Anda di halaman 1dari 5

Tata ibadah Natal AMGPM Ranting 3 Soya

Tema Natal: Memuliakan Allah dengan menghadirkan Damai Sejahtera di bumi (Luk 2:14)
Menyanyikan: Yesus cinta semua Anak
Yesus cinta semua anak, anak-anak di dunia
Kuning putih dan hitam, semua dicinta Tuhan
Yesus cinta semua anak di dunia (2x)
(Spontan) Narasi Santa
Narator: Tapak-tapak kaki Kuda terdengar, dari kejauhan bunyi Lonceng kereta santa bergemerincing,
dalam dongeng aku berkhayal, itukah tanda Natal? Santa Claus terbang melintasi langit dengan kereta
kesayangannya, membagi kado natal bagi anak-anak kecil. Kusimpan gigi ku yang patah di bawah bantal
dengan harapan diganti dengan kado natal, bekas sepatu kuda dan rumput berserakan di lantai tempat tidur
pertanda aku mendapat kado natal. Aku berkhayal dalam harap santa claus datang membawa damai dan
sukacita
Menyanyikan KJ No 99:1 Gita Sorga Bergema
Opa santa: Bawalah anak-anak itu datang kepadaKu, jangan menghalang-halangi mereka sebab orang-
orang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Kata Tuhan Yesus dalam FirmanNya
Oma Santa: Amin ya Amin. Makhota orang-orang tua adalah cucu, dan kehormatan anak-anak ialah nenek
moyang mereka.
Opa santa: Ada juga tertulis dalam 3 Yohanes 1: 4: Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada
mendengar bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran Kristus. (Maksudnya apa yah? Rajin ke sekolah
minggu (Tanya anak), dengar-dengaran kepada orang tua d rumah, guru di sekolah, pengasuh di sekolah
minggu (Tanya anak)
Menyanyikan lagu: Dengar Dia panggil nama saya
Opa santa: Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda (Mzm
127:4) “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
(Maju ke depan gendong salah seorang anak dan memberinya kado natal) Bingkisan natal ini sebagai tanda
kasih karunia Allah senantiasa menyertai kita sekarang dan selamanya
Menyanyikan KJ 119:1 Hai Dunia Gembiralah
(Spontan) Narasi Studi Bible Camp
Pemudi1: Ada suara Orang berseru-seru di padang gurun, persiapkanlah jalan bagi Tuhan, Luruskanlah
jalan bagiNya
Pemuda1: Jalan-jalan yang bengkok siapakah yang meluruskan? Aku terpapar dosa dan tak berdaya. Masa
mudaku direnggut kepahitan Dosa yang kelam, aku menyesal
Pemudi2: Aku beranjak dalam kepahitan, aku bertanya pada Tuhan mengapa hati ini terus dilukai, aku
merana dalam kesendirian dan bertanya mengapa Tuhan Meninggalkanku?
Pemuda2: Cari FirmanNYa. Maka engkau akan menemukan jawabannya. Firman Tuhan adalah Pelita bagi
kaki dan Terang bagi jalan. Firman itu telah menjadi Manusia dan diam di antara kita, dan kita telah melihat
kemuliaanNya yaitu Kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh Kasih
Karunia dan kebenaran.

(Spontan VG Ranting Ku Nyanyi Haleluya)

Bapaku datang menyembahMu di sini


Ku percaya kau ada bagiku
Tak usah ku takut Sbab Kau besertaku
Tak usah ku bimbang Kau di dalamku
Tak usah ku cemas Kau penghiburku
Saat ku lemah Kau kuatku
Ku nyanyi haleluya
Ku nyanyi haleluya
Sungguh kau hebat
Ajaib perkasa
Perbuatanmu (dihidupku)
(Reff kedua dinyanyikan oleh semua)
(Spontan) PA – Studi Bible camp
Menyanyikan KJ No 184: Yesus sayang Padaku
(Spontan) Puisi natal

"Adakah suatu tujuan? Mengapa kita di sini?"


