di kalangan menengah ke bawah menjadi kendala
tersendiri. Minimnya fasilitas, wadah atau lembaga yang menjangkau seluruh
rakyat dengan kualitas yang baik membuat kemajuan masyarakat Indonesia dalam
mempelajari bahasa Inggris menjadi kurang maksimal.
Hal ini ditemukan pada anak-anak yang kurang beruntung secara keuangan
dan tinggal di pedesaan. Mereka tidak mampu mengikuti pembelajaran yang
berbasis digital yang dirasakan anak-anak di perkotaan dan bebas finansial.
Akibatnya perkembangan akademik terutama dalam bidang bahasa Inggris tidak
mengalami kemajuan yang pesat. Bahkan Bahasa Inggris masih dianggap sebagai
2

momok yang menakutkan bagi sebagian anak di pedesaan. Hal ini harus diatasi
dnegan menanamkan mindset bahwa bahasa Inggris itu mudah dan
menyenangkan. Yaitu dengan metode berupa permainan.
Anak-anak di Panti Asuhan Al-Idris Semarang senang bermain. meskipun
permainan yang dilakukan sangat sederhana seperti ular naga, gobag sodor dan
sebagainya. Namun setidaknya melalui permainan tersebut, mereka dapat
mengekspresikan diri. Anak-anak di Panti Asuhan Al-Idris lebih suka bermain
memanfaatkan alam daripada teknologi digital seperti game online. Hal ini sangat
baik dan patut didukung karena permainan tradisional memiliki hubungan erat
dengan perkembangan intelektual, sosial, emosi, dan kepribadian anak (Iswinarti,
2010). Menurut Sutton & Smith dalam (Hughes, 1999) bermain mempunyai
fungsi problem solving yang dapat diterapkan dalam mengatasi permasalahan
dalam kehidupan nyata.
Di sisi lain, motivasi belajar anak-anak di Panti Asuhan Al-Idris tidak
terlalu tinggi. Pelayanan dan pendampingan yang diberikan lembaga panti asuhan
dirasa belum maksimal. Hal ini karena minimnya tenaga pengasuh dan fasilitas
yang ada. Serta kurangnya kegiatan yang dapat mengembangkan potensi setiap
anak. Kegiatan yang dilakukan anak sepulang sekolah adalah mengerjakan
pekerjaan rumah (PR) yang diberikan di sekolah. Selanjutnya bebas bermain
hingga sore hari. Dilanjutkan dengan mengaji kitab suci Al-Quran hingga malam
hari. Kegiatan tersebut dilakukan secara berulang sehingga menjadi rutinitas
mereka. Berkaca pada hal tersebut, sungguh disayangkan ketika anak-anak terlalu
memandang bahwa kebutuhan bermain itu sangat penting dan lebih penting dari
belajar. Apalagi menjadi masalah tersendiri bagi pihak pengelola dan pengasuh
panti untuk dapat mengajarkan anak-anak agar dapat menyeimbangkan antara
kebutuhan bermain dan belajar. Sehingga permasalahan yang teridentifikasi secara
jelas adalah kurangnya keseimbangan antara kegiatan bermain dan belajar pada
anak serta minat belajar yang masih kurang, terutama Bahasa Inggris.
Berangkat dari identifikasi masalah tersebut, kami bermaksud memberikan
pelatihan bagaimana menyeimbangkan kebutuhan bermain dan belajar. Belajar
disini yaitu belajar bahasa Inggris. Melalui Program G-KRIK-KRIK nantinya
anak-anak akan diajarkan bagaimana bermain yang mendidik karakter dan ilmu
pengetahuan dan keterampilan berbahasa Inggris. Dengan harapan, minat anak-
anak di Panti Asuhan Al-Idris terhadap bahasa Inggris akan meningkat. Sehingga
kualitas SDM pun akan bertambah dan siap bersaing. Yaitu melalui metode
permainan atau games yang kreatif, inovatif, komunikatif, dan aktif (G-KRIK-
KRIK). Tim kami yang beranggotakan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan
Bahasa Inggris mencoba mengintegrasikan bahasa Inggris dengan permainan yang
sering dilakukan oleh anak-anak di Panti Asuhan Al-Idris Semarang yaitu,
permainan tradisional yang edukatif.
3

1.2. Permasalahan dan Prioritas Persoalan Mitra


Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang diajukan dalam kegiatan
pengabdian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan kegiatan “G-KRIK-KRIK” di Panti Asuhan Al-Idris
Semarang ?
2. Metode apa sajakah yang digunakan dalam kegiatan “G-KRIK-KRIK”?
3. Bagaimana prosedur kerja untuk merealisaikan program yang ditawarkan?

