5.1 HIRADC
HIRARC merupakan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan penentuan
kontrol. HIRADC adalah bagian dari standar OHSAS 18001 : 2007 klausul 4.3.1
yaitu organisasi harus membuat, menetapkan dan memelihara prosedur untuk
mengidentifikasi bahaya yang ada, penilaian risiko dan penetapan pengendalian
yang diperlukan (OHSAS 18001, 2007). Dalam melakukan identifikasi risiko
aspek K3 dan Lingkungan PT. ALP PETRO INDUSTRY menerapkan HIRADC
sebagai metode dalam mengidentifikasi.
5.1.1 PROSEDUR.
5.1.1.1 Persiapan untuk melakukan Penilaian resiko
1. Mempersiapkan informasi/dokumen yang diperlukan untuk
melakukan penilaan diantaranya adalah:
a. Peraturan Perundangan
b. Kebijakan K3L
c. Data monitoring
d. Instruksi kerja
e. flow proses
f. diagram skematik
g. MSDS
h. peraturan terkait
i. laporan inspeksi
j. manual mesin
k. dokumen AMDAL
l. dokumen RKL/RPL
m. Laporan bulanan
n. Laporan audit senelumnya dan lain-lain.
o. Informasi fasilitas perusahaan:
1. Desain tempat kerja, site plan
2. Alur kerja dan manual pengoperasian
3. Inventory bahan berbahaya (raw material, bahan
kimia, produk, produk setengah jadi, limbah)
4. Spesifikasi peralatan
5. Spesifikasi produk, Material safety data sheet
(MSDS)/lembar keselamatan kerja, toksikology,
karakteristik produk, data keselamatan &
lingkungan kerja lainnya.
Rt R L
Keterangan :
Rt = Tingkat Resiko
R = Tingkat Keparahan
L = Tingkat Kemungkinan
a. Tingkat Kemungkinan didasarkan pada adanya
kemungkinan kejadian
b. Tingkat keparahan dari bahaya/dampak terhadap
manusia atau lingkungan
c. Bahaya/dampak dengan kondisi dibawah akan dianggap
sebagai aspek yang signifikan:
Rt ≥ 6 atau
Tingkat keparahan ≥ 10 atau tanpa adanya
pengendalian (sekarang); dianggap tindakan
mendesak atau
Tidak sesuai dengan peraturan perundangan dan
peraturan lain.
Tingkat resiko
Tingkat resiko
No. Peraturan
Kemungkinan
Kemungkinan
No Kategori Resiko/Da Resiko/
(Rutin/Non
Keparahan
Keparahan
(peraturan)
Bahaya / (keselamatan,
(N/AN/E)
Kegiatan
Kondisi
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Pengendalian mpak Rencana tindakan Dampak
Terkait
Rutin)
(Y/N)
Legal
Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Pengendalian yang
(Eliminasi, Subtitusi, Dapat pegendalian/yang Dapat
(aktual/Potensi (aktual/potensial) Lingkungan, ada
Engineering Control, Ditoleransi dipersyaratkan Ditoleran
al) ketenaga kerjaan,
Administratif, PPE) (Y/N) si (Y/N)
Lainnya)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
(5)Kondisi : P (11)&(16) Tingkat Keparahan ( R ) (13) & (18) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (14 & 19) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (12) & (17) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt < 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
5.1.3 Penilaian risiko
1. Kriteria tingkat kemungkinan
NILAI TINGKAT FREKUENSI
KEMUNGKINAN KEMUNGKINAN
Hilangnya
Dampak polusi
kemampuan
mayor
secara total atau
(mempengaruh
beberapa Penutupan
5 Catastrophic i masyarakat
kejadian yang perusahaan
dan
dapat
Lingkungan
menyebabkan
secara luas)
kematian
Pencemaran
pada satu
Terganggunya bagian /
Menimbullkan
salah satu departeman
waktu kerja
3 Serius departemen dan atau
hilang (lost time
dalam menyebabkan
Injury)
perusahaan penipisan
sumber daya
alam
Pencemaran
Luka ringan, terjadi sebatas
memerlukan hanya di lokasi
Hanya
pengobatan atau ruangan
sementara
2 Minor tanpa dan atau
(minor
pengobatan penggunaan
interruption)
lanjutan (minor sumber daya
Injury) yang masih di
ijinkan
Tidak
Luka kecil dan menyebabkan
tidak Tidak pencemaran
memerlukan mengganggu dan atau
1 Tidak berarti
perawatan medis aktifitas penggunaan
(tidak ada perusahaan sumber daya
efeknya) yang tidak
berarti
5.2 Pembuatan HIRADC pekerjaan pemasangan Tie-in pipe line acid
a. Mobilisasi peralatan
Kemungkin
Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non
Keparahan
Keparahan
No Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian Rencana Resiko/Dam
Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan
Kondisi
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Resiko/Damp
Terkait
resiko
resiko
Rutin)
(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian (Eliminasi, Subtitusi, tindakan pak Dapat
No.
