Telepon seluler telah dijadikan sebagai alat untuk penyebaran rumor. Ini terjadi
ketika rumor yang sebenarnya palsu telah disebarkan melalui kiriman sms dan di
jejaring sosial.
Ini sekaligus telah member dampak yang buruk kepada pihak pihak tertentu.
Kehadirannya telah memberi dampak yang tidak baik bagi para remaja
khususnya karena sikap mereka yang ingin tahu hal-hal yang baru bagi mereka.
Ini merupakan salah satu penyebab akan kenaikan harga kasus amoral yang
dialami anak sekolah.
3. Mempengaruhi kesehatan
Bahu dan tengkuk juga akan terasa sakit dan mungkin makin bungkuk terkena
gangguan tulang kifosis. Jari juga bisa sakit atau pegal jika terlampau lama
bermain di atas layar dan keypad.
Selain itu juga, sinar radiasi juga dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan
dalam jangka waktu yang panjang.
4. Pemubaziran waktu
Di antara hal negatif lain yang didapat dari kahadiran teknologi ponsel adalah
pemborosan waktu. Ini terjadi ketika waktu terlalu banyak dihabiskan dengan
bermain “games”, menjelajahi situs-situs sosial, memperlakukan sms / mms dan
juga ber “chatting”.
Ini memberi dampak yang tidak baik untuk jangka waktu panjang. Apalagi
keluarga yang memiliki anak kecil atau balita yang perlu banyak perhatian.
Kalau kita lihat masyarakat kita di luar sana, hampir semua sibuk dengan ponsel.
Contoh yang jelas ketika kita pergi ke toko makan, satu keluarga sedang
menunggu pesanan mereka datang, anak-anak, ibu dan ayah semua sibuk
dengan ponsel.
Percakapan terlampau menjadi kurang. Apakah ini sesuatu yang baik untuk
masyarakat kita di masa depan?
6. Pemborosan uang
Jika ponsel digunakan oleh siswa, orang tua harus menanggung biaya tersebut.
Para remaja khususnya begitu mudah terpengaruh dengan iklan-iklan yang
ditampilkan seperti memuat seluruh lagu dan applikasi yang dikenai biaya.