1.3. Tujuan Kegiatan


Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan dari kegiatan pengabdian ini
adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan pelaksanaan kegiatan “G-KRIK-KRIK” bagi anak di Panti
Asuhan Al-Idris Semarang.
2. Mendiskripsikan metode apa sajakah yang digunakan dalam kegiatan “G-
KRIK-KRIK”.
3. Memaparkan prosedur kerja untuk merealisaikan program yang ditawarkan
sehingga kemampuan Bahasa Inggris anak di Panti Asuhan Al-Idris
meningkat.

1.4. Luaran Kegiatan


Secara umum, luaran program pengabdian kepada masyarakat ini adalah
solusi bagi masalah yang dihadapi oleh anak-anak yang berusia 8 – 15 tahun di
Panti Asuhan Al-Idris Semarang berkenaan dengan peningkatan minat dan
motivasi belajar bahasa Inggris sejak dini. Selain luaran secara umum tersebut,
luaran lain dari kegiatan ini direncanakan sebagi berikut:
1. Membentuk anak-anak di Panti Asuhan Al-Idris Semarang yang memiliki
bekal kemampuan bahasa Inggris aktif sederhana (language function) sehingga
siap bersaing di jenjang pendidikan selanjutnya.
2. Menginformasikan kegiatan dan manfaat kegiatan ini melalui artikel yang akan
dipublikasikan dalam seminar nasional yang terakreditasi/ tidak terakreditasi.
3. Buku panduan kegiatan dan ilustrasi pengenalan metode belajar Bahasa Inggris
dengan metode G-KRIK-KRIK sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan
pengenalan Bahasa Inggris yang menyenangkan dengan permainan edukatif
untuk anak.

1.5. Nilai Tambah untuk Masyarakat Sasaran


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan memberikan
manfaat berupa:
1. Peningkatan pengetahuan metode belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan
melalui permainan bagi anak-anak di Panti Asuhan AL-Idris Semarang;
2. Peningkatan jiwa kreativitas dan nilai-nilai karakter anak-anak di Panti Asuhan
Al-Idris Semarang melalui permainan yang mendidik;
4

3. Peningkatan motivasi dan minat anak di Panti Asuhan Al-Idris Semarang


dalam berbahasa Inggris.

1.6. Keberlanjutan Program


Keberlanjutan program dapat dilakukan melalui kerja sama dengan pihak
pengasuh di Panti Asuhan Al-Idris Semarang bahwa nantinya peserta kegiatan
dapat memberikan kegiatan yang sama ke penghuni panti lainnya atau yang
kemudian masuk panti dengan sistem mentoring. Dan dengan adanya buku
ilustrasi pengenalan Bahasa Inggris dengan metode G-KRIK-KRIK dapat
dijadikan sebagai keberlanjutan program. Hal ini dikarenakan buku tersebut dapat
terus digunakan sebagai acuan dalam mengenalkan Bahasa Inggris dengan
permainan yang edukatif dan menyenangkan untuk anak.

BAB 2 - GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1. Profil dan Kondisi Sosial Ekonomi Mitra

