Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Pengenceran ke : ke-6
Sampel : Air Keran
Media : Natrium Agar
Teknik yg digunakan : Pour Plate
4.2 Pembahasan

Dalam praktikum isolasi bakteri, memerlukan lingkungan dan medium


yang berisi zat hara untuk pertumbuhan sel, sintesis sel, keperluan energi dalam
metabolisme, dan pergerakan yang sesuai dengan mikroorganisme. Medium
biakan yang digunakan untuk menumbuhkan mikrobia dalam bentuk padat, semi
padat, dan cair. Yang digunakan dalam praktikum adalah medium padat yaitu
agar. Agar digunakan sebagai media karena tidak dapat diuraikan oleh mikroba.
Media yang digunakan dalam praktikum adalah NA karena yang akan di biakan
adalah bakteri.
Pada percobaan kali ini kita menggunakan Media Na 180ml atau 4,14
gram. Menggunakan aquades sebanyak 324 ml untuk melarutkan Media Na. Pada
praktikum ini digunakan tabung reaksi sebanyak 6 tabung dan menggunakan
cawan petri sebanyak 6 buah karena keterbatasan alat yang dipakai. Suhu optimal
pada mamalia berada pada suhu 370C.
Hal yang dilakukan pertama adalah menimbang media Natrium Agar
dengan menggunakan rumus perbandingan massa, sehingga didapat hasil 4,14
gram. Jika digunakan Media Natrium Agar sebanyak 32 gram dengan 1000 ml
aquades maka untuk menghasilkan Na dengan 180 ml adalah 4,14 gram. Setelah
itu masukkan aquades dan media Natrium Agar 4,14 gram ke dalam Erlenmeyer
lalu dimasukkan menggunakan Bunsen, kemudian tunggu sampai ia mendidih.
Kemudian siapkan tabung reaksi berjumlah 6 tabung lalu ditambahkan
Medium Natrium Agar yang telah dimasak tadi. Sebelum ditambahkan tabung
reaksi ditutup dengan menggunakan kapas, aluminium dan kertas jagung. Ini
bertujuan agar sampel yang ada didalam tabung reaksi tidak tumpah pada saat
proses sterilisasi. Setelah ditutup, masukkan ke dalam autoklav untuk proses
steriliasi.
Setelah disteriliasi, biarkan terlebih dahulu untuk didinginkan. Setelah
sudah normal suhunya, dilakukan pengenceran bertingkat. Pengenceran bertingkat
dilakukan agar mikroba yang tersuspensi berkurang dan jumlahnya makin sedikit.
Teknik pengenceran bertingkat dilakukan dengan menggunakan teknik
perbandingan 9 : 1. Dimana pada yang pertama diambil 1 ml, dan masukkan 1 ml
tadi ke dalam tabung yang kedua dan homogenkan. Kemudian tabung kedua
diambil 1 ml dan dimasukkan ke dalam tabung yang ketiga dan homogenkan.
Lakukan langkah tersebut hingga tabung yang terakhir sehingga pengenceran
berikutnya mengandung 1/10 sel mikroorganisme dari pengenceran yang
sebelumnya.
Terakhir, media Natrium Agar tersebut dimasukkan ke cawan petri
menggunakan metode pour plate dan spread plate.Setelah dipindahkan ke dalam
cawan petri, cawan petri yang berisi sampel tersebut dibungkus menggunakan
plastic warp dan kemudian dibawa ke incubator untuk proses inkubasi dan
prosesnya terjadi selama seminggu.
BAB V
KESIMPULAN

Adapun kesimpulan pada praktikum ini adalah:


1. Isolasi yaitu memisahkan bakteri yang di inginkan dari gabungan bakteri
untuk mendapatkan biakan murni
2. Komposisi media bahan sangat penting dalam memenuhi kebutuhan
nutrisi bakteri demi mengoptimalkan pertumbuhannya.
3. Pengenceran bertingkat dilakukan agar mikroba tersuspensi berkurang dan
jumlahnya lebih sedikit.
4. Dalam isolasi bakteri memerlukan lingkungan dan medium yang berisi zat
hara untuk pertumbuhan sel.
5. Isolasi dapat dilakukan dengan cara Spread plate dan Pour Plate

Anda mungkin juga menyukai