an
an
ak Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, yang ada Engineering Control, pegendalian/yang Diterima
Diterima (Y/N)
Lainnya) Administratif, PPE) dipersyaratkan (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
permenakertrans
Terpleset minyak Keselamatan dan SOP Administratif 08 tahun 2010
2 Cidera NR AN Y 2 1 2 Y
atau air kesehatan
Safety Shoes PPE
Tersandung Keselamatan dan Cable protector Engineering control
3 Cidera NR AN Y 2 1 2 Y
Kabel kesehatan
Safety Shoes PPE
(5)Kondisi : P (11)&(16) Tingkat Keparahan ( R ) (13) & (18) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (14 & 19) Resiko Dapat Diterima (Y/N)
E : Emergency (12) & (17) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat Diterima Rt < 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Diterima :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
b. Memasang dan membongkar Scaffold
Rencana Resiko/
Kemungkin
Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non
Keparahan
Keparahan
No Kategori Pengendalian
Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan
Kondisi
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Kategori (keselamatan, Resiko/Damp tindakan Dampak
Terkait
resiko
resiko
Rutin)
(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Pengendalian (Eliminasi, Subtitusi,
No.
an
an
Kesehatan, Lingkungan, ketenaga ak Dapat pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) yang ada Engineering Control,
kerjaan, Lainnya) Diterima (Y/N) ian/yang Diterima
Administratif, PPE)
dipersya (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Cidera SOP,P3K Administratif
1 Tertimpa peralatan Peralatan rusak Keselamatan dan kesehatan Safety PPE NR AN Y
Shoes,
helmet
Cidera Keselamatan dan kesehatan P3K Administratif
Terjepit sambungan
2 NR AN Y
frame scaffolding Sarung PPE
Tangan
Cidera Keselamatan dan kesehatan Body Engineering control
Terjatuh dari Harness,
3 NR AN Y
scaffolding tangga
Kematian Sop Administratif
4 Tersandung Cidera Keselamatan dan kesehatan Safety PPE NR AN Y
(5)Kondisi : P (11)&(16) Tingkat Keparahan ( R ) (13) & (18) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (14 & 19) Resiko Dapat Diterima (Y/N)
E : Emergency (12) & (17) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat Diterima Rt < 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Diterima :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
c. Pelepasan Pipa
Rencana Resiko/
Kemungkin
Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non
Keparahan
Keparahan
No Resiko / Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian
Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan
Kondisi
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Resiko/Dampak tindakan Dampak
Terkait
resiko
resiko
Rutin)
(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Dampak Kesehatan, Pengendalian yang (Eliminasi, Subtitusi,
No.
