Anda di halaman 1dari 26

BAB 4

ANALISIS DAN INTERPRETASI

1. Teknik Mengulung selang

Pada teori sistem penanggulangan dan pencegahan kebakaran yang telah


disampaikan dan dipraktekkan terdapat 4 teknik penggulungan selang pemadam,
yaitu single roll, double roll, double roll doughnut, dan angka delapan.
Sedangkan yang diterapkan di PT ALP PETRO INDUSTRY menggunakan
metode single roll yang dapat dilihat pada gambar berikut
2. Safety Patrol perusahaan
Dalam SMK3 memuat Safety Patrol dengan menulis temuan unsafe action dan
unafe condition. Hal yang dilakukan oleh PT ALP PETRO INDUSTRY adalah
dengan melibatkan seluruh karyawan untuk membuat nearmiss yang berisi
mengeni unsafety action dan unsafe condition dan dikirim di aplikasi nearmiss
perusahaan. Nearmis akan dibahas dalam rapat P2K3 yang diselenggarakan
setiap sebulan sekali.
BAB 5
PENUGASAN

5.1 HIRADC
HIRARC merupakan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan penentuan
kontrol. HIRADC adalah bagian dari standar OHSAS 18001 : 2007 klausul 4.3.1
yaitu organisasi harus membuat, menetapkan dan memelihara prosedur untuk
mengidentifikasi bahaya yang ada, penilaian risiko dan penetapan pengendalian
yang diperlukan (OHSAS 18001, 2007). Dalam melakukan identifikasi risiko
aspek K3 dan Lingkungan PT. ALP PETRO INDUSTRY menerapkan HIRADC
sebagai metode dalam mengidentifikasi.
5.1.1 PROSEDUR.
5.1.1.1 Persiapan untuk melakukan Penilaian resiko
1. Mempersiapkan informasi/dokumen yang diperlukan untuk
melakukan penilaan diantaranya adalah:
a. Peraturan Perundangan
b. Kebijakan K3L
c. Data monitoring
d. Instruksi kerja
e. flow proses
f. diagram skematik
g. MSDS
h. peraturan terkait
i. laporan inspeksi
j. manual mesin
k. dokumen AMDAL
l. dokumen RKL/RPL
m. Laporan bulanan
n. Laporan audit senelumnya dan lain-lain.
o. Informasi fasilitas perusahaan:
1. Desain tempat kerja, site plan
2. Alur kerja dan manual pengoperasian
3. Inventory bahan berbahaya (raw material, bahan
kimia, produk, produk setengah jadi, limbah)
4. Spesifikasi peralatan
5. Spesifikasi produk, Material safety data sheet
(MSDS)/lembar keselamatan kerja, toksikology,
karakteristik produk, data keselamatan &
lingkungan kerja lainnya.

2. Beberapa aktifitas dan situasi non rutin yang harus


diperhatikan dalam identifikasi aspek K3L antara lain(tidak
terbatas pada):
a. Cleaning fasilitas atau peralatan
b. Modifikasi proses untuk sementara
c. Non-scheduled maintenance
d. Start-ups/shut-downs peralatan atau plant
e. Kunjungan tamu
f. Kondisi cuaca yang ekstrim
g. Kegagalan utility (power, air, gas, steam)
h. Kondisi darurat

3. Identifikasi bahaya harus memperhitungkan semua orang


yang mempunyai akses ke tempat kerja (tamu,
pelanggan,kontraktor, pengiriman personnel dan tentunya
karyawan) dan :
a. Bahaya dan resiko yang diakibatkan oleh aktifitas
mereka
b. Bahaya yang timbul akibat penggunaan produk atau
jasa yang disuplai dari perusahaan/organisasi tsb.
c. Tingkat pengetahuan terhadap tempat kerja
d. Kegiatan mereka di perusahaan (PT. ALP Petro
Industry)

4. Faktor manusia disini adalah hal yang berhubungan dengan


kemampuan manusia, tingkah laku dan keterbatasan
manusia pada saat proses bahaya dan risiko terhadap proses
produksi, perlengkanpan dan lingkungan kerja. Harus
dipertimbangkan pula adanya kenyamanan penggunaan
peralatan, potensi kesalahan pengoperasian, ketegangan
/stress pada operator atau kelehan operator , sebagai
contohnya antara lain:
a. Iklim kerja (layout tempat kerja, informasi operator,
beban kerja, kerja fisik, pola kerja
b. Lingkungan kerja (panas, pencahayaan, kebisingan
dan kualitas udara)
c. Tingkah laku manusia (temperamen, kebiasaan, sikap)
d. Kemampuan psikologis(kesadaran/kognisi, perhatian)
e. Kemampuan fisiologis/ergonomi (biokimia,
anthropometri)

