Laporan kinerja perlu disediakan secara tepat waktu sebagai bahan untuk mengambil tindakan
korektif dan mengubah rencana apabila diperlukan.
Dilakukan untuk meningkatkan kinerja para manajer. Insentif uang digunakan untuk
mengendalikan manajer dari melalaikan pekerjaanya dengan menghubungkan kinerja anggaran
dengan kenaikan gaji, bonus, maupun promosi. Insentif bukan uang digunakan untuk
meningkatkan sistem pendayagunaan anggaran.
Anggaran Partisipatif
Anggaran partisipatif akan mendorong rasa tanggung jawab dan kreativitas pada manajer
tingkat bawah. Ada beberapa potensi masalah dari anggaran ini yaitu, standar yang ditetapkan
terlalu tinggi atau rendah, adanya kelonggaran dalam anggaran, dan partisipasi semu.
Anggaran yang dijadikan standar harus dapat dibandingkan dengan biaya aktual yang ada.
Pemotongan standar anggaran juga harus berdasarkan rencana matang untuk efisiensi, bukan
penurunan tanpa standar yang jelas.
Keterkendalian Biaya
Biaya yang dapat dikendalikan adalah biaya yang besarnya atau tingkatnya mampu dikontrol
oleh manajer, apabila manajer tidak mampu mengendalikannya maka biaya tersebut harus
dipisahkan dari biaya yang dapat dikendalikan dan dinamai biaya tidak dapat dikendalikan.
Ukuran kinerja digunakan untuk menghindari perilaku eksploitasi dengan mengambil tindakan
memperbaiki kinerja dalam jangka pendek yang justru membawa penharuh buruk bagi
perusahaan secara jangka panjang.
Anggaran Berdasarkan Akivitas
Dipercaya lebih baik daripada menggunakan sistem anggaran yang tradisional yang
menggunakan pendekatan penganggaran berdasarkan fungsi.
Dianggarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sumber daya yang terikat dan
menampilkan perilaku biaya tetap.
Digunakan saat ada prediksi bahwa akan ada perubahan pada output aktivitas. Hal ini akan
memungkinkan adanya perbaikan pada pelapora kinerja anggaran tradisional.