Anda di halaman 1dari 6

Soal dan Pembahasan Tipe HOTS Kompetensi Keahlian Teknik

Komputer dan Jaringan

1. Membandingkan kelebihan dan kekurangan konfigurasi IP


static dan IP dinamis (C6)
Kompetensi Dasar (KD) : Mengadministrasi layanan jaringan pada server
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): Membandingkan kelebihan dan kekurangan
konfigurasi IP static dan IP dinamis (C6)

Rumusan Soal:

IP address merupakan identitas atau alamat yang diberikan kepada perangkat


komputer agar dapat berkomunikasi dengan perangkat komputer lain. Untuk
memberikan alamat IP address pada sebuah komputer dapat menggunakan dua cara
yaitu IP statis dan IP dinamis. Jika dalam sebuah topologi jaringan, terdapat 200 host
atau Komputer yang harus diberikan alamat IP. Dari analalisis kelebihan dan
kekurangannya, manakah yang lebih efektif untuk konfigurasi IP sebanyak 200 host?

Jawaban:

IP statis merupakan IP yang dikonfigurasi secara manual dan bersifat tetap.


Kelebihan IP statis:

 Ip address bersifat tetap atau tidak berubah-rubah,


 loading sistem lebih cepat,
 tidak mengalami kejadian limited connection, dan
 tidak membutuhkan DHCP server.

Kekurangan IP statis:

 jika terdapat alamat IP yang sama dalam satu jaringan maka akan terjadi crash atau
conflig, sehingga computer tidak dapat tersambung ke jaringan,
 konfigurasi akan banyak memakan waktu jika computer yang terhubung ke jaringan
jumlahnya banyak.

IP dinamis merupakan IP yang dikonfigurasi lewat server dan bersifat tidak tetap /
berubah tergantung masa sewa.
Kelebihan IP dinamis: klien tidak perlu setting ip, karena IP terisi otomatis.
Kelemahan IP dinamis :

 klien harus minta dulu ke server waktu loading sistem atau pada terhubung jaringan,
 IP komputer klien selalu berubah-ubah tergantung waktu sewa,
 memerlukan DHCP server.
Berdasarkan analisis kelebihan dan kelemahan di atas, maka untuk jumlah 200 host
lebih efektif menggunakan IP dinamis lewat server.

2. Merancang desain jaringan dengan jumlah host berbeda-


beda (C5)
Kompetensi Dasar: membuat project sistem jaringan SOHO
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) : Merancang desain jaringan dengan jumlah
host berbeda-beda (C5)

Rumusan Soal:

Perusahaan yang memiliki tiga divisi ditambah ruang direktur utama, akan
membangun jaringan komputer dengan data berikut ini:
a. Divisi Legal dan General Affair terdiri atas 3 lantai dengan jumlah host sebagai
berikut:
1) Lantai pertama 100 host
2) Lantai kedua 40 host
3) Lantai ketiga 4 host
b. Divisi Logistik terdiri atas 2 lantai dengan jumlah host sebagai berikut:
1) Lantai pertama 30 host
2) Lantai kedua 60 host
c. Divisi Keuangan terdiri atas 3 lantai dengan jumlah host sebagai berikut:
1) lantai pertama 120 host
2) lantai kedua 250 host
3) lantai ketiga 100 host
d. Ruang direktur utama 4 host

Lakukan subnetting dan pengalamatan IP serta buatlah desain jaringan menggunakan


aplikasi Cisco Packet Tracer jika alamat IP yang didapatkan 192.168.10.0 /24!