5. Identifikasi bahaya terhadap kegiatan organisasi perusahaan


yang terjadi akibat adanya mobilisasi tak terduga
diakibatkan keluar masuknya karyawan pada perusahaan
menyebabkan ketidakseimbanggan dalam kegiatan
organisasi tersebut, misalnya terputusnya informasi
kegiatan/proses dan terjadi penurunan performa perusahaan.
Harus dipertimbangkan bahwa karyawan merupakan asset
perusahaan yang vital.
a. Bahaya dan resiko yang diakibatkan oleh keluarnya
informasi perusahaan ke pihak lain
b. Hilangnya sumber pengetahuan/ketrampilan terhadap
pekerjaan
c. Bahaya dan resiko penempatan karyawan baru pada
struktur organisasi

6. Ada beberapa bahaya yang diakibatkan oleh kegiatan diluar


perusahaan yang harus dipertimbangkan dalam identifikasi
bahaya yang dapat memberikan dampak kepada karyawan di
dalam perusahaan misalnya pelepasan bahan berbahaya dan
beracun oleh perusahaan tetangga

7. Identifikasi bahaya dan resiko K3L dilakukan oleh Kepala


Departemen (HOD) dan atau oleh karyawanyang ditunjuk
oleh HOD yang mempunyai kompetensi yang relevan atau
mengerti cara melakukan identifikasi bahaya dan resiko
sedangkan penilaian tngkat kemungkinan dan tingkat risiko
harus tetap bersama-sama dengan HOD atau diketahui oleh
HOD.

8. Melakukan Identifikasi Kegiatan /aktifitas di masing-masing


lokasi dengan mengisi formulir ALP-FML-SHE-022

5.1.1.2 Pelaksanaan penilaian resiko


1. Kegiatan disi berdasarkan daftar kegiatan yang ada dalam
formulir ALP-FML-SHE-022.
2. Melakukan perkiraan resiko dilakukan Kepala Departemen
dan SHE Committee untuk mesin, produk, jasa atau aktifitas
yang dilakukan.
3. Mengisi formulir identifikasi dengan menggunakan formulir
ALP-FML-SHE-001 indentifikasi dan evaluasi aspek K3L.
4. Mengidentifikasi bahaya pada kolom bahaya/aspek
(aktual/potensial) dapat menggunakan acuan tabel Daftar
acuan perkiraan aspek K3L (bahaya) pada lampiran 1.
5. Dalam satu macam kegiatan bisa diperkirakan satu atau
lebih bahaya, dan masing masih bahaya di pisahkan
penulisannya dari bahaya lainnya.
6. mengidentifikasi resiko pada kolom resiko/dampak
(aktual/potensial) dapat menggunakan acuan tabel Daftar
acuan perkiraan aspek K3L (Resiko) pada lampiran 2.
7. Dalam satu macam bahaya bisa dievaluasi satu atau lebih
resiko, dan masing-masing resiko dipisahkan penulisannya
dengan resiko lainnya, karena hubungannya dengan
penilaian tingkat kemungkinan dan tingkat resiko yang akan
di bahas selanjutnya.
8. Masing-masing resiko harus dilakukan evaluasi kelompok
sebagai berikut (kolom kategori : rev1):
a. Keselamatan kerja
b. Kesehatan
c. Lingkungan
d. Ketenaga kerjaan, atau
e. Gabungan dua atau lebih dari daftar diatas
9. Melengkapi data pengendalian yang ada dengan
pengendalian yang ada pada saat ini
10. Pengendalian yang ada saat ini perlu dilakukan evaluasi
hierarki kategory: (kolom kategoi pengendalian : rev 1)
a. Eliminasi
b. Subtitusi
c. Engiinering
d. Administrasi
e. PPE
f. Atau gabungan dari dua atau lebih daftar diatas
11. Pendataan bahaya K3L dan evaluasi resiko yang ada harus
termasuk semua produk, jasa dan aktifitas (baik rutin
maupun tidak rutin) pada kondisi normal, abnormal dan
kondisi darurat (emergency).

5.1.1.3 Mengevaluasi Resiko dan Penentuan signifikansinya


1. Mengevaluasi semua bahaya yang sudah teridentifikasi
dengan menggunakan kriteria evaluasi pada lampiran 3 dan
4.
2. Memperkirakan resiko yang didasarkan pada formula
berikut:

Rt  R  L
Keterangan :
Rt = Tingkat Resiko
R = Tingkat Keparahan
L = Tingkat Kemungkinan
a. Tingkat Kemungkinan didasarkan pada adanya
kemungkinan kejadian
b. Tingkat keparahan dari bahaya/dampak terhadap
manusia atau lingkungan
c. Bahaya/dampak dengan kondisi dibawah akan dianggap
sebagai aspek yang signifikan:
 Rt ≥ 6 atau
 Tingkat keparahan ≥ 10 atau tanpa adanya
pengendalian (sekarang); dianggap tindakan
mendesak atau
 Tidak sesuai dengan peraturan perundangan dan
peraturan lain.

5.1.1.4 Pengukuran dan penilaian penerapannya


1. Mencatat bahaya yang signifikan yang telah teridentifikasi
dan telah di daftar dalam identifikasi aspek K3L dan
melakukan evaluasi penilaian selanjutnya memberikan ke
SHE Committee untuk dilakukan evaluasi.
2. Mengidentifikasi dan tindakan pengendalian yang ada dalam
cakupan berikut, yang memungkinkan dan dapat diterapkan:
a. Mengeliminasi bahaya secara keseluruhan dari
sumbernya seperti penggantian bahan kimia yang
digunakan
b. Mengurangi resiko dengan cara subtitusi seperti
penggantian bahan pembersih kimia dengan
menggunakan air.
c. Menerapkan pengendalian secara teknis atau
mengisolasi bahaya dari sumbernya.
d. Menerapkan pengendalian secara administratif seperti
SOP, WI, Best Practice dll.
e. Menyediakan personal protective equipment (alat
pelindung diri) seperti safety shoes, gloves, safety
helmet dan lainnya sesuai dengan pekerjaan yang
dilakukan.
3. Kepala departemen dan SHE Committee melakukan
verifikasi terhadap keefektifan pengendalian yang telah
dilakukan.

5.1.1.5 Tindak Lanjut dan Pengukuran Keefektifitasan


1. Kepala Departemen dan SHE Committee melakukan review
dan follow up status terhadap tindakan yang telah dilakukan.
2. Kepala Departemen dan SHE Committee melakukan
monitoring secara terus-menerus terhadap bahaya dan resiko
K3L.
3. Review /peninjauan kembali indentifikasi dan evaluasi
aspek K3L dilakukan minimal 1 tahun 1 kali.
5.1.2 HAZOP WORKSHEET
Jenis Dokumen: No. Revisi
FORMULIR 1
Judul Dokumen
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK K3L Tanggal Terbit:
No. Dokumen: 1/20/2009
ALP-FML-SHE-001

Lokasi : Referensi : Dept/Area :


Aktivitas/Kegiatan : Tanggal Pengujian : Initial :
Kategori

Tingkat resiko

Tingkat resiko
No. Peraturan

Kemungkinan

Kemungkinan
No Kategori Resiko/Da Resiko/

(Rutin/Non

Keparahan

Keparahan
(peraturan)
Bahaya / (keselamatan,

(N/AN/E)
Kegiatan

Kondisi

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat
Pengendalian mpak Rencana tindakan Dampak

Terkait
Rutin)

(Y/N)
Legal
Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Pengendalian yang
(Eliminasi, Subtitusi, Dapat pegendalian/yang Dapat
(aktual/Potensi (aktual/potensial) Lingkungan, ada
Engineering Control, Ditoleransi dipersyaratkan Ditoleran
al) ketenaga kerjaan,
Administratif, PPE) (Y/N) si (Y/N)
Lainnya)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

(5)Kondisi : P (11)&(16) Tingkat Keparahan ( R ) (13) & (18) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (14 & 19) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (12) & (17) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt < 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
5.1.3 Penilaian risiko
1. Kriteria tingkat kemungkinan
NILAI TINGKAT FREKUENSI
KEMUNGKINAN KEMUNGKINAN

Sangat sering terjadi


5 Pasti
(harian)

Lebih dari satu kejadian


4 Sangat mungkin
dalam satu bulan

Lebih dari satu kejadian


3 mungkin
dalam satu tahun

Kecil Satu kejadian dalam satu


2
kemungkinannya tahun

Hampir Tidak satu kejadian selama 3


1
Mungkin tahun

2. Kriteria penilaian tingkat keparahan


NILAI
TINGKAT EFEK PADA EFEK PADA EFEK PADA
KEPARA
KEPARAHAN MANUSIA PERUSAHAAN LINGKUNGAN
HAN

Hilangnya
Dampak polusi
kemampuan
mayor
secara total atau
(mempengaruh
beberapa Penutupan
5 Catastrophic i masyarakat
kejadian yang perusahaan
dan
dapat
Lingkungan
menyebabkan
secara luas)
kematian

