Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit


KELOMPOK 2

DISUSUN OLEH :
 Malika Najma Putri Anindya
 Anastasya
 Andi Nurul Afni Batara
 Andi Zhalsabiilah Rembulan
 Hubbyl Arguniawan
 Muhammad Aksin Razak
 Nazwa Nur Aliah
 Sudirman

SMA NEGERI 6 MAKASSAR


Nama percobaan : Pengujian larutan Elektrolit dan Non
Elektrolitdan gejala hantaran pengantar arus
listrik.

Tujuan percobaan :
 Mengetahui perbedaan larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
 Mengetahui perbedaan Elektrolit kuat dan lemah
 Mengetahui yang termasuk Elektrolit kuat dan lemah beserta
gejalanya

Alat :

10 buah gelas 8 buah sendok Alat penguji Spidol


plastik plastik Elektrolit

Bahan :
 Air mineral 1L
 Sirup 2 sdm
 Garam 2 sdm
 Gula 2 sdm
 Asam cuka 2 sdm
 Alkohol 2 sdm
 Kapur bangunan 2 sdm
 ¼ Sabun cap tangan
 Tissue

Cara kerja :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Siapkan dua gelas plastik yang sudah diisi air untuk dijadikan
pencuci alat uji coba
3. Masukkan setiap bahan terlarut ke dalam masing-masing gelas
plastik yang sudah ditulis dengan spidol
4. Tuangkan bahan pelarut yaitu berupa air kesetiap gelas
5. Aduklah setiap gelas menggunakan sendok plastik yang sudah
disediakan pada masing masing gelas

6. Uji cobalah setiap larutan menggunakan alat penguji Elektrolit

7. Cucilah alat penguji setiap ingin berpindah larutan


Pengamatan:

NO. Nama Rumus Lampu Elektrolit Elektrolit Gejala


Bahan Kimia Zat Menyala kuat Lemah
Terlarut /Tidak
1. Air H2O Menyala -  Ada

2. Gula C12H22O11 Menyala -  Ada

3. Sirup C6H12O6 Menyala -  Ada

4. Garam NaCL Menyala  - Ada

5. Asam CH3COOH Menyala  - Ada


cuka
6. Alkohol C6H2n+2O Menyala -  Ada

7. Kapur CaO Menyala  - Ada

8. Sabun RCOOK Menyala -  Ada

Kesimpulan:
1. Semua larutan yang telah diuji coba termasuk Elektolit, tetapi
terdapat Elektrolit kuat yaitu contohnya: Garam, Asam cuka,
dan Kapur. Adapun yang Elektrolit lemah yaitu contohnya: Air,
Gula, Sirup, Alkohol, dan Sabun.
2. Larutan Elektrolit adalah, larutan yang dapat menghantarkan
arus listrik, memberikan gejala berupa menyalanya lampu
pada alat uji atau timbulnya gelembung gas dalam larutan.
Sedangkan larutan Non Elektrolit adalah larutan yang tidak
dapat menghantarkan arus listrik, sebabnya karena larutan
tidak dapat menghasilkan ion-ion.

3. Larutan Elektrolit kuat adalah, larutan yang molekulnya


terurai menjadi io-ion (terionisasi sepurna).Oleh karena
banyaknya ion-ion penghantar listrik yang terbentuk, maka
daya hantarnya juga kuat.
Sedangkan larutan elektrolit lemah adalah, larutan yang tidak
semua molekulnya terionisasi (ionisasi tidak sempurna),
sehinggahanya sedikit ion-ion yang dapat menghantar listrik.

4. Reaksi ionisasi:
 Air = H2O(I) H+(aq) + OH− (aq)
 Gula = C12H22O11(aq)  C12H22+(aq) + O11(aq)
 Sirup = C6H6o6(aq)  C6H6+ (aq) + O6(aq)
 Garam = NaCL(aq)  Na+(aq) + CL−(aq)
 Asam = CH3COOH CH3+ (aq) + CHOOH− (aq)
 Alkohol = C6H2n+2O(aq)  C6H2n+2(aq) + O(aq)
 Kapur = CaO(aq)  Ca+(aq) + O− (aq)
 Sabun = RCOOK(aq)  R(aq)+ + COOK−

Anda mungkin juga menyukai