Anda di halaman 1dari 3

Kasus Psoriasis Vulgaris Tinea Korporis Dermatitis Seboroik Dermatitis Kontak

Iritan
Faktor 1. Keluhan terasa 1. Menggosok, 1. Kontak 1. Menggosok, 1. Riwayat kontak
Predis gatal, sehingga menggaruk langsung atau menggaruk dan dengan bahan
posisi pasien dan termal tidak langsung termal kimia tertentu
menggaruknya menstimulasi dari orang lain menstimulasi
, sehingga proliferasi yang terkena. proliferasi
timbul sisik psoriasis. psoriasis.
2. Kontak dengan
berwarna putih 2. Stress
2. Stress dari binatang
2. Keluhan pada merupakan yang memiliki
pasien tidak faktor yang lesi aktif
didahului oleh menjadi (T.Rubrum,
demam, sakit pencetus pada M.canis)
gigi, batuk orang dewasa
3. Lebih sering
ataupun sakit berpengaruh
pada iklim yang
tenggorokan 40%
panas dan
sebelumnya,
3. Obat-obatan : lembab.
pasien tidak
beta-bloker,
pernah
ACEI,
memiliki
antimalaria,
riwayat asma,
litium,
ataupun bersin
nonsteroid
pada pagi hari,
antiinflamasi,
pasien tidak
gembfibrosil
memiliki
dan beberapa
alergi
antibiotik
makanan dan
alergi obat. 4. Kegemukan,
3. Keluarga obesitas,
Pasien diabetes
menyangkal melitus
adanya kontak maupun
dengan orang sindroma
lain yang metabolik
memiliki dapat
keluhan memperparah
serupa, pasien kondisi
tidak memiliki psoriasis1
hewan 5. Konsumsi
peliharaan, alkohol diduga
tidak juga
berkeringat mencetuskan
berlebihan dan terjadinya
tidak psoriasis
menggunakan
pakaian
lembab dan
ketat. pasien
tidak
menggunakan
pakaian atau
handuk
bersamaan
dengan orang
lain.

Gamb 1. Plak eritema 1. Plak 1. Lesi bulat atau 1. Papul Eritematosa 1. Eritema numular
aran multipel, eritematosa lonjong, dengan skuama sampai dengan
Klinis lentikuler diliputi berbatas tegas kuning plakat, papula dan
hingga plakat, skuama putih terdiri atas berminyak. vesikel
bulat sebagian keperakan, eritema, Kadang kala berkelompok
ireguler, skuama skuama, kadang diserti rasa gatal disertai erosi
diskret lamelar dan dengan vesikel dan menyengat. numular hingga
sebagian mudah dilepas dan papul di 2. Penderita merasa plakat. Terkadang
konfluens, akibat garukan tepi. Daerah gatal hanya berupa
ditutupi menutupi tengahnya makula
skuama kasar sebagian besar biasanya lebih hiperpigmentasi
berlapis area tubuh, tenang (central dengan skuama
berwarna putih umumnya healing). halus
yang mudah simetris1. 2. Penderita 2. Penderita
lepas. merasa gatal umumnya merasa
2. Hampir 70%
2. Disertai nyeri gatal
pasien
mengeluh
gatal, rasa
terbakar dan
1
nyeri .
Predile Pada regio frontalis, Skalp, siku, lutut, Predileksi pada tinea Lokasi yang terkena Semua bagian tubuh
ksi parietalis,temporali punggung, lumbal corporis adalah seringkali di daerah dapat terkena
s, occipitalis, dan retroaurikular, dermatofitosis pada kulit kepala berambut,
.
infraorbita, biasanya bilateral, kulit tidak berambut pada wajah yaitu alis,
buccalis, mentalis, seringkali simetris lipat nasolabial,
brachii dextra dan (pada area telinga dan liang
antebrachii sinistra, predileksi), dan telinga yaitu bagian
vertebralis,lumbalis sering pada daerah atas-tengah dada dan
dextra, scapularis, terbuka1. punggung, lipat
sacralis, femoralis gluteus, inguinal,
sinistra, cruris genital, ketiak. Dapat
dekstra et sinistra dijumpai kemerahan
perifolikular yang
pada tahap lanjut
menjadi plak
eritematosa
berkonfluensi, bahkan
dapat membentuk
rangkaian plak di
sepanjang batas
rambut frontal dan
disebut sebagai
korona seboroika.
Pada fase kronis dapat
dijumpai kerontokan
rambut. Lesi dapat
juga dijumpai pada
daerah retroaurikular.

Anda mungkin juga menyukai