Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PROSES INTERAKSI (API)

Inisial pasien : Tn. S


Pertemuan ke : 1 (satu)
Status interaksi : Fase kerja dan fase terminasi
Lingkungan : Klien dan perawat berada di depan ruang nyiur, perawat berhadapan dengan pasien, suasana tenang
Deskripsi klien : Klien tampak tenang, penampilan rapi
Tujuan (klien) : Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat dengan cara mengenal perawat, dan dapat
mengungkapkan secara terbuka permasalahannya dengan perawat
Nama mahasiwa : Trie Saputri Tuna (C051171040)
Tanggal : 06 Desember 2019
Jam : 10.40-10.55 WITA (15 menit)
Tempat : RSKD, Ruang Nyiur

Analisis Berfokus Analisis Berfokus


Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasional
pada Perawat pada Pasien
P : Assalamu’alaikum Pak P : Memandang Tn. S, tersenyum, Penuh percaya diri Tn. S menerima Salam merupakan
duduk berhadapan dengan Tn. S kedatangan perawat langkah awal untuk
K : Menatap ke arah perawat sambil membina interaksi
tersenyum

K : Waalaikumsalam K : Tetap memandang Tn. S dan Tetap percaya diri Sikap terbuka dan
tersenyum memperhatikan
P : Tetap tersenyum merupakan cara
interaksi dengan klien
P : Perkenalkan nama saya P : Memandang Tn. S Memulai Tn. S menerima Memperkenalkan diri
Tri saya mahasiswa K : Memandang perawat kemudian percakapan dengan perkenalan yang dapat menciptakan
keperawatan universitas dengan topik dilakukan perawat rasa percaya klien
hasanuddin, saya yang ringan terhadap perawat
akan merawat bapak dari
jam 8 pagi sampai dengan
jam 12 siang nanti.

K : Oh iye suster tri K : Memandang perawat, tersenyum Perawat menatap Tn. S menatap ke
P : Memandang Tn. S, tersenyum Tn. S arah perawat

P : Nama bapak siapa ? P : Memandang Tn, S, tersenyum Ingin mengetahui Tn. S menatap ke Mengenal nama klien
K : Memandang perawat nama Tn. S arah perawat akan memudahkan
interaksi
K : Nama saya S K : Menyebutkan nama dan Perawat menatap Tn. S menyebutkan
memandang perawat Tn. S namanya
P : Memandang perawat
P : Bapak senangnya di P : Memandang Tn. S, tersenyum Menjalin kedekatan Tn. S menatap ke Nama panggilan
panggil apa ? K : Memandang perawat dengan Tn. S arah perawat merupakan nama
akrab klien sehingga
K : S saja K : Memandang perawat Perawat menatap Tn. S menyebutkan menciptakan rasa
P : Memandang Tn. S Tn. S namanya senang akan adanya
pengakuan namanya

P : Bagaimana kabar bapak P : Tetap tersenyum, Tetap Berusaha Tn. S menatap ke Menggali kondisi
hari ini ? mempertahankan kontak mata, posisi mengetahui arah perawat klien dengan
tetap berada di samping Tn. S keadaan Tn. S hari pertanyaan terbuka,
K : Menatap ke arah perawat ini memberi kesempatan
klien
K : Menatap ke arah perawat Perawat Tn. S tampak mengekplorasikan
K : Baik-baikji suster
P : Medengar apa yang di sampaikan medengarkan Tn. S senang apa yang di rasakan
Tn. S klien
P : Bagaimana tidurta P : Posisi perawat tetap berada di dekat Berusaha Tn. S menatap ke Untuk mengetahui
semalam pak? Tn. S megetahui keadaan arah perawat apakah klien tidur
K : Tn. S mendengarkan apa yang di Tn. S nyenyak atau tidak
tanyakan oleh perawat

K : Menatap ke arah perawat Perawat Tn. S tampak


K : Baikji suster, enak
tidurku P : Mendengar apa yang di sampaikan mendengarkan apa tenang
Tn. S yang di sampaikan
Tn. S

P : Baik pak hari ini P : Tetap tersenyum, Tetap Perawat meminta Tn. S menatap ke Teknik validasi untuk
bagaimana kita mempertahankan kontak mata, posisi persetujuan kepada arah perawat memastikan ucapan
berbincang-bincang tetap berada di hadapan Tn. S Tn. S untuk klien. Kontrak waktu,
terkait keluhan atau K : Tn. S menatap ke arah perawat dan berbincang-bincang tempat dan topik
masalah yang bapak mendengarkan apa yang di sampaikan merupakan cara
alami. Kita akan oleh perawat untuk menjalin
berbincang-bincang hubungan yang
kurang lebih 15 menit, terapeutik
kita lakukan di tempat ini
saja ya pak. Bagaimana
pak bersedia jki ?

