8 Votes
Kasus terjadi pada saat kita diminta untuk menimbang struktur besar dengan sekali angkat untuk diketahui berapa sih total
beratnya dan dimana sih letak titik tengahnya.
Kemudian kita ingin mengetahui apakah benar support seperti gambar dibawah ini cukup kuat ketika kita jack dengan
kapasitas jack 200 Ton?
1 of 9
Untuk mengetahuinya maka diperlukan pemodelan. Disini saya simulasikan dengan menggunakan Autodesk Inventor
Professional dengan desain sebagai berikut:
2 of 9
— Takanan Sebesar 200 Ton
Physical
Mass 10.8074 kg
Simulation:1
Mesh settings:
3 of 9
Min. Element Size (fraction of avg. size) 0.2
M AT ER I AL (S )
O P ER A TI NG C ON D IT IO N S
Force:1
Magnitude 2000000.000 N
Vector X 0.000 N
Vector Y 2000000.000 N
Vector Z 0.000 N
R E S ULTS
-908682 N 0Nm
0N 0Nm
4 of 9
-1091640 N 0Nm
0N 0Nm
Result Summary
Mass 83.7615 kg
Displacement 0 mm 2.38745 mm
Figures
Von Mises Stress
5 of 9
3rd Principal Stress
6 of 9
Displacement
Safety Factor
7 of 9
Standar Kriteria:
Standar Kondisi:
Von Mises GAGAL, jika nilai maximum Von Mises stress material lebih dari kekuatan bahan (strength of the material).
1st Principal Stress akan membantu kita memahami maximum tegangan tarik (tensile) akibat adanya pembebanan
3rd Principal Stress akan membantu kita memahami maximum gaya tekan (compressive stress) karena adanya tekanan.
Rasio Poisson adalah regangan lateral yang dibagi dengan regangan aksial (strain lateral tentang daerah, dan regangan
aksial adalah tentang perubahan panjang)
Kesimpulan:
Metrial Besi yang digunakan adalah A36 dengan density sekitar 7,800 kg/m3 (0.28 lb/cu in). Young’s modulus untuk
besi A36 adalah 200 GPa (29,000,000 psi). Besi A36 steel memiliki Poisson’s ratio sekitar 0.26, dan shear modulus
sekitar 75 GPa (10,900,000 psi). Sedangkan plat besi A36 bars, dan shapes dengan ketebalan kurang dari 8 in (203
mm) mempunyai minimum yield strength sekitar 36,000 psi (250 MPa) dan ultimate tensile strength sekitar
58,000–80,000 psi (400–550 MPa).
Beban yang disimulasikan adalah 200 Ton tekanan ke atas
Desain Support Beban tidak seluruhnya OK
Misalnya:
Von Mises ketika disimulasikan pada bagian elemen sepert itu hasilnya menunjukkan angka 483.862 MPa, padahal
elemen tersebut di desain untuk 165.474 Mpa. (Harus dikoreksi lagi mengapa bisa sampai hasilnya begitu?)
Sedangkan untuk Plat baja akan mengalami ledutan ketika ada pembebanan 200 Ton di tengah. Yang diperbolehkan
ledutannya terjadi hanya 3mm sedangkan dalam simulasi tersebut kita dapatkan Displacement sebesar 2.38745 mm,
artinya masih diperbolehkan atau diterima oleh kriteria AISC.
Tegangan Tarik didapatkan 93.9799 MPa dengan arah minus, padahal yang diperbolehkan adalah 165.474 Mpa, jadi
masih OK.
Tegangan Tekan didapatkan 96.53 MPa, padahal yang diperbolehkan adalah 165.474 Mpa, jadi masih OK.
Safety Factor didaptkan 0.46 ul, padahal yang dikriteriakan adalah 0.26 ul untuk material tersebut, jadi masih OK.
8 of 9
BA G I KA N IN I:
T E RK AI T
Entri ini ditulis dalam Fisika Dasar I, Fisika Dasar II, Mekanika Teknik I, Operasional Riset, Pemodelan Sistem,
Pengendalian Kualitas, Simulasi & Pemodelan, Teknik Industri dan di-tag Menterjemahkan Stress Analisis, Stress
Analisis oleh Muhammad Burhanuddin. Buat penanda ke permalink [https://alvinburhani.wordpress.com/2015/12
/02/analisis-tumpuan-beban/] .
nightwalker
pada 4 Agustus 2016 pukul 3:47 AM berkata:
1 0 Rate This
bagaimana saya dapat tahu standar kriteria AISC? apakah standar yang bapak
gunakan dapat digunakan untuk mengukur plat? bagaimana saya dapat
mengetahui allowable span? mohon dibantu pak
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
9 of 9