BAB I

PENDAHULUAN

Menurut Federasi Obstetri Ginekoloigi Internasional (FOGI), kehamilan

didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.1 Kehamilan adalah pertumbuhan dan
perkembangan janin intra uteri mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan
persalinan.2 Pada kehamilan terjadi perubahan yang mendasar pada tubuh seorang wanita
untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim selama proses
kehamilan berlangsung.3
Pada kehamilan perubahan yang sangat signifikan baik dari segi fisik seperti perut
yang membuncit dan payudara membesar ataupun dari segi psikologisnya seperti lebih
sensitif, ingin perhatian yang lebih dari orang-orang disekitarnya, atau bahkan mengalami
gangguan body image karena perubahan fisik yang dialaminya. Perubahan-perubahan
tersebut tidak jarang menimbulkan gangguan psikis terutama pada wanita yang baru
pertama mengalami kehamilan (primigravida).4
Perubahan dalam kehamilan ini tidak hanya berhubungan dengan perubahan fisik,
namun juga perubahan biokimia, fisiologis, bahkan psikologis yang merupakan
konsekuensi dari pertumbuhan janin dalam rahim. Terjadinya perubahan pada ibu hamil
ini untuk menjaga metabolisme tubuh, mendukung pertumbuhan janin, serta persiapan
persalinan dan menyusui dengan tingkatan yang bervariasi di setiap trimesternya. Ketika
memasuki trimester III atau umur kehamilan semakin bertambah, semakin banyak
keluhan yang dirasakan oleh ibu baik keluhan yang bersifat psikis maupun fisik dan
memiliki dampak pada kualitas tidur ibu hamil. Semakin besar umur kehamilan, ibu
hamil akan mengalami gangguan tidur. Ibu hamil yang mengalami gangguan tidur
umumnya terjadi karena adanya perubahan dalam kehamilan sehingga menimbulkan
ketidaknyamanan fisik. Gangguan tidur yang buruk dapat mengakibatkan komplikasi
kehamilan.5 Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk mempelajari lebih lanjut
mengenai fisiologi dalam kehamilan agar dapat memahami lebih lanjut mengenai
fisiologi dalam kehamilan dan dapat mengedukasi masyarakat mengenai fisiologi dalam
kehamilan.