Panti Asuhan mitra kegiatan ini yang dikelola oleh swasta terletak di
sebuah desa bernama Sabrangan Rt 04, Rw 03, Kelurahan Plalangan, Kecamatan
Gunungpati, Semarang. Panti Asuhan tersebut dikelola oleh Bapak Muhammad
Syafi’I bersama istrinya. Kegiatan pengabdian ini direncanakan diikuti oleh
sepuluh orang yang terpilih dari Panti Asuhan Al-Idris Semarang. Sepuluh orang
yang terpilih sebagai peserta kegiatan adalah yang berusia 8 – 13 tahun.
Berdasarkan hasil wawancara awal kepada salah satu pengasuh Panti
Asuhan Al-Idris Semarang diperoleh data diri yang berkenaan dengan latar
belakang pendidikan anak asuh, kegiatan yang dilakukan, dan rentang usia anak
asuh mereka sebagai berikut:
1. Anak asuh yang ada di Panti Asuhan Al-Idris Semarang berjumlah 27 orang
yang duduk di bangku SD, SMP, SMA.
2. Usia anak asuh yang tinggal di Panti Asuhan Al-Idris Semarang bervariasi,
antara 8 – 17 tahun.
3. Kegiatan yang dilakukan di Panti Asuhan Al-Idris adalah belajar mengaji,
membaca kitab Suci Al-Qur’an dan memahami sikap dan tauladan Nabi
Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
4. Panti Asuhan Al-Idris berbasis pondok pesantren sehingga kegiatan yang
dilakukan selain sekolah formal sepulang sekolah anak-anak belajar sendiri
yang dilanjutkan mengaji pada sore hingga malam hari.
5. Semua pengasuh dan anak asuh menyatakan bahwa Bahasa Inggris sangat
penting dikenalkan kepada mereka dengan metode yang menyenangkan untuk
meningkatkan minat dan daya saing anak di masa depan. Selain itu pengasuh
menyadarari bahwa peran dan fungsi dari adanya panti asuhan ini belum
5

dijalankan secara maksimal. Dalam hal pengembangan diri dalam bidang


akademik.
6. Pengasuh menyatakan bahwa anak panti asuhan kurang mendapat bimbingan
belajar secara maksimal dikarenakan keterbatasan kemampuan pengasuh dan
fasilitas yang ada.

2.2. Kondisi dan Potensi Wilayah Terkait Solusi Permasalahan Mitra

Panti Asuhan Al-Idris Semarang sebagai mitra kegiatan pengabdian kepada


masyarakat ini terletak di Desa Sabrangan Rt 04 Rw 03, Kelurahan Plalangan,
Gunungpati, Semarang. Secara geografis, letak dari Panti Asuhan tersebut
bersebelahan dengan Kelurahan Sekaran dimana kampus Universitas Negeri
Semarang berada. Letak yang berdekatan memberikan keuntungan tersendiri bagi
tim pengabdi jika kelak melaksanakan kegiatan pelatihan “G-KRIK-KRIK” ini.
Panti Asuhan berbasis pondok pesantren Al-Idris Semarang memiliki
kondisi lingkungan yang berada di pedesaan, dekat dengan alam dan tidak padat
penduduk. Sehingga menjadi tempat belajar yang kondusif bagi anak-anak.
Namun di panti tersebut belum memiliki sarana dan prasarana penunjang belajar
yang memadai. Seperti minimnya buku-buku yang tersedia, akibatnya
perkembangan mereka dalam bidang akademik kurang optimal. Padahal anak-
anak di Panti Asuhan tersebut memiliki semangat yang tinggi dalam menuntut
ilmu khususnya dalam Bahasa Inggris. Namun pelayanan yang belum maksimal
dan keterbatasan pengasuh, menjadi penghambat bagi mereka.
Kebutuhan akan bermain bagi anak-anak di Panti Asuhan Al-Idris yang
masih duduk di Sekolah Dasar (SD) sangat tinggi. Dan untuk memenuhi
kebutuhan itu, mereka umumnya mengandalkan alam sebagai tempat bermain
sepulang sekolah. Hal ini adalah sebuah potensi yang harus dimanfaatkan. Oleh
karena itu, melalui kegiatan PKM-M ini yang menggagas sebuah pelatihan yang
mengintegrasikan materi Bahasa Inggris dengan berbagai permainan edukatif,
salah satunya inovasi dari permainan tradisional.

