Anda di halaman 1dari 3

DEMAM TYPOID

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 12 Mai 2016

Halaman : 1-3

PUSKESMAS Rosa Andriani SST.


DARUL IMARAH Nip.19750915 200604 2
026
Pengertian Demam typoid banyak ditemukan di masyarakat perkotaan maupun di
pedesaan.Penyakit ini erat kaitannya dengan kwalitas higienis pribadi
dengan sanitasi lingkungan yang kurang baik
Tujuan Prosedur ini di buat agar petugas kesehatan di puskesmas dapat
melakukan penanganan penderita demam typoid dengan baik dan benar
Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Darul Imarah Nomor :
tentang Jenis-jenis Pelayananan diPuskesmas Darul Imarah
Kabupaten Aceh Besar
2. SK Kepala Puskesmas Darul Imarah Nomor :
tentang Pelaksanaan Program dan Pelayanan di Puskesmas
Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar.
4.Referensi 1. Kepmenpan No. 58/MENPAN/8/2000
2. Materi penyuluhan lintas program
5.Prosedur Alat dan Bahan
Alat
1. Thermometer
2. Stetoskop
3. Arloji
4. Tempat tidur
5. Tensimeter
6.Langkah-langkah PENATALAKSANAAN
a. Terapi suportif dapat dilakukan dengan :
1. Istirahat tirah baring dengan mengatur tahapan mobilisasi
2. Diet tinggi kalori dan tinggi protein
3. Konsumsi obat-obatan secara rutin dan tuntas
4. Kontrol dan monitor tanda vital (tekanan darah, nadi,suhu,
kesadaran), kemudian dicatat dengan baik di rekam medis
pasien
b. Terapi simptomatik untuk menurunkan demam (antipiretik),
dan mengurangi keluhan gastrointestinal
c. Terapi difinitif dengan pemberian antibiotic.Antibiotik lini
pertama untuk demam typoid adalah kloramphenikol,
ampicillin, amoxycilin (aman untuk penderita yang sedang
hamil), atau trimetroprim-sulfamoxazole (kotrimoxazol)
d. Bila pemberian salah satu antibiotic lini pertama dinilai tidak
efektif, dapat digamti dengan antibiotic lain yaitu ceftriaxone,
cefotaxime (diberikan untuk dewasa dan anak, kuinolon (tidak
dianjurkan untuk anak < 18 tahun karena di nilai dapat
mengganggu pertumbuhan tulang)
Indikasi demam typoid dilakukan di rumah atau rawat jalan :
a. Pasien dengan gejala klinis yang ringan, tidak ada tanda-tanda
komplikasi serta tidak ada komorbid yang membahayakan
b. Pasien dengan kesadaran baik dan dapat makan minum dengan
baik
c. Pasien dengan keluarganya cukup mengerti tentang cara-cara
merawat serta cukup paham tentang pertanda bahaya yang akan
timbul dari typoid
d. Rumah tangga pasien memiliki atau dapat melaksanakan system
pembuangan ekskreta (feses, urine, muntahan) yang memenuhi
syarat kesehatan
e. Dokter bertanggung jawab penuh terhadap pengobatan dan
perawatan pasien
f. Dokter dapat memprediksi pasien tidak akan menghadapi bahaya-
bahaya yang serius
g. Dokter dapat mengunjungi pasien setiap hari.Bila tidak bisa harus
diwakili oleh seorang perawat yang mampu merawat demam
typoid
h. Dokter mempunyai hubungan komunikasi yang lancar dengan
keluarga pasien

Konseling dan edukasi


Edukasi pasien tentang tata cara :
a. Pengobatan dan perawatan serta aspek lain dari demam typoid
yang harus diketahui pasien dan keluarganya
b. Diet, pentahapan mobilisasi, dan konsumsi obat sebaiknya
diperhatikan atau dilihat langsung oleh dokter, dan keluarga pasien
telah memahami serta mampu melaksanakannya
c. Tanda-tanda kegawatan harus diberitahu kepada pasien dan
keluarga supaya bisa segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk
perawatan

Kriteria Rujukan
a. Telah mendapat terapi selam 5 hari namun belum tampak
perbaikan
b. Demam typoid dengan tanda-tanda kedaruratan
c. Demam typoid dengan tanda-tanda komplikasi dan fasilitas tidak
mencukupi
7.Bagan Alir
Dokter melakukan
anamnese

Melakukan pemberian obat

Konseling dan edukasi

Memberikan rujukan jika belum


tampak perbaikan setelah 5 hari

8.Hal-hal yang Pemberian obat yang tepat dan sesuai


perlu
di perhatikan
9.Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Rawat jalan
3. IGD
10.Dokumen terkait Buku rekam medis pasien

11.Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai