NIT : 17263075
Jurusan : Perpetaan
Smester : V
1. Kesesuaian Lokasi Pengadaan Tanah dengan RTRW
Lokasi Pengadaan Tanah Tidak Sesuai dengan Tata Ruang Karena sebagian Besar
memotong kawasan Pertanian. Namun apabila dikaitkan dengan Program Strategis nasional
dan Program Kementrian PU Serta Studi Kelayakan Yang lainnya lokasi pengadaaan tanah
sudah tepat. Sesuai dengan Ketentuan di Pasal 7 ayat 1 UU No 2 Tahun 2012. Dimana Tata
Ruang hanya sebagai salah satu penentu persyaratan persetujuan lokasi Pengadaan Tanah.
Apabila dalam pelaksanaan pengadaan tanah ternyata terjadi ketidak sesuaian dengan tata
ruang maka dapat dilakukan penyesuain terhadap tata ruang mengikuti ketentuan yang berlaku.
2. Kondisi Lokasi Pengadaan Tanah
Letak tanah yang menjadi objek yang terkena jalan bypass BIL ini terdiri dari 7
(tujuh) desa dengan 3 (tiga) kecamatan yang meliputi Desa Beleke Kecamatan Gerung,
Desa Dasan Baru, Banyumulek, Lelede Kecamatan Kediri dan Desa Terong Tawah,
Telagawaru, Bajur Kecamatan Labuapi. Adapun Luasan Tanah Kurang Lebih 29 Hektar
dengan Jumlah Bidang 356 bidang dimana panjang jalan mencapa 6.628 m. Pembuatan
jalan By pass ini di tujukan untuk mengurai kemacetan kendaraan dari dan menuju
Bandara Internasional Lombo dari arah Kota Mataram dan ke Kota Mataram. Adapun
pembuatan Jalan Bay Pass Bill II ini merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya yaitu
jalan Bay Pass Bill I. Pengadaan tanah ini sudah melewati studi kelayakan yang
memperhatikan berbagai aspek dan juga sudah mempertimbangkan berbagai factor seperti
factor social, ekonomi, lingkungan dan lain2.