4 Hampir Fatal Penutupan Pencemaran


Incapacity
Refinery dan pada satu
(hampir Fatal) atau LOBP bagian /
departeman
dan meluas ke
luar bagian /
departemen
lain

Pencemaran
pada satu
Terganggunya bagian /
Menimbullkan
salah satu departeman
waktu kerja
3 Serius departemen dan atau
hilang (lost time
dalam menyebabkan
Injury)
perusahaan penipisan
sumber daya
alam

Pencemaran
Luka ringan, terjadi sebatas
memerlukan hanya di lokasi
Hanya
pengobatan atau ruangan
sementara
2 Minor tanpa dan atau
(minor
pengobatan penggunaan
interruption)
lanjutan (minor sumber daya
Injury) yang masih di
ijinkan

Tidak
Luka kecil dan menyebabkan
tidak Tidak pencemaran
memerlukan mengganggu dan atau
1 Tidak berarti
perawatan medis aktifitas penggunaan
(tidak ada perusahaan sumber daya
efeknya) yang tidak
berarti
5.2 Pembuatan HIRADC pekerjaan pemasangan Tie-in pipe line acid
a. Mobilisasi peralatan

Jenis Dokumen: No. Revisi


FORMULIR 1
Judul Dokumen
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK K3L Tanggal Terbit:
No. Dokumen: 1/20/2009
ALP-FML-SHE-001

Lokasi : Area 700 Referensi : Dept/Area :


Aktivitas/Kegiatan : Tie-In Pipa Line acid Tanggal Pengujian : Initial :

Kemungkin

Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non

Keparahan

Keparahan
No Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian Rencana Resiko/Dam

Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan

Kondisi

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat
Resiko/Damp

Terkait

resiko

resiko
Rutin)

(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian (Eliminasi, Subtitusi, tindakan pak Dapat

No.

an

an
ak Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, yang ada Engineering Control, pegendalian/yang Diterima
Diterima (Y/N)
Lainnya) Administratif, PPE) dipersyaratkan (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Tertimpa Keselamatan dan


1 Cidera Safety Shoes PPE NR AN Y 2 1 2 Y
peralatan kesehatan

permenakertrans
Terpleset minyak Keselamatan dan SOP Administratif 08 tahun 2010
2 Cidera NR AN Y 2 1 2 Y
atau air kesehatan
Safety Shoes PPE
Tersandung Keselamatan dan Cable protector Engineering control
3 Cidera NR AN Y 2 1 2 Y
Kabel kesehatan
Safety Shoes PPE

(5)Kondisi : P (11)&(16) Tingkat Keparahan ( R ) (13) & (18) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (14 & 19) Resiko Dapat Diterima (Y/N)
E : Emergency (12) & (17) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat Diterima Rt < 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Diterima :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
b. Memasang dan membongkar Scaffold

Jenis Dokumen: No. Revisi


FORMULIR 1
Judul Dokumen
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK K3L Tanggal Terbit:
No. Dokumen: 1/20/2009
ALP-FML-SHE-001

Lokasi : Area 700 Referensi : Dept/Area :


Aktivitas/Kegiatan : Tie-In Pipa Line acid Tanggal Pengujian : Initial :

Rencana Resiko/

Kemungkin

Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non

Keparahan

Keparahan
No Kategori Pengendalian

Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan

Kondisi

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat
Kategori (keselamatan, Resiko/Damp tindakan Dampak

Terkait

resiko

resiko
Rutin)

(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Pengendalian (Eliminasi, Subtitusi,

No.

an

an
Kesehatan, Lingkungan, ketenaga ak Dapat pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) yang ada Engineering Control,
kerjaan, Lainnya) Diterima (Y/N) ian/yang Diterima
Administratif, PPE)
dipersya (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Cidera SOP,P3K Administratif
1 Tertimpa peralatan Peralatan rusak Keselamatan dan kesehatan Safety PPE NR AN Y
Shoes,
helmet
Cidera Keselamatan dan kesehatan P3K Administratif
Terjepit sambungan
2 NR AN Y
frame scaffolding Sarung PPE
Tangan
Cidera Keselamatan dan kesehatan Body Engineering control
Terjatuh dari Harness,
3 NR AN Y
scaffolding tangga
Kematian Sop Administratif
4 Tersandung Cidera Keselamatan dan kesehatan Safety PPE NR AN Y

(5)Kondisi : P (11)&(16) Tingkat Keparahan ( R ) (13) & (18) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (14 & 19) Resiko Dapat Diterima (Y/N)
E : Emergency (12) & (17) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat Diterima Rt < 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Diterima :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
c. Pelepasan Pipa

