Anda di halaman 1dari 4

8

BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Core Issue
Pendidikan dan pelatihan dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk
meningkatkan kualitas dan profesionalisme PNS dengan cara membentuk nilai-
nilai dasar profesi PNS dalam diri setiap PNS yang terdiri dari akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi. Pendidikan dan
pelatihan tersebut dilakukan melalui proses internalisasi dan implementasi
nilai-nilai dasar profesi dalam diri masing-masing peserta Latsar.
Beberapa isu yang muncul dari sumber-sumber diatas kemudian di
inventarisir dengan mengkategorikannya kedalam tiga prinsip ASN yaitu ;
1. Manajemen ASN,
2. Pelayanan Publik, dan
3. Whole of Government (WoG).
Langkah selanjutnya adalah penulis mengkonsultasikan isu yang telah
teridentifikasi kepada rekan sejawat, Coach dan Mentor untuk kemudian dapat
di analisis secara mendalam sehingga terpilihlah sebuah core issue. Berdasarkan
alur tersebut, maka didapatkan 5 isu yang telah diidentifikasi dan terkategorisasi
sebagai berikut:
1. Belum Optimalnya kemampuan bidan dalam menentukan pembukaan
serviks pada ibu bersalin melalui vaginal toucher (VT) di Puskesmas
Ketapang Nusantara.
2. Kurangnya kepedulian bidan dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
pada pemeriksaan ANC di Puskesmas Ketapang Nusantara.
3. Belum adanya media informasi tentang penanganan diare sebagai salah satu
faktor penyebab stunting di Puskesmas Ketapang Nusantara.
4. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya SADARI (Periksa
Payudara Sendiri) di wilayah kerja Puskesmas Ketapang Nusantara.
5. Tidak adanya media informasi di ruang KIA tentang penanganan ibu hamil
resti di Puskesmas Ketapang Nusantara.
9

Isu dan Problematika yang telah diidentifikasi di atas kemudian


dianalisa menggunakan instrumen AKPK untuk memilih isu yang dikategorikan
sebagai isu aktual yang akan ditetapkan sebagai isu utama. Adapun kriteria
instrumen AKPK adalah sebagai berikut:8
1. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat.
2. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
4. Kelayakan artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecah masalahnya.

Adapun pembobotan dan analisis AKPK ini memiliki skala 1-5 dengan
keterangan: 5 (sangat kuat pengaruhnya), 4 (kuat pengaruhnya), 3 (sedang
pengaruhnya), 2 (kurang pengaruhnya), dan 1 (sangat kurang pengaruhnya).

Tabel. 2.1
Analisis menggunakan instrumen AKPK

Kriteria
N
Identifikasi Isu AKPK TS Rangking
o
A K P K
Belum Optimalnya kemampuan bidan
dalam menentukan pembukaan
1 serviks pada ibu bersalin melalui 2 3 5 4 14 5
vaginal toucher (VT) di Puskesmas
Ketapang Nusantara.
Kurangnya kepedulian bidan dalam
penggunaan Alat Pelindung Diri
2 3 5 5 5 18 2
(APD) pada pemeriksaan ANC di
Puskesmas Ketapang Nusantara.
Belum adanya media informasi
tentang penanganan diare sebagai
3 5 5 5 5 20 1
salah satu faktor penyebab stunting
di Puskesmas Ketapang Nusantara.
Rendahnya pengetahuan masyarakat
tentang pentingnya SADARI (Periksa
4 5 4 4 3 16 4
Payudara Sendiri) di wilayah kerja
Puskesmas Ketapang Nusantara.
10

Tidak adanya media informasi di


ruang KIA tentang penanganan ibu
5 5 4 5 3 17 3
hamil resti di Puskesmas Ketapang
Nusantara.
Keterangan Tabel:
1. A : Aktual WoG : Whole of Government
2. K : Kekhalayakan MA : Manajemen ASN
3. P : Problematika PP : Pelayanan Publik
4. K : Kelayakan Skala Nilai : 1-5
5. TS : Total Skor
Tabel 2.2
Tabel Skala Nilai
Tabel Skala Nilai Keterangan
Bobot
5 Sangat Kuat Pengaruhnya
4 Kuat Pengaruhnya
3 Sedang Pengaruhnya
2 Kurang Pengaruhnya
1 Sangat Kuat Pengaruhnya

Berdasarkan hasil identifikasi AKPK diatas diperoleh hasil bahwa isu


yang memiliki skor isu dengan tingkat AKPK tertinggi adalah isu ketiga. Dapat
dilihat rangking tertinggi adalah isu final dan menjadi isu yang perlu dicarikan
pemecahan masalahnya. Oleh karena itu, isu yang diangkat untuk menjadi core
issue dalam rancangan aktualisasi ini adalah isu tentang “Tidak adanya media
informasi tentang penanganan diare sebagai salah satu faktor penyebab
stunting di Puskesmas Ketapang Nusantara”.
11

11

Anda mungkin juga menyukai