Anda di halaman 1dari 2

Sebutkan Mortalitas yang disebabkan oleh Swine Flu !

Pada tanggal 29 April 2009, World Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa telah
terjadi penyebaran yang sangat cepat (rapid global spread) virus influenza strain H1N1 yang
dideteksi pada minggu sebelumnya dan dengan cepat menjadi pandemi fase 5 (global
pandemic alert level to phase 5). Di Indonesia, data jumlah kumulatif infeksi Flu A H1N1
sampai dengan 23 Agustus 2009 sebanyak 1.005 orang dengan 5 orang di antaranya
meninggal dunia.

Pada bulan Mei 2009, sebanyak 103 pool sampel usapan nasal berhasil dikoleksi dari 558
babi dari beberapa suplier/kongsi babi di Jakarta. Seratus tiga pool usapan nasal yang
diidentifikasi dengan primer influenza A. pada bulan Mei 2010, memperlihatkan sebanyak
102 pool swab nasal yang dikoleksi dari 460 babi umur 6-8 bulan, tidak terdeteksi adanya
infeksi virus influenza A. Identifikasi selanjutnya pada bulan OktoberNopember 2010,
delapan sampel individual yang dikoleksi dari RPH Kapuk (kiriman dari BKHI Jakarta)
menunjukkan 2 sampel positif teridentifikasi virus influenza novel H1N1.
NLP Indi Dharmayanti. 2011. Virus Influenza Novel H1N1 Babi di Indonesia. 1 Balai Besar
Penelitian Veteriner, Jl. RE Martadinata 30, Bogor.
Baru-baru ini pada tahun 2015, jenis mutan H1N1 yang menyebabkan pandemi global pada
tahun 2009, menyebar ke seluruh India dengan lebih dari 10.000 kasus yang dilaporkan dan
774 kematian. (3)

2015 Indian wabah flu babi mengacu pada wabah pandemi virus H1N1 2009 di India, yang
masih berlangsung pada Maret 2015. Negara bagian Gujarat dan Rajasthan adalah yang
paling parah terkena dampaknya. India telah melaporkan 937 kasus dan 218 kematian akibat
flu babi pada tahun 2014.
Jumlah total kasus yang dikonfirmasi laboratorium dilewati 33000 tanda dengan kematian
lebih dari 2000 orang. Flu babi jarang terjadi pada manusia.
. Orang yang bekerja dengan babi, terutama orang-orang dengan paparan intens, berada di
risiko tertular flu babi jika babi membawa Strain mampu menginfeksi manusia. Namun,
strain ini jarang beredar di antara manusia sebagai SIV jarang bermutasi menjadi bentuk yang
dapat dengan mudah berpindah dari manusia ke manusia manusia. Virus flu babi umum
terjadi di seluruh babi populasi di seluruh dunia. Terjadinya flu babi
telah dilaporkan dari setiap bagian dunia seperti Amerika Serikat bagian barat laut, Kanada,
Meksiko, Amerika Selatan, Kenya, Cina, Taiwan, Jepang, dan beberapa bagian dari
Asia Timur termasuk India. Rajasthan dan Gujarat adalah daerah yang terkena dampak
terburuk di India. Pada tahun 2014, 937 kasus flu babi dilaporkan di India dan di India
yang jumlah korbannya adalah 218. Menurut laporan terbaru, flu babi telah merenggut lebih
dari 90 nyawa di Indonesia negara bagian Punjab, Gujarat dan Rajasthan sejak Januari
2016. Tujuan utama para pekerja kesehatan seharusnya untuk mencegah atau membatasi
penularan virus H1NI ke pekerja perawatan kesehatan lainnya juga kepada pasien.
(2)
s-OIV
 Manusia- mordibitas,mortalitas =0,1 %
 DEPKES RI mordibitas sampai 15 juli 2009 sebanyak 142 kasus (77 laki-laki
dan 65 perempuan.
 24 juli 2009 ; AS mortalitas 302 orang dari 43.771 pasien kasus probable
+confirm
1. Gari. Jaggareddy.2018. Spreading of Swine flu disease: Past and Present. Department
of Pharmaceutics, Vishnu Institute of Pharmaceutical Education And Research,
Vishnupur, Narsapur, Medak, Telangana, India.
2. Takha.N. 2019. H1N1 Influenza (Swine Flu).
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513241/
3. 2010. Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Departemen Penyakit Dalam Fk USU RS.
H. Adam Malik. Medan

apa pemeriksaan yg paling tepat untuk swine influenza ?

Reaksi berantai polimerase waktu nyata (Real Time Poymerase Chain Reaction) merupakan
pemeriksaan yang disarankan (-rekomendasikan) untuk uji penetapan (tes konfirmasi) kasus
virus H1N1.Pemeriksaan RT-PCR dikembangkan oleh CDC untuk menemukan virus
influenza H1, H3 dan H5. Pemeriksaan ini disetujui oleh Food and Drug Administration
(FDA) dan disebar-luaskan (-distribusikan) pada Desember 2008 oleh U.S. Public Health
Laboratories and the WHO’s Global Influenza Surveillance Network

Sembiring, J dkk.2010. INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND


MEDICAL LABORATORY, Surabaya

Anda mungkin juga menyukai