1.

Pemeriksaan Fisik Luka bakar grade 2 B tampak luka bakar dengan bula dasar
kemerahan (S)
2. Luka Bakar Grade 1 akan sembuh sendiri tanpa perlu tata laksana khusus (B)
3. Tata Laksana luka bakar yang terpenting adalah pemberian salep antibiotik (S)
4. Komplikasi yang ditakutkan dari luka bakar dari daerah sendi adalah kontraktur (B)
5. Luka Bakar yang mengenai seluruh kepala orang dewasa terhitung 4,5 % (S)
6. Dari seluruh jenis luka bakar yang paling ditakutkan adalah luka bakar listrik (B)
7. Luka Bakar dengan cidera inhalasi dikategorikan dengan luka bakar sedang (S)
8. Yang paling ditakutkan dalam perawatan sub akut adalah kejadian sepsis (B)
9. Yang paling ditakutkan dalam perawatan akut adalah kejadian syok (B)
10. Memberikan odol membantu dalam tata laksana pertama luka bakar (S)

1. Demam tinggi termasuk dalam kasus gawat darurat (S)

2. Yang penting tata laksana pasien kegawatdarutan adalah fase breathing (B)
3. Tindakan yang dibolehkan dalam menjaga airway pasien trauma kepala adalah Chin Lift
(S)
4. Pasien patah tulang termasuk dalam kategori merah (S)
5. Pasien Batuk pilek termasuk dalam kategori kuning dalam triase (S)
6. CRT lebih dari 2 detik termasuk dalam kondisi yang stabil (S)
7. Respirasi Rate lebih dari 30 termasuk dalam kondisi gawat (B)
8. Pertolongan pertama harus segera dilakukan tanpa menunggu bantuan orang lain (S)
9. Jaw trust tidak bisa dilakukan pada pasien cedera anak-anak (S)
10. Pemasangan collar neck perlu pada pasien cedera kepala (B)