Anda di halaman 1dari 7

Skenario 3

Sesak Nafas
Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluham sesak nafas sejak 1 bulan
yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik terdengar selain bunyi jantung 1 dan 2 juga terdengar bunyi
jantung tambahan. Dokter menduga gangguan pompa jantung menyebabkan end systolic volume
tidak optimal dalam memenuhi kebutuhan tubuh. Dokter menyarankan untuk dilakukan
pemeriksaan EKG untuk mengetahui fungsi sistem konduksi dan pompa jantung pasien.

Step 1
1. End Systolic Volume: Volume darah yang tersisa pada ventrikel setelah ventrikel kontraksi.
2. EKG: Suatu alat perekam jantung untuk menilai aktivitas konduksi jantung dengan
menggunakan sadapan bipolar dan unipolar.
3. Sistem konduksi: Sel-sel yang dapat menimbulkan potensial aksi pada jantung.

Step 2
1. Bagaimana mekanisme bunyi jantung?
2. Bagaimana terbentuknya end systolic volume?
3. Bagaimana sistem konduksi jantung?
4. Bagaimana gambaran EKG normal dihubungkan dengan aktivitas jantung?

Step 3
1. Bunyi jantung disebabkan oleh bunyi katup jantung yang tertutup. Macam-macam bunyi
jantung yaitu S1, S2, S3, S4. Salah satu bunyi tambahan pada jantung adalah murmur. Bunyi
murmur merupakan suara jantung abnormal yang terjadi akibat turbulensi pada katup jantung,
sama dengan suara jantung S4.
2. End systolic volume terbentuk ketika jantung berkontraksi, ketika darah dipompa keluar dari
ventrikel ke aorta.
3. Sistem konduksi jantung melibatkan:
-SA node
-AV node
-Berkas His
-Serabut purkinje
4. Sadapan pada EKG terdiri dari sadapan bipolar dan unipolar. Pada EKG, terdapat gelombamg
P, QRS, dan T

Step 4
1. -Suara 1 (Lup)
Merupakan suara yang di akibatkan oleh menutupnya katup trikuspidalis dan bikuspidalis,
yang disebabkan oleh adanya turbulensi darah dan menutupnya katup AV.
-Suara 2 (Dup)
Merupakan suara yang di akibatkan oleh menutupnya katup aorta dan pulmonal yang
disebabkan oleh adanya turbulensi darah.
-Suara 3
Merupakan suara yang di akibatkan oleh pengisian cepat ventrikel.
-Suara 4
Merupakan suara yang di akibatkan oleh adanya tekanan tinggi pada atrium.

Murmur termasuk kelainan bunyi pada jantung (bunyi abnormal) yang disebabkan karena katup
tidak bisa menutup dengan baik.

Katup Kelainan Saat Murmur


Aorta/ Stenosis Sistolik
Pulmonal Insufiensi Diastolik
Mitral/ Stenosis Diastolik
Trikuspidalis Insufiensi Sistolik

2. Darah yang tersisa pada saat kontraksi (sisa darah yang dipompa dari ventrikel sinistra ke aorta).
Karena darah tersebut tidak semuanya naik ke aorta.
3. Nodus SA: Terletak di antara vena cava superior dan atrium dextra
Nodus AV: Terletak di antara atrium dan ventrikel.
Stimulasi nodus SA

Kanal Na+ terbuka dan Na+ influks dan terjadi depolarisasi

Stimulasi akan masuk, menyebar di atrium melalui tractus bachman (anterior),


wenkebanch (medial), dan thoral (posterior)

Terjadi sistolik atrium

Kanal Na+ mulai menutup, membukanya kanal Ca2+, berkas His dan serabut purkinje
terstimulasi

Kontraksi ventrikel

Kanal Ca2+ tetap terbuka dan kalsium influks, diikuti penetapan kanal Ca2+ dan
pengeluaran K+

Terjadi fase di atas diikuti fase repolarisasi cepat akhir

Ventrikel relaksasi
Fase 0: depolarisasi
Fase 1: fase repolarisasi cepat awal
Fase 2: fase datar (plateau)
Fase 3: fase repolarisasi cepat akhir
Fase 4: fase garis dasar bawah
4. Gelombang P: depolarisasi atrium
Gelombang QRS: depolarisasi ventrikel
Gelombang T: repolarisasi ventrikel

Cara membaca EKG:


1. Irama
2. Frekuensi

Dalam satu kotak besar (kecepatannya 0,20s), terdapat 5 kotak kecil. Kecepatan kotak kecil
0,04s

Cara menghitung
R-R 1. Dinilai dari berapa kotak besar
Misal: 300/jumlah kotak besar
2. Dinilai dari berapa kotak kecil
500/jumlah kotak kecil

Pada EKG, terdapat 2 sadapan yaitu sadapan bipolar (diletakkan pada ekstremitas inferior dan
superior) dan unipolar (diletakkan pada thorax).

Sadapan unipolar
V1: ICS 4 linea parasternalis dextra
V2: ICS 4 linea parasternalis sinistra
V3: antara V2 dan V4
V4: ICS 5 linea midclavicula sinistra
V5: ICS 5 linea axillaris anterior sinistra
V6: ICS 5 linea axillaris media sinistra
Mind Map

Mekanisme
Jantung

Sistem
EKG Konduksi Siklus Jantung Bunyi Jantung
Jantung

Sistole Diastole
Step 5
1. Mengapa pasien merasakan sesak napas?
2. Jelaskan elektrofisiologis jantung, mencakup:
a) Sistem konduksi elektrik jantung
b) Pengendalian eksitasi dan kontraksi di sel otot jantung dan otot polos pada pembuluh darah
c) Pengaruh saraf pada sistem konduksi jantung (mekanisme potensial pacemaker dan agen
kronotropik positif dan negatif)
3. Pengaturan pompa jantung, mencakup:
a) Siklus jantung
b) Hubungan antara bunyi jantung dengan pompa jantung (volume sekuncup, curah jantung:
nilai normal curah jantung saat beraktivitas dan istirahat)
4. Sistem saraf dalam mengatur curah jantung, oleh:
a) Aliran balik vena
b) Peran mekanisme Frank-Starling dan sistem saraf dalam mengatur curah jantung

Step 6
Belajar mandiri

Step 7

Anda mungkin juga menyukai