an
an
Dapat Diterima pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial Lingkungan, ketenaga ada Engineering Control,
(Y/N) ian/yang Diterima
) kerjaan, Lainnya) Administratif, PPE)
dipersya (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Tergores atau
Keselamatan dan SOP Administratif
2 terpotong mata Cidera NR AN Y
kesehatan
gerinda
Rubber gloves PPE
isolasi bagian 2 1 2 Y
Luka bakar keselamatan dan engineering control
3 Tersetrum terkelupas NR AN Y
kesehatan
Kematian Safety Shoes PPE
Gangguan
4 Terhirup H2SO4 Kesehatan Masker PPE NR AN Y
Pernafasan
Kebocoran Pencemaran
5 Lingkungan SOP Administratif NR AN Y
H2SO4 lingkungan
Terjatuh dari Cidera Keselamatan dan Body Harness Engineering control
6 NR AN Y
scaffolding Kematian kesehatan Sop Administratif
(5)Kondisi : P (11)&(16) Tingkat Keparahan ( R ) (13) & (18) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (14 & 19) Resiko Dapat Diterima (Y/N)
E : Emergency (12) & (17) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat Diterima Rt < 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Diterima :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
d. Pemasangan Pipa
Rencana Resiko/
Kemungkin
Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non
Keparahan
Keparahan
No Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian Resiko/Damp
Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan
Kondisi
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
tindakan Dampak
Terkait
resiko
resiko
Rutin)
(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, (Eliminasi, Subtitusi, ak Dapat
No.
an
an
Pengendalian yang ada pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, Engineering Control, Diterima
ian/yang Diterima
Lainnya) Administratif, PPE) (Y/N)
dipersya (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Luka bakar Penyediaan obat p3k Administratif
Keselamatan dan
1 Terpapar las sarung tangan NR AN Y 2 1 2 Y
Iritasi bagian tubuh kesehatan kerja PPE
kulit,goggles,apron
keselamatan dan
2 Terpapar Fume Infeksi saluran pernafasan Masker PPE NR AN Y 2 1 2 Y
kesehatan
isolasi bagian
Luka bakar keselamatan dan engineering control
3 Tersetrum terkelupas NR AN Y 2 1 2 Y
kesehatan
Kematian Safety Shoes PPE
Terjatuh dari Cidera Keselamatan dan Body Harness Engineering control
4 NR AN Y 2 2 4 Y
scaffolding Kematian kesehatan Sop Administratif
(5)Kondisi : P (11)&(16) Tingkat Keparahan ( R ) (13) & (18) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (14 & 19) Resiko Dapat Diterima (Y/N)
E : Emergency (12) & (17) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat Diterima Rt < 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Diterima :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
e. Penetrant Test
Rencana Resiko/
Kemungkin
Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non
Keparahan
Keparahan
No Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian Resiko/Dam
Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan
Kondisi
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
tindakan Dampak
Terkait
resiko
resiko
Rutin)
(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian (Eliminasi, Subtitusi, pak Dapat
No.
an
an
pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, yang ada Engineering Control, Diterima
ian/yang Diterima
Lainnya) Administratif, PPE) (Y/N)
dipersya (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
(5)Kondisi : P (11)&(16) Tingkat Keparahan ( R ) (13) & (18) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (14 & 19) Resiko Dapat Diterima (Y/N)
E : Emergency (12) & (17) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat Diterima Rt < 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Diterima :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
5.3 Pembuatan HIRADC pekerjaan pembersihan tangka 401
a. Pengosongan Tangki
Kemungkin
Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non
Keparahan
Keparahan
No Bahaya / Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian
Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan
Kondisi
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Dampak tindakan Dampak
Terkait
resiko
resiko
Rutin)
(Y/N)
Legal
Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian yang (Eliminasi, Subtitusi,
No.
an
an
Dapat pegendal Dapat
(aktual/P (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, ada Engineering Control,
Ditoleran ian/yang Ditoleran
otensial) Lainnya) Administratif, PPE)
si (Y/N) dipersya si (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)=(10*11) (13) (14) (15) (16) (17)=(15*16) (18) (19)
Pipa luka bakar keselamatan dan pemasangan engineering control NR AN 3 2 6
panas kesehatan isolasi pipa panas
pipa yang terjatuh keselamatan dan pemberian safety engineering control NR AN 2 3 6
menghala kesehatan line / rambu
ngi jalan
(5)Kondisi : P (7)&(12) Tingkat Keparahan ( R ) (9) & (14) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (10 & 15) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (8) & (13) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt ≤ 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
b. Pemasangan Blind
Kemungkin
Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non
Keparahan
Keparahan
No Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian
Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan
Kondisi
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Dampak tindakan Dampak
Terkait
resiko
resiko
Rutin)
(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian (Eliminasi, Subtitusi,
No.