Jenis Dokumen: No. Revisi


FORMULIR 1
Judul Dokumen
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK K3L Tanggal Terbit:
No. Dokumen: 1/20/2009
ALP-FML-SHE-001

Lokasi : Area 700 Referensi : Dept/Area :


Aktivitas/Kegiatan : Tie-In Pipa Line acid Tanggal Pengujian : Initial :

Rencana Resiko/

Kemungkin

Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non

Keparahan

Keparahan
No Resiko / Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian

Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan

Kondisi

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat
Resiko/Dampak tindakan Dampak

Terkait

resiko

resiko
Rutin)

(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Dampak Kesehatan, Pengendalian yang (Eliminasi, Subtitusi,

No.

an

an
Dapat Diterima pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial Lingkungan, ketenaga ada Engineering Control,
(Y/N) ian/yang Diterima
) kerjaan, Lainnya) Administratif, PPE)
dipersya (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Safety guard engineering control


Percikan batu Keselamatan dan
1 Cidera Penyediaan obat p3k Administratif NR AN Y
gerinda kesehatan
Rubber
PPE
gloves,goggles,

Tergores atau
Keselamatan dan SOP Administratif
2 terpotong mata Cidera NR AN Y
kesehatan
gerinda
Rubber gloves PPE
isolasi bagian 2 1 2 Y
Luka bakar keselamatan dan engineering control
3 Tersetrum terkelupas NR AN Y
kesehatan
Kematian Safety Shoes PPE
Gangguan
4 Terhirup H2SO4 Kesehatan Masker PPE NR AN Y
Pernafasan
Kebocoran Pencemaran
5 Lingkungan SOP Administratif NR AN Y
H2SO4 lingkungan
Terjatuh dari Cidera Keselamatan dan Body Harness Engineering control
6 NR AN Y
scaffolding Kematian kesehatan Sop Administratif

(5)Kondisi : P (11)&(16) Tingkat Keparahan ( R ) (13) & (18) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (14 & 19) Resiko Dapat Diterima (Y/N)
E : Emergency (12) & (17) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat Diterima Rt < 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Diterima :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
d. Pemasangan Pipa

Jenis Dokumen: No. Revisi


FORMULIR 1
Judul Dokumen
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK K3L Tanggal Terbit:
No. Dokumen: 1/20/2009
ALP-FML-SHE-001

Lokasi : Area 700 Referensi : Dept/Area :


Aktivitas/Kegiatan : Tie-In pipa line acid Tanggal Pengujian : Initial :

Rencana Resiko/

Kemungkin

Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non

Keparahan

Keparahan
No Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian Resiko/Damp

Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan

Kondisi

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat
tindakan Dampak

Terkait

resiko

resiko
Rutin)

(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, (Eliminasi, Subtitusi, ak Dapat

No.

an

an
Pengendalian yang ada pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, Engineering Control, Diterima
ian/yang Diterima
Lainnya) Administratif, PPE) (Y/N)
dipersya (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
Luka bakar Penyediaan obat p3k Administratif
Keselamatan dan
1 Terpapar las sarung tangan NR AN Y 2 1 2 Y
Iritasi bagian tubuh kesehatan kerja PPE
kulit,goggles,apron
keselamatan dan
2 Terpapar Fume Infeksi saluran pernafasan Masker PPE NR AN Y 2 1 2 Y
kesehatan
isolasi bagian
Luka bakar keselamatan dan engineering control
3 Tersetrum terkelupas NR AN Y 2 1 2 Y
kesehatan
Kematian Safety Shoes PPE
Terjatuh dari Cidera Keselamatan dan Body Harness Engineering control
4 NR AN Y 2 2 4 Y
scaffolding Kematian kesehatan Sop Administratif

(5)Kondisi : P (11)&(16) Tingkat Keparahan ( R ) (13) & (18) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (14 & 19) Resiko Dapat Diterima (Y/N)
E : Emergency (12) & (17) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat Diterima Rt < 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Diterima :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
e. Penetrant Test

Jenis Dokumen: No. Revisi


FORMULIR 1
Judul Dokumen
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK K3L Tanggal Terbit:
No. Dokumen: 1/20/2009
ALP-FML-SHE-001

Lokasi : Area 700 Referensi : Dept/Area :


Aktivitas/Kegiatan : Tie-In pipa line acid Tanggal Pengujian : Initial :

Rencana Resiko/

Kemungkin

Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non

Keparahan

Keparahan
No Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian Resiko/Dam

Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan

Kondisi

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat
tindakan Dampak

Terkait

resiko

resiko
Rutin)

(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian (Eliminasi, Subtitusi, pak Dapat

No.

an

an
pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, yang ada Engineering Control, Diterima
ian/yang Diterima
Lainnya) Administratif, PPE) (Y/N)
dipersya (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

Cairan kimia terkena Apron,Safety


1 Iritasi Kesehatan PPE NR AN Y
anggota tubuh shoes
Gangguan
2 Terhirup cairan kimia Kesehatan Masker PPE NR AN Y
pernafasan
Tergores permukaan Sarung
3 Cidera Kesehatan PPE NR AN Y
material tangan
Body
Terjatuh dari Cidera Keselamatan dan Engineering control
4 Harness NR AN Y 2 2 4 Y
scaffolding kesehatan
Kematian Sop Administratif

(5)Kondisi : P (11)&(16) Tingkat Keparahan ( R ) (13) & (18) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (14 & 19) Resiko Dapat Diterima (Y/N)
E : Emergency (12) & (17) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat Diterima Rt < 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Diterima :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
5.3 Pembuatan HIRADC pekerjaan pembersihan tangka 401
a. Pengosongan Tangki

Jenis Dokumen: No. Revisi


FORMULIR 1
Judul Dokumen
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK K3L Tanggal Terbit:
No. Dokumen: 1/20/2009
ALP-FML-SHE-001

Lokasi : TANGKI 401 Referensi : Dept/Area :


Aktivitas/Kegiatan : PENGOSONGAN TANGKI Tanggal Pengujian : Initial :

Resiko/ Rencana Resiko/

Kemungkin

Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non

Keparahan

Keparahan
No Bahaya / Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian

Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan

Kondisi

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat
Dampak tindakan Dampak

Terkait

resiko

resiko
Rutin)

(Y/N)
Legal
Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian yang (Eliminasi, Subtitusi,

No.

an

an
Dapat pegendal Dapat
(aktual/P (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, ada Engineering Control,
Ditoleran ian/yang Ditoleran
otensial) Lainnya) Administratif, PPE)
si (Y/N) dipersya si (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)=(10*11) (13) (14) (15) (16) (17)=(15*16) (18) (19)
Pipa luka bakar keselamatan dan pemasangan engineering control NR AN 3 2 6
panas kesehatan isolasi pipa panas
pipa yang terjatuh keselamatan dan pemberian safety engineering control NR AN 2 3 6
menghala kesehatan line / rambu
ngi jalan

(5)Kondisi : P (7)&(12) Tingkat Keparahan ( R ) (9) & (14) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (10 & 15) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (8) & (13) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt ≤ 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
b. Pemasangan Blind

Jenis Dokumen: No. Revisi


FORMULIR 1
Judul Dokumen
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK K3L Tanggal Terbit:
No. Dokumen: 1/20/2009
ALP-FML-SHE-001

Lokasi : Tangki 401 Referensi : Dept/Area :


Aktivitas/Kegiatan : Pemasangan Blind Tanggal Pengujian : Initial :

Resiko/ Rencana Resiko/

Kemungkin

Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non

Keparahan

Keparahan
No Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian

Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan

Kondisi

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat
Dampak tindakan Dampak

Terkait

resiko

resiko
Rutin)

(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian (Eliminasi, Subtitusi,

No.

an

an
Dapat pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, yang ada Engineering Control,
Ditoleran ian/yang Ditoleran
Lainnya) Administratif, PPE)
si (Y/N) dipersya si (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)=(10*11) (13) (14) (15) (16) (17)=(15*16) (18) (19)
terjepit sambungan memar keselamatan dan kotak P3K administratif NR AN 2 3 6
flange kesehatan
sarung tangan PPE
tertimpa material cidera keselamatan dan safety shoes PPE NR AN 2 3 6
kesehatan
sludge iritasi kulit keselamatan dan sarung tangan PPE NR AN 2 3 6
kesehatan

(5)Kondisi : P (7)&(12) Tingkat Keparahan ( R ) (9) & (14) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (10 & 15) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (8) & (13) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt ≤ 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
c. Pemasangan Manhole

Jenis Dokumen: No. Revisi


FORMULIR 1
Judul Dokumen
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK K3L Tanggal Terbit:
No. Dokumen: 1/20/2009
ALP-FML-SHE-001

Lokasi : area 400 Referensi : Dept/Area :


Aktivitas/Kegiatan pengosongan tangki 401 Tanggal Pengujian : Initial :

Kategori Resiko/ Rencana Resiko/

Kemungkin

Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non

Keparahan

Keparahan
No Kategori (keselamatan,

Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan

Kondisi

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat
Pengend Dampak tindakan Dampak

Terkait

resiko

resiko
Rutin)

(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian

No.