Jawaban

Pada kasus di atas, subnetting yang dilakukan menggunakan metode VLSM untuk
melakukan efisiensi alamat IP. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:
a. Divisi Legal and General Affair

Lantai I : 100 host prefix length /25 IP Net: 192.168.010.000


Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.000
255.255.255.128 000.000.000.127
———————- + ———————- +
000.000.000.127 192.168.010.127

Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.000
IP range : 192.168.010.001 – 192.168.010.126
IP broadcast : 192.168.010.127
Subnet mask : 255.255.255.128

Lantai II : 40 host prefix length /26 IP Net: 192.168.010.128


Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.128
255.255.255.192 000.000.000.063
———————- + ———————- +
000.000.000.063 192.168.010.191

Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.128
IP range : 192.168.010.129 – 192.168.010.190
IP broadcast : 192.168.010.191
Subnet mask : 255.255.255.192

Lantai III : 4 host prefix length /29 IP Net: 192.168.010.192


Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.192
255.255.255.248 000.000.000.007
———————- + ———————- +
000.000.000.007 192.168.010.199

Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.192
IP range : 192.168.010.193 – 192.168.010.199
IP broadcast : 192.168.010.200
Subnet mask : 255.255.255.248
b. Divisi Logistik

Lantai I : 30 host prefix length /27 IP Net: 192.168.010.201


Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.201
255.255.255.224 000.000.000.031
———————- + ———————- +
000.000.000.031 192.168.010.232

Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.201
IP range : 192.168.010.202 – 192.168.010.231
IP broadcast : 192.168.010.232
Subnet mask : 255.255.255.224

Lantai II : 60 host prefix length /26 IP Net: 192.168.011.000


Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.011.000
255.255.255.192 000.000.000.063
———————- + ———————- +
000.000.000.063 192.168.011.063

Maka diperoleh
IP network : 192.168.011.000
IP range : 192.168.011.001 – 192.168.011.062
IP broadcast : 192.168.011.063
Subnet mask : 255.255.255.192
c. Divisi Keuangan

Lantai I : 120 host prefix length /25 IP Net: 192.168.011.064


Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.011.064
255.255.255.128 000.000.000.127
———————- + ———————- +
000.000.000.127 192.168.011.191

Maka diperoleh
IP network : 192.168.011.064
IP range : 192.168.011.065 – 192.168.011.190
IP broadcast : 192.168.011.191
Subnet mask : 255.255.255.128

Lantai II : 250 host prefix length /24 IP Net: 192.168.012.000


Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.012.000
255.255.255.000 000.000.000.255
———————- + ———————- +
000.000.000.255 192.168.012.255

Maka diperoleh
IP network : 192.168.012.000
IP range : 192.168.012.001 – 192.168.012.254
IP broadcast : 192.168.012.255
Subnet mask : 255.255.255.000

Lantai III : 100 host prefix length /25 IP Net: 192.168.013.000


Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.013.000
255.255.255.128 000.000.000.127
———————- + ———————- +
000.000.000.127 192.168.013.127
Maka diperoleh
IP network : 192.168.013.000
IP range : 192.168.013.001 – 192.168.013.126
IP broadcast : 192.168.013.127
Subnet mask : 255.255.255.128
d. Ruang Direktur Utama 4 host

prefix length /29 IP Net: 192.168.013.128


Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.013.128
255.255.255.248 000.000.000.007
———————- + ———————- +
000.000.000.007 192.168.013.135

Maka diperoleh
IP network : 192.168.013.128
IP range : 192.168.013.129 – 192.168.013.134
IP broadcast : 192.168.013.135
Subnet mask : 255.255.255.248

Jaringan Router Legal – Logistik


prefix length /30 IP Net: 192.168.013.136
IP network : 192.168.013.136
IP range : 192.168.013.137 – 192.168.013.138
IP broadcast : 192.168.013.139
Subnet mask : 255.255.255.252
Jaringan Router Legal – Keuangan
prefix length /30 IP Net: 192.168.013.140
IP network : 192.168.013.140
IP range : 192.168.013.141 – 192.168.013.142
IP broadcast : 192.168.013.143
Subnet mask : 255.255.255.252
Jaringan Router Keuangan – Logistik
prefix length /30 IP Net: 192.168.013.144
IP network : 192.168.013.144
IP range : 192.168.013.145 – 192.168.013.146
IP broadcast : 192.168.013.147
Subnet mask : 255.255.255.252

Berdaskan subnetting yang telah dilakukan, maka diperoleh rancangan desain jaringan
sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai