Anda di halaman 1dari 13

BAB V.

KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)

Pekerjaan : DED Sarana dan Prasarana Sungai Waemese


Lokasi : Kabupaten Manggarai Barat
PemberiTugas : PPK Kegiatan Perencanaan dan Program Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai
Nusa Tenggara II
TahunAnggaran : 2020

URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Sungai Waemese di Kabupaten Manggarai Barat merupakan sungai kritis di Pulau Flores,
termasuk dalam Wilayah Sungai Flores yang merupakan Wilayah Sungai Strategis Nasional.
Sungai tersebut pada musim hujan setiap tahun mengalami limpasan banjir, menggenangi
pemukiman masyarakat, daerah persawahan, tegalan, dan merusak sarana dan prasaran irigasi,
fasilitas umum seperti jalan raya, kantor dan gedung lainnya.
Kerusakan berat pada sungai tersebut berupa gerusan tebing sungai yang disebabkan oleh
gerakan sungai yang dipengaruhi beberapa faktor antara lain: karakter hujan, kemiringan DAS,
bentuk DAS dan tataguna lahan. Sedangkan faktor yang berpengaruh adalah besarnya air yang
akan melewati sungai tersebut, dinyatakan dalam koefisien limpasan. Jenis tanah atau sifat tanah
yang peka terhadap erosi akan berpengaruh terhadap angkutan sedimen dan mempunyai
pengaruh tidak langsung terhadap koefisien limpasan.
Sebagai langkah perbaikan terhadap kerusakan tebing sungai tersebut dan upaya pengendalian
daya rusak air, dan berdasarkan permintaan masyarakat melalui Pemda Kabupaten Manggarai
Barat, dan disampaikan kepada pemerintah, maka Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Satker Balai Wilayah Sungai Nusa
Tenggara II, Kegiatan Perencanaan dan Program pada Tahun Anggaran 2020 akan
melaksanakan pekerjaan SID Sungai Waemese di Kab. Manggarai Barat.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud kegiatan ini adalah mengidentifikasi kerusakan sungai, mempelajari penyebab terjadinya
sungai kritis, membuat rencana upaya pengendalian daya rusak air dan perencanaan teknis
bangunan perkuatan tebing dan perbaikan sungai yang sesuai dengan kondisi daerah setempat
dalam bentuk laporan detail engineering design.
Tujuan dari kegiatan ini adalah memperoleh data-data kerusakan-kerusakan sungai termasuk
penyebabnya dan tersedianya dokumen perkuatan tebing dan pengendali daya rusak air yang
mencakup bentuk, ukuran dan jenis konstruksi bangunan pengendali banjir, termasuk gambar dan
rencana anggaran biaya (RAB) sebagai acuan dan pedoman dalam rangka pelaksanaan
konstruksi bangunan dimaksud.

3. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah:
a. Terwujudnya upaya pengendalian daya rusak air di Sungai Waemese di Kabupaten
Manggarai Barat.
b. Terlindunginya kawasan pemukiman, prasarana irigasi dan daerah pertanian di sekitar Sungai
Waemese di Kabupaten Manggarai Barat.

4. Lokasi Kegiatan
Sungai Waemese di Kabupaten Manggarai Barat.
5. Sumber Pendanaan
Sumber pendanaan berasal dari DIPA Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Tahun
Anggaran 2020 dengan pagu dana untuk pekerjaan ini adalah Rp.4.921.946.000 (Empat Milyar
Sembilan Ratus Duapuluh Satu Juta Sembilan Ratus Empatpuluh Enam Ribu Rupiah).

6. Nama dan Organisasi Pejebat Pembuat Komitmen


Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Perencanaan dan Program pada Satuan Kerja Balai
Wilayah Sungai Nusa Tenggara II.

DATA PENUNJANG

7. Data Dasar
Data dasar yang diperlukan berupa pengu mpu lan d ata p rime r se ca ra lang sun g d i
lapa ngan d an da ta sekunder yang diterbikan oleh instansi pemerintah atau pihak lain yang
ada relevansinya dengan pelaksanaan pekerjaan ini.

