Anda di halaman 1dari 5

NAMA : FIRDA FITRIA NURFAUZIAH

PRODI/KELAS : D3 / 1B

KETERCAPAIAN FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI


BAHASA NASIONAL DAN NEGARA

Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia. Tujuan dari bahasa itu sendiri adalah menyampaikan
maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia
dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan
sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.

Bahasa nasional adalah suatu bahasa yang memiliki sejenis hubungan de facto atau de
jure dengan seseorang dan mungkin melalui perluasan teritori yang mereka duduki. Sebuah
bahasa nasional bisa mewakili identitas nasional suatu bangsa atau negara. Bahasa nasional
secara alternatif bisa merupakan sebuah penetapan yang diberikan pada satu bahasa atau lebih
yang dituturkan sebagai bahasa pertama di teritori sebuah negara.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berarti bahasa Indonesia adalah bahasa resmi,
dengan begitu bahasa Indonesia harus digunakan sesuai dengan kaidah, tertib, cermat, dan
masuk akal. Bahasa Indonesia yang dipakai harus lengkap dan baku. Posisi bahasa Indonesia
perlu mendapatkan perhatian khusus terutama bagi pembelajaran bahasa Indonesia sehingga
bahasa Indonesia tidak akan terpinggirkan oleh bahasa asing karena dalam sejarahnya sendiri
bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan.

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dimulai sejak awal kelahiran
sumpah pemuda, yaitu tanggal 28 Oktober 1928. Bahasa Indonesia dalam kedudukannya
sebagai bahasa nasional sekaligus merupakan bahasa persatuan.

a. Lambang kebanggan nasional

Bahasa Indonesia sebagai kebanggan nasional sudah tercapai meskipun belum


sepenuhnya digunakan dengan baik, dibuktikan dengan masih digunakannya bahasa
Indonesia sampai sekarang ini. Berbeda dengan negara-negara lain yang terjajah, mereka
harus belajar dan menggunakan bahasa negara persemakmurannya. Contoh: India dan
Malaysia yang harus bisa menggunakan Bahasa Inggris..
Maka dari itu kita harus bangga menggunakan bahasa Indonesia tanpa ada rasa
rendah diri, malu, dan acuh tak acuh. Contohnya ketika kita berkunjung ke negara asing,
jangan malu untuk sesekali berkomunikasi dan mengajarkan bahasa Indonesia kepada
penduduk asing disana. Dengan kita bangga menggunakan bahasa Indonesia kita ikut untuk
memelihara, memperkenalkan, dan mengembangkan bahasa Indonesia bukan hanya di dalam
negeri tapi sampai ke internasional.

b. Lambang identitas nasional

Sebagai lambang identitas nasional ini beratri, dengan bahasa Indonesia dapat
diketahui siapa kita dilihat dari segi : sifat, perangai, dan watak sebagai bangsa Indonesia.
Karena fungsinya yang demikian itu, maka kita harus menjaga jangan sampai ciri
kepribadian kita tidak tercermin di dalamnya. Jangan sampai bahasa Indonesia tidak
menunjukkan gambaran bangsa Indonesia yang sebenarnya.

c. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang nasional


budaya dan bahasa

Hal ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam latar belakang sosial
budaya dan berbeda-beda bahasanya dapat menyatu dan bersatu dalam kebangsaan, cita-cita,
dan rasa nasib yang sama. Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu sudah tercapai ,
dibuktikan dengan penggunaan bahasa Indonesia oleh para pendatang yang pergi melancong
kesuatu pulau, pasti ketika mereka berinteraksi dengan masyarakat asli pulau tersubut
menggunakan bahasa Indonesia agar satu sama lain saling mengerti dan tidak ada jarak antar
satu sama lain karena ada rasa satu tanah air, bangsa, dan bahasa yang menyatukan mereka.

d. Alat penghubung antar daerah dan antar budaya

Dengan bahasa Indonesia seseorang dapat saling berhubungan untuk segala aspek
kehidupan. Dengan menggunakan bahasa Indonesia, kita bisa menjalin komunikasi dan
interaksi dengan sesama suku bangsa secara lebih mudah. Kedudukan bahasa Indonesia ini
sudah tercapai karena sama seperti sebelumnya, jika pergi ke daerah lain untuk
berkomunikasi dengan masyarakat setempat ada bahasa Indonesia yang menjembatani. Oleh
karena itu, kita bisa saling berhubungan dalam berbagai aspek.
Pada tanggal 25-28 Februari 1975, Hasil perumusan seminar polotik bahasa Nasional
yang diselenggarakan di jakarta. Dikemukakan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa
Negara adalah :

a. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.

Kedudukan pertama dari kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara sudah
tercapai dibuktikan dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi
kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara,
peringataan, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis.

b. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.

Kedudukan kedua dari kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara menurut saya
sudah tercapai, dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di
lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media
cetak juga harus berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-
buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Cara ini akan sangat membantu dalam
meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan
teknolologi (iptek)

c. Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan


perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah,

Kedudukan ketiga dari kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara sudah
tercapai ,dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan antar badan
pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu
hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa.
Tujuannya agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh
masyarakat.

d. Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.

Kedudukan keempat dari kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara sudah
tercapai, dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-
buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya.
Selain memiliki kedudukan yang telah dijelaskan diatas, bahasa Indonesia juga
memiliki beberapa fungsi yaitu :

1. Ekspresif
Dibuktikan dari penggunaan bahasa Indonesia dalam pengungkapan perasaan dan
pendapat baik secara lisan maupun tulisan.
2. Komunikasi
Fungsi ini sudah tidak asing lagi untuk kita, buktinya bahasa Indonesia kita gunakan
ketika berinteraksi dengan orang lain.
3. Kontrol sosial
Banyak terdapat rambu yang berada ditempat umum memakai bahasa Indonesia
contohnya “Dilarang Membuang Sampah Sembarangan” , ini salah satu contoh
kontrol sosial.
4. Adaptasi
Bahasa Indonesia kita gunakan ketika kita berada di daerah asing, kita biasanya
berinteraksi dengan warga setempat menggunakan bahasa Indonesia.
5. Integrasi
Seluruh masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai daerah jika dikumpulkan
dalam suatu forum pasti menggunakan bahasa Indonesia sebagai pemersatu diantara
mereka.

Dari uraian di atas kita dapat mengetahui kedudukan dan fungsi bahas Indonesia,
hendaknya kita mulai dari sekarang bangga akan bahasa Indonesia dan menggunakannya
dalam kehidupan sehari-hari dengan baik dan benar. Bahasa Indonesia adalah salah satu
kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia maka dari itu lestarikan dan perkenalkanlah bahasa
Indonesia hingga ke kancah internasional
DAFTAR PUSTAKA

Arista Nindi, ( 2 Agustus 2018 ) , Sejarah, Fungsi, dan kedudukan bahasa , 2 Agustus 2019,
coretanwnh.blogspot.com, https://coretanwnh.blogspot.com/2013/09/sejarah-fungsi-dan-
kedudukan-bahasa.html

Hermawan Dodi, 3 Maret 2017 , Fungsi Bahasa , 2 Agustus 2019 , http://fungsi.info/fungsi-


bahasa/

Anda mungkin juga menyukai