Mobilisasi jaringan ikat suportif perifer menyebabkan kelemahan otot dan

kelelahan, osteoporis, striae kulit, dan mudah berdarah bawah kulit. Peningkatan
glukoneogenesis hati dan resistensi insulin dapat menyebabkan gangguan toleransi glukosa.
Hiperkortisolisme mendorong penumpukaan jaringan adipose pada tempat – tempat
tertentu, khususnya di wajah bagian atas (menyebabkan moon face) daerah pada tulang
belikat (buffalo hump) dan mensentrik (obesitas). Hipertensi sering terjadi dan bisa
dijumpai perubahan emosional, mudah tersinggng. Pada wanita, peningkatan kadar
androgen adrenal dapat menyebabkan jerawat, hirsutis. Beberapa tanda – tanda dan
symptom pada pasien dengan hiperkortisolisme, misalnya obesitas, hipertensi, osteoporosis
dan diabetes, mudah berdarah moon face, striae