K : Oh iye bisaji suster K : Menatap ke arah perawat, pasien Perawat Tn. S tampak
menunjukkan ekspresi setuju pada mendengarkan apa tenang
perawat yang di sampaikan
P : Mendegar apa yang di katakan oleh Tn. S
Tn. S
P : Baik pak, bisa saya P : Memandang Tn. S Berusaha Tn. S menatap ke Kalimat pembuka
bertanya tentang identitas K : Memperhatikan perawat mengetahui arah perawat memberi kesempatan
bapak, baik alamat, keluarga, identitas Tn. S pada klien untuk
hobi atau mungkin keinginan mengungkapkan
untuk saat ini ? perasaanya
K : Iye bisaji suster, jadi K : Menatap ke arah perawat Perawat Tn. S mengoyang-
saya itu orang pinrang, P : Mendegar apa yang di katakan oleh mendengarkan apa goyangkan kakinya
saya sudah menikah dan Tn. S yang di sampaikan
punya 2 anak, tapi saya Tn. S
sudah cerai dengan istri
saya. saya itu suka bersih-
bersih
P : Oh iye pak. Bapak dulu P : Tetap tersenyum, Tetap Berusaha Tn. S menatap ke Untuk membantu
bekerja dimana ? mempertahankan kontak mata, posisi mengetahui arah perawat klien kembali ke
tetap berada di hadapan Tn. S pekerjaan Tn. S realita kehidupan
K : Memperhatikan perawat

K : Saya dulu itu bekerja di


K : Menatap perawat Perawat Tn. S menatap ke
pabrik di manokwari suster
P : Mendegar apa yang di katakan oleh mendengarkan apa arah perawat
Tn. S yang di sampaikan
Tn. S
P : Apakah bapak suka P : Tetap mempertahankan kontak Perawat mencoba Tn. S Untuk membantu
dengan pekerjaan itu ? mata, menggali lebih jauh mendengarkan klien kembali ke
K : Memperhatikan perawat tentang pekerjaan perawat realita kehidupan
Tn. S

K : Menatap perawat Perawat Tn. S menatap ke


K : Iye suster saya suka
P : Mendegar apa yang di katakan oleh mendengarkan apa arah perawat
Tn. S yang di sampaikan
Tn. S
P Bagaimana dengan P : Memandang Tn. S Berusaha Tn. S Perawat berusaha
teman-teman ta di sana pak ? K : Memperhatikan perawat mengetahui teman- mendengarkan mengekplorasi
teman sekeliling perawat dengan pertanyaan
Tn. S terbuka yang
bertujuan untuk
K : Alhamdulillah baik-baik
K : Menatap ke arah perawat Perawat Tn. S menatap ke menggali pikiran dan
semua teman-temanku di
P : Mendegar apa yang di katakan oleh mendengarkan apa arah perawat perasaan klien
sana suster
Tn. S yang di sampaikan
Tn. S
P : Oh iya pak. Bagaimana P : Memandang Tn. S Ingin mengetahui Tn. S Perawat berusaha
dengan teman-teman bapak K : Memperhatikan perawat teman-teman mendengarkan mengekplorasi
disini ? Bapak sudah kenal sekeliling Tn. S perawat dengan pertanyaan
dengan mereka semua ? terbuka yang
bertujuan untuk
K : Ya begitulah suster, K : Menatap ke arah perawat Perawat Tn. S menatap ke menggali pikiran dan
suster sudah bisa melihat
P : Mendegar apa yang di katakan oleh mendengarkan apa arah perawat perasaan klien
bagaimana teman-teman
saya disini. Nda semua Tn. S yang di sampaikan
suster karna kan banyak Tn. S
sekali orang-orang di ruang
nyiur ini
P : Oh baik pak tapi P : Memandang Tn, S, Perawat Tn. S Untuk mengetahui
sebagian bapak sudah K : Memandang perawat memastikan bahwa mendengarkan klien sudah bisa
mengenal teman- Tn. S mengenali perawat mengenali teman-
temannya bapak ? sebagian teman- temannya
teman
seruangannya

K : Iye suster sebagian K : Menyebutkan nama dan Perawat menatap Tn. S menatap ke
saya kenalmi memandang perawat Tn. S arah perawat
P : Memandang perawat
P : Baik pak, jadi apa P : Memandang Tn, S, Berusaha Tn. S Untuk mengetahui
sekarang yang sedang bapak K : Memandang perawat mengetahui mendengarkan kegiatan apa yang
butuhkan untuk kehidupan kegiatan yang ingin perawat dibutuhkan Tn. S
sehari-hari ? dilakukan Tn. S