Gambar 1. Anak-anak dan Pengasuh Panti Asuhan Al-Idris Semarang


6

BAB 3 - METODE PELAKSANAAN

3.1. Pola dan Frekuensi Pelaksanaan Program

G-KRIK-KRIK adalah singkatan dari Games Kreatif, Inovatif, Komunikatif,


Aktif. Games atau permainan merupakan hal yang sangat dekat dengan dunia
anak-anak. Oleh karena itu, dipilihnya kata tersebut adalah sebagai penarik minat
anak-anak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan nantinya. Selain
untuk mengemas kegiatan untuk menjadi lebih menarik, juga merepresentasikan
cara pelaksanaan program yang didominasi dengan permainan. Permainan yang
dipilih adalah permainan yang mengandung nilai-nilai moral sebagai bentuk
pendidikan karakter untuk anak. Yaitu permainan tradisional dan edukatif.
Pelaksanaannya setiap minggu untuk satu jenis permainan, oleh karena itu
terdapat kurang lebih sepuluh macam kegiatan dan tema yang akan diajarkan.
Materi menyesuaikan pada jenis permainan dan jumlah peserta serta durasi.
Khusus pertemuan pertama, topik berupa pengenalan jenis- jenis permainan yang
diintegrasikan dengan materi bahasa Inggris tentang daily conversation dan
vocabulary. Target untuk peserta kegiatan ini adalah mereka mampu melakukan
percakapan bahasa Inggris sederhana secara aktif. Tempat kegiatan pada
pertemuan pertama akan berada di aula Panti Asuhan Al-Idris Semarang.
Kegiatan pengenalan dan pelatihan dalam program pengabdian kepada
masyarakat ini direncanakan selama 4 bulan. Oleh karena itu, frekuensi kegiatan
ini direncanakan berlangsung seminggu sekali.
Adapun makna kegiatan yang berjudul “G-KRIK-KRIK” adalah sebagai
berikut.
a). Kreatif : peserta menciptakan permainan edukatif sebagai media belajar
bercerita dalam bahasa Inggris menggunakan boneka tangan.
b). Inovatif : peserta melakukan permainan tradisional seperti Gobak sodor,
egrang, congklak, ular naga, ular tangga yang diintegrasikan sebagai media
belajar bahasa Inggris aspek berbicara yang menggunakan lagu.
c). Komunikatif : peserta dilatih untuk berkomunikasi menggunakan ungkapan-
ungkapan bahasa Inggris (language function) di setiap sesi permainan.
d). Aktif : peserta dituntut aktif dalam belajar bahasa Inggris melalui
permainan tradisional edukatif dan dalam setiap sesi kegiatan mereka diminta
saling menanggapi melalui diskusi.

3.2. Teknik Pengumpulan, Pengolahan, dan Analisis Data


Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah survei pada tempat lokasi
pengabdian yaitu Panti Asuhan Al-Idris Semarang. Kemudian melakukan
observasi kondisi sosial dari panti asuhan tersebut dalam rangka mengidentifikasi
permasalahan yang dihadapi dengan metode wawancara dan diskusi.
7

3.3.Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


Tahapan pelaksanaan kegiatan “G-KRIK-GRIK” ini yaitu:
a) Playing Traditionally with English
Ular Naga : Peserta melakukan permainan tradisional edukatif ular naga
menggunakan lagu berbahasa Inggris sesuai tema atau materi yang dipilih.
Gobag Sodor : Peserta melakukan permainan tradisional edukatif gobag sodor
menggunakan instruksi berbahasa Inggris seperti turn right, go ahead, dan lain-
lain.
Congklak : Peserta melakukan permainan tradisional edukatif congklak dengan
instruksi berbahasa Inggris dan pengenalan kosa katanya sesuai materi yang
disepakati.
Ular Tangga : Peserta melakukan permainan tradisional edukatif ular tangga
dengan instruksi berbahasa Inggris dan pengenalan kosa katanya sesuai materi
yang disepakati.
b) Speaking Class
Boneka Tangan : Peserta menggunakan media boneka tangan untuk bercerita
mengenai keseharian , hobi, cita-cita dan lain-lain. Serta digunakan sebagai media
dalam sesi percakapan (Daily Conversation).
c) Sing Dancing : Peserta mendengarkan lagu berbahasa inggris dan mahasiswa
menjelaskan arti lagu tersebut. Setelah anak-anak paham semua menari
bersama.
d) Read and Guess : Peserta membaca buku kosakata Bahasa Inggris yang telah
disediakan. Setelah membaca dan menghafal, mahasiswa menyediakan kartu
yang berisi kosakata mengenai benda disekitar. Lalu anak-anak menempelkan
kartu tersebut ke bendanya.

