Anda di halaman 1dari 1

Ervi, IDR: 15K

Hubungan penggunaan narkoba suntik dengan radang hati


Jawab:
Zat-zat adiktif yang biasanya digunakan dalam bentuk narkoba suntik antara lain heroin, kokain,
dll.1 Sebagai organ utama yang memetabolisme dan mendetoksifikasikan obat di tubuh, hati
berpotensi mengalami kerusakan. Cedera dapat terjadi akibat toksisitas langsung, terjadi melalui
konversi suatu xenobiotik menjadi toksin aktif oleh hati, atau ditimbulkan oleh mekanisme
imunologik, biasanya oleh obat atau metabolitnya yang berlaku sebagai hapten untuk mengubah
protein sel menjadi imunogen.2 Dimana timbulnya keluhan hepatitis untuk masing-masing obat
adalah berbeda. Secara histopatologi dikenal 2 macam hepatitis akibat obat-obatan, yaitu:
hepatitis bentuk hepatitik, dan bentuk kholestatik.3 Prinsip reaksi cedera obat dapat
diklasfikasikan menjadi 2, yaitu prinsip reaksi obat yang dapat diduga (instrinsik) atau yang tidak
dapat diduga (idiosinkratik). Reaksi obat yang dapat diduga dapat terjadi pada semua orang
yang mengalami akumulasi obat hingga jumlah tertentu. Reaksi obat yang tidak terduga
tergantung pada idiosinkrasi penjamu, terutama kecenderungan penjamu menghasilkan respon
imun terhadap rangsangan antigen, dan kecepatan penjamu memetabolisme bahan penyebab.
Cedera mungkin segera timbul atau memerlukan waktu beberapa minggu hingga bulan, dan
dapat berupa nekrosis hepatosit yang nyata, kolestasis, atau disfungsi hati yang muncul perlahan.
Yang terutama penting, hepatitis kronik akibat obat secara klinis dan histologis tidak dapat
dibedakan dari hepatitis virus kronis atau hepatitis autoimun, sehingga penanda serologis infeksi
virus sangat penting untuk membedakannya.2
Sumber:
1. Patologi anatomi vol 1 hal 316-318
2. Patologi anatomi vol 2 hal 684-685
3. Gastroenterologi hal 571

Anda mungkin juga menyukai