an
an
Dapat pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, yang ada Engineering Control,
Ditoleran ian/yang Ditoleran
Lainnya) Administratif, PPE)
si (Y/N) dipersya si (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)=(10*11) (13) (14) (15) (16) (17)=(15*16) (18) (19)
terjepit sambungan memar keselamatan dan kotak P3K administratif NR AN 2 3 6
flange kesehatan
sarung tangan PPE
tertimpa material cidera keselamatan dan safety shoes PPE NR AN 2 3 6
kesehatan
sludge iritasi kulit keselamatan dan sarung tangan PPE NR AN 2 3 6
kesehatan
(5)Kondisi : P (7)&(12) Tingkat Keparahan ( R ) (9) & (14) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (10 & 15) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (8) & (13) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt ≤ 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
c. Pemasangan Manhole
Kemungkin
Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non
Keparahan
Keparahan
No Kategori (keselamatan,
Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan
Kondisi
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Pengend Dampak tindakan Dampak
Terkait
resiko
resiko
Rutin)
(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian
No.
an
an
alian Dapat pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, yang ada
(Elimina Ditoleran ian/yang Ditoleran
Lainnya)
si, si (Y/N) dipersya si (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)=(10*11) (13) (14) (15) (16) (17)=(15*16) (18) (19)
tertimpa tutup manhole cidera keselamatan dan memakai safety PPE NR AN 3 2 6
kesehatan shoes
(berbahan
rubber)
permukaan licin (platform) Terpeleset keselamatan dan Pemasangan engineeri NR AN 2 3 6
kesehatan handrail ng
control
memakai safety PPE
shoes
(berbahan
rubber)
bagian tubuh terkena keselamatan dan memakai PPE NR AN 2 3 6
sludge kesehatan sarung tangan
berbahan
iritasi rubber
tertimpa material cidera keselamatan dan safety shoes PPE NR AN 3 2 6
kesehatan
(5)Kondisi : P (7)&(12) Tingkat Keparahan ( R ) (9) & (14) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (10 & 15) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (8) & (13) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt ≤ 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
d. Pemasangan Platform
Kemungkin
Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non
Keparahan
Keparahan
No Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian
Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan
Kondisi
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Dampak tindakan Dampak
Terkait
resiko
resiko
Rutin)
(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian (Eliminasi, Subtitusi,
No.
an
an
Dapat pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, yang ada Engineering Control,
Ditoleran ian/yang Ditoleran
Lainnya) Administratif, PPE)
si (Y/N) dipersya si (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)=(10*11) (13) (14) (15) (16) (17)=(15*16) (18) (19)
tertimpa material cidera keselamatan dan safety shoes PPE NR AN 3 2 6
kesehatan
terjepit platform memar keselamatan dan kotak p3k Administrasi NR AN 2 2 4
kesehatan
luka ringan sarung tangan PPE NR AN
(5)Kondisi : P (7)&(12) Tingkat Keparahan ( R ) (9) & (14) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (10 & 15) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (8) & (13) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt ≤ 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
e. Pemasangan Air Removal
Resiko/
Kemungkin
Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non
Keparahan
Keparahan
No Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian Resiko/Damp
Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan
Kondisi
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Resiko / Rencana tindakan Dampak
Terkait
resiko
resiko
Rutin)
(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian (Eliminasi, Subtitusi, ak Dapat
No.
