Analisis Diferensial
Analisis Diferensial
Ad. 1
Apabila Keputusan yang pertama yang Diambil, maka ada 2 (dua) kemungkinan
yang dihadapi oleh manajemen dalam pengambilan keputusan ini, yakni :
Ad.2
Sedangkan keputusan pada alternative kedua dapat dibagi menjadi dua yakni
sebagai berikut :
Contoh :
Rincian Biaya pembuatan suku cadang pada PT “ Andalas Putra” adalah sebagai
berikut (Jml Produksi : 100.000 unit)
Jika perusahaan membeli dari pihak luar, maka harga yang ditawarkan adalah
sebesar Rp. 70 per unit.
Pendekatan Konvensional
Alternatif Membuat
Alternatif Membeli :
BOP
Unit Level
Biaya Tng List Kwh Rp. 30 50.000
Batch Related
Unit level
Biaya tenaga listrik Rp. 1.500.000
Batch Related
Biaya penanganan bahan Rp. 1.000.000
Biaya persiapan produksi Rp. 800.000
Biaya inspeksi Rp. 1.500.000
Product sustaining
Biaya rekayasa Rp. 50.000
Biaya sewa ekuipmen Rp. 700.000
Keputusan :
Pendapatan Rp XX
Diferensial
Tidak diperlukan
Tambahan fasilitas
Produksi
Biaya Diferensial XX -
A
Keputusan : Jika A positif, pilih alternatif memproses
Menjual atau lebih lanjut, dan Jika A negative tidak
Memproses dipilih.
Lebih lanjut
Pendapatan Diferensial Rp XX
Biaya diferensial __XX -
A
Diperlukan
Tambahan fasilitas
Produksi
Aktiva Diferensial B
Keputusan : Jika jumlah nilai tunai A selama umur ekonomis fasilitas produksi
lebih besar dari pada B, alternative memproses lebih lanjut. Dan sebaliknya jika
jml nilai tunai A selama umur ekonomis fasilitas produksi lebih kecil dari pada B,
alternative memproses lebih lanjut sebaiknya tidak dipilih.
Contoh Kasus :
Diminta :
Berdasarkan informasi di atas, apakah pertimbangan untuk memproses lebih
lanjut merupakan keputusan yang paling tepat dalam pemilihan ini ?
Penyelesaian :
Jika alternatif Menjual yang dipilih, maka keuntungan yang diperoleh adalah :
Jika alternatif Memproses lebih lanjut, maka keuntungan yang diperoleh adalah :
Keputusan :
Sebaliknya