Prosedur kerja untuk merealisaikan program yang ditawarkan adalah


sebagai berikut:
1. Tahap persiapan
Kegiatan yang akan dilakukan dalam tahap ini meliputi:
a. Membuat buku panduan pelatihan untuk peserta kegiatan.
b. Mempersiapkan perangkat untuk sosialisasi pengenalan program kepada
seluruh anggota panti dan melakukan pendataan peserta kegiatan.
c. Menyiapkan perangkat dan media penunjang program.

2. Tahap Pelaksanaan
Perte
Indikator Pengajar
muan Materi/Tema Bentuk Kegiatan
Pencapaian Utama
ke-
1-2  Numbering  Ular Naga  Dapat  Mika
 Greeting  Congklak menerapka Anisatun
8

 Apologizing n& Karimah


 Gratitude memahami  Fatimatuzz
tema yang uhroh
diberi
menggunak
an
permainan
tersebut.
3-4  Direction  Gobag Sodor  Mampu  Qurratul
(arah)  Ular Tangga memahami A’yuni
 Animals materi  Sentia
(hewan) tentang Pujiastuti
direction dan
animals
melalui
permainan
tersebut
5-6  Daily  Role play  Mampu  Mika
Conversation menggunakan melakukan Anisatun
 Self boneka tangan percakapan Karimah
Introduction sederhana  Elvian
 Hobi menggunaka Guptia Aldhi
 Job n bahasa Ardhaningty
Inggris as

7-8  Lirik Lagu  Sing  Mampu  Sentia


(Menyanyi) melafalkan Pujiastuti
 Dancing dan  Qurratul
(Menari) memahami A’yuni
lirik, mimik
muka dan
inotansi yang
baik
9-10  Praktik  Read (  Mampu  Fatimatuzzuh
Membaca membaca, roh
kosa kata menebak dan  Elvian
bergambar) mempraktikk Guptia Aldhi
 Guess an kosa kata Ardhaningty
(Menebak dan bergambar as
menempel)
9

3.3. Evaluasi Kegiatan


Setelah sesi pelatihan, di akhir kegiatan pengabdian akan diadakan evaluasi
dengan cara mengedarkan kuesioner kepada para peserta untuk mengetahui kesan
dan pesan mereka terhadap kegiatan pelatihan ini. Di akhir program, para peserta
akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan dalam program Pengabdian kepada
Masyarakat ini. Serta Pemberian buku ilustrasi panduan terkait permainan
tradisional dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris kepada peserta.

BAB 4 - BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Rekapitulasi rencana anggaran biaya PKM-M disajikan pada Tabel 4.1

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan 2.171.000,00
2. Bahan habis pakai 3.962.000,00
3. Perjalanan 1.200.000,00
4. Lain-lain 1.680.000,00
Jumlah 9.013.000,00

4.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal kegiatan PKM-M
No Agenda Kegiatan Bulan Ke
1 2 3 4 5
1. Persiapan
a. Persiapan alat
b. Persiapan bahan
2. Pelaksanaan Program
a. Pelaksanaan pengenalan Bahasa Inggris
menggunakan G-KRIK-KRIK
b. Dokumentasi dan penyusunan buku
panduan G-KRIK-KRIK sebagai tindak
lanjut
3. Monitoring dan Evaluasi
4. Penyusunan laporan
a. Pembuatan Artikel Ilmiah
b. Penyusunan Laporan Akhir
c. Pengiriman Laporan
10

DAFTAR PUSTAKA

Ja’far, A, dkk. 2014. Penciptaan Buku Ilustrasi Permainan Tradisional Sebagai


Upaya Pelestarian Warisan Budaya Lokal. Jurnal Art Nouveau. 3(1): 5-7.

Lightbown, M. P. & Spada, N. 1999. How languages are learned. Edisi ke-2.
New York: Oxford University Press.

Miranti, I, dkk. 2015. Penggunaan Media Lagu Anak-Anak dalam


Mengembangkan Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Di Paud.
Jurnal Ilmiah Kependidikan. 2(2): 171.

Khairunnisa, S, dkk. 2015. Pemenuhan Kebutuhan Pendidikan Anak Asuh di


Panti Sosial Asuhan. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. 2
(1): 71-76.

