DISUSUN OLEH :
Malika Najma Putri Anindya
Anastasya
Andi Nurul Afni Batara
Andi Zhalsabiilah Rembulan
Hubbyl Arguniawan
Muhammad Aksin Razak
Nazwa Nur Aliah
Sudirman
Tujuan percobaan :
Mengetahui perbedaan larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Mengetahui perbedaan Elektrolit kuat dan lemah
Mengetahui yang termasuk Elektrolit kuat dan lemah beserta
gejalanya
Alat :
Bahan :
Air mineral 1L
Sirup 2 sdm
Garam 2 sdm
Gula 2 sdm
Asam cuka 2 sdm
Alkohol 2 sdm
Kapur bangunan 2 sdm
¼ Sabun cap tangan
Tissue
Cara kerja :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Siapkan dua gelas plastik yang sudah diisi air untuk dijadikan
pencuci alat uji coba
3. Masukkan setiap bahan terlarut ke dalam masing-masing gelas
plastik yang sudah ditulis dengan spidol
4. Tuangkan bahan pelarut yaitu berupa air kesetiap gelas
5. Aduklah setiap gelas menggunakan sendok plastik yang sudah
disediakan pada masing masing gelas
Kesimpulan:
1. Semua larutan yang telah diuji coba termasuk Elektolit, tetapi
terdapat Elektrolit kuat yaitu contohnya: Garam, Asam cuka,
dan Kapur. Adapun yang Elektrolit lemah yaitu contohnya: Air,
Gula, Sirup, Alkohol, dan Sabun.
2. Larutan Elektrolit adalah, larutan yang dapat menghantarkan
arus listrik, memberikan gejala berupa menyalanya lampu
pada alat uji atau timbulnya gelembung gas dalam larutan.
Sedangkan larutan Non Elektrolit adalah larutan yang tidak
dapat menghantarkan arus listrik, sebabnya karena larutan
tidak dapat menghasilkan ion-ion.
4. Reaksi ionisasi:
Air = H2O(I) H+(aq) + OH− (aq)
Gula = C12H22O11(aq) C12H22+(aq) + O11(aq)
Sirup = C6H6o6(aq) C6H6+ (aq) + O6(aq)
Garam = NaCL(aq) Na+(aq) + CL−(aq)
Asam = CH3COOH CH3+ (aq) + CHOOH− (aq)
Alkohol = C6H2n+2O(aq) C6H2n+2(aq) + O(aq)
Kapur = CaO(aq) Ca+(aq) + O− (aq)
Sabun = RCOOK(aq) R(aq)+ + COOK−