Anda di halaman 1dari 17

Instrumen Audit Kinerja PP-PAUD dan Dikmas dan BP-PAUD dan Dikmas

N Tahun Usula Dibakukan Di Terima Ditolak Dimanfaatkan Dana


o n

Mandiri Kolektif

1 2016

2 2017

3 2018

A. Langkah Pertama Studi Pendahuluan


1. Apakah dilakukan pengumpulan informasi dan indentifikasi
masalah .
a. Ya

b. Tidak (Jika tidak sebutkan alasanya)

2. Apakah model yang dikembangkan merupakan model yang sudah


ada..?
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak sebutkan alasanya)

3. Jika model yang dikembangkan merupakan model yang sudah ada


apakah dilakukan identifikasi untuk menemukan kelemahan unsur
unsur yang sudah ada.
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak sebutkan alasanya)

4. Apakah simpulan hasil identifikasi berkaitan dengan aspek


pendidikan, sosial budaya, ekonomi , dan geografi
a. Ya

b. Tidak (Jika tidak sebutkan alasanya)


5. Apakah hasil identifikasi sudah menggunakan 8 standar nasional
(SKL, isi, proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana,
pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian)
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak sebutkan alasanya)

6. Apakah terdapat alternatif topik pengembangan model sebagai


alternatif masalah yang dihadapi masyarakat
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak sebutkan alasanya)

7. Apakah topik yang sudah disepakati dikonsultasikan kepada


direktorat terkait?
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak sebutkan alasanya)

8. Apakah topik yang dipilih merupakan topik yang ditetapkan oleh


direktorat terkait
a. Ya

b. Tidak

9. Apakah dokumen hasil penelitian pendahuluan didokumentasikan


a. Ya

b. Tidak (Jika tidak sebutkan alasanya)

10. Apakah pengembang mengkaji peraturan perundang undangan,


kebijakan nasional PAUD dan Dikmas, teori hasil penelitian dari buku,
laporan penelitian, dan jurnal ilmiah terkait dengan topik yang
dikembangkan?
a. Ya

b. Tidak (Jika tidak sebutkan alasanya


B. LANGKAH KEDUA (PENYUSUNAN DRAFT MODEL)

1. Penyusunan Draft Model


1) Apakah pengembang model telah memahami dan
menguasai substansi terkait tema model, sebelum menyusun draf
model?
a. Ya
b. Tidak

2) Sebelum penyusunan draf model dan menetapkan topik,


apakah pengembang model telah memiliki tim teknis?
a. Ya
b. Tidak

3) Apakah draf model yang dikembangkan berdasarkan hasil


analisis penelitian terdahulu dan memiliki tema relevan dan
berupaya memecahkan masalah?
a. Ya
b. Tidak

4) Apakah draf model telah disusun secara sistematis dan


mudah dipahami?
a. Ya
b. Tidak

5) Apakah draf model bersifat inovatif, adaptif, belum pernah


ada atau memperbaiki (memodifikasi) model yang telah ada serta
telah disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelompok sasaran?
a. Ya
b. Tidak

6) Apakah terdapat hambatan sarana dan prasarana, sumber


daya manusia, dan teknologi yang digunakan oleh kelompok
sasaran?
a. Ya
b. Tidak
2. Validasi Draf Model Konseptual

1) Apakah pengembang telah mempersiapkan draf model


beserta perangkat pendukung model yang terdiri atas draf model
program (parsial) beserta petunjuk penggunaannya?
a. Ya
b. Tidak

2) Apakah telah ada instrumen yang digunakan untuk menilai


panduan dan perangkat pendukung model yang telah
dikembangkan?
a. Ya
b. Tidak

3) Apakah Pengembang telah menetapkan jadwal pelaksanaan


kegiatan?
a. Ya
b. Tidak

4) Apakah Pengembang telah menetapkan pihak yang akan


dimintai penilaian dan masukan atas draf model dan panduan yang
dikembangkan, misalnya praktisi?
a. Ya
b. Tidak

5) Apakah Kegiatan validasi model konseptual dilaksanakan


dengan menerapkan metode diskusi terpumpun (FocusGroup
Discussion)
a. Ya
b. Tidak