Kuswandi. 2018. Mensos Dukung Pemulangan 67 Persen Anak Panti Asuhan ke


Keluarganya. https://www.jawapos.com/nasional/08/11/2018/mensos-
dukung-pemulangan-67-persen-anak-panti-asuhan-ke-keluarganya.
Diakses pada 10 Januari 2019.

Utami, M. 2017. Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional Untuk


Meningkatkan Karakter Budaya Bangsa di Sekolah Dasar. Skripsi.
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha, Denpasar.

Visia, S. 2015. Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Melalui


Metodetotal Physical Response Pada Siswa Kelas 3 Sd Negeri Di Kota
Bandar Lampung. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Lampung.
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping

BIODATA KETUA PELAKSANA


A. Identitas Diri (Ketua)
1. Nama Lengkap : Fatimatuzzuhroh
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
4. NIM : 2201416048
5. Tempat dan Tanggal Lahir : Magelang, 15 Oktober 1998
6. Alamat E-mail : fatimatuzzuhroh@student.unnes.ac.id
7. Nomor Telepon/HP : 08562710941

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1 Bidikmisi Association Panitia 1 Mei 2017
Conference (BASIC) Se UNNES
Jateng-DIY
2 Student Conference on Pemakalah 21 Oktober
Linguistic and Literature 2018
UGM
3 English Student Pemakalah 8 Oktober 2018
Conference UNNES
4 Bidikmisi Scholarship Staff Departemen 2017
Community Advokasi UNNES
5 LINGUABASE Staff Departemen 2018
Media UNNES

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Finalis 20 besar Hima Bahasa 2017
National English Essay Inggris Universitas
Competition Mercubuana
2 Finalis 10 besar Lomba Bemkominfo 2017
Cerpen Nasional
3 Finalis 20 besar Lomba Kamadiksi UNS 2018
Esai Nasional
4 Juara 2 Lomba Karya UKKI UNNES 2018
Tulis Al-Qur’an se
Jateng-DIY
12
13

BIODATA ANGGOTA 1

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Qurratul A’yuni
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
4. NIM : 2201416071
5. Tempat dan Tanggal Lahir : Jayapura, 22 April 1997
6. Alamat E-mail : qurratul2204@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP : 083128501898

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1 Kampus Siaga Bencana Panitia (Koor. 2018 UNNES
KSR PMI Unit UNNES Konsumsi)
2 DIKLATSAR KSR Panitia (SC) 2018 UNNES
PMI Unit UNNES
3 LingArt Essay Panitia (Konsumsi) 2017 UNNES
Competition (LAEC)
4 MAKESTA PKPT Peserta 2016 UNNES
IPNU IPPNU UNNES
5 PKPT IPNU IPPNU Koor. Lembaga Pers 2018 UNNES
UNNES dan Jurnalistik
6 The 2018 UNNES Peserta 2018 UNNES
English Student
Conference
7 Pelatihan Pembuatan Peserta 2016 UNNES
Pupuk Kompos
8 Bimbingan Muqri Peserta 2018 PPDA
Yanbu’a

C. Penghargaan yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan
1. Lomba Cerdas Cermat Raudlatul Ulum 2015
Juara 3
2. Lomba Tari Raudatan Juara Raudltul Ulum 2015
1
3. Lomba Karnaval Juara 1 Raudlatul Ulum 2015
14
15
16

BIODATA ANGGOTA 2

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Sentia Pujiastuti
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
4. NIM : 2201416030
5. Tempat dan Tanggal Lahir : Klaten, 11 September 1997
6. Alamat E-mail : sentiapujiastuti2@gmail.com
7. Nomor Telepon/ HP : 082130129938