8. Standar Teknis
Metode, Spesifikasi, tata Cara, dan petunjuk teknis Perbaikan Sungai yang diterbitkan oleh
Kemen PUPR.

9. Studi-Studi Terdahulu
Studi terdahulu adalah dokumen hasil kajian atau analisis tentang pengendalian daya air pada
lokasi pekerjaan yang dilakukan oleh perseorangan atau lembaga pemerintah, Lembaga swasta
atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menurut ketentuan peraturan dapat digunakan
sebagai referensi dan acuan.

10. Referensi Hukum


a. Undang-Undang No.17 Tahun 2019 tentang Sumberdaya Air.
b. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan.
c. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan.
d. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.
e. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-
pulau Kecil.
f. Peraturan Presiden Republik Indonesia No.04 tahun 2015, tentang Perubahan Keempat Atas
Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 54 tahun 2010, tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah.
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 26/PRT/M/2015 tentang
Pengalihan Alur Sungai dan/atau Pemanfaatan Ruas Bekas Sungai
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2015 tentang
Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Danau
i. Peraturan Menteri PU No.11/PRT/M/2013 tentang Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Bidang Pekerjaan Umum

11. Lingkup Kegiatan


Lingkup pekerjaan ini adalah :
1. Pengumpulan data dasar yaitu
- Data iklim/hidrologi
- Data Debit sungai dan tinggi muka air
- Peta Topografi
- Laporan/catatan kejadian banjir yang pemah ada
- Data atau parameter lain yang berkaitan dengan banjir
- Laporan Survey dan Pemetaan Rawan Banjir yang pernah ada
2. Survey Lapangan
- Pengukuran Topografi : Pengukuran dan pemetaan situasi dengan skala 1 : 2.000 adalah
untuk keperluan perencanaan teknis serta dilakukan pengukuran memanjang dan
melintang sungai. Peta tersebut harus memuat data ketinggian planimetri dan keadaan
topografi secara rinci dengan benar dan jelas. Secara garis besar pengukuran dan
pemetaan situasi meliputi:
• pemasangan patok BM (bench mark) 10 buah & CP (center point) 20 buah;
• kontrol horizontal dan vertikal;
• pengukuran detail situasi;
• penggambaran;
- Titik referensi elevasi awal harus ditarik dari BM.TTG Badan Informasi Geospasial (BIG)
terdekat atau dengan melakukan pengukuran titik kontrol horizontal dan titik kontrol
vertikal sesuai dengan SNI. Sistim grid yang digunakan ialah system proyeksi UTM dan
Ellipsoid WGS 84..
- Pengukuran Topografi dilakukan sepanjang sungai dari hilir ke arah hulu
- Survey Hidrologi / Hidrometri dan Survey TMA Banjir di Lokasi Pembangunan Prasarana
Pengendali / pengamanan banjir

3. Penyelidikan Geoteknik/Mekanika Tanah


Penyelidikan geoteknik/mekanika tanah dilakukan untuk mengetahui sifat-sifat fisik teknik dari
tanah sekitar sungai untuk keperluan desain bangunan perkuatan tebing.
Kegiatan yang dilakukan, meliputi :
- Penyelidikan di Lapangan
Serangkaian penyelidikan di lapangan yang akan dilaksanakan adalah melakukan
pemetaan geologi permukaan yang dimaksudkan untuk mengetahui perkiraan sifat dan
daya dukung tanah, jika diperlukan diambil beberapa sampel tanah untuk dimasukan
kedalam laboratorium. Penyelidikan Sondir (jika dapat dilakukan) sebanyak 26 titik dan
pembuatan Test Pit sebanyak 50 titik, pengambilan sample sebanyak 5 buah untuk
dianalisa di laboratorium.
- Penyelidikan di Laboratorium
Atas sejumlah contoh tanah yang diambil dari lapangan, selanjutnya dilakukan
serangkaian pengujian di Laboratorium MekTan, berupa : Penentuan sifat-sifat fisik tanah,
yaitu:
• Berat isi tanah
• Kadar air tanah asli
• Berat jenis tanah asli
• Konsistensi
• Distribusi butiran
- Penentuan sifat-sifat tanah, yaitu :
• Pengujian Triaxial Test (UU),
Kegiatan pengujian di Laboratorium menggunakan acuan ASTM yang sedikit mengalami
perubahan dan disesuaikan dengan kondisi tanah di Indonesia (berdasarkan SNI – Standar
Nasional Indonesia).