3. Prosedur Diskusi Terpumpun


1. Apakah Pengembang memaparkan garis besar draf model
beserta perangkat model yang dikembangkan?

a. Ya

b. Tidak

2. Apakah Peserta mempelajari serta memberikan penilaian dan saran


atas model dan perangkat model yang dikembangkan.

a. Ya

b. Tidak

3. Apakah Pengembang melaksanakan diskusi dengan peserta dan


mencatat hal-hal penting yang dapat dijadikan sebagai
pertimbangan dalam merevisi model dan perangkat model yang
dikembangkan?

a. Ya

b. Tidak

4. Akhir validasi draf model

1. Apakah pengembang menganalisis data dan informasi hasil


penilaian dari peserta dengan cara menghitung rata-rata (mean)
dan persentase untuk memperoleh gambaran tentang tingkat
validitas atau kelayakan model dan perangkat model yang akan
diujicobakan.

a. Ya

b. Tidak
2. Apakah pengembang merevisi model dan perangkat model
berdasarkan beberapa temuan yang diperoleh dari hasil analisis
data dan saran-saran yang disampaikan oleh peserta diskusi?

a. Ya

b. Tidak

3. Apakah Model yang telah direvisi dinamakan model konseptual.

a. Ya

b. Tidak

4. Apakah pengembang mendokumentasikan hasil analisis data validasi


model konseptual.

a. Ya

b. Tidak

5. Apakah pengembang mencetak model konseptual dan perangkat


model yang telah direvisi secara rapi karena akan digunakan sebagai
bahan uji coba model konseptal di masyarakat secara terbatas.

a. Ya

b. Tidak

B. LANGKAH KETIGA (UJI COBA MODEL KONSEPTUAL DAN MODEL


OPERASIONAL)

1. Persiapan

1) Apakah pengembang menetapkan rancangan uji coba terbatas,


minimal menggunakan salah satu rancangan uji coba yaitu
Rancangan uji coba satu kelompok desain tes awal dan tes akhir?
a. Ya

b. Tidak

2) Apakah Uji coba dilakukan terhadap satu kelompok subjek dengan


jumlah anggota paling sedikit 25 orang?

a. Ya

b. Tidak

3) Apakah Setiap kelompok akan diuji sebelum dan setelah


pelaksanaan uji coba.

a. Ya

b. Tidak

4) Apakah untuk menguji keefektifan model digunakan analisis t-tes


sampel berpasangan.

a. Ya

b. Tidak

5) Apakah Rancangan uji coba desain kelompok kontrol tes awal dan
tes akhir secara acak?

a. Ya

b. Tidak

6) Apakah Subjek uji coba terdiri atas dua kelompok sasaran, yaitu
kelompok eksperimen ‘kelompok yang memperoleh perlakuan
model yang diujicobakan’ kelompok kontrol ‘kelompok yang tidak
memperoleh perlakuan model yang diujicobakan’.

a. Ya

b. Tidak
7) Apakah subjek uji coba pada kelompok eksperimen paling sedikit
beranggotakan 20 orang, dan kelompok kontrol paling sedikit
beranggotakan 20 orang.

a. Ya

b. Tidak

8) Apakah Setiap anggota kelompok eksperimen dan kelompok kontrol


akan diuji dua kali, yaitu sebelum dan setelah pelaksanaan ujicoba.

a. Ya

b. Tidak

9) Apakah data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan


ketentuan sebagai berikut: membandingkan skor tes awal kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol dengan analisis t-tes sampel
independen.

a. Ya

b. Tidak

10) Apakah pengembang membandingkan skor tes awal dan tes akhir,
baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol, dengan
analisis t-tes sampel berpasangan.

a. Ya

b. Tidak

11) Apakah Hasil t-tes pada kedua kelompok menunjukkan perbedaan


yang signifikan.

a. Ya
b. Tidak (jika tidak jelaskan alasanya)

12 Apakah pengembang menyiapkan model dan perangkat pendukung


model yang akan diujicobakan, instrumen observasi untuk mencatat
berbagai kejadian yang muncul dalam proses pembelajaran, dan
instrumen wawancara untuk memperoleh data dan informasi
tentang respon penyelenggara dan pendidik terhadap
keterlaksanaan atau kepraktisan model yang diujicobakan?

