Anda di halaman 1dari 6

1.

Seorang laki-laki usia 35 tahun mengalami kecelakaan dan dibawa ke UGD rumah sakit tipe D
pratama yang bekerjasama dengan BPJS. Hasil pemeriksaan oleh dokter didaptkan adanya
cedera kepala dan membutuhkan observasi sehingga pasien menjalani rawat inap. Pasien
memiliki kartu JKN yang masih aktif. Apakah sistem pembiayaan yang berlaku di fasilitas
kesehatan tersebut?
a. Fee for service
b. Out of pocket
c. Kapitasi
d. Asuransi komersial
e. INA-CBGs
2. Suatu kelompok mahasiswa berencana membuat kegiatan cara membuat berbagai macam
makanan bergizi tinggi dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang mudah didapatkan
dan terjangkau. Kelompok sasaran kegiatan adalah ibu-ibu yang memiliki balita berisiko tinggi
mengalami gizi kurang di Kecamatan Kedungkandang, kota Malang. Ibu-ibu dibagi menjadi
beberapa kelompok beranggotakan 5 orang tiap kelompok supaya masing-masing punya
kesempatan mempraktekkan materi. Media apa yang paling tepat untuk dibagikan pada akhir
acara agar ibu-ibu tersebut dapat mencoba sendiri di rumah?
a. T-shirt
b. Lembar balik
c. Poster
d. Booklet
e. Sticker
3. Meningkatkan cukai rokok merupakan salah satu upaya untuk mengurangi akses masyarakat
mendapatkan rokok karena rokok menjadi mahal. Melakukan negosiasi/lobi kepada pembuat
kebijakan terhadap cukai rokok agar harga rokok menjadi lebih mahal diperkirakan dapat
mengurangi jumlah perokok selian menambah pendapatan negara. Termasuk upaya apakah
tindakan ini dalam promosi kesehatan?
a. Educational
b. Economy
c. Political
d. Organizational
e. Social
4. Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai dampak pestisida terhadap kejadian
keguguran. Didapatkan data ibu hamil yang terpapar pestisida 50 orang mengalami keguguran
dan 25 orang tidak keguguran. Ibu hamil yang tidak terpapar pestisida 25 orang mengalami
keguguran dan 75 orang tidak mengalami keguguran. Odd ratio nya?
a. 50 x 25 / 25 x 75
b. 50 x 75 / 25 x 25
c. 50 + 75 / 25 + 25
d. 25 x 25 / 50 x 75
e. 50 + 25 / 25 + 75
5. Berikut laporan 3 bulan terakhir kasus terbanyak penyakit infeksi di rawat jalan Puskesmas
Wonokerto tahun 2016.
Penyakit manakah yang sesuai dengan kriteria kejadian luar biasa?
a. DHF
b. Diare
c. ISPA
d. Typhoid
e. TBC
6. Calon jamaah haji termasuk kelompok yang berisiko terkena infeksi meningitis saat menjalan
ibadah karena di tanah suci berkumpul ribuan orang dalam satu tempat yang kemungkinan
salah satu atau beberapa orang diantaranya menjadi karier dari penyakit ini. Pemerintah
mewajibkan calon jamaah haji untuk mendapatkan vaksinasi meningitis. Pemberian vaksin
khusus untuk jamaah haji yang akan beribadah di Arab Saudi termasuk pencegahan tingkat apa?
a. Disability limitation
b. Health promotion
c. Specific protection
d. Rehabilitation
e. Early diagnosis and prompt treatment
7. Seorang dokter merencanakan kunjungan tiap 3 bulan ke taman kanak-kanak untuk memantau
perkembangan berat badan dan tinggi badan. Pencegahan apa yang dilakukan dokter tersebut?
a. Health Promotion
b. Rehabilitation
c. Disability limitation
d. Early diagnosis and prompt treatment
e. Specific Protection
8. Pemerintah pusat berkomitmen untuk menurunkan jumlah penderita tuberculosis paru di
Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggratiskan biaya pengobatan TB di
semua fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah. Namun, tidak semua masyarakat tahu
dan mau memanfaatkan bantuan dari pemerintah ini. Komponen sistem kesehatan nasional
manakah yang belum berfungsi optimal?
a. Pembiayaan kesehatan
b. Sumber daya manusia kesehatan
c. Upaya kesehatan
d. Penelitian dan pengembangan kesehatan
e. Pemberdayaan masyarakat
9. Seorang perempuan berusia 64 tahun datang ke klinik pratama dengan keluhan benjolan yang
terasa nyeri di kaki. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter menyarankan untuk melakukan
tindakan insisi. Pasien menyetujui saran dokter dan menanyakan apakah dapat menggunakan
kartu BPJS yang dimilikinya. Dokter menjelaskan bahwa klinik tersebut belum bekerjasama
dengan BPJS. Sistem pembiayaan apakah yang berlaku pada kasus ini?