4. Analisa Data dan Perhitungan


- Analisa dan Perhitungan Topografi
- Analisa dan Perhitungan Hidrologi/Hidrometri
- Analisa dan Perhitungan Banjir dengan kala ulang 5, 10, 25, 50, 100 thn
- Analisa Geologi Permukaan dan Mekanika Tanah.

5. Desain Prasarana pengendali / pengaman banjir


- Desain Hidraulik prasarana pengendali / pengaman banjir
- Desain Struktur

6. Penggambaran hasil survey pengukuran dan penggambaran detail desain


- Gambar peta sebaran genangan
- Gambar peta sebaran genangan setelah di simulasi dengan adanya bangunan
pengendali/penahan/pengarah banjir

12. Keluaran
Keluaran dari kegiatan ini adalah laporan pendahuluan, laporan antara, laporan akhir dan gambar-
gambar desain struktur bangunan pengendali banjir. Untuk gambar-gambar desain dikumpulkan
beserta data mentah dan softcopy dalam bentuk file word, excel, autocad, shp, HecRas, HecHMS
dan softcopy data dalam aplikasi lainnya.

13. Peralatan Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
Data dan fasilitas yang disediakan Satuan Kerja Balai harus dipelihara dengan baik.
a. Laporan dan Data
Data yang ada dapat dipakai sebagai data sekunder untuk menunjang pekerjaan yang
dilakukan.
b. Akomodasi dan Ruangan Kantor
- Satuan Kerja Balai tidak menyediakan akomodasi, dalam melaksanakan pekerjaan ini.
- Koordinator tim perlu mengupayakan sistem kerja dan komunikasi yang efisien sehingga
dapat dihubungi dengan mudah untuk kelancaran pelaksanaan dan pengawasan
pekerjaan.
c. Staf Pengawas/ Pendamping
Satuan Kerja Balai melalui PPK. Perencanaan dan Program akan mengangkat/menugaskan
pejabat dan petugas yang bertindak sebagai Direksi pekerjaan dan pengawas pekerjaan untuk
keperluan pelaksanaan pekerjaan sehingga menghasilkan pekerjaan sesuai lingkup
pekerjaan yang diminta dalam Kerangka Acuan Kerja.
d. Satuan Kerja Balai tidak menyediakan fasilitas kantor, peralatan survei, kendaraan roda-4
dan roda-2, komputer, sehingga harus disediakan sendiri oleh penyedia jasa yang dapat
digunakan demi kelancaran pekerjaan.

14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi


a. Penyedia Jasa harus menyediakan semua peralatan dan fasilitas yang diperlukan dalam
rangka pelaksanaan pekerjaan. Penyedia Jasa wajib menyediakan kantor di kota Kupang,
Provinsi NTT.
a. Penyedia Jasa diminta menyerahkan foto atau gambar serta dokumen lainnya berkaitan
dengan pelaksanaan pekerjaan lapangan.

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa


Penyedia Jasa dapat bertindak atas nama Pengguna Jasa untuk mengumpulkan data dan
informasi terkait lingkup kegiatan, namun sebelumnya harus mendapat persetujuan dari Direksi
Pekerjaan atau Pengguna Jasa.

16. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 8 (delapan) bulan dihitung sejak dikeluarkannya
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
17. Personil
a. Tenaga Ahli / Personal Staff
Adapun kebutuhan personil inti (profesional staf) untuk penyelesaian pekerjaan iniadalah
sebagai berikut:
1) Ketua Tim
Sarjana Teknik Sipil/Pengairan dengan pengalaman kerja profesional minimal 8
(Delapan) tahun, dalam perencanaan bangunan perkuatan tebing sungai. Berkompeten
sebagai Ketua Tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan
selesai, serta mampu untuk melakukan koordinasi dengan Direksi Pekerjaan yang
ditugaskan oleh pihak Proyek untuk mengawasi mutu pekerjaan. Personil yang diusulkan
harus mempunyai kemampuan untuk menyiapkan desain sesuai dengan kriteria
perencanaan yang berlaku. Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Muda yang diterbitkan
oleh LPJK.