an

an
alian Dapat pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, yang ada
(Elimina Ditoleran ian/yang Ditoleran
Lainnya)
si, si (Y/N) dipersya si (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)=(10*11) (13) (14) (15) (16) (17)=(15*16) (18) (19)
tertimpa tutup manhole cidera keselamatan dan memakai safety PPE NR AN 3 2 6
kesehatan shoes
(berbahan
rubber)
permukaan licin (platform) Terpeleset keselamatan dan Pemasangan engineeri NR AN 2 3 6
kesehatan handrail ng
control
memakai safety PPE
shoes
(berbahan
rubber)
bagian tubuh terkena keselamatan dan memakai PPE NR AN 2 3 6
sludge kesehatan sarung tangan
berbahan
iritasi rubber
tertimpa material cidera keselamatan dan safety shoes PPE NR AN 3 2 6
kesehatan

(5)Kondisi : P (7)&(12) Tingkat Keparahan ( R ) (9) & (14) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (10 & 15) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (8) & (13) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt ≤ 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
d. Pemasangan Platform

Jenis Dokumen: No. Revisi


FORMULIR 1
Judul Dokumen
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK K3L Tanggal Terbit:
No. Dokumen: 1/20/2009
ALP-FML-SHE-001

Lokasi : area 400 Referensi : Dept/Area :


Aktivitas/Kegiatan : Pemasangan Platform Tanggal Pengujian : Initial :

Resiko/ Rencana Resiko/

Kemungkin

Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non

Keparahan

Keparahan
No Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian

Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan

Kondisi

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat
Dampak tindakan Dampak

Terkait

resiko

resiko
Rutin)

(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian (Eliminasi, Subtitusi,

No.

an

an
Dapat pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, yang ada Engineering Control,
Ditoleran ian/yang Ditoleran
Lainnya) Administratif, PPE)
si (Y/N) dipersya si (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)=(10*11) (13) (14) (15) (16) (17)=(15*16) (18) (19)
tertimpa material cidera keselamatan dan safety shoes PPE NR AN 3 2 6
kesehatan
terjepit platform memar keselamatan dan kotak p3k Administrasi NR AN 2 2 4
kesehatan
luka ringan sarung tangan PPE NR AN

(5)Kondisi : P (7)&(12) Tingkat Keparahan ( R ) (9) & (14) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (10 & 15) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (8) & (13) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt ≤ 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
e. Pemasangan Air Removal

Jenis Dokumen: No. Revisi


FORMULIR 1
Judul Dokumen
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK K3L Tanggal Terbit:
No. Dokumen: 1/20/2009
ALP-FML-SHE-001

Lokasi : Area 400 Referensi : Dept/Area :


Aktivitas/Kegiatan : Pemasangan Air Removal Tanggal Pengujian : Initial :

Resiko/

Kemungkin

Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non

Keparahan

Keparahan
No Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian Resiko/Damp

Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan

Kondisi

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat
Resiko / Rencana tindakan Dampak

Terkait

resiko

resiko
Rutin)

(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian (Eliminasi, Subtitusi, ak Dapat

No.

an

an
Dampak pegendalian/yang Dapat
(aktual/Potensial) ketenaga kerjaan, yang ada Engineering Control, Ditoleransi
(aktual/potensial) dipersyaratkan Ditoleran
Lainnya) Administratif, PPE) (Y/N)
si (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)=(10*11) (13) (14) (15) (16) (17)=(15*16) (18) (19)
gas buang tangki gangguan keselamatan dan memakai mask PPE NR AN Y permena 1 3 3 Y
sistem kesehatan respirator ker no 5
pernafasan taun
2018
tertimpa peralatan cidera ringan keselamatan dan Safety Shoes PPE NR AN Y 2 1 2 Y
kesehatan

(5)Kondisi : P (7)&(12) Tingkat Keparahan ( R ) (9) & (14) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (10 & 15) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (8) & (13) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt ≤ 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
f. Pengecekan Gas
Jenis Dokumen: No. Revisi
FORMULIR 1
Judul Dokumen
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK K3L Tanggal Terbit:
No. Dokumen: 1/20/2009
ALP-FML-SHE-001

Lokasi : area 400 Referensi : Dept/Area :


Aktivitas/Kegiatan : Pengecekan Gas Tanggal Pengujian : Initial :

Resiko/ Rencana Resiko/

Kemungkin

Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non

Keparahan

Keparahan
No Kategori Pengendalian

Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan

Kondisi

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat
Kategori (keselamatan, Dampak tindakan Dampak

Terkait

resiko

resiko
Rutin)

(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Pengendalian yang (Eliminasi, Subtitusi,

No.

