BAB VI
: Formasi Buya
VI - 1
-1
LAPORAN AKHIR
VI - 2
-2
LAPORAN AKHIR
6.2. Kegempaan:
Hasil kegiatan Peta Kegempaan untuk Bangunan Air memperlihatkan peta
percepatan gempa di batuan dasar untuk periode ulang 50, 100, 200,
1000, tahun pada Gambar 1 s.d Gambar 4. Peta percepatan gempa tahun
2010 dibuat dengan asumsi batuan dasar Kelas B, hal ini menyebabkan
penggunaan peta gempa diluar kelas tersebut perlu dikoreksi.
VI - 3
-3
LAPORAN AKHIR
VI - 4
-4
LAPORAN AKHIR
1. Kondisi Tanah
Hasil Penyelidikan lapangan berupa hasil pemboran tangan dan pengamatan
geologi permukaan dilapangan serta ditunjang dengan hasil penelitian
laboratorium mekanika tanah, maka keadaan kondisi tanah di tiap - tiap daerah
irigasi secara umum adalah sebagai berikut:
- Tanah penutup, pasir, lanau, lempungan.
- Lempung lanauan mengandung pasir.
- Pasir, kerikilan, kerakalan.
2. Identifikasi Masalah
Dengan memperhatikan kondisi tanah yang ada dimana sebagian lapisan tanah
permukaan antara lain berupa lapisan pasir, sifat fisik agak padat, keadaan
lapisan tersebut mempunyai daya dukung agak kuat, Untuk tahap selanjutnya
dalam pelaksanaan perencanaan perlu diperhatikan yang akan timbul dan
merencanakan secara matang
VI - 5
-5
LAPORAN AKHIR
VI - 6
-6
LAPORAN AKHIR
VI - 7
-7
LAPORAN AKHIR
NILAI HAMBATAN
NO KEDALAMAN KONUS
qc
SONDIR (M) (qc)=kg/cm2 qall KET
10
1.00 40 / cm 2 )
(kg 4.0
2.00 120 12.0
SONDIR 1 2.40 150 15.0
VI - 8
-8
LAPORAN AKHIR
NILAI HAMBATAN
NO KEDALAMAN KONUS
qc
SONDIR (M) (qc)=kg/cm2 qall KET
10
1.00 25 (kg / cm 2 )
2.5
2.00 90 9.0
SONDIR 2 2.60 150 15.0
NILAI HAMBATAN
NO KEDALAMAN KONUS
qc
SONDIR (M) (qc)=kg/cm2 qall KET
10
1.00 30 / cm 2 )
(kg 3.0
2.00 20 2.0
3.00 40 4.0
4.00 50 5.0
5.00 55 5.5
6.00 140 14.0
SONDIR 3 6.20 150 15.0
VI - 9
-9