2) Ahli Teknik Sungai


Sarjana Teknik Sipil/Pengairan dengan pengalaman kerja minimal 6 (Enam) tahun dalam
pekerjaan Bangunan Air dan perencanaan bangunan perkuatan tebing sungai atau
bangunan air lainnya. Berpengalaman dalam menyusun metode kerja konstruksi
bangunan perkuatan tebing sungai. Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) sebagai Ahli Muda
yang diterbitkan oleh LPJK.

3) Ahli Hidrologi/Hidrometri & Hidraulika


Sarjana Teknik Sipil/Pengairan dengan pengalaman kerja minimal 6 (Enam) tahun dalam
analisis hidrologi untuk Perencanaan bangaunan perkuatan tebing sungai atau bangunan
air lainnya. Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) sebagai Ahli Muda yang diterbitkan oleh
LPJK.

4) Ahli Geoteknik / Mekanika Tanah


Sarjana Teknik Sipil/Geologi dengan pengalaman kerja minimal 6 (Enam) tahun dalam
pekerjaan mekanika tanah dan Geologi bangunan pengairan. Memiliki Sertifikat Keahlian
(SKA) sebagai Ahli Muda yang diterbitkan oleh LPJK.

5) Ahli Geodesi
Sarjana Geodesi dengan pengalaman kerja minimal 6 (Enam) tahun dalam pekerjaan
pengukuran topografi untuk perencanaan bangunan pengairan. Memiliki Sertifikat
Keahlian (SKA) sebagai Ahli Muda yang diterbitkan oleh LPJK.

6) Ahli Sosial Ekonomi


Sarjana Sosial atau Sarjana Ekonomi dengan pengalaman kerja minimal 6 (Enam) tahun
dalam mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan Sosial ekonomi pertanian untuk
perencanaan bangunan air / jaringan irigasi.

7) Ahli Rencana Anggaran Biaya (RAB) / Cost Estimate


Sarjana Teknik Sipil/Pengairan/ dengan pengalaman kerja minimal 6 (Enam) tahun mengenai
perhitungan volume dan anggaran biaya lingkup pekerjaan bangunan Air/ bangunan
pantai/pelabuhan. Mempunyai pengalaman membuat spesifikasi teknis dan berkompeten
dalam menyusun metode kerja konstruksi bangunan perkuatan tebing sungai. Memiliki
Sertifikat Keahlian (SKA) sekurang-kurangnya Ahli Muda bidang Sumber Daya Air.
b. Asisten Tenaga Ahli / SubPersonalStaff
1) Asisten Ahli Sungai
Sarjana Teknik Sipil/Pengairan dengan pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun dalam
pekerjaan Bangunan Air dan perencanaan bangunan pengendali banjir dan persungaian
beserta bangunan-bangunan pelengkapnya. Memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) yang
diterbitkan oleh LPJK.

2) Juru Ukur Topografi & Bathimetri


Sarjana Geodesi atau Diploma-III Jurusan Teknik Sipil/Teknik Geodesi dengan
pengalaman kerja sedikitnya 3 (tiga) tahun dalam mengkoordinir survey untuk
perencanaan bangunan persungaian, bangunan di pantai dan bangunan air lainnya.

3) Juru Ukur Hidrometri


Sarjana Muda Teknik Sipil atau Diploma-III Jurusan Teknik Sipil/Pengairan dengan
pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun dalam mengkoordinir survey untuk perencanaan
bangunan persungaian, bangunan di pantai dan bangunan air lainnya.

4) Juru Gambar (Draftman)


Sarjana Muda Teknik Sipil atau Diploma-III Jurusan Teknik Sipil dengan pengalaman kerja
sedikitnya 3 (tiga) tahun, mahir menggunakan software ACAD atau sejenisnya serta
mampu mengatur juru gambar untuk menggambar perencanaan bangunan persungaian,
jaringan irigasi dan bangunan air lainnya.