Seorang anak kecil bertanya saat Natal mulai menghampiri.
"Sangat kuharapkan suatu hari nanti aku akan tahu
alasan kita berdiri di sini, di bawah salju,
menderingkan lonceng ini saat orang-orang lewat,
sementara ribuan salju berkeping-keping
turun dari langit."
Si ibu hanya tersenyum kepada anaknya yang gemetar karena kedinginan
yang lebih suka bersenang-senang dan bermain
tetapi sebelum petang usai akan menemukan segera
arti Natal yang utama.
"Ibu, ke mana perginya?" kata anak itu
"Semua uang yang kita kumpulkan - setiap tahun di bawah salju."
"Mengapa kita melakukannya? Mengapa kita peduli?"
"Untuk uang ini kita bekerja,
jadi mengapa kita harus berbagi?"
"Karena dulu - sangat lemah dan kecil - seorang bayi
lahir di palungan - anak itu sangat rendah hati
lahir dengan cara ini - Putra Raja
untuk memberi kita pesan
pada hari itu yang Dia bawa.
"Kado yang Allah berikan pada malam itu bagi dunia,
sebagai hadiah untuk membuat segalanya menjadi benar adalah Anak-Nya.
Mengapa Dia melakukannya? Mengapa Dia peduli?
Untuk mengajarkan tentang kasih
dan bagaimana kita harus berbagi."

"Arti Natal, Anakku sayang,


bukanlah tentang hadiah atau sekedar bersenang-senang
tetapi hadiah seorang Bapa - Putra-Nya yang berharga
sehingga dunia akan diselamatkan
ketika sudah selesai karya-Nya"
Kini anak kecil itu tersenyum - dengan air mata
seiring jatuh dari langit kepingan salju -
Lonceng berbunyi lebih nyaring saat orang-orang berlalu
sementara jauh di dalam hatinya
akhirnya mengapa, dia tahu.

Spontan Menyanyikan lagu: Manis Kau dengar

(bait 1-Reef duet, ulang kedua kali semua)


Ya Tuhanku
Aku hendak bernyanyi bagi-Mu
Selama ku hidup
Ya Allahku
Aku hendak bermazmur bagi-Mu
Selagi ku ada

CHORUS
Inilah yang kurenungkan
Setiap waktu
Nyanyian pujian dan pengagungan
Kepada-Mu
Biarlah manis kau dengar Tuhan
Manis Kau dengar Tuhan
Dan hatiku bersuka
Kar'na-Mu
Puisi natal

Lonceng-lonceng dan genta-genta


berdentang-dentang pada hari natal
lagu-lagu natal yang sudah kita kenal
o, betapa indah seru nafiri dari langit
"damai sejahtera di bumi, di antara
manusia yang berkenan kepadaNya!"

umpama pada hari natal


lonceng genta di semua gereja
tiada henti melagukan tembang sama
"damai sejahtera di bumi, di antara
manusia yang berkenan kepadaNya!"

mungkin kita lalu putus asa dan terluka


sebab damai di bumi sudah langka
hasrat berkuasa manusia makin riuh
buah-buahnya, o, mengerikan
sang tembang kedamaian
menjadi lagu olok-olok

"damai sejahtera di bumi, di antara


manusia yang berkenan kepadaNya!"
hohohuhuhaha, olok-olok jalan terus
tapi tembang damai bergulir terus
dentang gemanya semakin lantang

siapa berkenan kepadaNya berderap


siapa berkehendak baik berpadu
dengan butir-butir waktu
dengan pernik-pernik ruang

sebab hakikat sang natal


adalah tawaran cintakasih
dari pusat-pusat keabadian
bagi kita semua

PEMBACAAN ALKITAB :
KHOTBAH NATAL oleh Pdt Jondry Paays

VG/PS/Solo/Duet
PERSEMBAHAN SYUKUR (Menyanyikan Lagu Betapa hatiku berterima kasih Yesus)

Betapa hatiku berterima kasih Yesus


Kau mengasihiku, Kau memilikiku
Hanya ini Tuhan, persembahanku
Segenap hidupku, jiwa dan ragaku
S'bab tak ku miliki harta kekayaan
Yang cukup berarti, ‘tuk ku persembahkan
Hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatMu
Seumur hidupku

DOA NATAL

Anda mungkin juga menyukai