Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.

Hamdan Wa Syukron Lillah, Nahmaduhu Wanasta'inuhu Wanastaghfiruhu, wanauszubillahi


Min Syururi Anfusina Wamin Sayyiati A'amalina Man Yahdihillahu Fala Mudhilla Lah,
Waman Yudhlilhu Fala Haadiya Lah, Sholatan Wasalaaman Daaimaini 'alaa Habiibina
Wasyafii'ina Wa Maulaana Muhammad SAW, Alladzi qod Hamalannasa Minadzulumaati
ilannuri.
Pertama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji syukur kehadiran Allah
SWT, yang mana pada kesempatan yang berbahagia ini kita masih diberikan kesempatan dan
kesehatan, baik kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani, sehingga kita dapat
melaksanakan kegiatan lomba pidato dengan tidak ada halangan suatu apapun.
Sholawat beriringkan salam marilah kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari jaman yang gelap gulita ke zaman yang penuh dengan
cahaya islam ini. dan semoga kita semua mendapatkan syafa'atnya diyaumil qiyamah kelak.
Hadirin hadirat rahimmakumullah.
Dalam bahasa arab berbakti kepada kedua orangtua kita kenal dengan istilah "Birrul
Waalidain" yang mana kata taat itu sangat luas penafsirannya, taat berarti patuh, taat berarti
tunduk, taat juga berarti menghargai.
Setiap manusia sudah pasti memiliki orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir tanpa orang
tua. Maka kita harus menghormati orang tua kita.
Disamping memiliki orang tua, kita juga memiliki guru, guru adalah orang yang mengajarkan
kepada kita tentang berbagai ilmu , betapa mulianya mereka, sehingga kita wajib berbakti
kepada guru. Betul . ?
Maka dalam kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato
dengan judul Berbakti kepada orang tua dan guru
Teman-teman. Ayo, bersyukur kepada Allah. Ayo, bersalawat kepada rasulullah. Dan ayo,
berbakti kepada orang tua dan guru .
Teman-temanku, maukah kalian masuk surga? Ayo, mau tidak? Jika mau, begini caranya: Satu-
satu hormati ibumu, dua-dua hormati ayahmu, tiga-tiga hormat ibu bapak guru, satu dua tiga
jalan masuk surga. Teman-teman hormatilah orang tua dan guru. Agar kamu selamat dunia
akhirat.betul..?
Wabudullaha wala tusyrikubihi syaian wabil wa lidaini ikhsanan.
Yang artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,
Ayat tadi memerintahkan kepada kita agar senantiasa menyembah Allah, Tuhan Yang Maha
Esa, dan berbuat baik kepada kedua orangtua kita. Cobalah kita hitung jasa kedua orangtua
kita, tentu tidak akan mampu menghitungnya, karena jasa mereka sangat besar tiada terkira.
Saat hamil, ibu selalu dalam kepayahan karena mengandung kita, sementara bapak bekerja
siang dan malam untuk kelahiran kita. Begitu pula saat lahir, mereka pun mencurahkan segala
perhatian dan kasih sayang kepada kita. Bahkan sampai sekarang kasih sayangnya tiada
terkira. Subhanallah, betapa mulia jasa kedua orangtua kita!
Suatu hari, ada seorang sahabat bertanya kepada Nabi SAW, Siapakah yang patut memperoleh
penghormatan terbaik dariku, wahai Nabi?

Ibumu, jawab Nabi singkat.

Lalu siapa lagi? sahabat kembali bertanya.

Ibumu, Nabi tetap memberi jawaban yang sama.

Lalu siapa? sahabat itu terus bertanya.

Ibumu, lagi-lagi Nabi memberi jawaban yang sama hingga tiga kali.

Lalu siapa, wahai Nabi?

Ayahmu.

Karena itulah, barangsiapa yang durhaka kepada kedua orangtua, niscaya Allah akan
menurunkan siksa dan neraka balasannya. Panasnya, duuuuh. Minta ampun! Pokoknya
puanas banget, ratusan kali lipat panasnya dari api di bumi ini. Nah, sebagai generasi shalih
dan shalihah, marilah kita berbakti kepada kedua orangtua dan senantiasa berdoa untuk
mereka, doanya begini :
Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka
telah menyayangiku di waktu aku masih kecil.

Hadirin-hadirat yang dirahmati Allah

Disamping menghormati orang tua, kita juga harus menghormati ibu bapak guru, karena
beliaulah yang mengajarkan kita dengan berbagai ilmu pengetahuan serta mendidik kita
menjadi orang yang berguna pada masa yang akan datang. Walau bagaimana tingginya
pangkat atau kedudukan seseorang . mereka pasti bekas murid yang tetap terhutang budi
kepada gurunya yang pernah mendidiknya pada masa dahulu.betul?

Oleh itu Islam mengajar kita supaya menghormati guru dan memuliakannya sebagaimana
kita memuliakan ibu bapak kita.kerana merekalah menyampaikan ilmu kepada kita untuk
kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Dan juga sebagai pengganti ibu bapak kita bila di kita
berada di Madrasah

Rasulallah bersabda : Siapa yang memuliakan orang alim atau gurusesungguhnya dia
memuliakan Allah..

Mudah-mudahan kita menjadi waladun solihun. Aamin ya Robbal Alamin

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf
atas segala kekurangan. Billahit-taufiq wal hidayah..

Tsummassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh.

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/21178033#readmore

Anda mungkin juga menyukai