a. Ya

b. Tidak

13 Apakah pengembang mempersiapkan kelompok sasaran (peserta


didik, pendidik dan atau pengelola) sesuai dengan persyaratan yang
telah ditetapkan sebagai sasaran ujicoba an mempersiapkan alat,
bahan, ruang belajar teori dan praktik untuk mendukung
pelaksanaan uji coba model konseptual.

a. Ya

b. Tidak

2. Pelaksanaan

1) Apakah Tim Pengembang menyampaikan model dan


perangkat pendukung model kepada penyelenggara program dan
pendidik yang akan melaksanakan pembelajaran.
a. Ya
b. Tidak

2) Apakah Tim Pengembang memberikan orientasi teknis


tentang model yang dikembangkan dan perangkat pendukung
model yang akan diujicobakan kepada peserta didik, penyelenggara
program, dan pendidik yang akan melaksanakan pembelajaran.
a. Ya
b. Tidak

3) Apakah Tim pengebang menyampaikan bahan ajar kepada


peserta didik.
a. Ya
b. Tidak

4) Apakah Tim Pengembang melaksanakan pembelajaran


sesuai dengan model pembelajaran yang telah dirancang.
a. Ya
b. Tidak

5) Apakah Tim Pengembang melaksanakan observasi terhadap


proses pembelajaran dan mencatat atau merekam semua kejadian
yang muncul.
a. Ya
b. Tidak
6) Apakah Tim Pengembang melaksanakan wawancara kepada peserta
didik, penyelenggara, dan pendidik untuk memperoleh informasi
tentang keterlaksanaan atau kepraktisan model dan perangkat
pendukung model yang diujicobakan.
a. Ya
b. Tidak

7) Apakah Tim Pengembang melaksanakan evaluasi tes awal


dan tes akhir atas kemampuan peserta didik sebelum dan setelah
mengikuti pembelajaran.
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak sebutkan alasanya)

3. Akhir Uji Coba Model Konseptual


1) Apakah Tim Pengembang menganalisis data yang telah
dikumpulkan untuk mengukur tingkat keefektifan, keterlaksanaan
atau kepraktisan, dan kemenarikan.
a. Ya
b. Tidak

2) Apakah dalam menganalisis tim pengembang melakukan Uji


keefektifan menggunakan analisis t-tes.
a. Ya
b. Tidak

3) Apakah dalam menganalisis tim pengembang melakukan Uji


keterlaksanaan atau kepraktisan menggunakan analisis rata-rata
(mean) dan persentase.
a. Ya
b. Tidak
4) Apakah dalam menganalisis tim pengembang melakukan Uji
kemenarikan menggunakan analisis rata-rata (mean) dan
persentase.
a. Ya
b. Tidak

5) Apakah Tim pengembang mendiskusikan hasil analisis data


untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan model.
a. Ya
b. Tidak

6) Apakah Tim Pengembang merevisi model dan perangkat


pendukung model berdasarkan pada hasil analisis dan masukan-
masukan dari penyelenggara dan pendidik yang melaksanakan
kegiatan pembelajaran. Model yang telah direvisi disebut model
operasional.
a. Ya
b. Tidak
7) Apakah Tim Pengembang mendokumentasikan hasil uji coba
terbatas.
a. Ya
b. Tidak

8) Apakah Tim Pengembang mencetak panduan model dan


perangkat pendukung model sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
a. Ya
b. Tidak

4. Penulisan Laporan

1) Apakah penulisan laporan dilakukan untuk menyampaikan


informasi tentang proses dan hasil pengembangan model.
a. Ya
b. Tidak

2) Apakah laporan ditulis secara sistematis dan menggunakan


kaidah penulisan karya ilmiah.
a. Ya
b. Tidak

3) Apakah apabila terdapat kutipan dalam menyusun laporan


ditunjukkan sumbernya.
a. Ya
b. Tidak

4) Apakah Isi laporan bagian Bab IV berisi tentang hasil: 1)


studi pendahuluan; 2) validasi konseptual; 3) uji coba model
konseptual; 4) uji coba model operasional.
a. Ya
b. Tidak
5. Uji Coba Model Operasional

1. Apakah prosedur pelaksanaan uji coba model operasional


sama dengan prosedur uji coba model konseptual.
a. Ya
b. Tidak

2. Apakah subjek uji coba terdiri atas tiga kelompok di wilayah


atau daerah yang berbeda.
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak sebutkan alasanya)
3. Apaakah kegiatan uji coba model operasional dilaksanakan
di kelompok sasaran dan wilayah yang sama dengan kegiatan
ujicoba model konseptual.
a. Ya (jika ya sebutkan alasanya
b. Tidak