K : Menyebutkan nama dan Perawat menatap Tn. S menatap ke


K : Nda adaji suster, Saya
memandang perawat Tn. S arah perawat
biasa sehari-hari itu
mengepel, menyapu lantai P : Memandang perawat
disini suster
P : Wah bagus sekali pak, P : Memandang Tn, S, Perawat merasa Tn. S Mengulang kembali
bapak sudah memiliki K : Memandang perawat senang mendengarkan apa yang di bilang
kegiatan sehari-hari yang perawat Tn. S adalah salah
bapak lakukan seperti satu bentuk
mengepel, menyapu lantai ya
komunikasi yang baik
pak

K : Iye suster kadang juga K : Menyebutkan nama dan Perawat menatap Tn. S menatap ke
saya itu mencuci piring memandang perawat Tn. S arah perawat
P : Memandang perawat
P : Oh bagus itu pak. Baik P : Tetap tersenyum, Tetap Berusaha Tn. S
pale pak. Bagaimana mempertahankan kontak mata, posisi mengetahui respon mendengarkan
perasaanya sekarang pak tetap berada di hadapan Tn. S Tn. S setelah perawat
setelah kita berbincang- K : Memperhatikan perawat dilakukan
bincang ? berbincang-
bincang
K : Baik-baikji suster
K : Menatap perawat Perawat menatap Tn. S menatap ke
P : Mendegar apa yang di katakan oleh Tn. S arah perawat
Tn. S
P : Baik pak karena bapak P : Memandang Tn, S, Memastikan Tn. S Tn. S
sudah memiliki kegiatan K : Memandang perawat tetap melakukan mendengarkan
sehari-hari yang dilakukan kegiatan-kegiatan perawat
jadi saya harap bapak tetap sehari-harinya
melakukan kegiatan-kegiatan
tersebut K : Menyebutkan nama dan Perawat menatap Tn. S menatap ke
K : Iye suster
memandang perawat Tn. S arah perawat
P : Memandang perawat
P : Jadi pak berhubung kita P : Memandang Tn, S, Perawat meminta Tn. S Kontrak waktu,
sudah berbincang-bincang K : Memandang perawat persetujuan kepada mendengarkan tempat dan topik
selama 15 menit, jadi kita Tn. S untuk perawat merupakan cara yang
akhiri dulu untuk hari ini, berbincang-bincang penting untuk
nanti besok kita akan
Di kemudian hari interaksi selanjutnya
berbincang-bincang lagi.
Bapak mau kita ketemu
dimana ?

K : Disini mi saja suster K : Menyebutkan nama dan Perawat menatap Tn. S menatap ke
memandang perawat Tn. S arah perawat
P : Memandang perawat
P : Oh iya pak kita ketemu P : Memandang Tn, S, Perawat meminta Tn. S Kontrak waktu,
di sini lagi ya pak. Kalau K : Memandang perawat persetujuan kepada mendengarkan tempat dan topik
begitu kita akan latihan Tn. S untuk perawat merupakan cara yang
besok jam 9 pagi setelah berbincang-bincang penting untuk
bapak mandi ya. Apakah Di kemudian hari interaksi selanjutnya
bapak setuju ?

K : Oh iye suster K : Menyebutkan nama dan Perawat menatap


memandang perawat Tn. S Tn. S menatap ke
P : Memandang perawat arah perawat
P : Baik apakah ada yang P : Tetap tersenyum, Tetap Berusaha Tn. S Untuk mengetahui
mau bapak tanyakan mempertahankan kontak mata, posisi mengetahui apa mendengarkan apakah masih ada
sebelum saya pergi ? tetap berada di hadapan Tn. S yang ingin Tn. S perawat yang klien mau
K : Memperhatikan perawat tanyakan tanyakan ke perawat

K : Menatap perawat Perawat menatap Tn. S menatap ke


K : Nda ada ji suster
P : Mendegar apa yang di katakan oleh Tn. S arah perawat
Tn. S
P : Oh iya baik permisi pak. P : Tetap tersenyum, Tetap Berusaha tetap Tn. S Salam untuk menjaga
Assalamualaikum mempertahankan kontak mata, posisi sopan di depan Tn. mendengarkan rasa saling percaya
tetap berada di hadapan Tn. S S perawat
K : Memperhatikan perawat
Tn. S menatap ke
K : Waalaikumsalam
arah perawat

Anda mungkin juga menyukai