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1. Satrul Qolam Aswaja Ketua 2018/2019 di
(putri) Ponpes Durrotu
Aswaja
Semarang
2. Lembaga Bahasa Asing Koordinator 2018/2019 di
Aswaja Ponpes Durrotu
Aswaja
Semarang
3. Mengajar TPQ Sekretaris 2018/2019 di
Desa Persen
4. Bimbingan Muqri Peserta 10 November
Yanbu’a 2018 di Pondok
Pesantren
Durrotu
Ahlissunah
Waljamaah,
Semarang
5. Pelatihan tes TOEFL Peserta 28 April 2018 di
AKBAR UNNES Unnes
6. Orientasi Kepramukaan Peserta 22-23 Agustus
Perguruan Tinggi 2016 di Unnes
7. Teamwork Building Peserta 24 April 2018 di
Skill UNNES
8. Masa penerimaan Peserta 4-6 November
Anggota Baru 2016 di Gedung
(MAPABA) NU Ungaran
9. Sekolah Kader Bangsa Siswa 3 Oktober-11
Desember 2016
oleh BEM KM
Unnes
17
18
19
20

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) : Yusnita Sylvia Ningrum, S.S., M.Pd.
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
4. NIP/ NIDN : 197803292008122003/ 0029037810
5. Tempat dan Tanggal Lahir : Kudus, 29 Maret 1978
6. E-Mail : yusnita-sylvia.ningrum@mail.unnes.ac.id
7. Nomor Telepon/ HP : 082 298 272 515

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Universitas Negeri Universitas Negeri
Diponegoro Semarang Semarang
Jurusan/ Prodi Linguistik/ Bahasa Pendidikan Bahasa Ilmu Bahasa/
Inggris Inggris Pendidikan Bahasa
Inggris
Tahun Masuk – Lulus 1996 – 2001 2003 – 2007 2017 – sekarang

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1 Pendidikan/ Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/ Pilihan SKS
1 Pronunciation Practice Wajib 2
2. Speaking for General Purposes Wajib 2
3. Interpersonal and Transactional Conversation Wajib 2
4. Intensive Grammar Wajib 4
5. Intermediate English Grammar Wajib 2
6. Advanced English Grammar Wajib 2
7. Intermediate Reading Comprehension Wajib 2
8. Sentence-based Writing Wajib 2
9. Paragraph-based Writing Wajib 2
10. Genre-based Writing Wajib 2
11. English Syntax Wajib 2
12. Interpreting Wajib 2
13. Research Methods in Linguistics Wajib 2

C.2. Pengalaman Penelitian


No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 English Produced by Indonesian Young EFL Mandiri 2009
Learners
21

2 Analyzing genre: The Generic Structure of Mandiri 2010


Indonesian Thesis and Dissertation
Acknowledgment
3 Multimedia dalam pengajaran Pronunciation Hibah PHKI 2011
Practice: Pengembangan media ajar menggunakan
Adobe Flash
4 Discourse Markers in Students’ Oral Presentation Mandiri 2011
5 Representing a National Education Policy in a Mandiri 2014
National English Newspaper: A Case Study of an
Indonesian English-language newspaper
6 Genre and Register Skripsi Mahasiswa Pendidikan DIPA UNNES 2017
Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Negeri
Semarang
7 Scaffolding reading-and-writing across Mandiri 2017
curriculum: New developments in genre-based
literacy pedagogy
8 Genre and Theme Choice in EAP and media DIPA UNNES 2017
language: A systemic Functional Linguistic
Viewpoint
9 Analisis Koherensi Teks Argumentasi Mahasiswa DIPA UNNES 2018
Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Negeri
Semarang
10 Language choice and the representation Mandiri 2018
of men and women
in Indonesian national and English newspapers
11 Attitudinal Resources Mandiri 2018
in Students’ Expository Writing

C.3 Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat


Penyandang Tahun
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat
dana
1 Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Tenaga DIPA UNNES 2010
Pendidik RSBI di SMP Negeri 1 Boyolali
2 Pelatihan dan Pendampingan Implementasi DIPA UNNES 2017
Metode Reading to Learn dalam Pembelajaran
Bahasa Inggris bagi Guru-Guru TK di kabupaten
Kudus
3 Pengenalan dan Pelatihan Metode Literasi Awal DIPA UNNES 2018
Bahasa Inggris bagi Kader Pos PAUD Kelurahan
Sukorejo, Gunungpati, Semarang
22
23

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Jenis Perlengkapan Harga satuan


Volume Nilai (Rp)
yang diperlukan (Rp)
Congklak 5 buah 30.000,00 150.000,00
Papan Tulis 1 buah 300.000,00 300.000,00
Kartu bergambar kosa
10 set 40.000,00 400.000,00
kata
Ular Tangga 3 set 150.000,00 450.000,00
Meja Lipat 5 buah 18.000,00 90.000,00
Gunting kertas 2 buah 15.500,00 31.000,00