5) Juru Sondir
Diploma-III Jurusan Teknik Sipil/Geologi dengan pengalaman kerja sedikitnya 3 (tiga)
tahun atau Lulusan SMK Jurusan Geologi dengan pengalaman kerja minimal 6 (enam)
tahun,berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan sondir atau pengeboran inti untuk
bangunan pengairan.

c. Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang digunakan dalam pekerjaan ini yaitu:
1) Administrasi dan Keuangan
Sarjana atau Diploma-III Ilmu Administrasi dengan pengalaman kerja dibidang Adimistrasi
minimal 3 (tiga) tahun, Personil yang direkomendasi untuk menempati kedudukan ini
harus memiliki kemampuan dibidang surat menyurat dan administrasi keuangan.
2) Operator Komputer
Sarjana Muda/D3 Teknik Informatika/Komputer dengan pengalaman kerja sebagai
Operator Komputer minimal 3 (tiga) tahun. Personil yang direkomendasi untuk menempati
kedudukan ini harus memiliki kemampuan mengoperasikan program Microsoft Office.
3) Pramu Bhakti / Office Boy
Lulusan sekolah menengah umum/kejuruan dengan pengalaman kerja sebagai
pramubhakti minimal 2 (dua) tahun.
4) Tenaga Lokal
Tenaga kerja yang diambil dari orang setempat (daerah studi) dan bertugas membantu
pelaksanaan pengukuran dan penyelidikan mekanika tanah dan geologi.

DAFTAR KEBUTUHAN PERSONIL


No Jenis Keahlian Jumlah
A. Tenaga Ahli
1 Ketua Tim 1 orang
2 Ahli Teknik Sungai 1 orang
No Jenis Keahlian Jumlah
3 Ahli Hidrologi/Hidrometri 1 orang
4 Ahli Geologi / Mekanika Tanah 1 orang
5 Ahli Geodesi 1 orang
6 Ahli Sosial Ekonomi 1 orang
7 Rencana Anggaran Biaya (RAB) / Cost Estimate 1 orang

B. Asisten Tenaga Ahli


1 Asisten Ahli Sungai 6 orang
2 Juru Ukur Topografi dan Bathimetri 6 orang
3 Juru Ukur Hidrometri 2 orang
4 Juru Gambar (Draftman) 8 orang
5 Juru Sondir 3 orang

C. Tenaga Pendukung
1 Administrasi Keuangan 1 orang
2 Operator Komputer 2 orang
3 Pramu Bhakti / Office Boy 2 orang
4 Tenaga Lokal Pengukuran 24 orang

18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan


Penyedia Jasa wajib membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan/Kegiatan yang antara lain mencakup:
a) Jenis/butir-butir pekerjaan yang dilakukan
b) Diagram batang yang menunjukkan waktu pelaksanaan tiap jenis pekerjaan dengan satuan
kolom waktu mingguan.
c) Kurva-S mulai awal pekerjaan (kemajuan pekerjaan 0%) sampai dengan akhir pekerjaan
(kemajuan pekerjaan100%).
d) Pembagian waktu kerja harus dibuat mingguan dan setiap bulan dibagi dalam empat minggu.

LAPORAN

19. Laporan, penyusunan Laporan (Tidak diperbolehkan file PDF) meliputi:


1) Laporan Rencana Mutu Kontrak, 5 (lima) buku;
2) Laporan Pendahuluan, 5 (lima) buku;
3) Laporan Bulanan, 5 (lima) buku tiap bulan = 40 buku;
4) Laporan Penunjang Survey dan Investigasi:
a. Laporan Pengukuran dan Deskripsi BM,5 (lima) buku;
b. Laporan Geologi Teknik dan Mekanika Tanah, 5 (lima) buku;
c. Laporan Hidrologi dan Hidrometri, 5 (lima) buku;
d. Laporan Spesifikasi Teknik, 5 (lima) buku;
e. Laporan Rencana Anggaran Biaya, 5 (lima) buku;
f. Laporan Manual O & P, 5 (lima) buku;
5) Konsep Laporan Akhir, 5 (lima) buku;
6) Laporan Akhir, 5 (lima) buku;
7) Laporan Eksekutif, 5 (lima) buku;
8) Gambar Perencaan ukuran kertas A1 Kalkir, 1 album
9) Gambar Perencaan ukuran kertas A1 HVS, 4 album
10) Gambar Perencanaan, ukuran kertas A3, 5 buku;
11) Data mentah (raw data) meliputi tulisan tangan, data excel dan word yang merupakan data
awal sebelum dilakukan analisis (hidrologi, geologi dll) beserta softcopy analisis dan aplikasi
yang di gunakan.
12) File gambar, laporan (Ms Excel, Ms Word, Autocad, Shapefile) , dan dokumentasi, disimpan
dalam 1 (satu) buah Eksternal Hard Disk dengan kapasitas 1 (satu) TB, dan diserahkan
kepada Pengguna Jasa.