an
an
Dampak pegendalian/yang Dapat
(aktual/Potensial) ketenaga kerjaan, yang ada Engineering Control, Ditoleransi
(aktual/potensial) dipersyaratkan Ditoleran
Lainnya) Administratif, PPE) (Y/N)
si (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)=(10*11) (13) (14) (15) (16) (17)=(15*16) (18) (19)
gas buang tangki gangguan keselamatan dan memakai mask PPE NR AN Y permena 1 3 3 Y
sistem kesehatan respirator ker no 5
pernafasan taun
2018
tertimpa peralatan cidera ringan keselamatan dan Safety Shoes PPE NR AN Y 2 1 2 Y
kesehatan
(5)Kondisi : P (7)&(12) Tingkat Keparahan ( R ) (9) & (14) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (10 & 15) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (8) & (13) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt ≤ 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
f. Pengecekan Gas
Jenis Dokumen: No. Revisi
FORMULIR 1
Judul Dokumen
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK K3L Tanggal Terbit:
No. Dokumen: 1/20/2009
ALP-FML-SHE-001
Kemungkin
Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non
Keparahan
Keparahan
No Kategori Pengendalian
Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan
Kondisi
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Kategori (keselamatan, Dampak tindakan Dampak
Terkait
resiko
resiko
Rutin)
(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Pengendalian yang (Eliminasi, Subtitusi,
No.
an
an
Kesehatan, Lingkungan, Dapat pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ada Engineering Control,
ketenaga kerjaan, Lainnya) Ditoleran ian/yang Ditoleran
Administratif, PPE)
si (Y/N) dipersya si (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)=(10*11) (13) (14) (15) (16) (17)=(15*16) (18) (19)
bekerja di ketinggian terjatuh dari keselamatan dan pemasangan engineering control NR AN 2 2 4
ketinggian kesehatan handrail
terpleset tangga full body harness PPE
safety shoes
Terpapar gas beracun pusing, mual keselamatan dan memakai masker / PPE NR AN 3 1 3
kesehatan respirator
infeksi saluran
pernafasan
(5)Kondisi : P (7)&(12) Tingkat Keparahan ( R ) (9) & (14) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (10 & 15) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (8) & (13) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt ≤ 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
g. Pembersihan Tangki
Kemungkin
Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non
Keparahan
Keparahan
No Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian
Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan
Kondisi
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Tingkat
Dampak tindakan Dampak
Terkait
resiko
resiko
Rutin)
(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian (Eliminasi, Subtitusi,
No.
an
an
Dapat pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, yang ada Engineering Control,
Ditoleran ian/yang Ditoleran
Lainnya) Administratif, PPE)
si (Y/N) dipersya si (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)=(10*11) (13) (14) (15) (16) (17)=(15*16) (18) (19)
bekerja di dalam tangki kekurangan oksigen keselamatan dan pemasangan Engineering Control NR AN 3 2 6
(confined space) kesehatan blower
terpapar gas beracun keselamatan dan memakai SCBA PPE NR AN 3 1 3
kesehatan
terkena sludge keselamatan dan memakai PPE NR AN 3 2 6
kesehatan wearpack yang
menutupi kulit,
gloves dan
faceshield
(5)Kondisi : P (7)&(12) Tingkat Keparahan ( R ) (9) & (14) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (10 & 15) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (8) & (13) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt ≤ 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil On The Job Training yang dilakukan dalam kurun waktu
2 September 2019 sampai dengan 20 Desember 2019 di PETRO INDUSTRY
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Manajemen puncak dan seluruh elemen dalam organsasi memberikan
dukungan penuh dan komitmen yang penuh dalam penerapan K3 di
lingkungan perusahaan untuk mencapai kinerja K3 yang terbaik
2. Dibentuknya tim tanggap darurat yang melibatkan Divisi Proses dan
Security
3. Setiap gedung telah dilengkapi dengan sarana Proteksi kebakaran yang
melengkapi Apar ,hydran, detector, springkler dan foam Troully Monitor
(FTM)
4. Dalam pengidentifikasi potensi bahaya menggunakan metode HIRA yang
telah ditetapkan oleh PT ALP PETRO INDUSTRY
6.2 SARAN
Berikut merupakan beberapa saran dan masukan yang dapat diberikan
selama kegiatan On The Job Training diantaranyya yaitu:
1. Memonitoring dan mengevaluasi seluruh kegiatan proses untuk meningkat
kinerja K3 disetiap proses
2. melakukan penerapan reward dan punishment pada semua pekerjaan sebagai
salah satu lngkah menekan unsafe action dan unsafe condition