Anda di halaman 1dari 5

Nama : Linda Fitriatus Sa’adah

NIM : 170351616602

OFF :A

Review Kuliah Tamu “Strategi Pembelajaran Untuk Siswa di Era 4.0 :


Implementasi dan Penilaian dari Problem Based Learning untuk Memperbaiki
Kemampuan Metakognitif Pemecahan Masalah dan Pengetahuan Saintifik bagi
Siswa”

Oleh : Prof. Fatin Aliah Phang.

Contoh dari perkembangan di era 4.0 adalah telepon umum pada jaman dahulu
hingga menjadi teknologi gadget atau Handphone pada saat ini.

Berikut adalah 10 kemampuan untuk menjadi sukses :

No Tahun 2020 No 2025


1. Kemampuan pemecahan masalah 1. Kompleks pemecahan masalah
2. Berfikir tingkat tinggi 2. Berkomunikasi dengan orang lain
3. Kreatif 3. Memanagemen diri
4. Managemen diri diri 4. Berfikir kritis
5. Berkoordinasi dengan orang lain 5. Negosiasi
6. Kemampuan mengatur emosi 6. Mengontrol kualitas
7. Penilaian dan pengambilan 7. Orientaso pada pelayanan
keputusan
8. Orientasi pada pelayanan 8. Pemecahan dan pengambilan
keputusan
9. Negosisasi 9. Aktif mendengarkan
10. Pengetahuan yang fleksibel 10. Kreatif
Berikut adalah piramida pengetahuan :

1. Saat membaca, kemampuan daya ingat seseorang sebesar 10% ketika


membaca.
2. Saat mendengarkan, kemampuan daya ingat seseorang sebesar 20% ketika
mendengarkan.
3. Saat melihat gambar atau menonton film kemampuan daya ingat seseorang
sebesar 30% ketika melihat gambar atau menonton film.
4. Saat melihat pameran atau menyaksikan demonstrasi, kemampuan daya ingat
seseorang sebesar 50% ketika melihat pameran atau menyaksikan
demonstrasi.
5. Saat berpartisipasi dalam diskusi atau memberi tanggapan, kemampuan daya
ingat seseorang sebesar 70%.
6. Saat melakukan presentasi, simulasi, dan pengalaman nyata dalam melakukan
hal, kemampuan daya ingat seseorang sebesar 90%.
7. Saat membaca, mendengarkan, melihat gambar, menonton film, melihat
pameran, menyaksikan demonstrasi, merupakan berfikir pasif.
8. Saar berpartisipasi dalam diskusi, memberi tanggapan, melakukan presentasi,
simulasi, dan pengalaman nyata merupakan berfikir aktif.

Pendekatan Konstruktivisme :

Belajar aktif untuk membina pengetahuan merupakan instruksi baru pemecahan


masalah untuk memperbaiki dan membangun pola berfikir siswa. Hal tersebut juga
membuat sulit siswa untuk mengikuti pelajaran tersebut. Karena siswa memiliki
metode sendiri untuk menyesuaikan problem dalam pelajaran.

Pengertian dari masalah sendiri adalah sesuatu yang belum dijumpai dan tak familiar.
Menstimulasi untuk diselesaikan dengan banyak cara dengan memiliki tujuan.

Karakteristik penting dalam suatu masalah yakni :

1. Sulit dipecahkan dalam suatu masalah


2. Bersifat susah
3. Bersifat baru
4. Tak familiar
5. Tak pernah dijumpai

Quotes Prof. Fatin Aliah Phang yaitu “Masalah itu tidak membuat senang, jika
membuat senang itu namanya tidak masalah”

Menurut Leonard, 2002

1. Representasi pengetahuan
2. Operasional dan pengetahuan prosudural
3. Konsep pengetahuan
4. Pernyataatan permasalahan pengetahuan

Kreatifitas dan Pemencahan :

1. Persiapan
2. Mengembangkan
3. Kedekatan
4. Menjelaskan
5. Pembuktian

Metakognisi adalah Berlatih berbicara atas apa yang telah dipikiri

Urutan dalam Problem Based Learning :

1. Orientasi kepada siswa


2. Mengoorganisi siswa
3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
4. Menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi

Anda mungkin juga menyukai