HAL – HAL LAIN

20. Produksi Dalam Negeri


Dalam pelaksanaan pekerjaan ini diupayakan agar penyedia jasa memprioritaskan pemanfaatan
produk dalam negeri.
Kondisi pengecualian prioritas barang/jasa produk asing seperti melalui impor hanya terjadi dalam
tiga kondisi, yaitu :
a. barang tersebut belum dapat diproduksi di dalam negeri;
b. spesifikasi teknis barang yang diproduksi di dalam negeri belum memenuhi persyaratan dan
atau;
c. volume produksi dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan.

21. Persyaratan Kerjasama


Jika ada kerja sama dengan pihak lain dalam rangka penyelesaian pekerjaan ini, Penyedia Jasa
harus mendapat persetujuan dari Direksi Pekerjaan. Apabila dikemudian hari ditemukan
kesalahan data atau kesalahan desain atau kekeliruan desain, maka penyedia jasa
dengan biaya sendiri harus memperbaiki hasil desain tersebut sampai selesai dan
mendapat persetujuan dari pengguna jasa.

22. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara, wawancara terstruktur, dialog dan pengukuran
secara langsung dilapangan.
Metode pengumpulan data penelitian:
- Observasi
- Wawancara
- Kuesioner (Daftar Pertanyaan)
- Pengukuran Fisik
- Percobaan Laboratorium
Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui inventarisasi data sekunder untuk melengkapi data
yang diperoleh dari survei primer berupa kajian literatur yang berkaitan dengan lingkup pekerjaan.
Pengumpulan data di lapangan harus memenuhi persyaratan, yaitu: data harus akurat dan dan
valid sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Apabila dikemudian hari ditemukan kesalahan data
yang menyebabkan kesalahan analisis atau desain, maka penyedia jasa dengan biaya sendiri
harus memperbaiki hasil desain tersebut sampai selesai dan mendapat persetujuan dari
pengguna jasa.

23. Pertemuan Konsultasi Masyarakat, Presentasi dan Diskusi


Penyedia Jasa berkewajiban melakukan sosialisasi dan mempresentasikan rencana pelaksanaan
pekerjaan (draf laporan pendahuluan) dan hasil pelaksanaan pekerjaan (draf laporan akhir)
kepada pengguna jasa dan para pemangku kepentingan lainnya di Kupang, maupun kepada
Direktorat Pembina di Jakarta untuk memperoleh tanggapan, klarifikasi, koreksi maupun saran
yang konstruktif demi kesempurnaan hasil perencanaan.

24. Alih Pengetahuan


Apabila dipandang perlu oleh Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, maka
Penyedia Jasa harus mengadakan kursus singkat, diskusi dengan subtansi pelaksanaan
pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada staf di lingkungan Balai Wilayah Sungai Nusa
Tenggara II.
25. Data dan Analisa
Semua data dan hasil Analisa yang diperoleh dikumpulkan dalam bentuk analog dan digital. Untuk
data digital dikumpulkan dalam bentuk data mentah (raw data) beserta softcopy analisis
dan aplikasi yang di gunakan. Gambar peta dikumpulkan juga dalam bentuk shapefile
sedangkan gambar design dikumpulkan juga dalam bentuk Cad.
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

Satuan Kerja : Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


PPK : Perencanaan dan Program
Pekerjaan : DED Sarana dan Prasarana Sungai Waemese Kab. Manggarai Barat
Waktu Pelaksanaan : 240 Hari Kalender ( 8 Bulan )
Tahun Anggaran : 2020

JUMLAH BIAYA
NO. URAIAN KEGIATAN
Rp.
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Profesional Staff :
Sub Profesional Staff :
Tenaga Pendukung :

II. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL


II.1 BIAYA PERJALANAN DINAS & UANG HARIAN
II.2 SEWA KENDARAAN
II.3 BIAYA PELAPORAN
II.4 BIAYA PENYELIDIKAN GEOTEKNIK DAN BAHAN HABIS LAPANGAN
II.5 BIAYA PERALATAN SURVEY & PERLENGKAPAN LAPANGAN
II.6 BIAYA SEWA PERALATAN KANTOR DAN KOMUNIKASI
II.7 BIAYA ALAT TULIS KANTOR DAN BAHAN HABIS PAKAI

JUMLAH
PPN 10 %
TOTAL = JUMLAH + PPN 10 %
JUMLAH TOTAL DIBULATKAN

Terbilang :

….................., …........................... 2020


PT./CV. …..............................

tanda tangan dan cap perusahaan

(….................................................)
Jabatan
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Satuan Kerja : Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


PPK : Perencanaan dan Program
Pekerjaan : DED Sarana dan Prasarana Sungai Waemese Kab. Manggarai Barat
Waktu Pelaksanaan : 240 Hari Kalender ( 8 Bulan )
Tahun Anggaran : 2020

I. BIAYA LANGSUNG PERSONIL


Waktu
No. Uraian Jumlah Orang Total Man Month Billing Rate Rp. Total Biaya Rp.
Bulan
1 2 3 4 5=3x4 6 7=5x6

A Profesional Staff :

1 Ketua Tim 1 8,0 8


2 Ahli Teknik Sungai 1 7,0 7
3 Ahli Hidrologi / Hidrometri 1 7,0 7
4 Ahli Geoteknik / Mekanika Tanah 1 7,0 7
5 Ahli Geodesi 1 7,0 7
6 Ahli Sosial Ekonomi 1 7,0 7
7 Ahli RAB / Cost Estimate 1 7,0 7

B Sub Profesional Staff :

1 Asisten Tenaga Ahli 6 7,0 42


2 Juru Ukur Topografi & Bathimetri 6 6,0 36
3 Juru Ukur Hidrometri 2 6,0 12
4 Juru Gambar 8 6,0 48
5 Juru Sondir 3 6,0 18

C Tenaga Pendukung :

1 Administrasi Keuangan 1 8,0 8


2 Operator Komputer 2 8,0 16
3 Pramubhakti / Office Boy 2 8,0 16
4 Tenaga Lokal Pengukuran / Geoteknik 24 6,0 144

390 Jumlah

RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

II.1 BIAYA PERJALANAN DINAS & UANG HARIAN

1 Ketua Team
Biaya Transportasi Kupang - Site (PP)
Biaya Penginapan : 5 hari x @
Uang Harian : 6 hari x @

Jumlah per Trip

2 Tenaga Ahli
Biaya Transportasi Kupang - Site (PP)
Biaya Penginapan : 5 hari x @
Uang Harian : 6 hari x @

Jumlah per Trip

3 Asisten Ahli
Biaya Transportasi Kupang - Site (PP)
Biaya Penginapan : 5 hari x @
Uang Harian : 6 hari x @

Jumlah per Trip


4 Juru Ukur Topografi & Bathimetri
Biaya Transportasi
Biaya Transportasi Lokal
Uang Harian 180 hari x @

Jumlah per Trip

5 Bor Master / Sondir


Biaya Transportasi
Biaya Transportasi Lokal
Uang Harian 180 hari x @

Jumlah per Trip

Jumlah Jumlah Total Biaya


No. Uraian Transport & Uang Harian ( Rp )
Personel Trip ( Rp )
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Ketua Tim 1 4
2 Ahli Teknik Sungai 1 4
3 Ahli Hidrologi / Hidrometri 1 4
4 Ahli Geoteknik / Mekanika Tanah 1 4
5 Ahli Geodesi 1 4
6 Ahli Sosial Ekonomi 1 4
7 Asisten Tenaga Ahli 6 3
8 Juru Ukur Topografi & Bathimetri 6 1
9 Juru Ukur Hidrometri 2 1
10 Juru Sondir 3 1