Rak buku dan 3 buah 180.000,00 360.000,00


permainan

Boneka tangan 10 buah 35.000,00 350.000,00

Penghapus Papan Tulis 2 buah 10.000,00 20.000,00

Tali Pita 1 set 20.000,00 20.000,00

SUB TOTAL (Rp) 2.171.000,00

Harga Satuan
2. Bahan Habis Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Kertas HVS Kwarto 1 Rim 40.000,00 40.000,00

Foto copy 50 lembar 300,00 15.000,00

Modul 10 buah 45.000,00 450.000,00

Buku cerita bergambar 50 buah 50.000,00 2.500.000,00

notebook 15 buah 20.000,00 300.000,00

Pulpen 2 bungkus 40.000,00 80.000,00

Boardmarker 1 bungkus 96.000,00 96.000,00

Lem kertas 1 dus 96.000,00 96.000,00

Kertas lipat 10 bungkus 10.000,00 100.000,00

MMT 1 buah 200.000,00 200.000,00

Spidol Berwarna 5 bungkus 17.000,00 85.000,00

SUB TOTAL (Rp) 3.962.000,00


24

Harga Satuan
3. Perjalanan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Perjalanan Tim 20 kali (3 20.000,00 1.200.000,00
Pelaksana motor)
SUB TOTAL (Rp) 1.200.000,00

Harga Satuan
4. Lain-lain Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Pembuatan Buku 10 buah 100.000,00 1.000.000,00
ilustrasi permainan
tradisional

Co card 15 buah 10.000,00 150.000,00

Biaya Komunikasi 5 buah 50.000,00 250.000,00

X-Banner besar 1 buah 150.000,00 150.000,00

X-Banner kecil 1 buah 80.000,00 80.000,00

Sertifikat Peserta 10 lembar 5.000,00 50.000,00

SUB TOTAL (Rp) 1.680.000,00


TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 9.013.000,00

(Terbilang: Sembilan juta tiga belas ribu rupiah)


25

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Program Bidang Alokasi


Waktu Uraian Tugas
No Nama / NIM Studi Ilmu
(jam/
minggu)

1. Fatimatuzzuh Pendidikan Humaniora 14 jam/  Merancang


roh/ Bahasa minggu gagasan
2201416048 Inggris  Menyusun
metode
pelaksanaan
 Melakukan
survei
tempat
pelaksanaan
 Membagi
tugas
anggota
 Menyusun
materi
pelatihan
 Monitoring
dan evaluasi

2. Qurratul Pendidikan Humaniora 14 jam/  Menyusun


A’yuni/ Bahasa minggu rancangan
2201416071 Inggris anggaran
 Menyusun
materi
pelatihan
 Menjadi
Penanggung
jawab “G-
KRIK-
KRIK”
(Playing
traditionally
with
English)
26

3. Sentia Pendidikan Humaniora 14 jam/  Membuat


Pujiastuti/ Bahasa minggu latar
2201416030 Inggris belakang
dan
perumusan
masalah
 Menjadi
penanggung
jawab
pelaksanaan
“G-KRIK-
KRIK”(Spe
aking Class)
 Menyusun
materi
pelatihan
 Menyusun
laporan
kegiatan
4. Elvian Pendidikan Humaniora 14 jam/  Membuat
Guptia Aldhi Bahasa minggu jadwal
Ardhaningty Inggris pelaksanaan
as/ kegiatan
2201416055  Menjadi
penanggung
jawab
kegiatan
“G-KRIK-
KRIK”
(Sing and
Dancing)
 Menyusun
laporan
kegiatan
 Mendokume
ntasikan
kegiatan
5 Mika Pendidikan Humaniora 14 jam/  Menjadi
Anisatun Bahasa minggu penanggung
Karimah/ jawab “G-
27

2201417103 Inggris KRIK-


KRIK”
(Read and
Guess)
 Menyusun
materi
pelatihan
28
29
30

Lampiran 6. Denah Detil Lokasi Mitra

Gambar 2. Denah Detil Lokasi Mitra

Anda mungkin juga menyukai