a. Fee for service
b. Kapitasi
c. INA-CBGs
d. Asuransi
e. Jaminan social
10. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 2 hari
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan suhu 39 derajat cecius dan tampak bercak-bercak
merah di lengan atas dantungkai bawah. Tetangga pasien juga mengalami gejala yang sama dan
dirawat di rumah sakit dengan diagnosis Demam berdarah dengue. Menurut Natural History of
Disease, anak ini memasuki fase apa?
a. Stage of clinical disease
b. Stage of subclinical disease
c. Stage of susceptibility
d. Point of no return
e. Stage of recovery
11. Seorang kepala puskesmas menginventaris keluhan-keluhan masyarakat yang disampaikan
melalui kotak saran. Hasil rekap data menunjukkan bahwa keluhan terbanyak ialah masalah
antrian pasien rawat jalan. Banyak pasien yang mengeluhkan keluarga staf puskesmas yang sakit
mendapat prioritas dilayani oleh dokter lebih dulu tanpa perlu harus mengantri seperti pasien
lainnya. Hal semacam ini ternyata banyak ditemukan di puskesmas atau rumah sakit di
Indonesia. Sub sistem kesehatan nasional manakah yang perlu diperbaiki?
a. Sumberdaya manusia kesehatan
b. Manajemen informasi dan regulasi kesehatan
c. Pemberdayaan masyarakat
d. Penelitian dan pengembangan kesehatan
e. Upaya kesehatan
12. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak 3 minggu
yang lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium, dokter dapat menegakkan
diagnosis tuberkulosis paru pada pasien. Dokter memutuskan untuk melakukan kunjungan
rumah untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan memberikan edukasi kepada
keluarga. Ketika pihak keluarga menanyakan biaya kunjungan dokter, dokter tersebut
menyatakan tidak ada biaya karena pasien memiliki kartu BPJS. Sistem pembiayaan apakah yang
berlaku pada kasus ini?
a. Fee for service
b. Kapitasi
c. INA-CBGs
d. Out of pocket
e. Asuransi
13. Penelitian dilakukan untuk menentukan hubungan pola pemberian susu dengan angka kejadian
gastroenteritis. Seluruh bayi lahir di bagian kandungan dijadikan sampel penelitian dan
dikategorikan yang dapat air susu ibu dan susu formula. Kedua kelompok diikuti selama 6 bulan
untuk dicatat kejadian gastroenteritis. Problem apa yang di jumpai pada penelitian tersebut?
a. Bias memori
b. Penentuan uji statistic
c. Penghitungan besar sampel
d. Penarikan kesimpulan sebab akibat
e. Loss to follow up
14. Seorang kepala puskesmas mengidentifikasi tingginya kesalahan pengobatan di unit rawat inap
puskesmas. Investigasi menunjukkan faktor risiko yang berperan adalah tidak dilaksanakannya
proses identifikasi pada semua proses pengobatan dengan tepat padahal sudah ada sistem dan
prosedur identifikasi yang baku. Kepala puskesmas menyusun program untuk mengendalikan
kesalahan pengobatan. Apa tujuan jangka pendek (objective) yang paling tepat untuk program
tersebut?
a. Menurunkan angka kejadian kesalahan pengobatan di unit rawat inap puskesmas
b. Melakukan evaluasi kualitas prosedur standar pemasangan identitas pasien secara
berkala
c. Meningkatkan kesadaran petugas kesehatan terhadap kegawatan akibat kesalahan
identifikasi
d. Meningkatkan kepatuhan petugas dalam pelaksanaan proses identifikasi setiap
melakukan pengobatan
e. Meningkatkan ketersediaan tanda pengenal sesuai dengan standar yang berlaku
15. Seorang dokter internship diminta untuk membuat suatu program promosi kesehatan untuk
menurunkan angka kejadian sakit di suatu wilayah. Setelah membentuk tim yang terdiri dari
beberapa pemegang program di puskesmas dan mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang
ada, ditentukanlah kejadian skabies sebagai prioritas masalah yang akan diintervensi. Tim sudah
mengidentifikasi faktor risiko kejadian skabies pada kelompok sasaran. Apakah langkah yang
harus dilakukan berikutnya oleh tim?
a. Mengumpulkan data sekunder
b. Melakukan evaluasi kegiatan
c. Melakukan multi voting
d. Membuat laporan tertulis
e. Menyusun rencana intervensi
16. Seorang dokter internship diminta untuk membuat suatu program promosi kesehatan yang
bertujuan menurunkan angka kejadian sakit di suatu wilayah. Setelah membentuk tim yang
terdiri dari beberapa pemegang program di puskesmas dan mengidentifikasi permasalahan
kesehatan yang ada, ditentukanlah upaya penurunan kejadian skabies sebagai prioritas. Apakah
langkah yang harus dilakukan berikutnya?