4. Apakah model yang telah diuji coba dan telah direvisi


dinamakan model akhir.
a. Ya
b. Tidak

LANGKAH KEEMPAT (PEMBAKUAN MODEL, DISEMINASI, IMPLEMENTASI, DAN


REFLIKASI)

A. Pembakuan Model

1. Apakah Model dan perangkat pendukung model telah


disampaikan ke direktorat terkait
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak sebutkan alasanya)

2. Apakah dilaksanakan diskusi oleh tim pengembang model dan tim


dari direktorat terkait sebelum model dibakuan
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak sebutkan alasanya)

3. Apakah memperoleh masukan dari direktorat terkait sehingga


model dan perangkat pendukung model perlu diperbiki
a. Ya
b. Tidak

4. Apakah model dan perangkat pendukung model langsung ditolak


oleh direktorat untuk direvisi ulang
a. Ya (Jika YA sebutkan alasanya)
b. Tidak

5. Apakah model dan perangkat pendukung model telah dibakukan


a. Ya
b. Tidak

6. Apakah Model dan perangkat pendukung model yang telah


dibakukan mendapatkan pengesahan dari direktorat terkait.
a. Ya
b. Tidak

7. Apakah pernah ada model dan perangkat pendukung model yang


dijadikan dasar penyusunan kebijakan direktorat terkait.
a. Ya
b. Tidak

B. Diseminasi dan Implementasi

1. Apakah model telah Diseminasi kepada masyarakat untuk


memperkenalkan atau menyebarluaskan model yang telah lolos uji
coba kepada calon pengguna model.
a. Ya
b. idak

2. Apakah model telah diimplementasi kepada pengguna untuk


memahami model yang akan diterapkan,
a. Ya
b. idak

3. Apakah Tim memberikan pendampingan kepada pengguna agar


tidak mengalami kesulitan dalam menerapkan model,
a. Ya
b. Tidak

4. Apakah Tim menggandakan hasil pengembangan untuk


disebarluaskan
a. Ya
b. Tidak

5. Apakah model Model-model hasil pengembangan yang sudah


divalidasi dapat direplikasi pada kelompok sasaran yang memiliki latar
belakang berbeda.
a. Ya
b. Tidak
INSTRUMEN UNTUK LEMBAGA TEMPAT PENGEMANGAN MODEL
No Judul Model Lokasi Uji Coba Tim Teknis Tim Pelaksana

1. Apakah lembaga Saudara pernah diajdikan tempat pengembangan


model
a. Ya
b. Tidak

2. Apakah Tim Pengembang menyampaikan model dan perangkat


pendukung model kepada ketua lembaga dan pendidik yang akan
melaksanakan pembelajaran.
a. Ya
b. Tidak

3. Apakah Tim Pengembang memberikan orientasi teknis tentang model


yang dikembangkan dan perangkat pendukung model yang akan
diujicobakan kepada peserta didik, penyelenggara program, dan pendidik
yang akan melaksanakan pembelajaran.
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah Tim pengebang Menyampaikan bahan ajar kepada peserta didik.
a. Ya
b. Tidak

5. Apakah Tim Pengembang melaksanakan pembelajaran sesuai dengan model


pembelajaran yang telah dirancang.
a. Ya
b. Tidak

6. Apakah Tim Pengembang selalu hadir pada saat uji coba model
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak sebutkan alasanya)

7. Apakah Tim Pengembang mengisi dafar hadir setiap kali melaksanakan


pengembangan model
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak sebutkan alasanya)

8. Apakah model yang sedang dikembangkan dapat diapikasikan di


Lembaga Saudara
a. Ya
b. Tidak

9. Apakah BP PAUD dan Dikmas pernah memonitor ke lembaga Saudara


a. Ya
b. Tidak

10. Apakah lembaga Saudara mendapat alokasi dana untuk


pelaksanaan pengambangan model
a. Ya
b. Tidak (sebutkan besarnya)

11. Apakah selama Tim pengembang melaksanakan pengembangan


model di lembaga, Saudara memperoleh manfaatnya
a. Ya
b. Tidak

Anda mungkin juga menyukai