JURNAL 1

Percobaan 1

Transmitasi dan Absorbansi Larutan Zat Warna Tunggal

1. Maksud dan Tujuan

1.1 Maksud
Melakukan pengukuran spektrofotometri terhadap larutan zat warna tunggal.
1.2 Tujuan
a. Menentukan hubungan antara transmitasi dengan panjang gelombang suatu
zat warna dalam larutan tunggal.
b. Menentukan hubungan antara absorbansi dengan panjang gelombang suatu
zat warna dalam larutan tunggal.
c. Menentukan persamaan regresi dan membuat kurva kalibrasi zat warna
dalam larutan tunggal.
d. Menentukan konsentrasi larutan zat warna yang tidak diketahui dengan
menggunakan persamaan regresi sebagai dasar perhitungan.

2. Alat dan Bahan

a. Alat
- Gelas Piala 100 mL - Corong Gelas
- Pipet Ukur 10 mL - Pengaduk
- Labu Semprot - Timbangan Analitis
- Spektrofotometer - Tabung Cuvette
- Labu Ukur 100 mL

b. Bahan
- Zat Warna - Corong Gelas
- Air Destilasi
3. Cara Kerja
3.1 Persiapan Larutan Induk dan Larutan Contoh
a. Buat larutan induk dengan konsentrasi 1 g/L.
b. Dengan sistem pengenceran, buat larutan dengan beberapa konsentrasi
berbeda dan lakukan pengukuran awal menggunakan Spectronic 20 untuk
menentukan rentang konsentrasi dengan hasil pengukuran yang baik dan
teliti (untuk menghindari terjadinya penyimpangan Hukum Lambert-Beer).

3.2 Penentuan Transmitasi dan Absorbansi Larutan Zat Warna

a. Baca terlebih dahulu tata cara mengoprasikan Spectronic 20, kalibrasi dan
persiapan cuvette sebelum melakukan percobaan.
b. Ukur nilai % transmitasi larutan zat warna yang sudah dipersiapkan pada
setiap panjang gelombang (400-700 nm).
c. Konversikan nilai % ke nilai absorbansi (A), dengan menggunakan alat atau
dengan perhitungan sebagai berikut
A = 2- log % T
d. Buat gravik hubungan antara % T vs. Panjang gelombang A vs, panjang
gelombang.
e. Tentukan panjang gelombang maksimum, minimum dan antara dari zat
warna yang diukur.

3.3 Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Zat Warna

a. Siapkan contoh larutan zat warna pada lima konsentrasi berbeda dengan
rentang konsentrasi yang sama.
b. Ukur nilai absorbansi kelima laritan tersebut pada panjang gelombang
maksimumnya.
c. Buat grafik A vs, konsentrasi pada panjang gelombnag maksimum tersebut.
d. Lakukan analisa agresi (tentukan persamaan agresi y = ax = b, dimana y =
nilai absorbansi, x = konsentarsi) dengan menggunakan Microsoft Excel, atau
dihitung manual denganrumus sebagai berikut:
𝑛(∑𝑥𝑦) − (∑𝑥)(∑𝑦)
𝑎=
𝑛(∑𝑥 2 ) − (∑𝑥)2
 (∑𝑦)(∑𝑥 2 ) − (∑𝑥)(∑𝑥𝑦)
𝑏=
𝑛(∑𝑥 2 ) − (∑𝑥)2

3.4 Penentuan Konsentrasi Larutan Zat Warna yang Belum Diketahui

a. Buat satu konsentrasi larutan zat warna.
b. Dengan asumsi bahwa konsentarsi larutan tersebut belim diketahui, ukur nilai
absorbansi laritan tersebut.
c. Tentukan konsentarsi larutan tersbut dengan menggunakan persamaan
regresi yang sudah diperoleh pada percobaan 3.3.

3.5 Pengoprasian Spectronic 20

a. Periksa voltage stabilizer dan Sprctronic 20.
b. Panaskan alat selama 15 menit.
c. Kalibrasi alat dengan air suling tepat pada nilai 0 %T dan 100%T. Lakukan
kalibrasi ini pada setiap perubahan panjang gelombang.
d. Ukur nilai %T atau A larutan zat warna.

Catatan:

Untuk membersihkan Cuvette:

a. Jangan pernah membersihkan Cuvette dengan menggunakan sikat.

b. Bilas Cuvette dengan air selama beberapa menit.
c. Masukan kurang lebih 1 mL larutan contoh yang akan diukur. Bolak-balik
Cuvette sehingga terjadi kontak antara permukaan dalam Cuvette sengan
larutan zat warna. Lakukan sebanyak dua kali.
d. Masukan larutan yang akan diukur sebanyak % penuh tabung Cuvette.
e. Bersihkan permukaan luat Cuvette dengan tissue khusus (misal: chemwipe)
untuk membersihkan dari kelembaban jari tangan atau kotoran lainnya.
f. Sebaiknya, Cuvette dipegang pada bagian pinggir, sehingga badan Cuvette
tidak mengalami kontaminasi.
 JURNAL PRAKTIKUM

TEKNOLOGI PENGUKURAN WARNA

Disusun oleh

Kelompok 1 (2K4)

Rofiqoh Adillah (18020076)

Ryan Aditya H (18020078)

Timothy Nathaniel (18020090)

Zahraa’ Siti Khodijah (18020095)

Dosen : Ika Natalia M.,S.ST.,MT

Asisten Dosen : - Witri A.S.,S.ST

- Anna S

KIMIA TEKSTIL

POLITEKNIK SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL BANDUNG

2020