a. Mengumpulkan data primer
b. Melakukan evaluasi proses
c. Mengumpulkan data sekunder
d. Membuat rencana intervensi
e. Membuat laporan tertulis
17. Seorang laki-laki usia 35 tahun mengalami kecelakaan dan dibawa ke UGD rumah sakit tipe D
pratama yang bekerjasama dengan BPJS. Hasil pemeriksaan oleh dokter didaptkan adanya
cedera kepala dan membutuhkan observasi sehingga pasien menjalani rawat inap. Pasien
memiliki kartu JKN yang masih aktif. Apakah sistem pembiayaan yang berlaku di fasilitas
kesehatan tersebut?
a. Fee for service
b. Out of pocket
c. Kapitasi
d. Asuransi komersial
e. INA-CBGs
18. Seorang laki-laki 39 tahun mengalami batuk-batuk sejak 7 hari yang lalu. Ketika ia hendak pergi
ke apotek untuk membeli obat batuk, ia bertemu dengan saudaranya yang memberi saran untuk
membeli antibiotik. Saudaranya bercerita beberapa hari yang lalu sembuh dari sakit batuk
setelah mendapat antibiotic dari dokter. Di apotek, laki-laki tersebut membeli antibiotic sesuai
saran saudaranya dan dilayani oleh petugas di apotek. Kejadian seperti ini ternyata banyak
ditemui di Indonesia. Sub sistem kesehatan nasional manakah yang belum berfungsi optimal?
a. Penelitian dan pengembangan kesehatan
b. Manajemen, informasi dan regulasi kesehatan
c. Pemberdayaan masyarakat
d. Pembiayaan kesehatan
e. Sumberdaya manusia kesehatan
19. Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai dampak pestisida terhadap kejadian
keguguran. Didapatkan data ibu hamil yang terpapar pestisida 50 orang mengalami keguguran
dan 25 orang tidak keguguran. Ibu hamil yang tidak terpapar pestisida 25 orang mengalami
keguguran dan 75 orang tidak mengalami keguguran. Odd ratio nya?
a. 50 x 25 / 25 x 75
b. 50 x 75 / 25 x 25
c. 50 + 75 / 25 + 25
d. 25 x 25 / 50 x 75
e. 50 + 25 / 25 + 75
20. Seorang pasien datang ke suatu klinik pratama dengan keluhan batuk yang tidak sembuh-
sembuh. Dokter menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan laboratorium. Pasien
bermaksud menggunakan asuransi miliknya untuk biaya pemeriksaan laboratorium tersebut.
Namun ternyata pemeriksaan tersebut tidak ditanggung oleh asuransi yang dimiliki pasien
sehingga pasien harus membayar sendiri. Metode pembiayaan apakah yang terjadi pada kasus
tersebut?
a. Out of pocket
b. Asuransi kesehatan
c. Kapitasi
d. Fee for service
e. INA-CBGs
21. Untuk menentukan hubungan antara kadar LDL dan terjadinya penyakit jantung koroner
dilaksanakan penelitian dengan sampel penderita jantung koroner di poliklinik jantung Rumah
Sakit A dan sebagai kontrol ialah pasien yang bebas dari penyakit jantung koroner di poliklinik
yang sama. Kadar LDL 5 tahun yang lalu didapat dengan cara melakukan wawancara pada
penderita PJK maupun control. Untuk menentukan kekuatan asosiasi dari kasus diatas
digunakan perhitungan apa?
a. Penghitungan koefisen variasi
b. Relative Risk
c. Penghitungan Kappa
d. Prevalence Ratio
e. Odds Ratio
22. Survey di sebuah panti jompo menunjukkan bahwa separuh dari penghuni panti menderita
diabetes mellitus. Makanan manis dan berkalori tinggi yang disediakan oleh pengelola panti
diduga menjadi faktor resiko dari kejadian diabetes mellitus penghuni panti. Sebuah program
promosi kesehatan dikembangkan untuk menanggulangi permasalahan ini. Manakah tujuan
(GOAL) kegiatan promosi kesehatan yang paling tepat?
a. Menurunkan angka kejadian penyakit kronik pada penghuni panti sebesar 20% dalam
kurun waktu 3 tahun
b. Menurunkan angka kejadian diabetes mellitus pada penghuni panti sebesar 20% dalam
waktu 1 bulan
c. Menurunkan angka kejadian diabetes mellitus sebesar 20% dalam kurun waktu 2 tahun
d. Menurunkan angka kejadian diabetes mellitus pada penghuni panti sebesar 90% dalam
kurun waktu 100 hari
e. Menurunkan angka kejadian diabetes mellitus pada penghuni panti sebesar 20% dalam
kurun waktu 3 tahun

Anda mungkin juga menyukai