Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.


Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Standarisasi Nasional. 2015.Spesifikasi Untuk Bangunan Gedung Baja
Struktural SNI 1729-2015. Jakarta:Departemen Pekerjaan Umum.
Badan Standarisasi Nasional.2012. 2002. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa
untuk Struktur Bangunan Gedung, Standar Nasional Indonesia 03-1726
2012. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum
Bangunan Gedung/ SK SNI T-15-1991-03, Cetakan pertama, Yayasan Lembaga
Bill of Quantity PT. Cipta Nugraha Contrindo,2019
Chandra Yuliana. 2011. Perbandingan Penggunaan Deking Baja dan Metode
Konvensional Untuk Pelat Lantai Diperhitungkan Terhadap Biaya, Waktu,
dan Metode Pelaksanaan. Jurnal Info Teknik, Vol.12 (2), 22-24.
Danial dan Wasriah. 2009. Metode Penulisan Karya Ilmiah. Bandung:
Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UPI.
Dipohusodo, I. (1996). Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991
03. Jakarta: PT. Gramedia
Gambar Bestek Pembangunan PT. Daya Adicipta Motora, 2019
Google Maps, 2019
Google earth, 2019
Imanda, Nur. 2018. Tugas Akhir : Analisis Perbandingan RAB Pekerjaan Pelat
Beton Konvensional dan Pelat Beton Boundeck. Universitas Mataram :
Fakultas teknik.
Jeck, C. N. (2003). Desain Beton Bertulang. Jakarta: PT. Gramedia
Kusuma, Gideon dan W.C. Vis, 1993, Dasar–dasar Perencanaan Beton Bertulang,
Penerbit Erlangga, Jakarta
Leneldo, Andika, dkk. 2016. Perbandingan Harga Pelat Lantai Ruko Antara Pelat
Lantai Konvensional Dan Pelat Lantai Steel Decking Case Study : Area
Pekanbaru. Jurnal Jom Fteknik, Vol. 3 (1) 2-3.
Ridwan. (2009). Struktur Beton Dasar. Pekanbaru: PUSBANGDIK UR.
Steelindonesia. 2016. Floordeck “Alas Penyangga Terakhir Pada Proses
Pembuatan Lantai. Jakarta : Steel Indonesia Expo.
Soeharto, I., 1997. Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional,
Erlangga, Jakarta
SNI 03-1729-2002. Tata Cara Perencanaan Perhitungan Struktur Baja untuk
Bangunan Gedung. Badan Standarisasi Nasional.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Afabeta
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.CV
Sumarto dan Hetifa Sj. 2003.“Inovasi, Partisipasi dan Good governance”.
Bandung: Yayasan Obor Indonesia
PT. Bluescope Lysaght Indonesia,2013. Lysaght Structural Decking Systems.
Bekasi : Bluescope Lysaght
Vis dan Kusuma. (1993). Desar-Dasar Perencanaan Beton Bertulang
Berdasarkan SK SNI T-15-1991- 03. Jakarta: Erlangga.
Wahyudi dan Rahiman. (1996). Desain Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T
15-1991-03. Jakarta: Erlangga
Widhiawati Rai. 2010. Analisa Biaya Pelaksanaan Antara Pelat Konvensional dan
Sistem pelat Menggunakan Metal Deck. Jurnal Imiah Teknik Sipil, Vol. 14
(1), 22-25.
Widhiawati, R. (2010). Analisa Biaya Pelaksanaan Antara Pelat Konvensional dan
Sistem Pelat Menggunakan Metal Deck. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil.

Anda mungkin juga menyukai