Jumlah

II.2 SEWA KENDARAAN

Waktu Harga Satuan Jumlah


No. Uraian/Jenis Pengeluaran Jumlah Volume
Bulan ( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5=3x4 6 7=5x6

1 Mobil (termasuk BBM, perawatan dan sopir) di kantor 1 8,0 8,00

2 Mobil (termasuk BBM, perawatan dan sopir) di 1 4,0 4,00


lapangan
3 Sepeda Motor untuk Survey (termasuk BBM) 10 6,0 60,00

Jumlah

II.3 BIAYA PELAPORAN

Harga Satuan Jumlah


No. Uraian Satuan Volume
( Rp) ( Rp )
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Laporan Rencana Mutu Kontrak buku 5


2 Laporan Bulanan (8 bulan) buku 40
3 Laporan Pendahuluan buku 5
4 Draft Laporan Akhir buku 5
5 Laporan Akhir buku 5
6 Laporan Eksekutif / Ringkasan buku 5
7 Laporan Penunjang Survey & Investigasi:
a Volume 1: Laporan Survai Topografi buku 5
b Volume 2: Laporan Geoteknik & Mekanika Tanah buku 5
c Volume 3: Survey Hidrologi dan Hidrometri buku 5
d Volume 4: Spesifikasi Teknik buku 5
e Volume 5: Rencana Anggaran Biaya (RAB) buku 5
f Volume 6: Manual Operasi dan Pemeliharaan buku 5
8 Gambar Perencanaan (A1 Kalkir) Set 1
9 Gambar Perencanaan (A1) Set 4
10 Gambar Perencanaan A3 set 5
11 Back Up File ke Hardisk set 1

Jumlah
II.4 BIAYA PENYELIDIKAN GEOTEKNIK DAN BAHAN HABIS LAPANGAN

Harga Satuan Total Biaya


No. Uraian Satuan Volume
( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Pelaksanaan Sondir titik 30,00


2 Test Pit titik 50,00
3 Pengambilan Sample kali 130,00
4 Bahan Habis Pakai Geoteknik LS 1,00
5 Pengiriman Sample ke Kupang LS 1,00
6 Pengujian Sample di Laboratorim kali 130,00

Jumlah

II.5 BIAYA PERALATAN SURVEY & PERLENGKAPAN LAPANGAN

Harga Satuan Total Biaya


No. Uraian/Jenis Peralatan Jumlah Alat Satuan Waktu Bulan
( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6 7=5x6

1 Total Station 6 unit 6,00


2 Patok Pheil Scale 4 unit -
3 Sewa Echosounder 1 unit 6,00
4 Sewa Current Meter 1 unit 6,00
5 Pita Ukur 50 m (roll meter) 4 unit 6,00
6 Kamera Digital 4 unit 8,00
7 Pembuatan dan Pemasangan BM 10 buah -
8 Pembuatan dan Pemasangan CP 20 buah -
9 Sewa GPS 6 unit 6,00
10 Perlengkapan Lapangan 1 Ls 1

Jumlah

II.6 BIAYA SEWA PERALATAN KANTOR DAN KOMUNIKASI

Waktu Harga Satuan Jumlah


No. Uraian/Jenis Pengeluaran Jumlah Alat Volume
Bulan ( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5=3x4 6 7=5x6

1 Meja Kursi Kerja 15 8 120


2 Komputer 6 8 48
3 Printer 6 8 48
4 Scanner 4 8 32
5 Kalkulator 4 4 16
6 Plotter 2 4 8
7 Biaya Komunikasi (telepon, fax,e-mail) LS 8 8

Jumlah

II.7 BIAYA ALAT TULIS KANTOR DAN BAHAN HABIS PAKAI

Harga Satuan Total Biaya


No. Uraian/Jenis Peralatan Satuan Volume
( Rp ) ( Rp )
1 2 3 4 5 6=4X5

1 Kertas HVS ( A4 ) rim 28,00


2 Kertas HVS ( A3 ) rim 15,00
3 Kertas Milimeter roll 5,00
4 Kertas Kalkir roll 6,00
5 Tinta Printer buah 7,00
6 Tinta Plotter buah 6,00
7 Alat Tulis Kantor Ls 1,00

Jumlah

Anda mungkin juga menyukai