Anda di halaman 1dari 3

2.3.

PEMBAHASAN
Dalam suatu unit pemboran, sistem tenaga merupakan salah satu hal
terpenting dalam suatu operasi pemboran, untuk itu diperlukan suatu sistem
tenaga yang mampu memberikan supply tenaga yang cukup untuk menggerakkan
seluruh sistem tenaga yang ada pada suatu rig. Sistem tenaga merupakan bagian
utama dengan fungsi utamanya untuk mendukung eseluruh sistem yang lain dan
menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pemboran.
Sumber tenaga utama suatu kompleks pemboran pada umunya di supply
oleh suatu penggerak utama yang disebut prime mover. Jenis dan jumlah prime
mover ditentukan berdasarkan jumlah tenaga yang diperlukan, dipengaruhi oleh
casing program yang telah disusun, serta kedalaman sumur. Prime mover ini
biasanya di pasang di bawah, di lantai, di samping atau jauh dari rig, tergantung
tempat pemboran berlangsung dan jenis transmisi yang akan digunakan. Jenis
mesin yang digunakan dalam prime mover ada dua yaitu diesel (compression)
emgines dan gas (spark-ignition) engines. Untuk tenaga prime mover kita tidak
bisa hanya menggunakan gas, karena gas hanya dapat digunakan apabila telah
terproduksi dari reservoir. Oleh karena itu, pada saat pemboran eksplorasi kita
menggunakan diesel. Sedangkan pada proses produksi kita dapat menggunakan
tenaga gas karena gas telah terproduksi. Pada saat pemboran eksplorasi kita tidak
bisa atau sulit untuk menggunakan tenaga gas karena harga gas yang mahal,
distribusi gas yang sulit serta resiko kebakaran, kebocoran dan penguapan pada
saat distribusi gas.
Rig tidak dapat berfungsi dengan baik bila distribusi tenaga yamh di
peroleh tidak mencukupi. Sebagian besar tenaga yang dihasilkan mesin
didistribusikan untuk drawwork, rotary table dan mud pump. Diasmping itu jua
untuk penerangan, instrument rig, engines fan, air conditioner, dan tenaga
transmisi. Tenaga transmisi oleh suatu mesin harus diteruskan ke komponen-
komponen utama rig, yaitu sistem pengangkatan, sistem pemutar dan sistem
sirkulasi.
Tenaga transmisi diperoleh dari salah satu metode, yaitu mechanical
power transmission dan electrical power transmission. Pada dasarnya
penggunanaan mechanical power transmission maupun electrical power
transmission adalah sama, yaitu mendistribusikan tenaga dari pembangkit ke
sistem peralatan yang membutuhkannya dalam operasi pemboran. Perbedaannya
hanya dalam menyalurkan energy yang dihasilkan oleh prime mover. Transmisi
mekanik langsung mendistribusikan energy dari prime mover menuju ke suatu
sistem dengan menggunakan gear system dan suatu sistem rantai, tanpa perlu
merubah bentuk energy mekanik yang dihasilkan oleh prime mover. Sedangkan
untuk transmisi elektrik harus merubah energy mekanik yang dihasilkan oleh
prime mover menjadi energy listrik dengan generator dan melalui control unit
kamudian di salurkan ke sistem yang ada pada rig melalui sistem kabel. Saat ini,
electrical power transmission lebih banyak diminati karena beberapa keuntungan
dan kelebihannya. Salah satu keuntungan dari transimis tenaga listrik ialah tidak
memerlukan rantai penghubung dan lebih fleksibel
2.4. KESIMPULAN
1. Sistem tenaga merupakan bagian utama dalam sistem pemboran dengan
fungsi utamanya untuk mendukung seluruh sistem yang lain dan
menyediakan sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pemboran.
2. Sistem tenaga dibagi menjadi dua subkomponen yaitu power supply
equipment (prime mover) dan distribution equipment (trensmision)
3. Jenis dan jumlah prime mover ditentukan berdasarkan jumlah tenaga yang
diperlukan, dipengaruhi oleh program casing yang telah disusun, serta
kedalaman sumur
4. Jenis mesin yang digunakan dalam prime mover adalah diesel
(compression) emgines dan gas (spark-ignition) engines.
5. Untuk proses pemboran eksplorasi hingga produksi tidak bisa hanya
mengguakan gas engines karena gas hanya bisa digunakan apabila telah
terproduksi setelah pemboran eksplorasi.
6. Tenaga yang dihasilkan oleh suatu sistem tenaga pada unit pemboran,
secara prinsip harus mampu memenuhi keperluan fungsi angkat, fungsi
rotasi, fungsi sirkulasi dan fungsi penerangan.
7. Distribution equipment yang biasa digunakan ada dua jenis yaitu
mechanical power transmission dan electrical power transmission.
8. Sistem transmisi elektrik jauh lebih unggul daripada sistem transmisi
mekanik. Keunggulannya terletak pada penempatannya lebih mudahdan
fleksibel, konstruksi lebih sederhan, serta mudah untuk dipindah dan
ditata.

Anda mungkin juga menyukai