an

an
Kesehatan, Lingkungan, Dapat pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ada Engineering Control,
ketenaga kerjaan, Lainnya) Ditoleran ian/yang Ditoleran
Administratif, PPE)
si (Y/N) dipersya si (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)=(10*11) (13) (14) (15) (16) (17)=(15*16) (18) (19)
bekerja di ketinggian terjatuh dari keselamatan dan pemasangan engineering control NR AN 2 2 4
ketinggian kesehatan handrail
terpleset tangga full body harness PPE
safety shoes
Terpapar gas beracun pusing, mual keselamatan dan memakai masker / PPE NR AN 3 1 3
kesehatan respirator
infeksi saluran
pernafasan

(5)Kondisi : P (7)&(12) Tingkat Keparahan ( R ) (9) & (14) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (10 & 15) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (8) & (13) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt ≤ 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
g. Pembersihan Tangki

Jenis Dokumen: No. Revisi


FORMULIR 1
Judul Dokumen
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK K3L Tanggal Terbit:
No. Dokumen: 1/20/2009
ALP-FML-SHE-001

Lokasi : area 400 Referensi : Dept/Area :


Aktivitas/Kegiatan : Pembersihan Tangki Tanggal Pengujian : Initial :

Resiko/ Rencana Resiko/

Kemungkin

Kemungkin
(peraturan)
(Rutin/Non

Keparahan

Keparahan
No Kategori (keselamatan, Kategori Pengendalian

Peraturan
(N/AN/E)
Kegiatan

Kondisi

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat

Tingkat
Dampak tindakan Dampak

Terkait

resiko

resiko
Rutin)

(Y/N)
Legal
Bahaya / Aspek Resiko / Dampak Kesehatan, Lingkungan, Pengendalian (Eliminasi, Subtitusi,

No.

an

an
Dapat pegendal Dapat
(aktual/Potensial) (aktual/potensial) ketenaga kerjaan, yang ada Engineering Control,
Ditoleran ian/yang Ditoleran
Lainnya) Administratif, PPE)
si (Y/N) dipersya si (Y/N)
K P R L Rt =(L*R) R L Rt =(L*R)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)=(10*11) (13) (14) (15) (16) (17)=(15*16) (18) (19)
bekerja di dalam tangki kekurangan oksigen keselamatan dan pemasangan Engineering Control NR AN 3 2 6
(confined space) kesehatan blower
terpapar gas beracun keselamatan dan memakai SCBA PPE NR AN 3 1 3
kesehatan
terkena sludge keselamatan dan memakai PPE NR AN 3 2 6
kesehatan wearpack yang
menutupi kulit,
gloves dan
faceshield

(5)Kondisi : P (7)&(12) Tingkat Keparahan ( R ) (9) & (14) Tingkat Resiko (Rt) = R x L
N = Normal See SOP Identifikasi K3L Lampiran 4
A : Abnormal (10 & 15) Resiko Dapat ditoleransi (Y/N)
E : Emergency (8) & (13) Tingkat Kemungkinan (L) Yang dapat ditoleransi Rt ≤ 6
See SOP Identifikasi K3L Lampiran 3 Yang Tidak Dapat Ditoleransi :
(6) Legal (Peraturan) (P) Rt ≥ 6
Y = Yes, Ada Peraturan Tindakan Mendesak Rt ≥ 10
N= No, Tidak ada Peraturan
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil On The Job Training yang dilakukan dalam kurun waktu
2 September 2019 sampai dengan 20 Desember 2019 di PETRO INDUSTRY
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Manajemen puncak dan seluruh elemen dalam organsasi memberikan
dukungan penuh dan komitmen yang penuh dalam penerapan K3 di
lingkungan perusahaan untuk mencapai kinerja K3 yang terbaik
2. Dibentuknya tim tanggap darurat yang melibatkan Divisi Proses dan
Security
3. Setiap gedung telah dilengkapi dengan sarana Proteksi kebakaran yang
melengkapi Apar ,hydran, detector, springkler dan foam Troully Monitor
(FTM)
4. Dalam pengidentifikasi potensi bahaya menggunakan metode HIRA yang
telah ditetapkan oleh PT ALP PETRO INDUSTRY

6.2 SARAN
Berikut merupakan beberapa saran dan masukan yang dapat diberikan
selama kegiatan On The Job Training diantaranyya yaitu:
1. Memonitoring dan mengevaluasi seluruh kegiatan proses untuk meningkat
kinerja K3 disetiap proses
2. melakukan penerapan reward dan punishment pada semua pekerjaan sebagai
salah satu lngkah menekan unsafe action dan unsafe condition

Anda mungkin juga menyukai