2. Gangguan Kardiovaskular
1 Pasien gagal ginjal a.Amilorid Dosis furosemide akan disesuaikan
mengalami hipertensi. b.Triamteren dengan kondisi yang dialami pasien.
Dokter ingin c.Furosemide Dosis yang umumnya diresepkan
memberikan obat d.Spironolakton dokter bagi penderita edema,
tambahan berupa e.Eplerenon khususnya yang berkaitan dengan
diuretic. Diuretic apakah gagal jantung adalah 20-40mg/hari.
yang aman untuk Dosis ini dapat diturunkan per 20 mg
digunakan ? secara berkala, atau justru dinaikkan ke
80mg jika kondisi kesehatan
memburuk. Bagi penderita hipertensi,
dosis yang biasa disarankan adalah 40-
80mg/hari yang dikonsumsi secara
tunggal atau dikombinasikan dengan
obat antihipertensi lainnya. Bagi yang
memerlukan perawatan menggunakan
cairan suntik, dosis akan disesuaikan
dengan kondisi pasien di rumah sakit.
Untuk penderita anak-anak,
konsultasikan dengan dokter untuk
mengetahui dosis yang tepat sesuai
dengan berat badan mereka.
2 Ada pasien perempuan a.Tablet langsung Bisa diminum sebelum atau setelah
didiagnosa menderita ditelan makan. Biasanya 3-4 kali sehari atau
angina pectoris. Datang b.Tablet dikunyah sesuai anjuran dokter. Jangan
ke apotek membawa terlebih dahulu baru mengurangi atau menambahkan dosis
resep sebagai berikut. ditelan obat tanpa persetujuan dokter. Telan
R/ Isosorbid Dinitrat tab c.Tablet larutkan seluruh obat secara langsung. Jangan
5 mg no XX dahulu menggerus atau mengunyah kapsul
S1dd1 d.Tablet disisipkan karena dapat meningkatkan risiko efek
Informasi apakah yang di pipi samping. Pada sediaan sublingual,
harus diberikan oleh e. Tablet letakkan obat di bawah lidah dan hisap
apoteker ? disisipkan dibawah hingga obat larut. Gunakan obat ini
lidah secara teratur untuk mendapatkan
manfaat maksimal.
3. INFEKSI
1 Pasien didiagnosis TBC a)Rifampisin Obat tuberkulosis jenis pirazinamid
dan mempunyai riwayat b)INH dapat meningkatkan kadar asam urat
asam urat. Obat anti TB c)Pirazinamid darah. Hal tersebut merupakan
apakah yang dapat d)Etambutol kemungkinan efek samping dari kedua
menaikkan kadar asam e)Streptomisin obat tersebut. Asam urat yang tinggi
urat pasien ? dapat berpotensi terjadi penumpukan
pada sendi sehingga menimbulkan
peradangan sendi yang bergejala nyeri
dan bengkak pada sendi, selain itu juga
dapat menurunkan fungsi ginjal.
Penanganan yang dilakukan tergantung
dari ada atau tidaknya gejala. Dokter
biasanya memberikan obat anti
inflamasi untuk meredakan nyeri bila
disertai nyeri dan juga obat penurun
kadar asam urat darah seperti golongan
allopurinol. Yang perlu Anda lakukan
adalah:
•Banyak minum air putih.
•Menurunkan diet tinggi purin seperti
daging merah (kambing, sapi), jerohan,
kacang-kacangan, dsb.
•Banyak makan buah-buahan.
2 Pasien positif terinfeksi a.Ciprofloxasin Berdasarkan rekomendasi dari WHO
Shigella, antibiotik lini b.Azitromisin pada tahun 2005, ciprofloxacin dapat
pertama apakah yang c.Levofloxacin digunakan sebagai terapi lini pertama
sesuai disaat pasien d.Ceftriaxone pada anak maupun dewasa, sedangkan
ingin mengkonsumsi e.Metronidazole pivmesilinam, ceftriaxone, dan
antasida ? azythromycin dapat diberikan sebagai
lini kedua. Berikut adalah dosis
antibiotik yang dapat digunakan.
3 Lini pertama a. Eritromisin Pilihan antibiotika yang disarankan pada
Community Acquired b. Vankomisin pasien dewasa adalah golongan
Pnemonia (CAP) untuk c. Streptomisin makrolida atau doksisiklin atau
dewasa adalah… d. Kotrimoxazol fluoroquinolon terbaru.1,19 Namun
e. Amoxicillin untuk dewasa muda yang berusia antara
17-40 tahun pilihan doksisiklin lebih
dianjurkan karena mencakup
mikroorganisme atypical yang mungkin
menginfeksi. Untuk bakteri
Streptococcus pneumoniae yang resisten
terhadap penicillin direkomendasikan
untuk terapi beralih ke derivat
fluoroquinolon terbaru. Sedangkan
untuk CAP yang disebabkan oleh
aspirasi cairan lambung pilihan jatuh
pada amoksisilin-klavulanat. Golongan
makrolida yang dapat dipilih mulai dari
eritromisin, claritromisin serta
azitromisin. Eritromisin merupakan
agen yang paling ekonomis, namun
harus diberikan 4 kali sehari.
Azitromisin ditoleransi dengan baik,
efektif dan hanya diminum satu kali
sehari selama 5 hari, memberikan
keuntungan bagi pasien. Sedangkan
klaritromisin merupakan alternatif lain
bila pasien tidak dapat menggunakan
eritromisin, namun harus diberikan dua
kali sehari selama 10-14 hari.
4 Ibu hamil usia 35 tahun a. Lamivudin karena peringatan pada penggunaan
menderita HIV, obat b. Abacavir obat tersebut adalah Selama
antiretroviral apa yang c. Evafirenz menggunakan obat ini Anda tidak
tidak boleh digunakan ? d. Tenolovir disarankan untuk merencanakan
e. Zidovudin kehamilan, sehingga Anda harus tes
kehamilan dulu sebelum mulai terapi.